Keindahan. Publication: 1435 H_2013 M. Keindahan Asma ul Husna خفظو هللا Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA. Diambil dari web Muslim.Or.

dokumen-dokumen yang mirip
Keindahan Nama-nama Allah

Keindahan Nama-nama Allah. Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, M.A ا أ ج ز

Penguasa Yang Maha Sempurna Dan Bergantung Kepada-Nya Segala Sesuatu. Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA. Publication: 1435 H_2014 M

Yang Maha Mengatur dan Menguasai Alam Semesta

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

ASY-SYAAFI Yang Maha Penyembuh

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Syarah Istighfar dan Taubat

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

AL - MATIIN. Yang Maha Kokoh. حفظو هللا Oleh : Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni. Publication : 1437 H_2016 M

TAWASSUL DENGAN NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT ALLAH TA'ALA

BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

AL-HAYYIYU Yang Maha Pemalu

Iman Kepada KITAB-KITAB

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Al-Ahad dan Al-Wahid*

At-Tawwaab, Ar-Raqiib dan Asy-Syahiid

Al-Samii' dan Al-Bashiir

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

DO'A-DO'A IFTITAH. Publication : 1436 H_2015 M DOA-DOA IFTITAH

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Download > 300 ebook dari:

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

AL-HAMIID Yang Maha Terpuji

Hidayah Allah, Sebab Datang dan Hilangnya

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Syarah Nama Allah. حفظو هللا Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA. Publication: 1434 H_2013 M. Syarah Nama Allah Azza wa Jalla AL-KARIM

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

1. Saling Cinta Karena Allah 2. Tanda Cinta Allah Penulis: Imam an-nawawi Pentakhrij: Syaikh Muhammad Nashir al-albani

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

JADILAH AHLI AL-QUR'AN!

Transkripsi:

Keindahan ASMA UL HUSNA حفظو هللا Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Publication: 1435 H_2013 M Keindahan Asma ul Husna خفظو هللا Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Diambil dari web Muslim.Or.Id Download ± 600 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

MUQODDIMAH Berbicara tentang keindahan al-asma-ul Husna (namanama Allah Ta ala yang maha indah) berarti membicarakan suatu kemahaindahan yang sempurna dan di atas semua keindahan yang mampu digambarkan oleh akal pikiran manusia. Betapa tidak, Allah Ta ala adalah zat maha indah dan sempurna dalam semua nama dan sifat-nya, yang karena kemahaindahan dan kemahasempurnaan inilah maka tidak ada seorang makhlukpun yang mampu membatasi pujian dan sanjungan yang pantas bagi kemuliaan-nya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan hal ini dalam sebuah doa beliau yang terkenal: أ ح ص ي ع ل ي ك ك ن ف س ع ل ى أ ث ن ي ت ك ما أ ن ت ث ن اء ال Aku tidak mampu menghitung/membatasi pujian/sanjungan terhadap-mu, Engkau adalah sebagaimana (pujian dan sanjungan) yang Engkau peruntukkan bagi diri-mu. 1 Maka sebagaimana kesempurnaan sifat-sifat-nya yang tidak terbatas, demikian pula pujian dan sanjungan bagi-nya 1 HSR Muslim no. 486.

tidak terbatas, karena pujian dan sanjungan itu sesuai dengan zat yang dipuji. Oleh karena itu, semua pujian dan sanjungan yang ditujukan kepada-nya bagaimanapun banyaknya, panjang lafazhnya dan disampaikan dengan penuh kesungguhan, maka kemuliaan Allah Ta ala lebih agung (dari pujian dan sanjungan tersebut), kekuasaan-nya lebih mulia, sifat-sifat kesempurnaan-nya lebih besar dan banyak, serta karunia dan kebaikan-nya (kepada makhluk- Nya) lebih luas dan sempurna. 2 Sebagaimana Allah Ta ala menegaskan dalam al-qur an bahwa tidak ada satu makhlukpun di dunia ini yang mampu mambatasi dan menuliskan dengan tuntas semua bentuk keagungan dan keindahan nama-nama dan sifat-sifat-nya, bagaimanapun besar dan luasnya makhluk tersebut. Allah berfirman, ق ب ل ر ب ت ن ف د أ ن ال ب ح ر ل ن ف د ل ك ل م ا ت م د اد ا ال ب ح ر ك ا ن ل و ق ل ك ل م ات ر ب م د د ا ب ث ل و و ل و ج ئ ن ا Katakanlah: Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, 2 Keterangan imam an-nawawi dalam Syarhu shahiihi Muslim (4/204).

meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula) (QS. al-kahfi/18:109). Dalam ayat lain Allah Ta ala juga berfirman, ف أ م ن ا و ل و م ا أ ب ر س ب ع ة ب ع د ه م ن ي د ه و ال ب ح ر أ ق ل م ش ج ر ة م ن ض ا ل ر ع ز يز ح ك يم ا م لل إ من ا م لل ك ل م ا ت ن ف د ت Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habishabisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS. Luqmaan/31: 27). Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, (Dalam ayat ini) Allah Ta ala berfirman memberitakan tentang keagungan, kebesaran dan kemuliaan-nya, serta nama-nama-nya yang maha indah, sifat-sifat-nya yang maha tinggi dan kalimatkalimat-nya yang maha sempurna, yang tidak mampu diliputi oleh siapapun (dari makhluk-nya), serta tidak ada seorang pun yang mengetahui hakekat dan mampu membatasi/menghitungnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian Ibnu Katsir menyebutkan hadits di atas Arti ayat ini: Seandainya semua pohon (yang ada di) bumi dijadikan pena dan lautan (di bumi) dijadikan tinta dan ditambahkan lagi tujuh lautan

(yang seperti itu) bersamanya, untuk menuliskan kalimatkalimat Allah yang menunjukkan keagungan dan kemuliaan- Nya, serta (kesempurnaan) sifat-sifat-nya, maka (niscaya) akan hancur pena-pena tersebut dan habis air lautan (tinta) tersebut (sedangkan kalimat-kalimat keagungan dan kemuliaan-nya tidak akan habis). 3 ARTI KEMAHAINDAHAN DALAM AL-ASMA-UL HUSNA Allah Ta ala berfirman, س ي ج ز و ن أ س ائ و ف ي ل ح د و ن المذ ي ن و ذ ر وا ب ا ف اد ع وه ا ل س ن ا ل س اء و لل م ي ع م ل و ن ك ان وا م ا Hanya milik Allah-lah asma-ul husna (nama-nama yang maha indah), maka berdoalah kepada-nya dengan namanama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran) dalam (menyebut dan memahami) nama-nama-nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan (QS. al-a raaf/7: 180). 3 Tafsir Ibnu Katsir (3/596).

Arti al-husna (maha indah) dalam ayat ini adalah yang kemahaindahannya mencapai puncak kesempurnaan, karena nama-nama tersebut mengandung sifat-sifat kesempurnaan yang tidak ada padanya celaan/kekurangan sedikitpun dari semua sisi. 4 Misalnya: nama Allah Ta ala al-hayyu (Yang Maha Hidup), nama ini mengandung sifat kesempurnaan hidup yang tidak berpermulaan dan tidak akan berakhir. Sifat hidup yang sempurna ini mengandung konsekwensi kesempurnaan sifat-sifat lainnya, seperti al- ilmu (maha mengetahui), alqudrah (maha kuasa/mampu), as-sam u (maha mendengar) dan al-basharu (maha melihat). Allah Ta ala berfirman, ا ل ي ي و ت ال المذ ي ع ل ى و ت و مكل Dan bertawakallah kepada Allah Yang Maha Hidup (Kekal) dan tidak akan mati (QS. al-furqaan/25: 58). Demikian pula nama Allah Ta ala al- Aliimu (Yang Maha Mengetahui), nama ini mengandung sifat kesempurnaan ilmu (pengetahuan) yang tidak didahului dengan kebodohan dan tidak akan diliputi kelupaan sedikitpun, sebagaimana firman- Nya: 4 Lihat kitab al-qawaa idul mutsla hal. 21.

ر ب ي ن س ى و ال ي ض ل ال ك ت اب ف ع ن د ع ل م ه ا ق ال ر ب Musa berkata: Pengetahuan tentang itu ada di sisi Rabbku di dalam sebuah kitab, Rabbku (Allah Ta ala) tidak akan salah dan tidak (pula) lupa (QS. Thaahaa/20: 52). Pengetahuan-Nya maha luas dan meliputi segala sesuatu secara garis besar maupun terperinci, sebagaimana firman- Nya: و م ا و ال ب ح ر ال ب ر ف م ا و ي ع ل م ى و إ ال ي ع ل م ه ا ال ال غ ي ب م ف ات ح و ع ن د ه و ال ر ط ب و ال ض ا لر ظ ل م ا ت ف ح بمة و ال ي ع ل م ه ا إ ال و ر ق ة م ن ت س ق ط م ب ي ك ت اب ف إ ال ي اب س Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melaimkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) (QS. al-an aam/6: 59).

Juga nama-nya ar-rahmaan (Yang Maha Penyayang), nama ini mengandung sifat rahmat (kasih sayang) yang maha luas dan sempurna, sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam sabda beliau: Sungguh Allah lebih penyayang terhadap hambahamba-nya daripada seorang ibu terhadap anak bayinya 5. 6 SEGI-SEGI KEMAHAINDAHAN DALAM AL-ASMA-UL HUSNA Hal ini diterangkan oleh imam Syaikh Abdur Rahman as- Sa di rahimahullah, 7 dan kami akan bawakan keterangan beliau di sini beserta keterangan tambahan dari para ulama lainnya. 1. Termasuk segi yang menunjukkan kemahaindahan al- Asma-ul husna adalah karena semuanya mengandung pujian bagi Allah Ta ala, tidak ada satupun dari namanama tersebut yang tidak mengandung pujian dan sanjungan bagi-nya. 5 6 7 HSR al-bukhari 5653 dan Muslim 2754. Lihat kitab al-qawaa idul mutsla hal. 21-22. Dalam kitab beliau Taisiirul Kariimir Rahmaan hal. 502.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, Sesungguhnya nama-nama Allah seluruhnya maha indah, tidak ada sama sekali satu namapun yang tidak (menunjukkan) kemahaindahan. Telah berlalu penjelasan bahwa di antara nama-nama-nya ada yang dimutlakkan (ditetapkan) bagi-nya ditinjau dari perbuatan-nya, seperti al-khaaliq (Maha Pencipta), ar-razzaaq (Maha Pemberi rezki), al-muhyii (Maha menghidupkan) dan al- Mumiit (Maha Mematikan), ini menunjukkan bahwa semua perbuatan-nya adalah kebaikan semata-mata dan tidak ada keburukan sama sekali padanya. 8 2. Termasuk segi yang menunjukkan kemahaindahan al- Asma-ul husna adalah karena semua nama tersebut bukanlah sekedar nama semata, tapi juga mengandung sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah Ta ala. Maka namanama tersebut semuanya menunjukkan zat Allah Ta ala, dan masing-masingnya mengandung sifat-sifat kesempurnaan bagi-nya. 9 Imam Ibnul Qayyim berkata: Sesungguhnya namanama Allah yang maha indah adalah a laam (nama-nama yang menunjukkan zat Allah Ta ala) dan (sekaligus) aushaaf (sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah Ta ala yang dikandung nama-nama tersebut). Sifat-Nya tidak 8 9 Kitab Badaa-i ul fawaa-id (1/171). Lihat kitab al-qawaa idul mutsla hal. 24.

bertentangan dengan nama-nya, berbeda dengan sifat makhluk-nya yang (kebanyakan) bertentangan dengan nama mereka. 10 3. Termasuk segi yang menunjukkan kemahaindahan al- Asma-ul husna adalah karena semua nama tersebut menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan dan bagi-nya dari semua sifat yang paling sempurna, paling luas dan paling agung. Allah Ta ala berfirman, ال م ث ل م ث ل و لل م ال مسو ء ب ا ل خ ر ة ي ؤ م ن و ن ال ل لمذ ين ال ع ز ي ز و ى و ا ل ع ل ى ا ل ك يم Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS. an-nahl/16: 60). Artinya: Allah Ta ala mempunyai sifat kesempurnaan yang mutlak (tidak terbatas) dari semua segi. 11 4. Termasuk segi yang menunjukkan kemahaindahan al- Asma-ul husna adalah karena Allah Ta ala memerintahkan 10 11 Kitab Badaa-i ul fawaa-id (1/170). Lihat Tafsir Ibnu Katsir (2/756).

kepada hamba-hamba-nya untuk berdoa kepada-nya dengan nama-nama tersebut dan itu merupakan sarana utama untuk mendekatkan diri kepada-nya, karena Allah Ta ala mencintai nama-nama-nya, dan Dia mencintai orang yang mencintai nama-nama tersebut, serta orang yang menghafalnya, mendalami kandungan maknanya dan beribadah kepada-nya dengan konsekwensi yang dikandung nama-nama tersebut. Allah Ta ala berfirman, ب ا ف اد ع وه ا ل س ن ا ل س اء و لل م Hanya milik Allah-lah asma-ul husna (nama-nama yang maha indah), maka berdoalah kepada-nya dengan namanama itu (QS al-a raaf/7: 180). Yang dimaksud dengan berdoa dalam ayat ini adalah mencakup dua jenis doa, yaitu doa permintaan dan permohonan, serta doa ibadah dan sanjungan. 12 Doa permohonan adalah dengan menyebutkan nama Allah Ta ala yang sesuai dengan permintaan yang kita sampaikan kepada-nya. Contohnya: kita berdoa: Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau adalah al-gafuur (Maha 12 Lihat kitab Badaa-i ul fawaa-id (1/172) dan Taisiirul Kariimir Rahmaan hal. 180.

Pengampun) dan ar-rahiim (Maha Penyayang). Ya Allah, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau adalah at-tawwaab (Maha Penerima taubat). Ya Allah, limpahkanlah rezki yang halal kepadaku, sesungguhnya Engkau adalah ar-razzaaq (Maha Pemberi rezki). Adapun doa ibadah adalah dengan kita beribadah kepada Allah Ta ala sesuai dengan kandungan namanama-nya yang maha indah. Maka kita bertaubat kepada-nya karena kita mengetahui bahwa dia adalah at- Tawwaab (Maha Penerima taubat), kita berzikir kepada- Nya dengan lisan kita karena kita mengetahui bahwa dia adalah as-samii (Maha Mendengar), kita melakukan amal shaleh dengan anggota badan kita karena mengetahui bahwa dia adalah al-bashiir (Maha Melihat), dan demikian seterusnya. 13 PENUTUP Demikianlah penjelasan singkat tentang keindahan al- Asma-ul husna, dan tentu saja hakikat keindahannya jauh di atas apa yang mampu di gambarkan oleh manusia. 13 Lihat kitab Taisiirul Kariimir Rahmaan hal. 180 dan al-qawaa- idul mutsla hal. 17-18.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin untuk membantu mereka memahami keindahan dan kesempurnaan nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta ala, yang dengan itulah mereka bisa mewujudkan peribadatan kepada-nya dengan sebenar-benarnya, karena landasan utama ibadah, yaitu kecintaan kepada-nya, tidak akan bisa dicapai kecuali dengan mengenal nama-nama dan sifat-sifat-nya dengan baik dan benar. Imam Ibnul Qayyim berkata, Barangsiapa yang mengenal Allah azza wa jalla dengan nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan-nya maka dia pasti akan mencintai-nya. 14 Akhirnya, kami tutup tulisan ini dengan memohon kepada Allah dengan nama-nama-nya yang maha indah dan sifatsifat-nya yang maha sempurna, agar dia senantiasa menganugerahkan kepada kita petunjuk dan taufik-nya untuk memahami dan mengamalkan kandungan dari sifatsifat kesempurnaan-nya. دعوانا وآخر أمجعي وصحبو وآلو حممد نبينا على وبارك وسلم وصلى هللا العاملي رب ا لمد هلل أن 14 Kitab Madaarijus saalikin (3/17).