MUZARA'AH dan MUSAQAH

dokumen-dokumen yang mirip
Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Hadits-hadits Shohih Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Najis dan Cara Membersihkannya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

SEKILAS HIBAH, WARISAN

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Membatalkan Shalat Witir

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

KHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793.

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

MUZARA AH, MUKHABARAH, DAN MUSAQAH. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Fiqih. Dosen Pengampu: Saifullah, M.

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

Doa dan Dzikir Seputar HUTANG Serta Syarahnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Iman Kepada KITAB-KITAB

Pengertian dan. Publication 1438 H/ 2016 M. Pengertian dan Macam-Macam Thaharah

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

MENYEWAKAN TANAH PERTANIAN


Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

YANG BERMANFAAT BAGI MAYIT Mahmud Ghorib Asy-Syarbini. Publication : 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Tata Cara Shalat Malam

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

JUAL-BELI SISTEM DROPSHIPPING

DOA SUJUD TILAWAH, dan DOA SHALAT ISTIKHARAH

Transkripsi:

MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.wordpress.com

Definisi Muzara ah Al-Muzara ah menurut bahasa adalah muamalah terhadap tanah dengan (imbalan) sebagian apa yang dihasilkan darinya. Sedangkan yang dimaksud di sini adalah memberikan tanah kepada orang yang akan menggarapnya dengan imbalan ia memperoleh setengah dari hasilnya atau yang sejenisnya. Pensyaria atan Muzara ah Dari Nafi bahwa Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma memberitahukan kepadanya: ع ام ل أ ه ل خ ي ب ر ب ش ط ر م ا ي ر ج م ن ه ا م ن ث ر أ و ز ر ع Bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyuruh penduduk Khaibar untuk menggarap tanah di Khaibar dan

mereka mendapat setengah dari hasil buminya berupa buah atau hasil pertanian. 1 Imam al-bukhari berkata 2, Qais bin Muslim telah berkata dari Abu Ja far, ia berkata, tidaklah di Madinah ada penghuni rumah Hijrah kecuali mereka bercocok tanam dengan memperoleh sepertiga atau seperempat (dari hasilnya), maka Ali, Sa ad bin Malik, Abdullah bin Mas ud, Umar bin Abdul Aziz, al-qasim bin Urwah, keluarga Abu Bakar, keluarga Umar, keluarga Ali dan Ibnu Sirin melakukan muzara ah. Dari Siapakah Biaya (Perawatannya)? Tidak mengapa apabila biaya perawatan dibebankan kepada pemilik tanah atau kepada penggarap atau kepada mereka berdua. Imam al-bukhari berkata 3, 'Umar bermuamalah dengan orang-orang (dengan perjanjian) bila Umar yang membawa benih maka ia memperoleh setengah (dari hasilnya) dan bila 1 2 3 Muttafaq alaih: Shahiih al-bukhari (V/13, no. 2329), Shahiih Muslim (IX/1186, no. 1551), Sunan Abi Dawud (IX/272, no. 3391), Sunan Ibni Majah (II/824, no. 2467), Sunan at-tirmidzi (II/421, no. 1401). Shahih: Shahiih al-bukhari (V/10). Ibid.

mereka yang membawa benih, maka mereka memperoleh sekian. Ia (al-bukhari) melanjutkan, Berkata al-hasan, Tidak mengapa tanah tersebut jika milik salah satu dari mereka berdua, lalu mereka bersama-sama mengeluarkan biaya. Maka apa yang dihasilkan dibagi antara kedua belah pihak. Demikianlah yang menjadi pendapat az-zuhri. Hal-Hal Yang Tidak Dibolehkan Dalam Muzara ah Tidak diperbolehkan muzara ah (dengan perjanjian) bahwa petak yang ini (hasilnya) bagi si pemilik tanah dan petak yang di sana bagi si penggarap. Demikian pula tidak boleh bagi si pemilik tanah untuk mengatakan, Aku memperoleh darinya (tanah ini) sekian dan sekian wasaq. Diriwayatkan dari Hanzhalah bin Qais dari Rafi bin Khudaij, ia berkata, Dua orang pamanku bercerita kepadaku bahwa dahulu mereka pernah menyewakan tanah di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam (dengan memperoleh hasil) dari apa yang tumbuh di atas Arbu a (yaitu sungai kecil) atau sesuatu yang dikecualikan oleh si pemilik tanah, maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang akan hal tersebut. Aku lalu bertanya kepada Rafi, Bagaimana jika (disewakan)

dengan dinar atau dirham? Rafi menjawab, Tidak mengapa jika dengan dinar atau dirham. Al-Laits berkata, Yang dilarang adalah (apabila) orangorang yang mengerti tentang halal dan haram melihat kepadanya, maka mereka tidak memperbolehkannya karena ada unsur mengadu peruntungan. 4 Disebutkan juga dari Hanzhalah ia berkata, Aku bertanya kepada Rafi bin Khudaij tentang menyewakan tanah dengan emas dan perak? Ia menjawab, Tidak mengapa dengannya, hanyalah orang-orang di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyewakan dengan imbalan (apa yang tumbuh) di tepian-tepian sungai dan sumber-sumber air serta sesuatu dari pertanian, maka yang sisi (petak) ini hancur dan petak yang lainnya selamat, dan petak yang ini selamat petak yang lain hancur. Dan orang-orang tidak menyewakan tanah kecuali dengan cara ini, oleh karena itulah dilarang. Adapun sesuatu yang jelas dan dijamin, maka tidak mengapa dengannya. 5 4 5 Shahih: [Irwaa-ul Ghaliil (V/299)], Shahiih al-bukhari (V/25, no. 2346, 2347), Sunan an-nasa-i (VII/43) tanpa perkataan al-laits, dan al-arbu aa adalah jamak dari Rabii yaitu sungai kecil. Shahih: [Irwaa-ul Ghaliil (V/302)], Shahiih Muslim (III/1183, no. 1547 (116)), Sunan Abi Dawud (IX/250, no. 3376), Sunan an-nasa-i (VII/43). Al-Madz-yanat adalah sungai-sungai, ia diambil dari perkataan ajam (non Arab) yang kemudian masuk ke dalam perkataan mereka. Aqbaalul jadawil, yaitu permulaan dan kepala jamak dari qubl dengan dhammah. Dan qubl artinya juga puncak

Definisi Musaqah Al-Musaqah yaitu menyerahkan pohon tertentu (seperti kurma-pent.) kepada orang yang akan mengurusinya (dengan imbalan) ia mendapatkan bagian tertentu (pula) dari buahnya, seperti setengah atau sejenisnya. Pensyari atan Musaqah Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma: أ ن ر س ول للا ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م ع ام ل أ ه ل خ ي ب ر ع ل ى م ا ي ر ج م ن ه ا م ن ث ر أ و ز ر ع Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyuruh penduduk Khaibar untuk menggarap lahan di Khaibar dengan imbalan separuh dari tanaman atau buah-buahan hasil garapan lahan tersebut. 6 gunung. Al-jadawil jamak dari jadwal yaitu sungai kecil, (selesai). Diambil dari Hasyiah as-sindi ala Sunan an-nasa-i (VII/43). 6 Muttafaq alaih: Telah disebutkan takhrij-nya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: ق ال ت ا أل ن ص ار ل لن ب ص لى للا ع ل ي ه و س ل م : اق س م ب ي ن ن ا و ب ي إ خ و ان ن ا الن خ يل ق ال : ل ف ق ال وا ت ك ف ون ال م ئ ون ة و ن ش ر ك ك م ف الث م ر ة ق ال وا: س ع ن ا و أ ط ع ن ا Orang-orang Anshar berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam bagilah pohon kurma antara kami dan sahabat-sahabat kami. Beliau menjawab, Tidak. Maka Rasulullah bersabda, Kami yang merawatnya dan kami bagi buahnya bersama kalian. Maka, mereka menjawab, Kami mendengar dan kami taat. 7 [] 7 Muttafaq alaih: [Irwaa-ul Ghaliil (no. 1471)], Shahiih al-bukhari (V/8, no. 2325).