KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI



dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 02/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara

E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BENDA-BENDA SENI KOLEKSI ISTANA TAMPAKSIRING BALI

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Biro Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga

Standar Pelayanan Penyusunan Permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA B. Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA NOMOR 22/SP/SETPRES/D-1/I-YOG/10/2012

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B. Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Harga Satuan Barang/Jasa di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA g. Standar Pelayanan Perawatan Bahan Pustaka STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BAHAN PUSTAKA

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Negara Bagian Anggaran

Standar Pelayanan Penyusunan Sistem dan Prosedur Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

Biro Perdagangan dan Kerjasama Internasional

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENERBITAN IZIN SARANA KESEHATAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA c. Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Lembaga Negara dan Lembaga Non Struktural

STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009

BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan)

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN DAN ANALISIS BERITA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT PRESIDEN

Standar Pelayanan Penyimpanan Arsip Inaktif di Lingkungan Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN DALAM DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

b. Standar Pelayanan Pemantauan dan Analisis Berita di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 06/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Peminjaman Arsip di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Pengamatan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Produksi

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/SP/SETNEG/KOP/12/2009

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

Biro Pertahanan Negara, Keamanan, dan Ketertiban

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Acara dan Pelaksanaan Keprotokolan Menteri Sekretaris Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

URAIAN TUGAS KEPERAWATAN

MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU. No Kode : EP1 Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

BAB I PENDAHULUAN. profesi medik disini adalah mencakup Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 15/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK PANDUAN. RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. serta memberikan kepuasan bagi pasien selaku pengguna jasa kesehatan.

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

STANDAR PELAYANAN Nomor : 02/Std-Ply/RSPR/VII/ Pelayanan Rekam Medis pasien IGD

Standar Pelayanan Pengusulan dan Evaluasi Organisasi di lingkungan Sekretariat Negara

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pembangunan/Pengembangan Aplikasi Otomasi Perkantoran Skala Kecil di Lingkungan Sekretariat Negara

BAB III ANALISA MASALAH

Transkripsi:

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI NOMOR 9/SP/SETWAPRES/D-5/TUPEG/11/2011 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan Sekretariat Negara Republik Indonesia 2. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 2 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sekretariat Negara B. Latar Belakang Dalam rangka mendukung terwujudnya peningkatan kinerja dari seluruh unit kerja di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, perlu dilaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang prima dan professional bagi seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, berikut keluarganya. Agar pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan standar pelayanan. C. Maksud dan Tujuan Maksud penetapan Standar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden adalah untuk menyediakan pedoman bagi pelaksana pelayanan dan informasi bagi pengguna pelayanan terkait dengan kegiatan pelayanan kesehatan dasar. Tujuannya adalah demi tercapainya tingkat kesehatan yang prima bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, berikut keluarganya.

D. Ruang Lingkup 1. Unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan kesehatan dasar adalah Biro Tata Usaha dan Kepegawaian. 2. Pelaksana pelayanan adalah tenaga medis, paramedis dan non medis pada Bagian Pelayanan Kesehatan. 3. Penanggung jawab pelayanan adalah Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan. 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya standar pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar yang efektif, efisien, prima dan profesional bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, berikut keluarganya. 5. Pengguna pelayanan adalah Staf Khusus Wakil Presiden serta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, berikut keluarganya. 6. Keluaran (output) pelayanan adalah terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi Staf Khusus Wakil Presiden serta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, berikut keluarganya. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah tercapainya tingkat kesehatan yang prima bagi Staf Khusus Wakil Presiden serta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, berikut keluarganya, sehingga dapat mendukung terwujudnya peningkatan kinerja dari seluruh unit kerja di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden. 8. Definisi peristilahan a. Tenaga medis adalah dokter umum dan dokter gigi yang ada pada Bagian Pelayanan Kesehatan. b. Tenaga paramedis adalah perawat umum dan perawat gigi yang ada pada Bagian Pelayanan Kesehatan. c. Tenaga non medis adalah tenaga administrasi yang ada pada Bagian Pelayanan Kesehatan. 9. Standar kompetensi pelaksana: a. Tenaga medis dan paramedis menguasai bidang sesuai dengan profesinya b. Tenaga non medis menguasai administrasi dan mampu mengoperasikan komputer, minimal MS Office c. Memiliki kepedulian terhadap pasien d. Bersikap ramah

BAGIAN KEDUA KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN A. Kerangka Prosedur Pendaftaran pasien (5-10 menit) Persiapan pemeriksaan pasien Pemeriksaan di Poli Umum (15 20 menit) Pemeriksaan di Poli Gigi (10 30 menit) Tindakan (20-60 menit tergantung tindakan/terapi yang diberikan) Pemeriksaan penunjang di Poli Umum Contoh : GDS (15 menit) Pemeriksaan penunjang di Poli Gigi Contoh : Rontgen Foto Gigi (15 menit) Pelayanan apotek (5-10 menit) Pelayanan Emergency Pelayanan rujukan pasien ke RS terdekat/terkait (5-10 menit)

B. Prosedur Pelayanan 1. Pendaftaran pasien (5-10 menit) a. Pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan mendaftar ke bagian administrasi (3 menit). b. Pasien mengisi buku registrasi (2 menit). c. Tenaga non medis menyiapkan rekam medis pasien (medical record) dan mengantarkannya ke ruangan dokter (3 menit). 2. Persiapan pemeriksaan pasien (waktu tergantung banyaknya pasien) : Pasien menunggu di ruang tunggu pasien sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan. 3. Pelayanan pemeriksaan: a. Pelayanan pemeriksaan oleh Dokter Umum (15-20 menit) 1) Tenaga non medis memanggil pasien untuk masuk ke ruangan pemeriksaan dokter sesuai urutan pasien. 2) Dokter Umum melakukan anamnesa terhadap keluhan pasien. 3) Dokter Umum melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien. 4) Dokter Umum menentukan diagnosa. 5) Dokter Umum menentukan terapi yang sesuai dengan kondisi pasien. 6) Dokter Umum mencatat keluhan, hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada medical record. 7) Perawat umum membantu dokter selama menangani pasien. b. Pelayanan pemeriksaan gigi oleh Dokter Gigi (10-30 menit) 1) Tenaga non medis memanggil pasien untuk masuk ke ruangan pemeriksaan dokter sesuai urutan pasien Dokter Gigi melakukan anamnesa terhadap keluhan pasien. 2) Dokter Gigi melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien. 3) Dokter Gigi menentukan diagnosa. 4) Dokter Gigi menentukan terapi yang sesuai dengan kondisi pasien Dokter Gigi mencatat keluhan, hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi pada medical record. 5) Perawat gigi membantu dokter selama menangani pasien. 4. Pelayanan tindakan medis (tergantung tindakan/terapi yang diberikan) Tindakan medis pada pasien dapat dilakukan dengan penjadwalan terlebih dahulu atau segera jika keadaan darurat. a. Pelayanan tindakan medis oleh Dokter Umum (20 menit) 1) Tenaga paramedis menyiapkan alat-alat medis dan melakukan pensterilan alat-alat medis yang akan digunakan. 2) Tenaga paramedis menyiapkan obat-obatan dan jarum suntik. 3) Dokter Umum menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan melakukan tindakan medis.

b. Pelayanan tindakan medis oleh Dokter Gigi (1 jam) 1) Tenaga paramedis menyiapkan alat-alat medis dan melakukan pensterilan alat-alat medis yang akan digunakan. 2) Tenaga paramedis menyiapkan obat-obatan, minor surgery set, jarum suntik dan cut gut. 3) Dokter Gigi menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan melakukan tindakan medis. 5. Pemeriksaan penunjang a. Pelayanan pemeriksaan kolestrol, asam urat, dan gula darah (15 menit) 1) Dokter Umum menjelaskan mengenai hal-hal yang akan dilakukan dalam pemeriksaan penunjang kepada pasien. 2) Tenaga paramedis melakukan pemeriksaan kolestrol, asam urat, dan gula darah atas permintaan Dokter Umum. 3) Dokter Umum memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien Dokter Umum menegakkan diagnosa dan memberikan terapi. b. Pelayanan rontgen foto gigi (15 menit): Pasien yang akan difoto sudah diperiksa terlebih dahulu oleh Dokter Gigi. 1) Perawat gigi melakukan rontgen foto pada gigi pasien untuk membantu menegakkan diagnosa. 2) Perawat Gigi memproses rontgen foto untuk mendapat hasil foto yang maksimal. 3) Dokter Gigi menegakkan diagnosa dan memberikan terapi/tindakan. 6. Pelayanan Apotek (5-10 menit) Paramedis memberikan obat kepada pasien sesuai resep yang ditulis oleh Dokter Umum atau Dokter Gigi. 7. Pelayanan Emergency Apabila pasien membutuhkan pelayanan emergency, pelaksana pelayanan melaksanakan tindakan sebagai berikut. a. Dokter Umum dengan cepat melakukan pemeriksaan, penegakkan diagnosa sementara dan memberikan pertolongan pertama. b. Dokter Umum dibantu tenaga paramedis memantau kondisi pasien selama dalam pelayanan emergency. c. Apabila kondisi pasien membaik, Dokter Umum memberikan terapi lanjutan serta saran-saran mengenai penyakit yang diderita. d. Jika kondisi pasien memburuk, Dokter Umum segera merujuk pasien ke rumah sakit rujukan. 8. Pelayanan rujukan pasien (5-10 menit) a. Dokter Umum menentukan rumah sakit rujukan yang akan dituju. b. Tenaga paramedis mempersiapkan ambulans. c. Tenaga paramedis memantau perkembangan pasien selama dalam perjalanan ke rumah sakit dan selama di rumah sakit. d. Tenaga paramedis memberikan laporan kepada Dokter Umum tentang kondisi pasien setelah dirujuk ke rumah sakit.

C. Persyaratan 1. Persyaratan administrasi/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. Adanya surat izin klinik bagi Bagian Pelayanan Kesehatan b. Adanya surat izin praktek bagi tenaga medis c. Adanya surat izin kerja bagi paramedis d. Adanya pasien yang mendaftar ke Bagian Pelayanan Kesehatan e. Memiliki kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing 2. Persyaratan administrasi/teknis bagi pengguna pelayanan: a. Bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden diwajibkan membawa Kartu Pegawai untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada Bagian Pelayanan Kesehatan Sekretariat Wakil Presiden. b. Bagi keluarga pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden diwajibkan membawa Kartu Keluarga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada Bagian Pelayanan Kesehatan Sekretariat Wakil Presiden. c. Pelayanan emergency dapat diberikan kepada orang-orang yang bukan pegawai pada Sekretariat Wakil Presiden tetapi bekerja di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden. d. Bagi pejabat dan pegawai yang menerima obat dari apotek Sekretariat Wakil Presiden, wajib menandatangani buku pengeluaran obat dengan tidak diwakilkan. D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Alat tulis kantor, komputer, printer, telepon, faksimile, internet, kartu rekam medis (medical record), obat-obatan, alat-alat medis, alat-alat non medis, ambulans dan tabung oksigen E. Biaya Pelayanan Tidak ada F. Tempat Pelayanan Pelayanan kesehatan dasar di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden diselenggarakan di Bagian Pelayanan Kesehatan.

G. Jadwal Pelayanan Pelayanan kesehatan dasar dilaksanakan setiap hari kerja dengan waktu sebagai berikut: 09.00 12.00 : Jam Pelayanan 12.00 13.00 : Jam Istirahat 13.00 15.00 : Jam Pelayanan H. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan/Keluhan/Masukan 1. Pengaduan/keluhan/masukan dari pengguna pelayanan berkaitan dengan pelayanan kesehatan dasar di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden disampaikan kepada Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan. 2. Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan dapat mendelegasikan wewenang kepada tenaga medis/non medis untuk menindaklanjuti pengaduan/ keluhan/masukan dari pengguna layanan terkait. 3. Tenaga medis/non medis menindaklanjuti pengaduan/keluhan/masukan dari pengguna layanan terkait. BAGIAN KETIGA PENUTUP A. Evaluasi terhadap Standar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. B. Standar Pelayanan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Jakarta, 28 November 2011 Kepala Biro Tata Usaha dan Kepegawaian, M. Nizar Mahyudin