III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

III. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).

III. METODE PENELITIAN. tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya mencoba untuk menarik

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

III. METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku (Nazir,

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Pelanggan yang berminat berbelanja pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

I. PENDAHULUAN. Bisnis ritel menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

III. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

32 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk deskriptif, gambaran sistematis, faktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diteliti mengenai situasi sebenarnyadari suatu obyek penelitian. Sedangkan verivikatif digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (Suasana Toko) terhadap variabel Y (Minat Pembelian Konsumen). Penelitian deskriptif verifikatif menurut Sugiono (2011:206) adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan penggambaran atau pemaparan tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya untuk menarik kesimpulan. 3.2 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pada Toko Buku Gramedia Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. Raden Intan No.63 Bandar Lampung. 3.3 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Penelitian Jenis data penelitian yang digunakan adalah: 1. Data Kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka yang dapat dihitung, yang diperoleh dari perhitungan kuesioner yang akan dilakukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

33 2. Data Kualitatif, yaitu data yang bukan dalam bentuk angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teorotis dan penilaian logis. 3.3.2 Sumber Data 1. Data Sekunder Hasil survei dan analisis yang dilakukan beberapa lembaga yang terkait, yang didapatkan dari berbagai artikel di website berkenaan dengan topik penelitian. 2. Data Primer Hasil survei yang didapatkan dari penyebaran kuesioner terhadap sampel dari populasi random dari seluruh kalangan responden yang diajukan. 3.4 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Penelitian Pustaka (Library Reasearch) Penelitian pustaka adalah pengumpulan data secara teoristis dengan cara menelaah berbagai buku literature dan bahan teori lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan (Field Reasearch) Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pernyataan-pernyataan kepada responden dengan panduan kuesioner. 3. Skala Pengukuran Menurut Sugiono (2004:86) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

34 fenomenasosial. Sehingga untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian ini yang menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, penulis menggunakan metode skala likert. Skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner adalah skala Ordinal dengan menggunakan pengukuran skala dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.4 Skala Pengukuran No Jawaban Kode Bobot 1 Sangat Tidak Setuju STS 1 2 Tidak Setuju TS 2 3 Netral N 3 4 Setuju S 4 5 Sangat Setuju SS 5 Sumber : Sugiono (2004:86) Instrumen penelitian (kuesioner) yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Validitas dan reliabilitas ini bertujuan untuk menguji apakah kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian adalah valid dan reliabel, maka untuk itu, peneliti juga akan melakukan kedua uji ini terhadap instrumen penelitian (kuesioner). 3.5 Operasional Variabel Sanusi (2014:49) mendefinisikan variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

35 Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel terikat atau dependent variabel (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain dan variabel bebas independent variable (X) merupakan variabel yang dipengaruhi variabel lain. Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel X dan Y Variabel Sub Variabel Definisi Indikator Ukuran Skala (Suasana Toko) Store 1. Kebersihan (Cleanliness) Kebersihan toko 1. Kebersihan lantai. 1. Tingkat kebersihan Atmosphere (X1) menciptaka 2. Kebersihan lantai. adalah n kesan rak/tempat 2. Tingakat suasana atau positif di buku. kebersihan perasaan kalangan 3. Kebersihan pada rak buku. toko 3.Tingkat terhadap kebersihan dan pengalaman belanja yang tidak dapat mereka dilihat. tinggal lebih (Milliman, lama di 1986). ( (Hussain & Hussain & Ali (2015). Ali (2015). (X) 2. Musik ( Music ) (X2) Suara yang menyenang kan bagi berdampak pada niat pembelian.( Hussain & Ali (2015.) 1. Musik menciptakan suasana nyaman. 2. Musik memotivasi. 3. Musik menghabisk an banyak waktu. 1. Penciptaan musik. 2. Kenyamanan dalam mendengarkan musik. 3. Musik yang bervariasi. 4. Kenyamanan.

36 Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel X dan Y (Lanjutan) Variabel Sub Variabel Definisi Indikator 4. Musik nyaman. 5. Musik lebih banyak waktu untuk tinggal. 6. Musik sejahtera dan nyaman Ukuran 5. Variasi musik yang diputar. 6. Gendre musik. Skala 3.Aroma ( Scent ) (X3) Aroma yang menyenang kan yang mempengar uhi suasana hati pelanggan dan emosi yang pelanggan tetap lebih banyak waktu dan memiliki dampak pada minat pemebelian. (Hussain & Ali (2015). 1. Aroma ditoko mendorong untuk membeli. 2. Aroma ditoko kembali lagi ke 3. Aroma ditoko tinggal lebih lama. 1. Jenis aroma yang digunakan. 2. Kepuasan terhadap aroma yang digunakan. 3. Kesenangan dengan aroma.

37 Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel X dan Y (Lanjutan) Variabel Sub Variabel Definisi Indikator Ukuran Skala 4. Suhu (Temperature) (X4) Suasana yang sangat mempengar uhi niat beli. Ekstrim suhu yang sangat rendah atau sangat tinggi menciptaka n perasaan negatif antara pelanggan; menyebabk an ketidakpuas an di antara pelanggan dan akibatnya, pelanggan menghabisk an lebih sedikit waktu di (Hussain & Ali (2015). 1. Suhu ditoko nyaman. 2. Suhu ditoko nyaman berbelanja. 3. Suhu yang baik untuk berbelanja. 1. Pengaturan suhu 2. kenyamanan terhadap penyejuk udara. 3. Kesesuaian suhu yang diatur. 5.Pencahayaa n (Lighting ) (X5) Untuk menarik perhaian pelanggan sehingga mereka mempunyai minat pembelian 1.Pencahayaan ditoko baik. 2.Pencahayaan mata pengunjung nyaman. 3. Warna pencahayaan toko 1. Tingkat pencahayaan 2. Kenyamana pencahayaan 3. Pencahayaan toko menarik konumen. 4. Pencahayaan

38 Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel X dan Y (Lanjutan) Variabel Sub Variabel Definisi Indikator Ukuran Skala di toko karena kenyamana n mereka. (Hussain & Ali (2015). tertarik akan produk. 4. Pencahayaan yang baik produk lebih terlihat. 5. Pencahayaan pada produk mengevaluas i terhadap kualitas produk. 6. Pencahayaan yang berbeda di gunakan pada setiap suduk dalam toko terang. 5. Terangnya pencahayaan memilih produknya. 6. Bermacammacam pencahayaan 6. Warna ( Color ) (X6) Membangu n perasaan dan mempengar uhi perilaku dan sikap.. (Hussain & Ali (2015). 1. Warna lantai toko baik. 2. Warna toko menciptakan citra positif. 3. Warna toko presepsi positif. 1. Tingkat pemilihan warna lantai. 2. Citra positif 3. Persepsi positif

39 Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel X dan Y (Lanjutan) Variabel Sub Variabel Definisi Indikator Ukuran Skala 7. Tampilan atau Tata Letak( Display atau Layout ). (X7) Stimulus untuk menarik untuk mempunyai minat pembelian. (Hussain & Ali (2015). 1. Display toko menarik. 2. Tampilan informasi buku yang memadai 3. Display memotivasi secara kritis dalam melihat produk. 4. Pengaturan kreatif dan sistematis display 1. Keunikan display 2. Informasi yang cukup. 3. Tata letak memotivasi. 4. Kreatifitas dalam mengatur display. Minat pembelian. (Y) Minat pembelian. (Y) Sesuatu yang berhubunga n dengan rencanan untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. 1. Konsumen membeli di 2. berbelanja lagi di 3. mengunjung i lagi 4. membeli lagi dimasa depan. 5. member tahu keluarga & teman-teman tentang 1. Minat membeli. 2. Kebiasaan berbelanja. 3. Kepuasan. 4. Kepercayaan. 5. Kepuasana secara menyeluruh.

40 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk kesimpulan (Sanusi, 2014:87). Populasi dalam penelitian ini adalah toko buku Gramedia di Bandar Lampung. 3.6.2 Sampel Sampel adalah bagian dari elemen-elemen populasi yang terpilih (Sanusi, 2014:87). Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, dengan teknik purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu (Sanusi, 2014:95). Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan tujuan mengetahui pengaruh suasana toko terhadap minat pembelian yang mereka rasakan. Pertimbangan itu adalah yang pernah atau sedang berkunjung pada toko buku Gramedia di Bandar Lampung lebih dari satu kali. Dalam menentukan ukuran sampel penelitian. Peneliti menggunakan ukuran sampel slovin (Umar,2002:141), dimana Slovin memasukkan sampel yang masih dapat di toleransi. Nilai toleransi yang dinyatakan dalam persentase, misalnya 10%. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

41 n = N 1 + N(α) 2 n = 92.411 1 + 92.411(0,1) 2 n = 92.411 1 + 924,11 n = 99,89 sampel Keterangan: N = Jumlah Populasi n = Jumlah Sampel α = Batas toleransi yang digunakan pada perhitungan ini di ambil jumlah populasi sebesar 92.411 dari perhitungan semua jumlah pengunjung yang diketahui dari tahun 2012 sampai 2014 dan tercantum pada tabel 1.2 jumlah pengunjung Toko Buku Gramedia. Pada perhitungan diatas dihasilkan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 99,89 atau dibulatkan menjadi 100 responden. 3.7 Pengujian Instrumen 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sahih atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2006:78). Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden yang menjadi sampel penelitian harus diuji kevalitan dan kereliabelannya melalui

42 pengjian analisis faktor, agar daftar pertanyaan yang dibuat benar-benar mampu menguak data sehingga mampu menjawab permasalahan hingga tujuan penelitian tercapai. Uji validitas dimaksudkan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur secara tepat dan benar. Pengujian validitas pada penelitian ini di lakukan dengan analisis faktor. Uji validitas ini memiliki tahapan : a. Nilai KMO (Kaisar Meyer Olkin ) adalah nilai yang sesuai dengan keadaan atau kejadian yang sebenarnya dengan nilai signifikan 0,05 (Santoso 2002:101). b. MSA (Measure Of Sampling Adequacy) adalah nilai minimal 0,5 yang di nyatakan valid dan sampel bisa di analisis lebih lanjut (Santoso 2002:101). c. Nilai Communalities adalah nilai yang menunjukkan sumbangan efektif tiap item terhadap faktor yang terbentuk (Santoso 2002:101). d. Faktor Loading adalah nilai faktor loading yang di syaratkan yaitu > 0,5 yang di nyatakan relevan (Santoso 2002:101) 3.7.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas yaitu alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Sanusi, 2014:81). Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Kuesioner

43 dinyatakan reliable jika jawaban seorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk menilai reliabilitas, digunakan rumus Alpha Croanbach yang dihitung dengan SPSS 20.0. sebuah instrumen dikatakan reliable jika nilai Croanbach s Coefficient alpa >0,6 dan Croanbach s alpa if items deleted < Croanbach s Coefficient alpa. Uji realibilitas ini dilakukan terhadap 30 responden pelanggan toko buku Gramedia di Bandar Lampung. Hasil uji reliabilitas dengan nilai Coefficient alpa > 0,6 Reliabel. (Ghozali, 2006:133). 3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1. Analisis Kualitatif Data kualitatif yaitu data penelitian yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teorotis dan penilaian logis. Analisis kualitatif dipergunakan untuk memberikan gambaran secara deskriptif tentang tanggapan yang diberikan responden pada kuesioner atau daftar pertanyaan yang diberikan dan dihubungkan dengan teori pemasaran atau pendekatan-pendekatan yang berkaitan dengan pengaruh suasana toko terhadap minat pembelian pada toko buku Gramedia Bandar Lampung. 3.8.2 Analisis Kuantitatif Analisisis kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung menggunakan analisis sistematis. Dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Uji regresi linier berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya

44 hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji regresi linier berganda dapat dilihat dalam persamaan berikut: Y =a+b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 +b 7 X 7 + ε Keterangan : Y A X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 = Minat Pembelian = Konstanta = Kebersihan (Cleanliness) = Musik (Music) = Aroma (Scent) = Suhu (Temperature) = Pencahayaan (Lighting) = Warna (Color) = Tampilan atau Tata Letak (Display atau Layout) b1- b7 = Koefisien regresi variabel Suasana Toko ε = Standart Eror 3.9 Pengujian Hipotesis 3.9.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%. Dengan hipotesis:

45 a. Bila nilai signifikan (P Value) < 0,05 maka (Ho) ditolak dan menerima alternatif (Ha) yang berarti ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. b. Bila nilai signifikan (P Value) > 0,05 maka (Ho) diterima dan menolak alternatif (Ha) yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. 3.9.2 Pengujian Hipotesis secara keseluruhan (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yaitu pada tingkat kepercayaan 95% atau α =5%. Hasil pengujian uji F dapat ditemui pada tabel ANNOVA (analysis of variance) dari output SPSS 20.0. untuk menjawab hipotesis statistik yaitu: Ho = variabel X tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y. Ha = variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y. Dengan kriteria : a. Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai signifikan (P Value) > 0,05. b. Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai signifikan (P Value) < 0,05. 3.9.3 Koefisien Determinasi (R 2 ) Semakin tinggi R 2, semakin penting suatu variabel karena dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel, maka akan digunakan koefisien determinasi untuk mengukur besar sumbangan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi terkoreksi atau model regresi, maka model didapatkan akan semakin baik.