Universalisme: Imu pengetahuan tidak terbatas pada ras atau warna kulit, agama, keyakinan, dan sebagainya (bersifat internasional)

dokumen-dokumen yang mirip
POKOK-POKOK DALAM MEMPERSIAPKAN KARYA TULIS ILMIAH

Pengertian Tulisan Ilmiah

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Seminar Pendidikan Matematika

KARYA ILMIAH FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1 Oleh: Sudrajat, M. Pd. 2

Hak Cipta Program Komputer

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini,

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor

BAHASA INDONESIA TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJAEMEN

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran,

TATA TULIS KARYA ILMIAH SEMESTER PENDEK

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

7/6/2012. Skripsi itu apa si Mbah? HarusSkripsi ya. A Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I

TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik

BAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

UNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME

: /2 /0 04

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Sifat dan Bentuk Karangan

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

Oleh: HARRY SULASTIANTO

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

Berpikir & Menulis Ilmiah

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

BAB I LATAR BELAKANG

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006

Lazimnya, orang mempunyai kemauan dan termotivasi

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Wellek dan Warren (1993:14) bahasa adalah bahan baku kesusastraan, seperti

KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

Pengantar Penulisan Ilmiah U M M I K A L S U M

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Intelektual dan Penulisan Karya Ilmiah

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam

MENYIAPKAN TULISAN ILMIAH UNTUK PUBLIKASI. Oleh: Prof. Dr. Slamet Ibrahim S, DEA. Apt. KK Farmakokimia SF- ITB 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan

A. Definisi Etika Penelitian B. Prinsip Prinsip Etika Penelitian

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

JURNAL ILMIAH: MENGAPA DAN BAGAIMANA 1 Oleh Utami Dewi, M.PP

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

INU HARDI KUSUMAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) BANDUNG

Fungsi Tinjauan Pustaka

Menulis Akademik. Panji Fortuna Hadisoemarto Dept. Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

Penyusunan Kerangka Karangan (Ragangan)

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar.

Pengaplikasian Template Modul

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

APA DAN BAGAIMANA MAKALAH ILMIAH

PR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug :28

SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

LARAS dan RAGAM BAHASA

Transkripsi:

PENULISAN ILMIAH PROF. DR. SEOEKIDJO NOTOATMODJO GURU BESAR EMERITUS FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO) SIFAT-SIFAT ILMU Universalisme: Imu pengetahuan tidak terbatas pada ras atau warna kulit, agama, keyakinan, dan sebagainya (bersifat internasional) Komunalisme: Ilmu pengetahuan adalah milik bersama (umum) Skeptisme: Ilmu pengetahuan tidak begitu saja menerima kebenaran semata-mata karena bobot atau kewenangan tokoh atau ahlinya. Terbuka (transparansi) Ilmu pengetahuan harus ditulis dan dipublikasikan secara umum tanpa dibatasi dinding-dinding ilmu pengetahuan itu sendiri. 1

TULISAN DAN KARANGAN Tulisan: Sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan dan atau pernytaan orang lain. Penulis menyusun kembali hal-hal yang telah ditulis atau dikemukaan orang lain. Karangan: Adalah hasil imajinasi, rekaan, pemikiran, fantasi dari pengarangnnya sendiri yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Karya tulisan: Karya non fiksi : Penulisnya tidak mengarang ceritera rekaan atau imajinasi melainkan menulis fakta, peristiwa, atau gejala yang dilihat.--- TULISAN Karya fiksi : Penulisnya menuangkan hasil ciptaannya atau pemikirannya sendiri---- KARANGAN PRAKTEKNYA DILAPANGAN KEDUA HAL TERSEBUT TAK PERNAH DIBEDAKAN MACAM TULIASAN (KARANGAN) ILMIAH Karya tulisan ilmu pengetahuan alam kodrat (natural sciences): Ditulis berdasarkan fakta umum Dapat dibuktikan secara fisik, dapat dilihat, didengar, Besifat konkrit Karya ilmiah ilmu pengetahuan sosial (social sciences): Tidak dapat dibuktikan secara fisik Bersifat abstrak Karya ilmiah ilmu pengetahuan humaniora: Ditulis berdasrak perasaan, dan logika Tidak perlu adanya bukti empiris 2

SIFAT KARANGAN Karangan ilmiah: Menyajikan a fakta umum u Ditulis menurut metodologi penulisan yang baku Menggunakan bahasa yang formal Karangan non ilmiah (Populer): Menyajikan pengalaman pribadi, tidak didukung oleh fakta umum. Gaya penulisannya tidak baku Menggunakan bahasa populer Karangan tidak ilmiah: Menyajikan fakta umum, namun datanya diperoleh tidak melalui prosedur ilmiah KATEGORI KARANGAN (TULISAN) ILMIAH Karangan asli: Ditulis berdasarkan bahasa ibu atau bahasa lain berdasarkan fakta yang telah teruji kebenarannya. Gagasan, pendapat, ide asli dari penulisnya, didukung dengan literatur Terjemahan (alih bahasa): Terjemahan dari tulisan orang lain dalam bahasa lain Terjemahan persis apa adanya, tanpa mengubah substansi Saduran: Seperti terjemahan, tetapi penyadur mengubah bagian-bagian tertentu sesuai dengan pemahamannya sendiri. 3

CIRI-CIRI KARANGAN (TULISAN) ILMIAH 1. Menyajikan fakta obyektif secara sitematis 2. Ditulis secara cermat, tepat, dan benar 3. Tidak cenderung mengajak pembaca untuk berpihak kepada penulisnya. 4. Tidak emosi atau menonjolkan perasaan 5. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung 6. Ditulis secara tulus, hanya berisi kebenaran empiris. 7. Menggunakan gaya bahaya yang formal, meghindari gaya bahasa lisan. CIRI-CIRI KARANGAN (TULISAN) POPULER Menyajikan fakta obyektif, tetapi dengan dilandasi tingkat kecerdasan masyarakat ratarata sebagai pebacanya Menggunakan kata-kata sederhana, mudah dimengerti masyarakat umum yang hiterogeen Gaya bahasanya tidak terlalu formal Pernyataan-pernyataanya t mudah dimengerti. Judul karangan populer harus informatif, dan mudah ditangkap maksudnya. 4

BENTUK-BENTUK TULISAN ILMIAH BUKU (diterbitkan dan diedarkan untuk umum, dengan ISBN) Karangan asli Terjemahan Saduran HASIL PENELITIAN Makalah (Seminar, Journal) Buku (diterbitkan dan diedarkan untuk umum, dengan ISBN) Sripsi (S1), Thesis (S2), Disertasi (S3) MAKALAH HASIL PEMIKIRAN Disajikan dalam seminar, simposium, dsb Disajikan dalam Journal (Majalah ilmiah) Tidak dipublikasikan (tercatat di Perpustkaan Fakultas atau Universitas STRUKTUR POKOK MAKALAH ILMIAH (HASIL PENELITIAN) Pendahuluan: Mencakup latar belakang, a rumuasan uasa masalah a dan tujuan Metoda Penelitian atau Metodologi, atau (Bahan dan Cara) Mencakup rancangan penelitian, populasi dan sampel, dan metoda pengolahan dan analisis data Hasil Penelitian Diskusi atau Pembahasan Kesimpulan Daftar rujukan (pustaka) 5

KERANGKA MAKALAH ILMIAH (LENGKAP) 1. Judul makalah 2. Nama penulis (author) dan penulis penyerta (co- author) 3. Nama institusi penulis bekerja 4. Ringkasan atau abstract 5. Pendahuluan atau Introduksi 6. Bahan dan cara atau Metodologi atau Metoda Penelitian 7. Hasil 8. Pembahasan 9. Kesimpulan 10. Daftar rujukan (referensi) PENULISAN DAFTAR PUSTAKA (RUJUKAN) Cara (sistem) Harvard: Daftar rujukan disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis. Contoh: Green, Lawrence (1996), Health Education and Promotion, Mayfield Inc., Baltimore. Soekidjo Notoatmodjo et al (2005), Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta. Cara (Sistem) Vancouver: Daftar rujukan dengan penomoran Sistem ini digunakan utuk penulisan Journal Kedokteran pada umumnya. Contoh: 1. Green. Lawrence, Health Education and Promotion, Baltimore, Mayfield, 1996 2. Soekidjo Notoatmodjo et al, Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta, 2005 6

ETIKA PENULIASN ILMIAH Plagiarisme: Adalah tindakan pencurian ide, hasil pemikiran, dan tulisan orang lain yang digunakan dalam tulisannya seolah-olah ide, pemikiran atau tulisan orang lain tersebut sebagi ide, hasil pemikiran atau tulisannya sendiri, untuk keuntungannya sendiri sehingga merugikan orang lain, baik materiil maupun non materiil. Bentuk plagiarisme: i Pencurian kata, kalimat, alinea, atau bab dari sebuah tulisan atau buku orang lain tanpa menyebut sumbernya. PLAGIARIME DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN Dalam institusi pendidikan plagiarisme terjadi ketika seorang mahasiswa atau dosen secara sengaja dalam hasil karyanya menggunakan bahasa, ide, atau materi orisinal lain, tanpa menyebutkan sumbernya. Plagiarisme dalam institusi pendidikan melanggar etika akademik dan melanggar hukum (Undang-Undang Hak Cipta) 7

PLAGIARISME: PELANGGARAN ETIKA AKADEMIK Plagiarisme dalam makalah dan karya ilmiah i lainnya. Plagiarisme dalam karya ilmiah akhir (Skripsi, Thesis, Disertasi). Sanksi Akademik: Skors sementara Dikeluarkan Dicabut gelarnya PLAGIARISME: PELANGGARAN Cipta. HUKUM Plagiarisme melanggar UU.No. 19/2002 tetang Hak Hak cipta yang dilindungi oleh UU. No.19/2002 ini adalah: Buku, dan karya tulis yang lain Proram komputer (software) Alat peraga Lagu dan musik Drama, kareografi Seni: rupa, tari, pahat Arsitektur Fotografi Sinematografi 8