Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

dokumen-dokumen yang mirip
Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Pemilik jiwa yang sepi

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

"Mungkin di sini ada petunjuknya" ucapku sambil pergi mengunjungi perpustakaan sejarah di tengah kota.

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

dengan penuh hormat. rumah. mata.

2 Our Precious School

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

PERANCANGAN FILM KARTUN

Ah sial aku selingkuh!

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar!

Ucok: Si Penjala Ikan

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

kegiatan sehari hari pelajaran 2

It s a long story Part I

Bab 1. Awal Perjuangan

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Oleh: Windra Yuniarsih

PATI AGNI Antologi Kematian

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Pada hari dan waktu yang telah ditentukan, Muna sengaja berangkat tidak dari Jakarta seperti biasanya, tapi langsung dari rumahnya, sesuai dengan

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Bab 1. Kehilangan mimpi

P A D A M U E M B U N

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

AKU AKAN MATI HARI INI

SINOPSIS FILM PREMONITION

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Mahesa Bayu Suryosubroto

Ade Novitania. What IS Love? Book Making. Penerbit

Belajar Memahami Drama

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

Penerbit BLUE RABBIT

NASKAH FILM REALLY FAMILY

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

2. Gadis yang Dijodohkan

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Transkripsi:

Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama Ibu, kakak perempuan, dan adik perempuannya. Ayah Louis, Tuan Shane William sudah lama bercerai dengan Ibu Louis, Nyonya Krees, sejak Louis berumur tiga tahun. Sedangkan Liam dan Harry tinggal bersama Ibu mereka masing-masing. Orang tua mereka telah bercerai sejak mereka masih berada di bangku kelas satu SD. Perceraian kedua orang tua mereka hanya berselang satu bulan saja. Setelah orang tua Liam bercerai, barulah orang tua Harry bercerai. Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa sekarang mereka sudah memasuki masa SMP. Masa-masa ini adalah masa-masa yang membahagiakan. Louis, Liam, dan Harry tumbuh menjadi cowok-cowok yang ganteng. Louis, Liam, dan Harry selalu bersama, baik suka maupun duka. Bagi Louis, Liam dan Harry adalah sahabat terbaiknya. Mereka berdua juga beranggapan yang sama pada Louis.

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan harapanku di kertas ini dan aku akan memasukkannya ke dalam botol ini, lalu aku akan melemparnya ke laut,``kata Louis sambil menunjukkan secarik kertas dan sebuah botol bekas. ``Apa yang kau tuliskan di kertas itu? Bolehkah aku melihatnya?``tanya Harry sambil meminta kertas yang ada di tangan Louis. ``Tidak boleh. Ini sangat rahasia,``louis menyingkirkan tangan Harry yang mencoba merebut kertasnya. ``Kau bilang kami sahabat terbaikmu, tapi kenapa kau merahasikan sesuatu dari kami?``tanya Liam sambil merangkul Harry yang berada di sampingnya. Louis tidak segera menunjukkan isi dari kertas yang sedang dipegangnya itu pada Harry dan Liam. Sikap Louis yang keras kepala itu membuat Liam dan Harry sangat kesal. Harry dan Liam pun berusaha merebut kertas yang dipegang oleh Louis, namun Louis berlari menjauh dari mereka berdua. Setelah cukup jauh dari mereka, Louis segera memasukkan kertas yang berada di tangan kanannya, ke dalam botol bekas yang berada di tangan kirinya. Kemudian dia segera melempar botol berisi kertas itu ke tengah laut. Harry dan Liam hanya terbengong 2

melihat tingkah temannya itu. Kalau dilihat dari segi umur, Louis itu yang paling tua di antara mereka, tapi tingkahnya masih seperti anak-anak. ``Sekarang botolnya sudah aku lempar ke laut. Jadi, kalian tidak akan tahu apa yang aku tulis di atas kertas yang kumasukkan dalam botol itu,``louis meledek temannya yang tidak berhasil mengetahui apa yang dia tulis di atas kertas dalam botol yang telah dia lempar ke tengah laut. Karena kesal, Liam mengambil pasir dan mengusapkan ke wajah Louis yang ganteng itu. Harry pun tidak mau ketinggalan kesempatan yang sangat ditunggunya itu, sebab dari tadi dia sudah kesal pada Louis. Waktu berputar begitu cepat. Rasanya baru kemarin mereka pergi liburan dan merasakan santainya hidup tanpa pekerjaan rumah, tanpa ulangan, dan tanpa guru. Sekarang mereka harus menghadapi itu semua. ``Liam, silahkan maju ke depan! Ceritakan pada teman-temanmu apa saja yang kau lakukan saat liburan kemarin,``pak George menunjuk Liam yang duduk di bangku paling depan. ``Liburan kemarin, aku, Louis, dan Harry pergi ke pantai. Kami menghabiskan waktu hanya bertiga saja. Disana, kami menuliskan harapan kami disebuah kertas dan kemudian memasukkannya ke dalam sebuah botol, lalu kami melemparkannya ke 3

laut,``liam menceritakan pengalamannya di depan teman-temannya. ``Terima kasih, Liam. Atas ceritamu,``pak George mempersilahkan Liam untuk duduk kembali di tempatnya. Teetttt..Bel tanda istirahat sudah berbunyi. Anak-anak pun keluar dari kelas mereka masingmasing untuk mengisi perut mereka dengan berbagai makanan dan minuman yang sudah tersedia di kantin sekolah mereka. Setelah kenyang, Louis, Liam, dan Harry pergi ke taman sekolah untuk mencari udara segar, tapi yang mereka temukan bukannya udara segar, melainkan udara yang yang sangat panas. Mereka pun menuju ruang musik yang sejuk. Disana mereka bisa memainkan alat musik yang mereka sukai sepuas hati mereka. Suatu hari, Ibunya Liam, Nyonya Lisa Payne memutuskan untuk pindah ke Jepang, karena ada suatu urusan yang harus diselesaikan disana. Dan dia tidak tega meninggalkan Liam sendirian, lagipula rumah keluarga Liam yang lain sangat jauh. Bagi Liam ini adalah keputusan yang menyakitkan, karena dia harus meninggalkan sahabat-sahabatnya, sekolahnya, rumahnya, dan lain-lain yang disayanginya. Liam tidak ingin teman-temannya khawatir padanya, jadi dia ingin berpamitan dulu pada mereka sebelum dia berangkat ke Jepang. Pertama dia dan Ibunya pergi ke rumah Louis, namun keluarga Louis sedang tidak di rumah. Liam pun segera menelphon Louis, namun ponsel Louis tidak 4

aktif. Liam dan Ibunya pun segera mengendarai mobilnya menuju rumah Harry. Disana Liam akan berpamitan pada Harry. ``Harry, pagi ini aku dan Ibuku akan pindah ke Jepang,``kata Liam sambil memegang tangan Harry. ``Tapi kenapa?``tanya Harry pada Liam. ``Entahlah, tapi Ibuku bilang dia harus menyelesaikan suatu urusan disana,``jawab Liam. lagi. ``Louis sudah tahu tentang ini?``tanya Harry ``Tadi aku sudah ke rumahnya, tapi dia tidak ada di rumah. Aku juga sudah menelphonnya berkalikali, tapi ponselnya tidak aktif,``jawab Liam. ``Aku bahagia bisa menjadi temanmu. Aku menyayangimu Harry,``kata Liam sambil memeluk Harry dengan eratnya. ``Tolong katakan juga pada Louis kalau aku juga bahagia bisa menjadi temannya dan aku juga sangat menyayanginya,``kata Liam sambil melepas pelukannya dari tubuh Harry. Harry tidak bisa berbuat apa-apa melihat temannya pergi, dia hanya bisa melambaikan tangan untuknya tanda perpisahan. Setelah beberapa menit kepergian Liam, Harry segera mengambil ponselnya dan segera menelphon Louis. Namun ponsel Louis tidak aktif, seperti yang dikatakan oleh Liam sebelumnya. Tanpa pikir panjang, dia pun menaiki 5

sepedanya dan pergi ke rumah Louis. Saat tiba di rumah Louis, Harry tidak melihat Louis. Harry pun mengeluarkan ponselnya kembali dari saku celananya dan mulai menekan nomor ponsel Louis. Namun Louis tidak kunjung mengangkat ponselnya. Yang terdengar hanyalah suara operator. ``maaf, nomor yang anda tuju saat ini tidak bisa dihubungi, cobalah sesaat lagi`` Tujuh kali sudah Harry menelphon Louis, namun tetap tidak ada jawaban. Hingga akhirnya datanglah sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan rumah Louis. Dan keluarlah Louis, Monicha, Lucy, dan Ibunya dari dalam mobil itu. Mereka tampak mengenakan baju berwarna hitam seperti orang yang habis berkabung. ``Ada apa kamu kesini?``tanya Louis sambil berlari kearah Harry yang sudah cukup lama menunggunya. ``Kamu dari mana, kok pakai baju serba hitam?``harry balik bertanya pada Liam. ``Aku dari rumah kakekku, beliau baru saja meninggal dunia,``louis menjawab sambil menundukkan kepalanya tanda bahwa dia sedang berduka. ``Aku turut berduka atas meninggalnya kakekmu,``kata Harry sambil menepuk bahu Louis. 6

``Tadi kamu belum menjawab pertanyaanku, kan?``louis mengingatkan kembali pertanyaan yang belum dijawab oleh Harry. ``Begini Louis, Liam sudah tidak ada di kota ini lagi. Dia dan Ibunya sudah pindah ke Jepang. Dia menyuruhku untuk menyampaikan padamu, bahwa dia bahagia menjadi temanmu dan dia juga menyayangimu,``kata Harry sambil merangkul Louis. Louis yang mendengar berita itu tampak tidak menunjukkan satu ekspresi pun dari wajah tampannya, namun mata birunya tidak bisa berbohong kalau dia sangat terpukul dengan kabar itu. Tanpa berkata apa pun, Louis langsung menaiki sepeda Harry yang berada tidak jauh darinya menuju rumah Liam untuk memastikan kalau yang dikatakan oleh Harry itu benar. Rumah Liam tampak sepi. Setiap dia mengetuk pintu, tidak pernah ada jawaban dari dalam rumah tersebut. ``Permisi, saya mau tanya apakah keluarga Payne sedang tidak di rumah?``tanya Louis sopan pada Pak Thomas tetangga Liam. ``Ooo, keluarga Payne sudah pindah ke Jepang tadi pagi,``jawab Pak Thomas halus. Mendengar berita itu, Louis sangat terkejut sekaligus sedih. Rasanya dia seperti disambar petir di musim panas. Kemudian tampak dari kejauhan, Harry menghampiri Louis yang terduduk lemas, karena tidak sanggup menerima kenyataan pahit bahwa Liam sahabatnya telah pergi jauh 7

meninggalkannya. Harry segera memeluk Louis yang sedang bersedih. ``Aku tahu kamu sangat sedih sekarang ini, sebab aku juga sedih sepertimu. Liam memang sekarang sudah jauh dari kita, tapi bukan berarti hati kita juga jauh darinya. Aku rasa Liam juga sedih dengan keadaannya saat ini. Semoga saja suatu hari nanti kita bisa bertemu dengannya lagi,``kata Harry sambil memeluk Louis dengan eratnya. Saat dipeluk oleh Harry, Louis tidak berkata apa pun, tapi air matanya menetes begitu saja tanpa bisa dibendung lagi. Air matanya yang hangat itu menetes di pundak Harry. Kemudian mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing dengan rasa sedih yang telah memenuhi hati mereka. Dari sore sampai malam, Louis terus berbaring di atas kasurnya yang empuk tanpa melakukan apa pun. Yang dia lakukan hanyalah membayangkan Liam yang sedang melampaikan tangannya dan terus berjalan menjauh darinya. Saat itu juga, tidak henti-hentinya Louis terus bergumam dalam hati. ``kenapa kau pergi? kenapa kau pergi?`` 8