KEMENTERIAN PERTANIAN R.I KOMISI ISPO. Pedoman PRAKATA

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM SERTIFIKASI KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN BAB I PENDAHULUAN

2 Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang

PERMOHONAN PENDAFTARAN SERTIFIKASI ISPO KOP SURAT....,... Nomor : Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Pendaftaran sertifikasi ISPO.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015

P03 Rev.C 01/06/2016 : Pedoman Sertifikasi Legalitas Kayu Secara Kelompok

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Identitas LV-LK : Identitas Auditee :

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

2017, No Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 T

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I KBM IK CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

Lampiran Surat No : 248.5/EQ.S/IV/2015, tanggal 28 April 2015

SURAT KEPUTUSAN. Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013. Tentang

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

Pedoman: PD Rev. 02

PENERAPAN SERTIFIKASI PERKEBUNAN LESTARI

PT INTEGRITA GLOBAL SERTIFIKAT PANDUAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

JASA PENGAMANAN STATION BOOSTER, METERING & WAREHOUSE PT. PERTAMINA GAS CSA TAHUN

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMILIK HUTAN HAK

PT MUTU HIJAU INDONESIA

JASA PENYEDIAAN TENAGA KERJA JASA PENUNJANG OPERASI DI WILAYAH KERJA SOUTHERN SUMATERA AREA PERIODE 1 JANUARI 2015 S/D 31 DESEMBER 2016

PT. EQUALTW TNDONESTA. JI. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja. Kabupaten Bogor (0251) (0251)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 205/Kpts/OT.210/3/2003 TENTANG

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

PEDOMAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO)

Auditor Akreditasi Lembaga Sertifikasi Ekolabel

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

SKEMA SERTIFIKASI PUPUK SP-36 SERTIFIKASI TIPE 5

PENGUMUMAN REVISI SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA CV PANCA CITRA SELARAS, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektr

P02 Rev.C 01/06/2016 : Pedoman Transfer Sertifikat PHPL dan Legalitas Kayu

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

Komite Akreditasi Nasional

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN PENCEMARAN DI PERAIRAN DAN PELABUHAN

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

Skema sertifikasi produk

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

SKEMA SERTIFIKASI PIPA BAJA SALURAN AIR DENGAN ATAU TANPA LAPISAN SENG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI

Kriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

P01 Rev.C 01/06/2016 : Pedoman Penanganan Keluhan dan Banding

PEDOMAN PEMANTAUAN INDEPENDEN DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 446/Kpts/HK.310/7/2004 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN KONSULTAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

PENGUMUMAN PELELANGAN

Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Persyaratan Pengajuan HACCP

LAMP03-PM12 Ketentuan & Syarat Sertifikasi rev dari 5

Penerapan skema sertifikasi produk

Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin Penyalur Alat Kesehatan dengan data-data sebagai berikut

PEPMA]I{ PENANGA},IAN KELt.fi**N DAN tsanding

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

Form. Surat Keputusan Pembaharuan IUI

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG SERTIFIKASI PRODUK HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT MUROCO, KOTAMADYA JAKARTA BARAT PROVINSI DKI JAKARTA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PERUM PERHUTANI KIPKJ CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 18/Permentan/OT.140/4/2009 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA OBAT HEWAN

PENGUMUMAN LELANG ULANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPCDB2/0515

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Re

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan persyaratan sebagai berikut :

Pedoman KAN Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

DOKUMEN PERSYARATAN KELAYAKAN

Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP PHPL)

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PERUM PERHUTANI KBM INDUSTRI KAYU CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

KEBIJAKAN PENGALIHAN SPPT SNI. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMILIK HUTAN HAK

Dengan ini mengajukan permohonan Izin Praktik untuk dapat melakukan pekerjaan sebagai Konsultan Pajak.

3. ISO/IEC 17021:2011 Conformity Assessment-Requirement for Bodies Providing Audit and Certification of Management Systems.

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA ETPIK NON-PRODUSEN

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PEDOMAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS CIPTA KARYA TANDA TERIMA DOKUMEN SURAT PERMOHONAN IJIN (SPI)

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

SKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN LAPIS PADUAN ALUMINIUM-SENG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IUIPHHK DAN IUI

AGRO-BASED INDUSTRY CERTIFICATION SERVICES

Penerapan skema sertifikasi produk

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

Transkripsi:

KOMISI PRAKATA Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan Konsultan yang dapat menyediakan jasa konsultansi bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam rangka menerapkan, diperlukan Lembaga konsultan yang memiliki kompetensi. ini diterbitkan oleh Komisi sebagai panduan bagi Lembaga konsultan yang bermaksud menyediakan jasa konsultansi guna menerapkan dimaksud. Isi panduan ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Lembaga konsultan yang berminat memberikan konsultansi kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk menerapkan prinsip dan kriteria. Penyusunan pedoman ini mengacu pada Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Diharapkan pedoman ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan. No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 2 dari 8

KOMISI 1. Tujuan LOG PERUBAHAN PEDOMAN Rev Deskripsi Perubahan Tanggal Terbit 0 Penerbitan awal 31/12/2013 1 2 ini bertujuan untuk mengatur persyaratan dan kegiatan lembaga konsultan guna memastikan lembaga konsultansi memiliki kompetensi untuk mempersiapkan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk menerapkan prinsip dan kriteria agar dapat memperoleh sertifikat. 2. Ruang Lingkup ini meliputi seluruh persyaratan yang harus dimiliki oleh lembaga konsultan sesuai dengan tujuan diatas dalam rangka mempersiapkan penerapan pedoman perkebunan kelapa sawit berkelanjutan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang akan di audit oleh Lembaga Sertifikasi untuk memperoleh Sertifikat. 3. Definisi 3. 1 Lembaga konsultan adalah perusahaan independen yang telah terdaftar di komisi dan mempunyai tenaga konsultan yang memiliki kompetensi di bidang jasa konsultansi bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam rangka mempersiapkan penerapan pedoman perkebunan kelapa sawit berkelanjutan untuk memperoleh Serifikat. 3. 2 Konsultan adalah tenaga profesional yang telah mempunyai sertifikat auditor yang menyediakan jasa konsultansi didalam bidang. 4. Dokumen Acuan Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. 5. Persyaratan Lembaga konsultan Independen 5.1 Mempunyai akte notaris dan perubahannya yang sudah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 3 dari 8

KOMISI 5.2 Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan, dan NPWP. 5.3 Mempunyai struktur organisasi Perusahaan yang menangani dengan uraian tugas yang jelas. 5.4 Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 5.5 Memiliki surat keterangan terdaftar dari Kantor Pajak. 5.6 Memiliki surat pengukuhan pengusaha kena pajak. 5.7 Memiliki bukti laporan pajak PPH pasal 25 dan PPH pasal 21/26. 5.8 Memiliki minimal 2 (dua) orang tenaga ahli yang telah berpengalaman dibidang sertifikasi dan menggunakan tenaga yang telah mengikuti pelatihan auditor dan melakukan praktek lapangan minimal tiga kali di perusahaan yang berbeda (tidak berada dalam satu group). 5.9 Memiliki pengalaman konsultansi di bidang pertanian/sustainability/ kehutanan/lingkungan dan lainnya yang terkait. 6. Persyaratan Konsultan (a) Persyaratan konsultan 1. Minimum berijazah Sarjana di bidang pertanian, lingkungan, kimia, kehutanan dan ilmu sosial ekonomi; 2. Mempunyai pengalaman yang profesional di bidang perkebunan kelapa sawit berkelanjutan misalnya pengelolaan perkebunan, minyak sawit, kehutanan, ekologi dan sosial ekonomi; 3. Lulus dari pelatihan auditor yang diselenggarakan oleh Sekretariat Komisi atau lembaga pelatihan yang telah diakui oleh Komisi ; (b) Tim Konsultan (c) Dalam melaksanakan konsultansi, tim Konsultan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang ISO 19011:2011 Guidelines for Auditing Management Systems atau SNI ISO19011:2012 Panduan audit sistem manajemen dengan penyesuaian khusus untuk sertifikasi. Dalam konsultansi diperlukan tim yang mempunyai pengetahuan ilmiah dan pengalaman yang cukup mengenai kebun kelapa sawit, pabrik kelapa sawit dan minyak sawit berkelanjutan, peraturan perundangan terkait dengan perijinan perkebunan kelapa sawit serta dapat berkomunikasi dengan baik. No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 4 dari 8

KOMISI Tim konsultan harus memiliki kemampuan dalam hal berikut ini: 1. Pengetahuan khusus tentang kelapa sawit 2. Pengetahuan mengenai sistem perizinan perkebunan; 3. Sistem manajemen perkebunan dan teknis budidaya serta pengolahan hasil; 4. Pengetahuan mengenai pemantauan dan pengawasan lingkungan; 5. Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3); 6. Kesejahteraan pekerja; 7. Pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar; 8. Pengembangan usaha berkelanjutan; 9. Efek dan peningkatan dari gas rumah kaca (GRK); 10. ISO 14001 dan Standar Lingkungan lainnya. (c). Persyaratan Ketua Tim konsultan 1. Memenuhi persyaratan seperti butir (a) diatas; 2. Berpengalaman melakukan konsultansi di bidang pertanian /kehutanan/lingkungan dan lainnya yang terkait minimal 5 kali; 3. Memiliki pengalaman kerja lapangan di salah satu rantai pasok produksi minyak sawit berkelanjutan dan proses sertifikasi rantai pasok (traceable certification). (d).hal-hal yang harus dipatuhi lembaga konsultan: 1. Tidak diizinkan untuk melaksanakan kegiatan apapun yang dapat mempengaruhi kemandiriannya atau kerahasiaan perusahaan yang menjadi pengguna jasanya; 2. Tenaga konsultannya bebas dari pengaruh pekerjaan sebelumnya minimal dalam waktu 3 tahun. (tidak diizinkan bekerja sebagai karyawan untuk kliennya selama 3 tahun terakhir); 3. Memelihara kredibilitas dan kompetensi timnya, antara lain melalui pelatihan penyegaran minimal 1 kali setahun; 4. Melakukan evaluasi kinerja anggota timnya setiap tahun; 5. Menyampaikan laporan kegiatan untuk satu perusahaan kepada Sekretariat Komisi sekali dalam 6 (enam) bulan mencakup hal tersebut di atas; 6. Mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh Komisi. No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 5 dari 8

KOMISI 7. Lembaga konsultan tidak diperkenankan untuk merangkap sebagai Lembaga Sertifikasi. 8. Untuk menilai kompetensi lembaga konsultan, dalam melaksanakan konsultansi pertama, perusahaan harus bersedia dilakukan witness dan/atau surveillance oleh Sekretariat Komisi. 7. Pengakuan Lembaga Konsultan 7.1 Semua Lembaga Konsultan yang berminat untuk menjadi konsultan, harus menyampaikan surat permohonan kepada Komisi dengan melampirkan seluruh persyaratan yang ditetapkan Komisi. 7.2 Sekretariat Komisi melakukan verifikasi sebelum dilakukan penilaian oleh Tim Penilai, dan selanjutnya disampaikan ke Komisi untuk diberikan pengakuan. 7.3 Lembaga Konsultan yang disetujui sebagai Konsultan, akan diberikan surat pengakuan yang diterbitkan oleh Ketua Komisi, berlaku selama 5 (lima) tahun. 7.4 Lembaga Konsultan harus mengajukan permohonan perpanjangan pengakuan (approval) kepada Komisi, 1 (satu) tahun sebelum berakhirnya masa pengakuan. 8. Sanksi Apabila dalam pelaksanaan kegiatan konsultansi, berdasarkan hasil survaillance, witness dan keluhan dari pengguna jasa ditemukan bahwa lembaga konsultan terbukti (melalui audit) melakukan pelanggaran baik etis, teknis maupun ketentuan yang berlaku maka dapat dikenakan sanksi. Sanksi yang dikenakan bertahap dimulai dengan peringatan, penundaan pengakuan, dan pencabutan pengakuan dari Komisi. No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 6 dari 8

KOMISI Lampiran 1. CONTOH SURAT PERMOHONAN LEMBAGA ================================================================ Dokumen Permohonan Pengakuan Lembaga Konsultan 1. Permohonan Pengakuan Lembaga Konsultan 2. Daftar Isian Permohonan Pengakuan Lembaga Konsultan yang dilampiri dengan : 2.1. Akte notaris dan perubahannya yang sudah di sahkan 2.2. SIUP dan NPWP 2.3. Tanda daftar perusahaan 2.4. Surat keterangan terdaftar dari Kantor Pajak 2.5. Surat pengukuhan pengusaha kena pajak. 2.6. Bukti laporan pajak PPH pasal 25 dan PPH pasal 21/26 2.7. Bagan Organisasi 2.8. Daftar Tenaga ahli yang telah mengikuti pelatihan Auditor 2.9. Laporan kegiatan konsultansi yang telah dilakukan Permohonan hanya berlaku untuk Lembaga Konsultan bersangkutan, tidak dapat digunakan untuk Lembaga Konsultan lainnya. No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 7 dari 8

KOMISI Lampiran 2 Nomor : Lampiran : Perihal : Permohonan pengakuan Lembaga Konsultan Kepada Yth. Bapak Direktur Jenderal Perkebunan Selaku Ketua Komisi Gedung C Lt. 5 Ruang 509 Jl. Harsono RM No 3 Ragunan Jakarta Selatan 12550 Tel/Fax. 021-7827460/7818367 Jakarta, Desember 2013 Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk memenuhi persyaratan sebagai Konsultan terkait dengan penerapan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Demikian, atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Tanda tangan Nama... Direktur No. Dok.: No. Revisi: 0 No. Halaman 8 dari 8