PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman 3. Pengetahuan Prasyarat : Menguasai Struktur, tipe data sederhana dan statement Input /Output Bahasa Pascal. 4. Teori Dasar : STATEMENT KENDALI Di dalam teknik pemrograman kita mengenal adanya structure programming. Pada dasarnya struktur programming disusun berdasarkan statement yang terstruktur pula. Terdapat 3 proses eksekusi utama di dalam structure programming, yaitu : 1. Proses secara Sequential (berurutan) 2. Proses secara Selection/Decision (menggunakan statement kendali, yang merupakan inti pembahasan bab ini) 3. Proses secara Repetition (perulangan) 1. Proses Sequential (Berurutan) Proses secara sequential terjadi bila proses berjalan dari atas ke bawah dan dikerjakan dari baris-perbaris. Proses sequential dapat digambarkan seperti dibawah ini : Proses A dikerjakan dahulu, setelah selesai dilanjutkan ke proses B. Dengan kata lain proses dikerjakan urut kebawah. Statement Kendali 1
Proses sequential dibagi dalam dua macam yaitu : a. Statement Tunggal : Yaitu jika dalam sebuah lokasi hanya terdapat sebuah statement. Misalnya : Algoritma : If A > 10 then Write ( baris ke I ) Write( Nilai A,Kecil ) Endif Program : If A > 10 then Write ( baris ke I ) Write( Nilai A,Kecil ); b. Statement Majemuk : Statement jenis ini sering juga disebut compound statement. Pengertiannya adalah statement yang terdiri dari sejumlah statement (sekelompok statement) yang akan dieksekusi dengan urutan yang sama. Sekelompok statement ini dapat dianggap sebagai satu statement. Statement Majemuk ditandai dengan BEGIN dan di akhiri dengan END. Misalnya : Algoritma : If A > 10 then Write ( AKU.. ); Write ( Senang Makan. ) A A+1 Endif Program : Statement Kendali 2
If A > 10 then Bagin Write( AKU.. ); Write( Senang Makan. ); A:=a+1; End; 2. Proses Decision (Kendali) Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dimana proses akan dikerjakan bila kondisi yang disyaratkan sesuai (bernilai true/benar). Pada Turbo Pascal 7.1 terdapat dua statement kendali yaitu : IF CASE a. Statement IF Kondisi Tunggal Format Algoritma : IF <kondisi> THEN Format Program : IF <kondisi> THEN Statement Kendali 3
Kondisi Ganda Format Algoritma : IF <kondisi> THEN <statement-1> ELSE <statement-2> Format Program : IF <kondisi> THEN <statement-1> <statement-2> Kondisi Jamak Format Algoritma : IF <kondisi> THEN <statement-1> ELSE IF <kondisi> THEN <statement-2> ELSE IF <kondisi> THEN <statement-3> Format Program : IF <kondisi> THEN If <kondisi> THEN If <kondisi> THEN ; Digunakan untuk mengecek nilai suatu kondisi, jika kondisi bernilai benar atau salah, maka akan mengerjakan statement yang bersesuaian. Statement Kendali 4
Contoh variasi IF : If <kondisi> then Begin If <kondisi> then else end Begin End if <kondisi> Then if <kondisi> Then. b. Statement CASE (Kondisi Jamak). Format Algoritma : Case (Ungkapan) <kondisi1> : aksi1 <kondisi2> : aksi2 <kondisi3> : aksi3 <kondisin> : aksin [otherwise aksix] EndCase Statement Kendali 5
Format Program : CASE <ungkapan> OF Konstan1 : <statement-1>; Konstan2 : <statement-2>; Konstan3 : <statement-3>; : Konstann : <statement-n>; [OTHERWISE <statement-x>]; END; Contoh Menggunakan IF Uses Crt; Var UMUR : Byte; Begin Clrscr; Write( Inputkan Umur : ); Readln(UMUR); If UMUR in [0..5] then writeln( BALITA ) If UMUR in [6..16] then writeln( REMAJA ) If UMUR in [17..99] then writeln( DEWASA ); End. Statement Kendali 6
Algoritma Penggunaan_IF {Algoritma ini di gunakan untuk menseleksi umur dari anak berdasarkan kondisi tertentu dengan menggunkan IF } Deklarasi Umur : Byte Deskripsi : Read (Umur) IF Umur in [0..5] THEN Wite ( Balita ) ELSE IF Umur in [6..16] THEN Wite ( Remaja) ELSE IF Umur in [17..99] THEN Wite ( Dewasa ) Menggunakan Case Uses Crt; Var TEKAN:Char; Begin Clrscr; Write( Tekan Sembarang tombol..!); TEKAN:=Readkey; Writeln; Case TEKAN of A.. Z, a.. z : Writeln( Anda menekan tombol huruf ); 1..9 : Writeln( Anda menekan tombol angka ); +, -, *, / : Writeln( Anda menekan tombol operator aritmatika ); Writeln( Anda menekan Special Char ); End; Readln; End. Statement Kendali 7
Algoritma Penggunaan_CASE {Algoritma ini di gunakan untuk menseleksi Penekanan tombol keybord dari User/Pengguna dengan menggunakan Pernyataan CASE } Deklarasi Tekan : Char Deskripsi : Write( Tekan Sembarang tombol..!) TEKAN Readkey Case Tekan (Tekan = A ) or... (Tekan = Z ) or (Tekan = a ) or... (Tekan = z ) or : Write ( Anda menekan tombol huruf ) (Tekan = 0 ) or (Tekan = 1 ) or... (Tekan = 9 ) or : Write ( Anda menekan tombol angka ) (Tekan = + ) or (Tekan = - ) or (Tekan = * ) or (Tekan = / ) otherwise Endcase : Write ( Anda menekan tombol operator aritmatika ) Write ( Anda menekan Special Char ) Latihan dan Tugas 4, bisa dilihat di modul praktikum algoritma Statement Kendali 8