Kinerja Perdaganan Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Kinerja Perdaganan Indonesia

Kinerja Ekspor Indonesia

Kinerja Ekspor Indonesia

Kinerja Ekspor Indonesia

Kinerja Ekspor Indonesia

Kinerja Ekspor Indonesia

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 23/M-DAG/PER/6/2009 TANGGAL : 19 Juni 2009 DAFTAR LAMPIRAN

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 02/M-DAG/PER/1/2010 TENTANG

Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.206, 2010 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Tekstil. Produk Tekstil. Perubahan.

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta)

Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan


BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Triwulan I 2018 Tumbuh 21,1%, Melampaui Ekspektasi Pencapaian Target Ekspor Triwulan Pertama

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI 2002

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Jakarta, Mei 2010

Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR NOVEMBER 2016

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

Hadapi MEA, Pemetaan Komoditas atau Produk Unggulan Sebuah Keharusan

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

SIARAN PERS Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Telp/Fax /

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

Analisis Perkembangan Industri

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Setiap negara di dunia ini pasti akan melakukan interaksi dengan negaranegara

BERITA RESMI STATISTIK

Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Januari Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor

MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:



NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JANUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JUNI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2013

Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MARET 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN MEI 2004

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2016

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

-2- Mesin dan/atau Peralatan Industri kecil dan/atau Industri menengah; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kement

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MARET 2017

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut di Bulan April 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2012

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR DESEMBER 2015

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

Perdagangan Indonesia

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR MEI 2017

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 56/M-DAG/PER/12/2008 Tanggal : 24 Desember 2008 DAFTAR LAMPIRAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2017

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. NOMOR : 01/M-DAG/PER/1/2009 TANGGAL : 5 Januari 2009 DAFTAR LAMPIRAN

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JUNI 2016

Perkembangan Ekspor Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Surplus Neraca Perdagangan September 2010 Melonjak 68 Persen Mencapai US$ 2,5 Miliar

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR MARET 2017

Ekspor Nonmigas 2010 Mencapai Rekor Tertinggi

Kinerja Ekspor Non-migas Awal 2011: Memberikan Sinyal Positif yang Berlanjut untuk Mencapai Target 2011

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2016

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN NOVEMBER 2015

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Utara Oktober 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO JUNI 2016

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2014

SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JULI 2017

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2015

SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI MARET 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2017*

Transkripsi:

Kinerja Perdaganan Indonesia 2016 Juli Statistik Perdaganan Utama Potensial

1 Statistik Perdagangan* Ekspor n Migas Indonesia pada bulan Januari - Juli 2016 mencapai nilai US$ 847.751.211. Dibanding periode yang sama tahun 2015, nilai ekspor non migas tahun 2016 naik US$. 17.792.574 atau sebesar 2,14%. Perubahan nilai ekspor 2016/2015 Utama Potensial Lainnya Impor dari Spanyol Neraca Perdagangan 2,14% -0,71% -5,70% 8,80% -11,08% 10,57% Kenaikan nilai ekspor ini disumbang oleh kenaikan ekspor bijih tembaga, bahan kimia, mesin untuk produksi karet dan furniture. Neraca perdagangan antara Indonesia dan Spanyol pada bulan Januari- Juli 2016 mengalami surplus sebesar US$ 560.518.113, meningkat sebesar 10,57% untuk periode yang sama tahun 2015. utama mengalami penurunan sebesar US$. 3.628.514 (0,71%), sementara produk potensial mengalami penurunan sebesar US$ 2.714.876 (5,70%). Tabel 1. Statistik Perdagangan Indonesia-Spanyol Periode Januari - Juli Nilai Ekspor Januari - Juli Ekspor Indonesia ke Spanyol 1.067.219.980 829.958.637 847.751.211 1 Utama 604.343.976 507.891.609 504.263.095 2 Potensial 46.345.389 47.650.958 44.936.082 3 Lainnya 416.530.615 274.416.070 298.552.033 Impor Indonesia dari Spanyol 346.779.387 323.018.565 287.233.098 Neraca Perdagangan 720.440.593 506.940.072 560.518.113 1.200.000.000 1.000.000.000 800.000.000 600.000.000 400.000.000 Ekspor Indonesia ke Spanyol Impor Indonesia dari Spanyol Neraca Perdagangan 200.000.000 - Gambar 1. Statistik Perdagangan Indonesia-Spanyol Periode Januari - Juli * Sumber dari Pusat Data dan Sistem Informasi Perdagangan Kemendag, diolah oleh ITPC Barcelona

2 Statistik Perdagangan Ekspor Indonesia pada bulan Juli 2016 mencapai nilai US$ 85.247.859. Mengalami penurunan sebesar US$ 27.354.928 (24,29%) terhadap ekspor bulan Juni 2016. Neraca perdagangan antara Indonesia dan Spanyol pada bulan Juli 2016 mengalami surplus sebesar US$ 60.562.121. Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ekspor 160.922.193 102.545.049 145.408.096 112.355.546 128.669.681 112.602.787 85.247.859 Impor 30.406.070 30.587.724 36.411.548 29.984.752 55.478.825 79.678.441 24.685.738 Neraca 130.516.123 71.957.325 108.996.548 82.370.794 73.190.856 32.924.346 60.562.121 Gambar 2. Parameter Perdagangan Indonesia Spanyol Periode Januari - Juli 180.000.000 160.000.000 140.000.000 120.000.000 100.000.000 80.000.000 2015 2016 60.000.000 40.000.000 20.000.000 - Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Gambar 3. Perbandingan Ekspor Tahun 2015-2016

3 Ekspor dengan Nilai Terbesar ekspor dengan nilai terbesar masih didominasi oleh minyak kelapa sawit, barang tambang dan bahan kimia. Nilai ekspor minyak kelapa sawit untuk periode bulan Januari - Juli 2016 mencapai US$ 372.788.371 yang menyumbang nilai ekspor sebesar 43,97% terhadap total ekspor pada periode bulan Januari - Juli 2016. Ekspor barang tambang berupa batubara serta bijih tembaga dan konsentratnya juga berkontribusi besar terhadap total ekspor. Kontribusi keduanya mencapai 16,64% dari total ekspor. Daftar 10 produk ekspor dengan nilai terbesar terdapat dalam tabel 2. Tabel 2. Sepuluh Ekspor dengan Nilai Terbesar Kode HS Deskripsi Nilai Ekspor (US$) 1 1511 Minyak kelapa sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. 372.788.371 2 2701 Batu bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat semacam itu dibuat dari batu bara. 86.895.723 3 2603 Bijih tembaga dan konsentratnya. 54.221.346 4 3823 Asam lemak monokarboksilat industri; minyak asam dari pemurnian; alkohol lemak industri. 44.308.972 5 4001 Karet alam, balata, getah perca, guayule, chicle dan getah alam semacam itu, dalam bentuk asal atau pelat, lembaran atau strip. 19.249.386 6 2922 Senyawa amino berfungsi oksigen. 15.318.765 7 3301 Minyak atsiri (mengandung terpena atau tidak), termasuk konkrit dan absolut; resinoida; ekstrak oleoresin; konsentrat minyak atsiri dalam lemak, dalam fixed oil, dalam malam atau sejenisnya, diperoleh melalui enfleurage atau maserasi; produk sertaan bersifat terpena pada proses penghilangan terpena dari minyak atsiri; hasil sulingan dengan air dan larutan air dari minyak atsiri. 10.416.734 8 5509 Benang (selain benang jahit) dari seratstapel sintetik, tidak disiapkan untuk penjualan eceran. 10.255.443 9 9403 Perabotan lain dan bagiannya. 9.245.050 10 0303 Ikan, beku, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya dari pos 03.04. 9.131.098 Ikan Beku Pasta Kakao Benang Minyak Atsiri Senyawa amino berfungsi oksigen. Karet Jenis Asam Lemak Monokarbosilat Industri Bijih tembaga dan konsentratnya. Batu Bara Minyak Kelapa Sawit 0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 35,00% 40,00% 45,00% 50,00%

4 Ekspor dengan Kenaikan Terbesar Pada periode Januari - Juli 2016 terdapat beberapa produk ekspor yang mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar diperoleh dari bijih tembaga dengan nilai kenaikan US$ 54.221.346 Persentase kenaikan nilai ekspor terbesar pada periode ini adalah pemanas air yang meningkat tajam sebesar 199,42%. Hal ini diikuti juga oleh kenaikan ekspor plat plastik mencapai 194,81%. Tabel 3. Sepuluh produk ekspor dengan kenaikan nilai terbesar Kode HS Deksripsi Nilai Ekspor (USD) Kenaikan 2015 2016 minal % 2603 Bijih tembaga dan konsentratnya. - 54.221.346 54.221.346-1511 Minyak kelapa sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. 357.007.284 372.788.371 15.781.087 4,42% 8516 0303 Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan dan pemanas celup, listrik; aparatus pemanas ruangan dan pemanas tanah,l istrik; aparatus penata rambut elektro-termal (misalnya, pengering rambut, pengeriting rambut, pemanas jepit untuk mengeriting rambut) dan pengering tangan; setrika listrik; peralatan elektro-termal lainnya dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga; resistor panas listrik, selain yang dimaksud dalam pos 85.45. Ikan, beku, tidak termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya dari pos 03.04. 3.040.817 9.104.893 6.064.076 199,42% 4.982.961 9.131.098 4.148.137 83,25% 1803 Pasta kakao, dihilangkan lemaknya maupun tidak. 6.241.308 8.430.078 2.188.770 35,07% 1513 6101 8711 6206 Minyak kelapa (kopra), kernel kelapa sawit atau babassu dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Mantel panjang, car-coat, jubah bertopi, jubah, anorak (termasuk jaket-ski), wind-cheater, wind-jacket dan barang semacam itu, untuk pria atau anak laki-laki, rajutan atau kaitan, selain yang dimaksud dalam pos 61.03. Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi dengan motor bantu, dengan atau tanpa kereta samping; kereta samping. Blus, kemeja dan blus kemeja, untuk wanita atau anak perempuan. 5.433.000 7.477.322 2.044.322 37,63% 3.179.547 5.168.185 1.988.638 62,54% 4.952.654 6.937.965 1.985.311 40,09% 3.807.806 5.725.883 1.918.077 50,37% 3920 Pelat, lembaran, film, foil dan strip lainnya, dari plastik, non seluler dan tidak diperkuat, tidak dilaminasi, tidak didukung atau tidak dikombinasi dengan cara semacam itu dengan bahan lain. 870.748 2.567.019 1.696.271 194,81%

5 Ekspor dengan Penurunan Terbesar -produk ekspor yang mengalami penurunan nilai terbesar berasal dari sektor barang tambang, bahan kimia, alas kaki, perangkat elektronik, karet serta olahan buah dan sayuran. Ekspor batu bara pada periode Januari Juli 2016 mengalami penurunan sebesar 25,01% dengan nilai penurunan mencapai US$ 28.985.494 alas kaki dan pakaian juga mengalami penurunan nilai ekspor yang cukup besar yaitu sebesar 55,70% dan 42,68% lain yang mengalami penurunan nilai ekspor secara signifikan adalah produk Karet Alam (HS 4001) dengan penurunan sebesar US$ 11.326.925 (37,04 %). Tabel 4. Sepuluh produk ekspor dengan penurunan nilai terbesar Kode HS Deksripsi Nilai Ekspor (USD) Penurunan 2015 2016 minal % 1 2701 2 4001 Batu bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat semacam itu dibuat dari batu bara. Karet alam, balata, getah perca, guayule, chicle dan getah alam semacam itu, dalam bentuk asal atau pelat, lembaran atau strip. 115.881.217 86.895.723-28.985.494-25,01% 30.576.311 19.249.386-11.326.925-37,04% 3 6403 Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atas sepatu dari kulit samak. 17.771.282 7.872.402-9.898.880-55,70% 4 3823 5 2008 6 8507 Asam lemak monokarboksilat industri; minyak asam dari pemurnian; alkohol lemak industri. Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang dapat dimakan, diolah atau diawetkan secara lain, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya. Akumulator listrik, termasuk separatornya, empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) maupun tidak. 52.605.049 44.308.972-8.296.077-15,77% 11.881.551 4.921.954-6.959.597-58,57% 8.903.662 4.126.602-4.777.060-53,65% 7 8803 Bagian dari barang pada pos 88.01 atau 88.02. 5.976.746 1.595.419-4.381.327-73,31% 8 3301 9 6204 10 6404 Minyak atsiri (mengandung terpena atau tidak), termasuk konkrit dan absolut; resinoida; ekstrak oleoresin; konsentrat minyak atsiri dalam lemak, dalam fixed oil, dalam malam atau sejenisnya, diperoleh melalui enfleurage atau maserasi; produk sertaan bersifat terpena pada proses penghilangan terpena dari minyak atsiri; hasil sulingan dengan air dan larutan air dari minyak atsiri. Setelan, ensemble, jas, gaun, rok, rok terpisah, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain pakaian renang) untuk wanita dan anak perempuan. Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atasnya dari bahan tekstil. 14.732.852 10.416.734-4.316.118-29,30% 6.665.313 3.820.422-2.844.891-42,68% 9.182.412 7.337.873-1.844.539-20,09%

6 Komposisi Ekspor Komposisi nilai ekspor berdasarkan kategori produk pada periode januari Juli 2016 menunjukan bahwa produk utama memiliki komposisi tertinggi yaitu mencapai 59,48% dari total ekspor. Untuk periode ini produk utama mengalami penurunan nilai ekspor mencapai 0,71 %. Persentase komposisi produk potensial para periode ini juga mengalami penurunan menjadi 5,70%. 5,30% 35,22% 59,48% Utama Potensial Lainnya Gambar 4. Komposisi Ekspor Periode Januari-Juli 2016 60,00% 56,63% 50,00% 47,59% 47,25% 40,00% 700.000.000 30,00% 20,00% 10,00% 39,03% 25,71% 27,97% 4,34% 4,46% 4,21% Utama Potensial Lainnya 600.000.000 0,00% 500.000.000 400.000.000 300.000.000 200.000.000 100.000.000 - Gambar 5. Komposisi Ekspor Periode Januari-Juli

7 Ekspor Utama Nilai ekspor produk produk utama untuk periode Januari Juli 2016 mengalami penurunan sebesar US$ 3.628.514 atau 0,71% dibanding nilai ekspor periode yang yang mengalami penurunan adalah elektronik, produk hasil hutan,karet dan alas kaki. Kenaikan terbesar dihasilkan oleh ekspor minyak kelapa sama tahun 2015. Beberapa produk sawit sebesar US$ 15.781.087 (4,42%), utama mengalami kenaikan nilai ekspor antara lain tekstil, sawit, otomotif, udang, kopi dan kakao. sementara produk yang mengalami penurunan terbesar adalah alas kaki dengan nilai penurunan US$ 11.917.475. Tabel 5. Nilai ekspor produk utama periode Januari - Juli Nilai Ekspor Januari - Juli Jumlah 604.343.976 507.891.609 504.263.095 1 Tekstil dan Tekstil 49.499.286 45.839.847 45.931.945 2 Elektronik 18.956.693 25.263.988 25.099.039 3 Karet 45.848.427 34.776.641 23.239.728 4 Sawit 449.390.689 357.007.284 372.788.371 5 Hasil Hutan 1.175.728 1.666.645 1.615.060 6 Alas Kaki 26.908.398 30.821.926 18.904.451 7 Automotif 244.880 5.221.198 7.199.338 8 Udang 337.134 492.774 553.605 9 Kopi 938.127 461.733 483.292 10 Kakao 11.044.614 6.339.573 8.448.265 Tabel 6. Persentase kenaikan/penurunan produk utama periode Januari-Juli Perubahan 2016/2015 Nilai % 1 Tekstil dan Tekstil 92.098 0,20% 2 Elektronik -164.949-0,65% 3 Karet -11.536.913-33,17% 4 Sawit 15.781.087 4,42% 5 Hasil Hutan -51.585-3,10% 6 Alas Kaki -11.917.475-38,67% 7 Automotif 1.978.140 37,89% 8 Udang 60.831 12,34% 9 Kopi 21.559 4,67% 10 Kakao 2.108.692 33,26% % Penurunan produk utama - 3.628.514-0,71%

8 Ekspor Utama Komposisi nilai ekspor produk utama pada periode bulan Januari Juli 2016 secara garis besar tidak berubah banyak dengan periode sebelumnya. Sawit memiliki komposisi terbesar mencapai 73,93% dari nilai ekspor total produk utama. Selanjutnya TPT (9,11%) dan elektronik (4,98%) merupakan penyumbang yang cukup besar terhadap nilai ekspor produk utama. Tabel 7. Share produk-produk utama Share (%) 1 TPT 9,11% 2 Elektronik 4,98% 3 Karet 4,61% 4 Sawit 73,93% 5 Hasil Hutan 0,32% 6 Alas Kaki 3,75% 7 Automotif 1,43% 8 Udang 0,11% 9 Kopi 0,10% 10 Kakao 1,68% 450000000 400000000 350000000 300000000 250000000 200000000 150000000 100000000 50000000 Tekstil dan Tekstil Elektronik Karet Sawit Hasil Hutan Alas Kaki Automotif Udang Kopi Kakao 0 Gambar 7. Nilai dan komposisi ekspor produk utama periode Januari-Juli 2016

Ekspor Potensial Nilai ekspor produk produk potensial untuk periode Januari Juli 2016 mengalami penurunan sebesar US$ 2.714.876 atau 5,70% dibanding nilai ekspor periode yang sama tahun 2015. Beberapa produk utama mengalami kenaikan nilai ekspor antara lain kulit, ikan dan produk perikanan, tanaman obat dan rempah, serta kerajinan 9 Selain 3 produk diatas, produk lainnya mengalami penurunan. Penurunan terbesar dihasilkan oleh ekspor makanan olahan sebesar US$ 5.497.570 (39,34%), sementara produk yang mengalami kenaikan terbesar adalah ikan dan produk perikanan dengan nilai kenaikan US$ 5.936.881 (68,74%) Tabel 8. Nilai ekspor produk potensial periode Januari-Juli Nilai Ekspor Januari - Juli Jumlah 46.345.389 47.650.958 44.936.082 1 Kulit dan Kulit 2.075.350 1.506.806 1.498.548 2 Peralatan Medis - - 225 3 Tanaman Obat dan Rempah 1.163.081 1.361.564 1.755.423 4 Makanan Olahan 10.871.248 13.975.352 8.477.782 5 Minyak Atsiri 11.482.535 14.732.852 10.416.734 6 Ikan dan Perikanan 13.864.033 8.636.773 14.573.654 7 Kerajinan 4.211.229 4.309.119 5.606.811 8 Perhiasan 444.567 623.227 568.456 9 Perlengkapan Kantor 2.233.346 2.505.265 2.038.450 Tabel 9. Persentase kenaikan/penurunan produk potensial periode Januari-Juli Perubahan 2016/2015 Nilai % 1 Kulit dan Kulit -8.258-0,55% 2 Peralatan Medis - - 3 Tanaman Obat dan Rempah 393.859 28,93% 4 Makanan Olahan -5.497.570-39,34% 5 Minyak Atsiri -4.316.118-29,30% 6 Ikan dan Perikanan 5.936.881 68,74% 7 Kerajinan 1.297.692 30,12% 8 Perhiasan -54.771-8,79% 9 Perlengkapan Kantor -466.815-18,63% % Penurunan produk potensial - 2.715.101-5,70%

10 Ekspor Potensial Komposisi nilai ekspor produk utama pada periode bulan Januari Juli 2016 secara garis besar tidak berubah banyak dengan periode sebelumnya. Ikan dan Perikanan memiliki komposisi terbesar mencapai 32,43% dari nilai ekspor total produk utama. Selanjutnya Minyak Atsiri (23,18%) dan Makanan olahan (18,87%) merupakan penyumbang yang cukup besar terhadap nilai ekspor produk Tabel 10. Share produk-produk potensial Share (%) 1 Kulit dan Kulit 3,33% 2 Peralatan Medis 0,00% 3 Tanaman Obat dan Rempah 3,91% 4 Makanan Olahan 18,87% 5 Minyak Atsiri 23,18% 6 Ikan dan Perikanan 32,43% 7 Kerajinan 12,48% 8 Perhiasan 1,27% 9 Perlengkapan Kantor 4,54% potensial. 16000000 14000000 12000000 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 Kulit dan Kulit Peralatan Medis Tanaman Obat dan Rempah Makanan Olahan Minyak Atsiri Ikan dan Perikanan Kerajinan Perhiasan Perlengkapan Kantor 0 Gambar 8. Nilai dan komposisi ekspor produk potensial periode Januari-Juli