Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

dokumen-dokumen yang mirip
REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

PENGHALUSAN TEKS DASAR

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN

Lampiran. Ria mahardika

bentuk dan fungsi yang sama. Kerja kambium adalah sebagai penghasil pembuluh angkut yaitu xilem dan

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop.

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

Gambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

MEMAHAMI ANTIKLINAL DAN PERIKLINAL DALAM PROSES PERTUMBUHAN POHON DAN KUALITAS KAYU MUHDI

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan.

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan.

Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara

Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (root cap) yang menutupi meristem apikal akar yg. terus menerus membelah.

Jaringan pada Tumbuhan

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

FUNGSI ALAT TUBUH TUMBUHAN

JARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH

A. Struktur Akar dan Fungsinya

XILEM SEKUNDER. Merupakan jaringan pembuluh pengangkut air & garam2 mineral yg dihasilkan sebagai aktifitas kambium pembuluh.

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA

Peta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar

- - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN - - dlp6tumbuhan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

MAKALAH IPA 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

TINJAUAN PUSTAKA. euphorbiaceae, genus hevea dan spesies Hevea brasiliensis.

Macam Kayu Menurut Susunannya. Pengetahuan Bahan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

Kegiatan Belajar 4 Jaringan Daun dan Sifat Totipotensi Tumbuhan

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Lecture 3 Tatap Muka 4

Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi

BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Uraian Materi Pada kegiatan belajar ini, kita akan mempelajari struktur morfologi dan anatomi tumbuhan khususnya pada tumbuhan berbunga

Transkripsi:

1 Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika 109016100072 1 1. Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. 2 2. Pengertian kambium.(2 generalisasi) 3 4 3. Kerja kambium.(3 generalisasi) 4. Letak pertumbuhan tumbuhan.(4 generalisasi) 3. Akumulasi kambium menyebabkan diameter tumbuhan bertambah dengan menghasilkan xilem dan floem (GAMBAR 4. Kambium pembuluh menghasilkan xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar (GAMBAR 35.23). 2. Kambium adalah sel atik yang membentuk akumulasi jaringan pembuluh sekunder hingga membentuk lingkaran tahun (lihat GAMBAR 35.13). (2,3 konstruksi) 2. Kambium adalah silinder yang tersusun dari sel atik. 3. Akumulasi jaringan kambium menyebabkan diameter tumbuhan berkayu bertambah (lihat GAMBAR 35.13). 5. Diameter pohon membesar seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, sehingga terbentuk lapisan jaringan sekunder dengan diameter yang lebih besar dari sebelumnya. 4. primer dan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbedabeda. (6, delete 7,8) 6. primer dan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda.

2 1 2 3 4 5. primer dan pertumbuhan sekunder. (5 generalisasi) 5. Setelah apikal memperpanjang tunas, maka terjadi perubahan dari pertumbuhan primer ke sekunder, karena kambium merubah sel parenkima menjadi atik kembali. (9,10 konstruksi) 5 9. Setelah apikal memperpanjang tunas, maka terjadi perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder. 6 10. Perubahan pertumbuhan primer ke sekunder disebabkan oleh kambium pembuluh yang merubah sel-sel parenkima menjadi atik kembali. 6. Letak dan peranan cambium. (6 generalisasi) 6. Meristem terbentuk dalam lapisan antara xylem dan floem, yang apabila pita atik menyatu dengan lempengan pembuluh akan membentuk cambium (GAMBAR 35.24). (11,12 konstruksi) 11. Meristem terbentuk dalam lapisan antara xilem dan floem primer dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. 7 12. Pita atik dalam berkas dan lempengan pembuluh menyatu dan membentuk kambium pembuluh sebagai silinder kontinu (GAMBAR 35.24). 7. Bentuk dan komponen cambium vaskuler. (7 generalisasi) 7. Kambium vaskuler terlihat seperti cincin, di dalamnya terdapat inisial lempengan dan inisial fusiformis. (13,14 konstruksi) 13. Silinder kambium vaskuler terlihat seperti cincin, dilihat dalam sayatan melintang batang. 14. Di sekitar cincin terdapat sel-sel kambium yang bergantian, yaitu inisial lempengan dan inisial fusiformis.

3 1-7 8 8. Pengertian inisial lempengan dan inisial fusiformis. (8,9,10 generalisasi) 8. Inisial lempengan adalah sel cambium yang menghasilkan lempengan xylem dan floem yang memisahkan lapisan sekuler sekunder. (15,16 konstruksi) 15. Inisial lempengan (ray initial) adalah sel-sel kambium yang menghasilkan lempengan xilem dan floem. 16. Lempengan xilem dan floem memisahkan lapisan vaskuler sekunder yang berbentuk irisan. 9. Lempengan xylem dan floem terdiri dari parenkima yang merupakan sarana system transport radial air dan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. (17 generalisasi) 17. Lempengan xilem dan floem terdiri dari parenkima sebagai sarana system transport radial air dan nutrient suatu batang berkayu dan sebagai tempat penyimpanan pati, serta cadangan makanan lainnya. 10. Inisial fusiformis adalah sel runcing di sepanjang tubuh batang yang membentuk folem dan xylem sekunder (lihat GAMBAR 35.23). (18 generalisasi) 18. Inisial fusiformis (fusiform initial) merupakan sel yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang tubuh batang, dan membentuk xilem sekunder dan floem sekunder dari kambium vaskuler (lihat GAMBAR 35.23).

4 1-8 9 9. Aktivitas pertumbuhan sekunder. (11,12 generalisasi) 11. Ketika pertumbuhan sekunder berlangsung, lapisan xylem berakumulasi dan membentuk kayu yang terdiri dari trakeid, unsur pembuluh, dan serat yang akan mati pada kematangan fungsional. (19,20,21 generalisasi) 19. Ketika pertumbuhan sekunder berlangsung, lapisanlapisan xilem sekunder berakumulasi membentuk kayu. 20. Kayu terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. 21. Sel-sel kayu tersebut mati pada kematangan fungsional. 12. Pada iklim sedang pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahunnya karena mengalami dormansi, dan akan dimulai lagi aktivitasnya pada musim semi dan musim panas(lihat GAMBAR 35.24). (22,23,24 konstruksi) 22. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun. 23. sekunder berhenti karena kambium vaskuler mengalami dormansi. 24. sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang memiliki diameter yang relatif besar, berdinding tipis dibanding pertumbuhannya pada musim panas (lihat GAMBAR 35.24). 10 10. Peran xylem. (13 generalisasi) 13. Xilem lebih memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan floem. (26 delete 25) 26. Xilem lebih memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan floem.

5 1-10 11 11. Lingkaran tahun (14 generalisasi) 14. Lingkaran tahun dihasilkan oleh aktivitas cambium vaskuler (dormansi) yang memungkinkan kita untuk menaksir umur pohon dari lingkaran tersebut.(28,29 generalisasi delete 27) 28. Lingkaran tahun dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi. 29. Terlihatnya lingkaran tahun memungkinkan kita untuk menaksir umur suatu pohon dengan mengitungnya. 12 12. Peran xylem. (15 generalisasi) 15. Akumulasi xylem sekunder lebih lebar daripada floem sekunder, karena floem akan berkembang menjadi kulit (30,31 generalisasi) 30. Akumulasi floem sekunder tidak selebar akumulasi xilem sekunder selama bertaun-tahun. 31. Ketika diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang paling tua dan jaringan lain (paling luar), berkembang menjadi kulit. 13 14 13. Kambium Gabus dan Produksi Periderm. 15. Kambium gabus. (17 generalisasi) 17. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis akan digantikan dengan sel gabus berlilin ke arah luar kambium. yang dihasilkan cambium gabus (lihat GAMBAR 35.24c) (33,34,35 generalisasi) 33. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis dari pertumbuhan primer akan terlepas dari batang, dan digantikan oleh jaringan pelindung baru. 34. Jaringan pelindung baru dihasilkan oleh kambium gabus.(lihat GAMBAR 35.24c) 35. Kambium gabus akan menghasilkan sel gabus ke arah luar kambium yang setelah dewasa akan menyimpan bahan berlilin (suberin) di dindingnya dan kemudian mati.

6 1-14 15 15. periderm dan kulit kayu. (18,19,20 generalisasi) 18. Fungsi jaringan gabus adalah sebagai pelindung batang. (36 generalisasi) 36. Fungsi jaringan gabus adalah sebagai penghalang yang melindungi batang dari kerusakan fisik, patogen, serta hilangnya air dari batang. 19. Periderm adalah lapisan gabus dan cambium gabus yang berfungsi sebagai pelindung tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis. (37,38 konstruksi) 37. Lapisan gabus dan kambium gabus membentuk periderm. 38. Periderm berfungsi sebagai. pelindung tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. 20. periderm ditambah floem akan menjadi kulit kayu (bark). (39,40,41 generalisasi) 39. Kulit kayu (bark) adalah jaringan yang berada di luar kayu. 40. Kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. 16 41. Kulit adalah floem ditambah periderm (GAMBAR 35.25). 16. Aktivitas cambium vaskuler. (21 generalisasi) 21. Kambium vaskuler diameternya akan bertambah besar sehingga memecah periderm lama, tetapi setelah beberapa minggu aktivitas atiknya menghilang dan sel yang tersisa akan menjadi gabus. (42,43,44 konstruksi) 42. Kambium vaskuler diameternya bertambah besar, sedangkan kambium gabus asli ukurannya tetap. 43. Setelah beberapa minggu aktivitas atiknya menghilang, dan sel yang tersisa akan menjadi gabus. 44. Pembesaran batang akan memecah periderm lama, dan beregenerasi mengimbangi pertumbuhan sekunder.

7 1-16 17 17. Fungsi floem. (22 generalisasi) 22. Floem sekunder berfungsi sebagai transport gula, sedangkan floem yang paling luar menjadi pelindung batang sekaligus sebagai lentisel untuk respirasi seluler. (45,46,47 konstruksi) 46. Floem sekunder dalam kambium gabus berfungsi sebagai transport gula. 45. Floem sekunder paling luar pada kambium gabus akan melindungi batang sampai kambiun lepas. 47. Daerah berspons yang disebut lentisel memungkinkan selsel tetap hidup dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar untuk respirasi seluler. 18 18. batang sekunder. (23 generalisasi) 23. batang sekunder selama bertahun-tahun (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan mengulas hubungan antara jaringan primer dan sekunder pada tumbuhan berkayu. (48 generalisasi) 48. batang sekunder selama bertahun-tahun dapat dilihat pada potongan melintang batang pohon tua (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan mengulas hubungan antara jaringan primer dan sekunder pada tumbuhan berkayu. 19 19. Komponen lateral. (24, 25 generalisasi) 24. Meristem lateral yaitu kambium gabus dan kambium vaskuler. (49) 25. Kambium gabus menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar, sedangkan cambium vaskuler dibentuk di dalam stele yang membesar sehingga menyebabkan korteks dan epidermis pecah, kemudian kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele menghasilkan periderm (nonpermeable). ( 50,51,52,53 konstruksi) 50. Kambium gabus menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar. 51. Kambium vaskuler dibentuk di dalam stele. 52. Setelah diameter stele membesar, korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. 53. Lalu kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan menghasilkan periderm (dermal sekunder yang tidak permeabel terhadap air).

8 1-19 20 20. Fungsi akar tua dan akar muda. (26 generalisasi) 26. Akar tua adalah tubuh tumbuhan primer yang berfungsi menyerap zat hara, sedangkan akar tua adalah tubuh tumbuhan sekunder yang berfungsi untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air. (54,55 konstruksi) 54. Akar muda mewakili tubuh tumbuhan primer yang menyerap zat hara. 21 55. Akar tua mewakili tubuh tumbuhan sekunder untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air dan zat terlarut antar akar muda dan tunas. 21. Sifat akar. (27 generalisasi) 27. Setelah umurnya menahun, akar akan lebih berkayu dan mirip dengan batang tua (56,57 generalisasi) 56. Setelah umurnya menahun, akar akan lebih berkayu dan mirip dengan batang tua dan lingkaran tahun terlihat jelas pada xilem sekunder. 22 57. Jaringan luar kambium vaskuler akan membentuk kulit yang keras dan tebal. 22. Fungsi seluruh bagian tumbuhan (28 generalisasi) 28.Seluruh bagian tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. (58 delete 59) 58. Seluruh bagian tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi.