BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2015 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (AD-PPK) KOTA JAMBI TAHUN 2014

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN II (B.06)

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 29 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR,

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 19 TAHUN 2014

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN I (B.04)

KATA PENGANTAR. Penyusun,

KESEPAKATAN ANTARA GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN WALIKOTA BANDUNG TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 20

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

LAPORAN KEGIATAN TRANPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 8

LAP LA O P R O A R N A KEGIA I T A A T N

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

RANCANGAN BUPATI KUNINGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 41 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI ( AD-PPK )

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR, NOMOR : 7 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2010

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI

PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 20 TAHUN 2011 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I P E N D A H U L U A N

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 188 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI Jakarta 30 April 2013

Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

Provinsi Kalimantan Barat

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

GAMBARAN UMUM WILAYAH

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 2015 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN Jakarta, 27 Mei 2015

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BUNGO KEPUTUSAN BUPATI BUNGO NOMOR 24/HUMAS TAHUN 2015 TENTANG

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

KEPUTUSAN KEPALA DPMPTSP-TK KABUPATEN MERANGIN NOMOR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BARRU PERATURAN BUPATI BARRU NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BARRU TAHUN 2014 BUPATI BARRU,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

ANGAN Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

TENTANG WALIKOTA BEKASI,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

2 Wewenang, Pelanggaran dan Tindak Pidana Korupsi Lingkup Kementerian Kehutanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggar

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.63/Menhut-II/2014 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 14 SERI D

BUPATI SEMARANG BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOTA DINAS. 1 (satu) berkas Penyampaian Laporan Bualn Desember Aksi PPK Biro Keuangam Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan TA.

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

TENTANG. berdasarkan

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 64 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

M A S A M B A KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL LUWU UTARA NOMOR : / /BPPTSPM/I/2016/2009

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

GUBERNUR SULAWESI BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2014 BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014, perlu menyusun aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi Kabupaten Tahun 2014; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu ditetapkan Peraturan Bupati tentang Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Kabupaten Tahun 2014; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4620); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; 12. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; 13. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Stranas PPK); 14. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);

15. Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012; 16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2008 Nomor 1); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2008 Nomor 2); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2008 Nomor 3); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2008 Nomor 4); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 14 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2013 Nomor 14);

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2014. BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati. 4. Kabupaten adalah Kabupaten 5. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten. 6. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati. 7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten. 8. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten. 9. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selanjutnya disebut Bappeda adalah Badan Perencenaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung. 10. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah selanjutnya disebut DPKAD adalah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten. 11. Kantor Terpadu selanjutnya disebut KPPT adalah Kantor Terpadu Kabupaten. 12. Bagian Organisasi adalah Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten. 13. Bagian Hukum dan Perundang-undangan adalah Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kabupaten. 14. Bagian Pembangunan adalah Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten.

15. Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Kabupaten Tahun 2014 selanjutnya disebut AD-PPK Kabupaten Tahun 2014 adalah program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kabupaten Tahun 2014. 16. Tim Koordinasi Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Kabupaten selanjutnya disebut Tim Koordinasi AD-PPK Kabupaten adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam Kabupaten yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Tanjung Jabung ; 17. Peran Serta Masyarakat adalah peran aktif perorangan, organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. BAB II Strategi dan Pengawasan AD-PPK Pasal 2 (1) AD-PPK Kabupaten Tahun 2014 merupakan Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang dijalankan selama 1 (satu) tahun secara terpadu, terkoordinasi dan berkesinambungan dengan melibatkan peran serta masyarakat. (2) AD-PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisikan program atau kegiatan pencegahan, penindakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi Kabupaten Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 3 AD-PPK Kabupaten Tahun 2014 dijalankan melalui strategi pencegahan yang dilakukan secara menyeluruh dengan kegiatan

dalam strategi pencegahan adalah sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi dengan fokus pada : a. pembentukan SKPD pada Pemerintah Kabupaten dengan memperhitungkan integrasi internal kelembagaan yang memiliki target jelas sampai 2015, dengan fokus pada pemberian perizinan; b. integrasi mekanisme penanganan keluhan/pengaduan terhadap upaya PPK, termasuk proses penegakan hukum; c. membuka akses antar SKPD untuk menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan masyarakat; d. keterbukaan informasi dalam penanganan perkara (termasuk perkara korupsi), perencanaan, dan penganggaran pemerintah; e. keterbukaan prosedur pengoperasian standar (standar operasional prosedur) penanganan perkara dan pemrosesan pihak yang menyalahgunakan wewenang; f. penyempurnaan kode etik pegawai dengan sanksi yang jelas (diperkuat dengan Peraturan Bupati tentang Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil); g. pengendalian dan pengawasan proses pelayanan publik, penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), serta publikasi pelaku penyalahgunaan jabatan; h. pengembangan sistem dan pengelolaan pengaduan internal dan eksternal (termasuk masyarakat) atas penyalahgunaan kewenangan; i. pemantapan administrasi keuangan daerah, dan mempublikasikan penerimaan hibah/bantuan/ donor di badan publik dan partai politik yang ada di daerah; j. penyusunan dan publikasi laporan keuangan yang tepat waktu, dengan opini baik, cukup, dan tidak baik bagi SKPD Kabupaten ; k. pembatasan nilai transaksi tunai; l. penertiban dan publikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi pejabat daerah; m. transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa; n. transparansi dan akuntabilitas laporan kinerja tahunan SKPD Pemerintah Kabupaten yang dilaporkan dan dipublikasikan secara tepat waktu; dan

o. penerapan pakta integritas. BAB III Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pelaporan AD-PPK Pasal 4 Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilaksanakan oleh Tim Koordinasi AD-PPK Kabupaten. Pasal 5 (1) Pelaporan Pelaksanaan AD-PPK Kabupaten Tahun 2014 disampaikan kepada: a. Gubernur Jambi; b. Menteri Dalam Negeri; c. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; dan d. Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). (2) Strategi pelaporan disusun oleh TKPPK Kabupaten. Pasal 6 (1) Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kabupaten Tahun 2014 terdiri dari 7 (tujuh) aksi, yaitu: a. pembentukan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bagi Pemerintah Daerah yang belum membentuk kelembagaan PTSP; b. pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan di daerah kepada lembaga PTSP; c. publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga PTSP (bagi Pemerintah Daerah yang sudah membentuk kelembagaan PTSP); d. penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan layanan PTSP;

e. peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah; f. publikasi dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah; dan g. pelaksanaan transparansi proses pengadaan barang dan jasa. (2) Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 7 Tim Koordinasi AD-PPK Kabupaten melaksanakan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang telah disusun sebagaimana tersebut pada kolom 6 lampiran, sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Sekretaris Daerah dan atau melalui Asisten Sekretaris Daerah yang membidangi Administrasi Umum bertugas : 1. mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan Aksi PPK Pemerintah Kabupaten Tahun 2014; 2. mengkoordinasikan penyusunan pelaporan Aksi PPK Pemerintah Kabupaten Tahun 2014 setiap triwulan, mulai dari B03, B06, B09 sampai dengan B12; 3. memastikan seluruh pelaporan RAD-PPK dari masing-masing SKPD penanggungjawab aksi PPK sudah dilaporkan melalui website UKP- PPP; dan 4. mengkoordinasikan SKPD terkait verifikasi pelaporan Aksi PPK Pemerintah Kabupaten. b. Inspektorat bertugas: 1. memantau dan memastikan SKPD Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung terkait pelaksanakan Aksi PPK Tahun 2014 sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing; dan 2. mengontrol pelaporan seluruh Aksi PPK Tahun 2014 sudah dilakukan oleh setiap SKPD terkait peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah dan pelaksanaan transparansi proses pengadaan barang dan jasa. c. Bagian Organisasi, bertugas :

1. membuat laporan pelaksanaan Aksi PPK Tahun 2014 setiap triwulan (B03, B06, B09, dan B12) kepada Bupati ; 2. melakukan pemantauan lapangan pelaksanaan Aksi PPK Tahun 2014 dan menyampaikan laporannya kepada Provinsi Jambi, Kemendagri, Bappenas dan UKP-PPP; dan 3. melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi pembentukan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Aksi 1) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan. d. Bagian Hukum dan Perundang-undangan, bertugas : Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan kepada lembaga PTSP (Aksi 2) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan. e. Kantor Terpadu, bertugas: 1. melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu (Aksi 3); dan 2. melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan pengaduan layanan PTSP (Aksi 4) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan. f. DPKAD, atau dengan sebutan lain, bertugas melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah (Aksi 5) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan. g. Bappeda, bertugas : 1. melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Aksi 6) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan; 2. memegang dan menjaga kerahasiaan akun (username dan password) sistem monitoring UKP-PPP; dan 3. menginput seluruh laporan capaian keberhasilan aksi PPK Tahun 2014 dari setiap unit kerja pelaksana aksi setiap triwulan untuk dilaporkan ke dalam website UKP-PPP: https://serambi.ukp.go.id. h. Bappeda, DPKAD, dan Bagian Pembangunan bertugas melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi pelaksanaan transparansi

proses pengadaan barang dan jasa (Aksi 7) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan. Pasal 8 (1) Tim Koordinasi Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah menyusun pelaporan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi Pemerintah Daerah dengan menggunakan format pelaporan 8 (delapan) kolom (F8K) sebagaimana dikembangkan dalam pelaporan rencana aksi daerah mendukung pencapaian sasaran Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. (2) Penyampaian laporan capaian keberhasilan pelaksanaan Aksi PPK Pemda Tahun 2014 dilakukan melalui website https://serambi.ukp.go.id, dengan jadwal sebagai berikut : a. Penyampaian klaim lapoq ran dari SKPD Pemerintah Kabupaten kepada Bappeda, dengan jadwal sebagai berikut: 1) pelaporan B03, paling lambat tanggal 27 Maret 2014; 2) pelaporan B06, paling lambat tanggal 27 Juni 2014; 3) pelaporan B09, paling lambat tanggal 27 September 2014; dan 4) pelaporan B12, paling lambat tanggal 27 Desember 2014. b. Penyampaian laporan oleh Bappeda Kabupaten ke dalam sistem monitoring UKP-PPP dengan jadwal sebagai berikut: 1. pelaporan B03, dibuka tanggal 28 Maret 2014 dan ditutup tanggal 5 April 2014 pada pukul 23.59 WIB; 2. pelaporan B06, dibuka tanggal 28 Juni 2014 dan ditutup tanggal 5 Juli 2014 pada pukul 23.59 WIB; 3. pelaporan B09, dibuka tanggal 28 September 2014 dan ditutup tanggal 5 Oktober 2014 pada pukul 23.59 WIB; dan 4. pelaporan B12, dibuka tanggal 28 Desember 2014 ditutup tanggal 5 Januari 2014 pada pukul 23.59 WIB.

Bab IV Ketentuan Penutup Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung. Ditetapkan di Muara Sabak pada tanggal 2014 BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR, H. ZUMI ZOLA ZULKIFLI Diundangkan di Muara Sabak pada tanggal 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR, H. SUDIRMAN BERITA DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2014 NOMOR...

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2014 AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2014 RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 STRATEGI PENCEGAHAN a. Sistem pelayanan publik berbasis TI dengan fokus pada: 1) Pemda di seluruh Provinsi dengan memperhitungkan integrasi interval kelembagaan yang telah memiliki target jelas sampai 2014, dengan focus pada pemberian perizinan Pembentukan kelembagaan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (Bagi Pemerintah Daerah) Pemerintah Kab. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Tanjung Jabung. Terwujudnya yang prima Ditetapkannya Perda tentang Pembentukan Kelembagaan Kantor Terpadu di Kab. Tanjung Jabung. B 03 : Ditetapkan dan diundangkannya Perda tentang Pembentukan Kantor B06 : Ditetapkan dan diundangkannya Perda tentang Pembentukan Kantor Pembentukan kelembagaan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (Bagi Pemerintah Daerah) Pemerintah Kab. Tanjung Jabung B09: Ditetapkan dan diundangkannya Perda tentang Pembentukan Kantor B12: Ditetapkan dan diundangkannya Perda tentang Pembentukan Kantor

RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 Pemerintah Kab. Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Perizinan dan non perizinan didaerah kepada lembaga Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Tanjung Jabung Pemberian dan penandatanganan izin dan non izin di daerah dilaksanakan oleh lembaga Kantor Terpadu Kab. Diterbitkan dan disosialisasikannya Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Izin dan Non Izin di daerah kepada lembaga Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. B03: Tersusunnya inventarisasi data izinizin yang ada di SKPD Kab. Tanjung Jabung B03: Ditetapkan dan Diundangkannya Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada Kantor Terpadu Kab. B06: Tersosialisasikannya Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada Kantor Terpadu Kab. pada tingkat Kecamatan. B09: Tersosialisasikannya Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada Kantor Terpadu Kab. kepada masyarakat dan pelaku usaha.

RENCANA AKSI PENANGGUNG KRITERIA UKURAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, INSTANSI TERKAIT JAWAB KEBERHASILAN KEBERHASILAN B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 Publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (Bagi Pemerintah Daerah) Pemerintah Kab. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Tanjung Jabung. Transparansi dan keterbukaan akses informasi kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Kantor Terpadu Kab. Tanjung Jabung. B03: Penetapan Standar Pelayanan dengan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab.. Terpublikasikanya standar pelayanan terpadu satu pintu meliputi informasi mengenai waktu, biaya, persyaratan, dan prosedur perizinan dengan terbuka pada lembaga Kantor Terpadu Kab. Tanjung Jabung. B06: Penetapan Standar Pelayanan dengan Kepala Kantor Terpadu Kab. dan publikasi standar Pelayanan. B09 : Publikasi standar pelayanan terpadu di website resmi Pemerintah Kabupaten. Penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan pengaduan layanan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kab. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Tanjung Jabung Masyarakat mendapatkan akses dan proses atas pengaduan terhadap kualitas pelayanan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Tersedianya sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan pengaduan layanan Kantor Terpadu Kab. Tanjung Jabung B03: Ditetapkannya Keputusan Kepala Kantor Terpadu Kab. tentang mekanisme penanganan pengaduan layanan Kantor Terpadu Kab.. B06: Tersusunnya desain mekanisme penanganan pengaduan layanan Kantor Terpadu Kab.. B06 : Ditetapkannya Peraturan Bupati tentang mekanisme penanganan pengaduan layanan Kantor Terpadu Kab.. B09 : Tersedianya sarana dan mekanisme penanganan pengaduan layanan Kantor Terpadu Kab..

RENCANA AKSI PENANGGUNG KRITERIA UKURAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, INSTANSI TERKAIT JAWAB KEBERHASILAN KEBERHASILAN B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 4) Keterbukaan informasi dalam penanganan perkara (termasuk perkara korupsi), perencanaan, dan penganggaran pemerintah Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah Pemerintah Kab. Pengelolaan anggaran Pemerintah Kab. yang B03: Terlaksananya rapat koordinasi terkait persiapan peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah transparan dan Pemerintah Kab.. akuntabel Bappeda Kab., Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Terpublikasinya Ringkasan RKA-SKPD Tahun 2014, Ringkasan RKA-PPKD Tahun 2014, Perda tentang APBD Tahun 2014, RanPerda tentang Perubahan APBD Tahun 2014, Ringkasan DPA-SKPD Perubahan Tahun 2014, Ringkasan DPA-PPKD Perubahan Tahun 2014, LRA seluruh SKPD Tahun 2013, LRA- PPKD, LKPD Tahun 2013 yang telah diaudit, dan opini atas LKPD melalui website Kab. Tanjung Jabung B06: Terbentuknya dan Terpublikasinya Ringkasan RKA-SKPD Tahun 2014, Ringkasan RKA-PPKD Tahun 2014, Perda tentang APBD Tahun 2014, LRA seluruh SKPD Tahun 2013, LRA-PPKD melalui website Kab. dalam menu konten dengan nama Transparansi Anggaran B09: Tersusunnya data mutakhir dan informasi tentang data Ringkasan RKA- SKPD Tahun 2014, Ringkasan RKA- PPKD Tahun 2014, Perda tentang APBD Tahun 2014, Perda tentang Perubahan APBD Tahun 2014, Ringkasan DPA-SKPD, Ringkasan DPA- PPKD, LRA seluruh SKPD Tahun 2013, LRA-PPKD melalui website Kab. Tanjung Jabung dalam menu konten dengan nama Transparansi Anggaran B12: Ringkasan RKA-SKPD Tahun 2014, Ringkasan RKA-PPKD Tahun 2014, Perda tentang APBD Tahun 2014, Perda tentang Perubahan APBD Tahun 2014, Ringkasan DPA-SKPD Perubahan Tahun 2014, Ringkasan DPA-PPKD Perubahan Tahun 2014, LRA seluruh SKPD Tahun 2013, LRA-PPKD, LKPD Tahun 2013 yang telah diaudit, dan opini atas LKPD melalui website Kab. dalam menu konten dengan nama Transparansi Anggaran

RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN Publikasi dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah 1 2 3 4 5 6 7 8 Pemerintah Kab. BAPPEDA Kab. Tersedianya akses masyarakat terhadap dokumen rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RPKD) serta dokumen Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD dan Renja SKPD) Pemerintah Kab. Tanjung Jabung Terpublikasinya rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RPKD) serta dokumen Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD dan Renja SKPD) melalui website Pemerintah Kab.. B03: Terpublikasinya dokumen Rencana Pembagunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD Tahun 2014) dalam website resmi Pemerintah Kab. B06: Terpublikasinya dokumen Rencana Pembagunan daerah (RPJPD,RPJMD,RKPD Tahun 2015, Resnstra SKPD dan Renja SKPD Tahun 2015 dalam website resmi Pemerintah Kab.. B09: Terpublikasinya dokumen Rencana Pembagunan daerah (RPJPD,RPJMD,RKPD Tahun 2015, Resnstra SKPD dan Renja SKPD Tahun 2015 dalam website resmi Pemerintah Kab.. B12: Tersusunnya laporan kegiatan publikasi dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana satuan Kerja Perangkat Daerah melalui website Pemerintah Kab..

RENCANA PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, AKSI JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN KEBERHASILAN B012 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 n. TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM MEKANISME PENGADAAN BARANG DAN JASA Pelaksanaan Transparansi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kab. Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kab.. Tersedianya rencana umum pengadaan dan terlaksananya pengadaan barang dan jasa melalui elektronik Tersusunnya rencana umum pengadaan barang dan jasa secara elektronik 70% dari nilai total pengadaan B03: Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kab. Tanjung Jabung. B06: Tersusunnya daftar inventarisasi Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kab. Tanjung Jabung. Pelaksanaan Transparansi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kab. Tanjung Jabung B09: Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa (40%) Pemerintah Kab. Tanjung Jabung secara elektronik. B12: Publikasi realisasi Pengadaan Barang dan Jasa (70%) Pemerintah Kab. secara elektronik didalam website resmi Pemerintah kabupaten Tanjung Jabung. BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR, H. ZUMI ZOLA ZULKIFLI