BAB I PENDAHULUAN. keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur pemerataan pembangunan,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dapat dikatakan indikator utama kemajuan ekonomi bangsa. PD.

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam mejalankan bisnis perbankan. yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang

Analisis kepuasan terhadap pelayanan pt. Btn (bank tabungan negara) persero.tbk capem kemanggisan : MOHAMAD EFENDI NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal

BAB I PENDAHULUAN. pengaturan pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia untuk. Untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi perlu

PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR BOYOLALI TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang dan atau jasa sesuai

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Pemasaran seharusnya. yang terintegrasi, yaitu berfokus pada pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan terutama pada kualitas pelayanannya. Hal ini dimaksutkan agar seluruh barang atau

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. berarti kosong dan oke dari kata oke sutura atau orkestra. Karaoke berarti sebuah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan danadananya.melalui

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) MITRA RAKYAT RIAU SKRIPSI OLEH : SOLA DERITA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

SISTEM PENGELOLAAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GUNUNG PANGILUN PADANG

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

BAB V PENUTUP. 1. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima variable Reliability,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan. Setelah lebih dari

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. dan beragam akibat perkembangan dan keterbukaan pasar, sehingga terjadilah persaingan

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jasa kuliner. Usaha ekonomi di bidang kuliner ini merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh tersebut sangat terlihat dengan semakin banyaknya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan bagi nasabahnya. Untuk meningkatkan kemampuan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 1992, yang telah diubah menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat.penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat ditingkat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan penyediaan dana untuk perkembangan pembangunan atau untuk

BAB I PENDAHULUAN. terpuruk yang disebabkan oleh adanya krisis moneter (tahun 1997 tahun 1998),

BAB I PENDAHULUAN. dan harus siap dalam menghadapi pasar bebas dimana setiap sekat. dan makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan. elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan.

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. demikian laba bersih merupakan hasil daripada tujuan. Sementara itu, penambahan nilai mengandung arti penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. mereka konsumsi dapat diterima atau dinikmatinya dengan pelayanan yang

Analisis Pengaruh Kualitas Palayanan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Banjar Jl. Kadu Gedong no.3 Kab. Pandeglang - Banten

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan dan pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan masyarakat indonesia yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan undang- undang dasar 1945, diharapkan agar lebih memperhatikan keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional. Salah satu sarana yangmempunyai peranan strategis dalam menyerasikan dan menyeimbangkan masing- masing unsur tersebut adalah sektor perbankan. Perbankan memiliki peranan yang sangat penting yang tak bisa lepas dari pola kehidupan masyarakat, terlebih pada para prilaku ekonomi. Bank merupakan tumpuan bagi para prilaku ekonomi bahkan sektor perbankan telah menjadi mobilisator utama kegiatan perekonomian suatu negara. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis untuk mampu memaksimalkankinerja perusahaannya agar dapatbersaing di pasar. Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh perbankan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha untuk menciptakan dan mempertahankan nasabah. Nasabah merupakan faktor penting bagi perkembangan suatu perusahaan, karena tanpa nasabah suatu bank tidak akan dapat menjalankan kegiatan usahanya. Kebutuhan dan keinginan nasabah semakin meningkat dan beranega ragam, dimana nasabah akan memilih bank yang akan memberikan

2 keuntungan besar baginya, hal inilah yang membuat pihak bank semakin sulit untuk memuaskan kebutuhan nasabahnya. Sehingga ini yang membuat masingmasing bank mempunyai program yang terus diperbaharui. Program tersebut dapat berbentuk layanan- layanan baru yang semakin memudahkan nasabah, tingkat bunga yang tinggi, ada pula yang menawarkanprogram undian berrhadiah. Semua itu dimaksudkan untuk mempertahankan supaya nasabah lama tidak beralih ke bank lain. Kepuasan dan ketidakpuasan nasabah adalah hasil penilaian nasabah terhadap apa yang diharapkannya. Harapan tersebut dibandingkan dengan persepsi nasabah terhadap kenyataan dan harapan yang mereka terima/ peroleh dari bank. Jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka layanan dikatakan tidak bermutu. Apabila kenyataan sama dengan harapan maka layanan tersebut memuaskan. Maka dari itu, pimpinan perusahaan harus berusaha melakukan pengukuran tingkat kepuasan yang telah dirasakan nasabah agar dapat mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan yang telah dirasakan nasabah. Apalagi bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha sehingga terciptanya kepuasan terhadap nasabah. Menyadari pentingnya kualitas jasa, maka hal ini perlu diterapkan pada perusahaan yang bergerak dibidang lembaga keuangan perbankan, tepatnya pada bank PT. BPR Mitra Rakyat Riau. Salah satu faktor yang berharga dan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi nasabah adalah memberikan kepuasan melalui kualitas pelayanan

3 yang berdasarkan pada lima dimensi yaitu Bukti Fisik ( tangibles), Keandalan (reliability), Daya Tanggap ( responsiveness), J aminan ( assurance), dan Empati (empathy). Kelima dimensi kualitas jasa tersebut sangat penting diperhatikan oleh setiap perusahaan khususnya pada Bank PT. BPR Mitra Rakyat Riau yang bergerak di bidang jasa. Secara umum kegiatan usaha PT. BPR Mitra Rakyat Riau adalah memberikan kredit, mengimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan deposito berjangka dan tabungan. Untuk mewujudkan pelayanan yang baik pihak pengelola PT. BPR Mitra Rakyat Riau secara terus menerus berupaya merupakan pembenahan baik sarana fisik, kemampuan karyawan dan pelayanan yang berhubungan langsung dengan pihak nassabah. PT. BPR Mitra Rakyat Riau juga selalu berusaha memberikan rasa aman, nyaman, dan menguntungkan kepada masyarakat sebagai pemegang amanah dan kepercayaan penyimpanan dana. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak PT. BPR Mitra Rakyat Riau. Jumlah nasabah tabungan dari tahun 2009 s/d 2013 terus bertambah seperti yang terlihat pada Tabel 1.1 di bawah ini : Tabel 1.1 : Perkembangan Jumlah Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau Tahun 2009 s/d 2013 No Tahun Jumlah Nasabah Jumlah Tabungan ( Rp) (orang) 1 2009 2880 11,679,484,162,21 2 2010 3840 13,475,561,328,32 3 2011 3950 12,488,585,556,71 4 2012 4580 15,438,955,327,80 5 2013 5840 17,678,944,296,41

4 Berdasarkan dari tabel 1.1 diatas dijelaskan bahwa jumlah nasabah dan jumlah nominal tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau tahun terakhir yaitu pada tahun 2009 jumlah nasabah PT. BPR Mitra Rakyat Riau 2880 orang dengan jumlah dana sebesar Rp. 11,679,484,162,21. Pada tahun 2010 jumlah nasabah meningkat sebanyak 3840 orang dengan jumlah dana sebesar Rp. 13,475,561,328,32. Pada tahun 2011 jumlah nasabah meningkat sebanyak 3950 orang dengan jumlah dana sebesar Rp. 12,488,585,556,71 danuntuk tahun 2012 jumlah nasabah mengalami peningkatan kembali sebanyak 4580 orang dengan jumlah dana sebesar Rp.15,438,955,327,80 dan untuk tahun 2013 jumlah nasabah meningkat sebanyak 5840 dengan jumlah dana sebesar 17,678,944,296,41 Pada Bank PT. BPR Mitra Rakyat Riau diketahui bahwa pihak bank menerapkan lima dimensi yang menjadi acuan dari kualitas pelayanan. Hal ini dapat dilihat dari data perkembangan jumlah nasabah tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau setiap tahunnya mengalami perkembangan. Melihat perkembangan ini pihak bank dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan jasa yang lebih baik sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap nasabah secara terus menerus. Pelayanan yang diterima nasabah dapat dijadikan standar dalam menilai kinerja suatu bank dengan memberikan pelayanan dan fasilitas yang sesuai dengan harapan nasabah, dengan demikian nasabah akan merasa puas dan pada akhirnya memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk melangsungkan tujuan PT. BPR Mitra Rakyat Riau.

5 Dari latar belakang di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian dan membahas kualitas layanan perbankan terhadap kepuasan nasabah. Oleh karena itu penulis mengangkat judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR) Mitra Rakyat Riau. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah Bukti Fisik ( Tangible) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau? 2. Apakah keandalan ( Reliability) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau? 3. Apakah Daya Tanggap ( Reponsiveness) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau? 4. Apakah Jaminan ( Assurance) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau? 5. Apakah Empati ( Empathy) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau? 6. Apakah Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati berpengaruh secara bersama sama terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT.BPR Mitra Rakyat Riau

6 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui Bukti Fisik ( Tangible) berpengaruh secara sifnifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau. b. Untuk mengetahui Keandalan ( Reliability) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau. c. Untuk mengetahui Daya Tanggap ( Responsiveness) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau. d. Untuk mengatahui Jaminan ( Assurance) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau. e. Untuk mengatahui Empati ( Emphaty) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan PT. BPR Mitra Rakyat Riau f. Untuk mengetahui Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, dan Empati berpengaruh secara bersama sama terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan pt. Bpr Mitra Rakyat Riau 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis sebagai aplikasi ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan untuk diterapkan dalam penelitian.

7 2. Bagi perusahaan di harapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi manajemen PT. BPR Mitra Rakyat Riau untuk melakukan evaluasi terhadap peningkatan pelayanan khususnya yang dilakukan dan untuk perencanaan maupun pengembangan dimasa yang akan datang. 3. Bagi pihak lain dapat dijadikan sebagai sumber imformasi dan bahan masukan bagi yang ingin melakukan penelitian sejenis atau perbandingannya. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dalam pembahasan, maka dalam penulisan nantinya, penulis akan membagi kedalam III bab dimana setiap bab yang satu dengan bab lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Dengan kerangka dasar sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Mengemukakan tentang beberapa konsep- konsep teoritis yanng mendukung pelakasanaan penelitian, hipotesis dan variabel penelitian. BAB III: METODE PENELITIAN Menguraikan tentang lokasi penelitian, jenis dan sumber data, tehnik pengumpulan data, populasi dan sampel, analisis data, uji hipotesis dan asumsi klasik.

8 BAB IV: GAMBARAN PERUSAHAAN Menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, dan aktivitas perusahaan BAB V: HASIL PENELITIAN Mengemukakan mengenai hasil penelitian yang berhubungan dengan variable penelitian. BAB VI: PENUTUP Penulis membuat kesimpulan dan saran sebagai masukan bagi manajemen perusahaan.