Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

dokumen-dokumen yang mirip
Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

BUPATI BANDUNG H. DADANG M NASER, SH, S.Ip WAKIL BUPATI BANDUNG DEDEN R RUMAJI, MAP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

pembinaan permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum.

VISI DAN MISI KABUPATEN BANDUNG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

BAGIAN PENGELOLAAN ASET

BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2012 T E N T A N G

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKABUMI

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LKj-IP. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah / Dinas Koperasi,UKM& Ekraf Kabupaten Kutai Timur TA 2015

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG. Tersenyum. SEKRETARIAT DAERAH Jl. Raya Soreang KM. 17 Soreang (022)

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM

ANGKERAN PENGUMPULAN DATA

IMPLEMENTASI SAKIP 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

PERATURAN DAERAH MALUKU TENGGARA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 2014

BAGIAN KOORDINASI SOSIAL SETDA KAB. BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang, KM 17, Bandung, (022) Bagian Humas Sekretariat Daerah

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

Transkripsi:

1. Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan adalah salah satu sub unit kerja dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung dibawah koordinasi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. Bagian Pembangunan dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandungs Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pembentukan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung.Bagian Pembangunan membawahi 3 (tiga) Sub. Bagian yang meliputi : a. Sub. Bagian Penyusunan Program; b. Sub. Bagian Pengendalian; c. Sub. Bagian Evaluasi & Pelaporan. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 16 Tahun 2006, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Bagian Pembangunan memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Melaksanakan sebagian tugas pokok Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan koordinasi teknis, administratif penyusunan rumusan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah melalui koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 2. F u n g s i. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Bagian Pembangunan memiliki fungsi : 1) Penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional koordinasi penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 2) Pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisasa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 3) Pengkoordinasian dalam pelaksanaan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 4) Pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 5) Penyelenggaraan pembinaan adminitratif koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 6) Penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 7) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidan tugas dan fungsinya. 8) Penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan perangkat daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi lainnya dibidang koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. Bagian Pembangunan, dibantu oleh tiga sub. bagian yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala sub. bagian yang meliputi : 1) Sub. Bagian Penyusunan Program a. Tugas Pokok. Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah. b. F u n g s i. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi sebagai berikut : (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah.

2 (2) Pelaksanaan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah. (3) Penyusunan pedoman petunjuk Pelaksanaan dan teknis pembinaan administratif pelaksanaan pembangunan. (4) Pelaksanaan pembinaan administratif penyusunan pembangunan pada Perangkat Daerah. (5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. (7) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah. 2) Sub. Bagian Pengendalian. a. Tugas Pokok : Sub. Bagian Pengendalian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang pengendalian pembangunan daerah. b. Fungsi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Pengendalian mempunyai fungsi sebagai berikut: (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional pengendalian pembangunan daerah. (2) Pelaksanaan koordinasi teknis administratif dalam pengendalian pembangunan daerah. (3) Penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan teknis pembinaan administratif pengendalian program pembangunan daerah. (4) Pelaksanaan pembinaan administratif dan monitoring program pembangunan daerah pada Perangkat Daerah. (5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas (7) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pengendalian pembangunan daerah 3) Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan. a. Tugas Pokok : Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. b. Fungsi. Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut : (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional dan pelaporan pembangunan daerah. (2) Pelaksanaan koordinasi teknis dalam penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. (3) Penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan teknis evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. (4) Pelaksanaan penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. (5) Pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi bagian. (6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan pungsinya (7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas (8) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan perangkat Daerah,DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam Penyusunan evaluasi dan pelaporan Pembangunan Daerah Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, memiliki jumlah karyawan sebanyak 15 (lima belas) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Struktur jabatan Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut :

3 1) 1 (satu) orang Kepala Bagian. 2) 3 (tiga) orang Kepala Sub. Bagian. 3) 11 (sebelas) orang jabatan fungsional umum. 3) Struktur Organisasi. Struktur Organisasi Bagian Pembangunan, Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 16 Tahun 2006, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Keja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD adalah sebagai berikut : C. Visi dan Misi 1. Visi Visi Bagian Pembangunan adalah Terwujudnya Tertib Pengelolaan Administrasi Kegiatan Pembangunan Dalam Rangka Menunjang Keberhasilan Kegiatan Pembangunan Di Kabupaten Bandung Penjelasan Visi : Visi suatu organisasi adalah arah dan tujuan masa depan yang akan dicapai. Salah satu cara untuk meraih tujuan tersebut adalah berupa komitmen yang harus dipahami dan dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen organisasi. Penjelasan dari visi Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut : a. Bahwa visi mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. b. Memberikan arah dan fokus strategis yang jelas. c. Menjadi perekat dan persatuan berbagai gagasan. d. Memiliki orientasi masa depan yang jelas. e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Berdasarkan penjelasan visi diatas, maka makna dari visi tersebut adalah Bagian Pembangunan harus mampu mewujudkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib, dari sisi kualitas, kuantitas dan tertib administrasi, aspek perwaktuan dan manfaat. 2. Misi : Untuk mendukung terwujudnya misi Bagian Pembangunan, ditetapkan enam misi sebagai berikut : a. Meningkatkan pelaksanaan koordinasi antar SKPD selaku pengelola dan pelaksana program dan kegiatan pembangunan. b. Meningkatkan kegiatan monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan. c. Memfasilitasi pelaksanaan Barang/Jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (procurement unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) d. Melaksanakan pembinaan Pengadaan Barang/Jasa bagi pengguna dan penyedia barang/jasa. e. Meningkatkan pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik kepada pengguna dan penyedia barang/jasa. f. Meningkatkan kemampuan aparatur, penyediaan sarana dan prasarana kerja Bagian Pembangunan. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan dari rencana strategis Bagian Pembangunan adalah : a. Tersedianya standar harga satuan barang/jasa (bahan/upah) sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan dan pedoman pada proses pengadaan barang/jasa dilingkungan pemerintah Kabupaten Bandung. b. Tersedianya petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. c. Tersedianya pelayanan procurement unit/unit Layanan Pengadaan barang/jasa Pemerintah dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). d. Tersedianya sistem pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan. e. Tersedianya sistem pelaporan yang akurat dan tepat waktu. f. Terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan dari dana CSR. 2. Sasaran a. Terwujudnya mekanisme proses pengadaan barang dan jasa yang baku, efektif, efisien dan akuntable sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Terselenggaranya unit pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah (Procurement Unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

4 c. Terselenggaranya pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan d. Terwujudnya koordinasi antar SKPD yang sinkron dan terpadu. e. Penerapan standar harga satuan barang/jasa pada seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Bandung. f. Terlaksananya system pelaporan yang tepat waktu dengan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. g. Terinventarisirnya perusahaan yang melaksanakan kegiatan CSR di Kabupaten Bandung. 2. Program dan Kegiatan di Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah 1. Program Dalam tahun anggaran 2012, program yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : a. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; b. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan; c. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 2. Kegiatan Bagian Pembangunan dalam tahun anggaran 2012 melaksanakan kegiatan yang meliputi : a. Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga; b. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH; c. Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan (rencana Pelaksanaan CSR) d. Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota. e. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan perundang undangan (fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa melaui ULP/LPSE) Anggaran program dan kegiatan Bagian Pembangunan bersumber dari Belanja Langsung APBD Kabupaten Bandung dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.337.500.000,00 (Satu milyar tiga ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang dialokasikan untuk membiayai 3 (tiga) program dan 5 (lima) kegiatan. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2012 telah terealisasi sebesar Rp. 1.234.952.205,00 (Satu milyar dua ratus tiga puluh empat juta sembilan ratus lima puluh dua ribu dua ratus lima rupiah) atau sebesar 93 %. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, hanya terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Standar Belanja Daerah dan petunjuk pelaksanaan APBD: a. Anggaran : Anggaran untuk Kegiatan Penyusunan Standar Belanja Daerah dan petunjuk pelaksanaan APBD sebesar Rp. 175.000.000,00 terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa. Bentuk kegiatan ini adalah Penyusunan Standar Belanja Daerah dan Petunjuk Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa serta petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. b. Hasil Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya Buku Standar Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2013 dan petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. c. Realisasi Realisasi keuangan sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 151.843.000,00 atau sebesar 87%. Rincian realisasi sebagimana tercantum dalam tabel I, sebagai berikut : TABEL I RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA TAHUN 2012 NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana 175.000.000,00 151.843.000,00 Data harga barang/jasa 1 paket 1 paket

5 2. Keluaran Penyusunan standar Belanja Daerah dan Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik 3. Hasil Tersedianya Buku Standar Belanja Daerah Buku Petunjuk Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik 2 buku/draft 2 buku/draft 200 buku 200 buku 75 buku 75 buku 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan terdiri dari Kegiatan : 1) Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan. Kegiatan ini adalah pemberian pelayanan dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) dan Pembentukan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana LPSE. a. Kegiatan Kegiatan ini adalah pemberian fasilitasi dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) dan Pembentukan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana LPSE. b. Hasil Hasil dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya SKPD dalam proses pengadaan barang/jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten. Uraian hasil kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan dapat dilihat pada tabel II dibawah ini. c. Realisasi. Realisasi keuangan pada Kegiatan Fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi melalui ULP dan Pembentukan dan Penyediaan sarana dan Prasarana LPSE yang dibiayai dari belanja langsung, terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa dan belanja Modal dengan anggaran sebesar Rp. 670.500.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 641.360.625,00 (96%)

6 TABEL II RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN FASILITASI SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NO NARASI TOLOK UKUR 1. Masukan Dana Data 2. Keluaran Pelaksanaan fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP/LPSE 3. Hasil Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP/LPSE TARGET KINERJA 670.500.000,00 1.791 Paket Kegiatan 1.791 Paket Kegiatan 1.791 Paket Kegiatan REALISASI 641.360.625,00 247 Paket melalui ULP 492 Paket melalui LPSE 247 Paket melalui ULP 492 Paket melalui LPSE 247 Paket melalui ULP 492 Paket melalui LPSE 3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan yaitu : 1) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bentuk kegiatan ini adalah pelaksanaan monitoring dan pengendalian kegiatan pembangun dibiayai dari belanja langsung, terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa dengan anggaran sebesar Rp. 192.500.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 171.468.080,00 (89%). Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu tersedianya data hasil monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan tahun 2012. Adapun rincian hasil pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel III berikut ini :

7 TABEL III RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, petugas lapangan data an 192.500.000,00 171.468.080,00 2. Keluaran Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan 3. Hasil Data hasil monitoring dan evaluasi program/ kegiat a n SKPD 1.791 paket Kegiatan 1.791 paket Kegiatan 2) Kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota a. Kegiatan Kegiatan ini berupa kegiatan pengendalian, monitoring dan evaluasi untuk kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. b. Anggaran Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 149.500.000,00 realisasi keuangan sebesar Rp. 124.876.500,00 (84 %) c. Hasil Hasil kegiatan ini adalah dapat dilaksanakannya pengendalian, monitoring dan evaluasi serta tersedianya data kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2012.

8 TABEL IV RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN SINERGITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, SDM, data kegiatan Pelaksanaan monitoring, 2. Keluaran pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan APBD Provinsi 149.500.000,00 124.876.500,00 3. Hasil Terlaksananya monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan APBD Provinsi 3) Kegiatan Rencana Pelaksanaan Program CSR a. Kegiatan Kegiatan ini berupa kegiatan memfasilitasi kegiatan pembangunan yang bersumber dari bantuan CSR. b. Anggaran Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 150.000.000,00 realisasi keuangan sebesar Rp 145.404.000,00 (97 %). c. Hasil Hasil kegiatan ini adalah tersedianya data data perusahaan yang memberikan bantuan CSR di Kabupaten Bandung.

9 TABEL V RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN SINERGITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, SDM, data kegiatan Pelaksanaan monitoring, 2. Keluaran Terlaksananya kegiatan pengendalian, pelaporan dan kegiatan pembangunan dari bantuan CSR 3. Hasil Terlaksananya kegiatan pembangunan dari dana CSR. 150.000.000,00 145.404.000,00 Soreang, Maret 2013 Kepala Bagian Pembangunan Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc Pembina NIP. 19671110 199303 1 012

B. Struktur Organisasi Bagian Pembangunan. KEPALA BAGIAN PEMBANGUNAN Nama : Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc NIP : 19671110 199303 1 012 Pangkat : Pembina/IV a. KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM Nama : TRESNA K, ST NIP : 19811221 200604 2 012 Pangkat : Penata Muda Tk. I/III b KASUBAG PENGENDALIAN Nama : SUTRISNO, S.Sos NIP : 19650909 198603 1 007 Pangkat : Penata Tk. I /III d KASUBAG EVALUASI DAN PELAPORAN Nama : Dra. NENENG SUTIAMAH NIP : 19580524 198903 1 002 Pangkat : Penata III/c JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1. Nama : ASEP AGUS SAFARI NIP : 19590808 198401 1 001 Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1 Nama : AMIR SOFYAN NIP : 19600212 198903 1 001 Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1. Nama : TOTONG MOHTAR NIP : 19710416 200701 1 009 Pangkat : Pengatur Muda Tk.I/ II/b JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS 1 Nama : EULIS SUATIKAH NIP : 19581220 198403 2 003 Pangkat : Penata III/c 2. Nama : EDDY KURNAEDI NIP : 19590906 198608 1 001 Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b 2 Nama : INDRA ANDIKA A,S.Sos NIP : 19800412 201001 1 008 Pangkat : Penata Muda III/a 2. Nama : WAWAN SETIAWAN NIP : 19690716 199003 1 004 Pangkat : Pengatur Muda Tk.I II/b 3. Nama : DADAN BULDANSAH NIP : 19701010 200701 1 012 Pangkat : Pengatur Muda Tk. I II/b 3. Nama : ENDANG DACHYAR NIP : 1959127 198204 1 001 Pangkat : Pengatur Tk. I II/d 3. Nama : CUCU SUMPENA NIP : 19741210 200701 1 005 Pangkat : Juru Muda Tk.I/ I/b 4. Nama : SANTI KARYA ENDAH NIP : 19770721 200701 2 010 Pangkat : Pengatur Muda Tk.I II/b

2