Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

dokumen-dokumen yang mirip
Fungsi 2. Ekohariadi FT Unesa

Kendali Program 2. Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

A. Putting a Program Together

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

A. Putting a Program Together

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

Pemrograman Dasar C. Minggu 8

BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD

Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi.

PENGENALAN FUNGSI C++

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

PERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Fungsi : Dasar Fungsi

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Untuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.

Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom.

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

Pernyataan FOR Pernyataan WHILE Pernyataan REPEAT. Dewi Sartika,M.Kom

Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Fungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

PROCEDURE DAN FUNCTION

BAB IV PENGULANGAN PROSES

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Penggunaan Private dan Public dalam C++

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>

PERTEMUAN X. Gbr.1 Konsep program dibagi menjadi sejumlah modul. void main() { fungsi a();

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

LAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh:

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

PERTEMUAN 9-11 STATEMENT

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:


ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Looping : break, continue, nested loop

INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

Pengantar Pemrograman Dengan C++

2. Uraian Materi. a. Pengertian Fungsi

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

Mengkompilasi Source Code C++ dengan g++.

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc.

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1

Transkripsi:

Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa

Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header <math.h>. #include <iostream.h> #include <math.h> using namespace std; int main() for (int i = 0; i < 6; i++) cout << "\t" << i << "\t" << sqrt(i) << endl; system ("PAUSE"); return 0; }

Output Program tersebut mencetak akar kuadrat bilangan 0 sampai 5. Setiap kali ekspresi sqrt (i) dievaluasi di loop for, fungsi sqrt dieksekusi.

Fungsi Pustaka Standar Sebuah fungsi seperti sqrt() dieksekusi menggunakan namanya seperti sebuah variabel di pernyataan, seperti ini: y = sqrt (x); Ini disebut fungsi pemanggil. Pada contoh di atas, kode sqrt (i) memanggil fungsi sqrt. Ekspresi i di tanda kurung disebut argumen atau parameter aktual dari panggilan fungsi, dan kita mengatakan bahwa ia dilewatkan / dikirim dengan nilai ke fungsi. Ketika i adalah 3, nilai 3 dikirim ke fungsi sqrt melalui panggilan sqrt(i). Proses tersebut diilustrasikan oleh diagram berikut:

Fungsi Pustaka Standar Variabel i dideklarasikan di main(). Selama iterasi ke empat dari loop for, nilainya adalah 3. Nilai tersebut dikirim ke fungsi sqrt() yang lalu mengembalikan nilai 1.73205.

Fungsi Pustaka Standar Berikut adalah contoh lain yang menggunakan file header <math.h>. Tujuannya adalah membuktikan bahwa sin 2 x = 2 sin x cos x: #include <iostream.h> #include <math.h> using namespace std; int main() for (float x = 0; x < 2; x += 0.2) cout << "\t" << x << "\t\t" << sin(2*x) << "\t" << 2*sin(x)*cos(x) << endl; system ("PAUSE"); return 0; }

Fungsi Pustaka Standar Program tersebut mencetak x di kolom pertama, sin 2x di kolom kedua, dan 2 sin x cos x di kolom ketiga. Setiap nilai x dites, berlaku sin 2 x = 2 sin x cos x.

Fungsi yang Didefinisikan Pemakai Meskipun banyak variasi fungsi yang diberikan oleh pustaka C dan C++, tetapi masih belum memadai untuk sebagian besar tugas-tugas pemrograman. Pemrogram perlu juga dapat mendefinisikan fungsi mereka sendiri. Berikut adalah contoh sederhana fungsi yang didefinisikan oleh pemakai: int kubik(int x) return x*x*x; } Fungsi mengembalikan pangkat tiga dari integer yang dikirim ke fungsi. Dengan demikian kubik(3) mengembalikan 27.

Fungsi yang Didefinisikan Pemakai Fungsi adalah sub unit dari sebuah program yang melakukan tugas tertentu. Ketika fungsi dipanggil, kode didalam tubuh fungsi akan dieksekusi, dan ketika fungsi selesai dieksekusi, kendali akan kembali ke titik dimana fungsi tersebut dipanggil.

Fungsi yang Didefinisikan Pemakai Dalam semua program, kamu mendeklarasikan variabel untuk program pada awal blok dari fungsi main(). Kenyataannya, kamu dapat mendefinisikan variabel pada sembarang blok. Variabel ada hanya dalam blok dimana variabel tersebut didefisinikan. Variabel akan tercipta ketika ia dideklarasikan, dan akan hilang saat mucul tanda kurung akhir. Ini juga berlaku juga ketika kamu mendeklarasikan dalam blok yang terletak dalam blok lain. Variabel yang dideklarasikan di awal blok luar juga berlaku di blok dalam. Variabel tersebut bebas diases, selama tidak ada variabel lain dengan nama yang sama di blok dalam.

Fungsi yang Didefinisikan Pemakai Variabel yang tercipta ketika ia dideklarasikan dan dihapus pada akhir blok disebut variabel otomatis, sebab ia tercipta dan terhapus secara otomatis. Sejauh mana suatu variabel dapat diases disebut skop variabel. Jika kamu mencoba mengacu suatu variabel diluar skop, kamu akam mendapat pesan kesalahan ketika kamu mengompil program sebab variabel tidak berlaku diluar skopnya. Ide umum diilustrasikan di potongan berikut:

Fungsi yang Didefinisikan Pemakai int a = 0; /* Buat a */ /* a masih berlaku */ /* b tidak berlaku, ada kesalahan */ int b = 10; /* Buat b */ /* a dan b berlaku */ } /* b mati */ /* Acuan ke b salah */ /* Acuan ke a masih OK */ }

Cobalah: Memahami Skop #include <iostream.h> using namespace std; int main() int hit1 = 1; /* Dideklarasikan di blok luar */ do int hit2 = 0; /* Dideklarasikan di blok dalam */ ++hit2; cout<<"\nhit1 = "<<hit1<<" hit2 = "<<hit2; } while( ++hit1 <= 8 ); /* hit2 tidak ada lagi */ cout<<"\nhit1 = "<<hit1; system ("PAUSE"); return 0; }

Output Nilai hit2 tidak pernah lebih besar dari 1. Setiap iterasi loop, variabel hit2 diciptakan, dideklarasi, dinaikkan dan dihapus. Sebaliknya, variabel hit1 berlaku pada level blok main (). Ia terus naik, sehingga cout terakhir menghasilkan nilai 9.

#include <iostream.h> using namespace std; int main() int hit = 0; /* di blok luar */ do Lebih Jauh tentang Skop cout<<"\nhit = "<<hit<<"\n"; system ("PAUSE"); return 0; } int hit = 0; /* variabel lain yang disebut hit */ ++hit; /* berlaku untuk hit dalam */ cout<<"\nhit = "<<hit; } while( ++hit <= 8 ); /* berlaku untuk hit luar */ /* hit dalam mati, ini adalah luar */

Output Di dalam blok loop, variabel lokal akan menyembunyikan variabel hit yang terdapat di tubuh main(), blok dalam adalah loot di level blok mai(). Di dalam loop while, berlaku versi lokal dari hit, sehingga variabel tersebut dinaikkan. Cout di loop menampilkan hit lokal, yang selalu 1. Segera setelah kamu keluar loop, variabel hit luar akan terlihat, cout akhir akan menampilkan nilai 9.