BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) melalui situs dan di pojok bursa Universitas

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang diambil dari dan Yaitu dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Malaysia (BEM) pada tahun Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah), dan Bank Negara Indonesia Syariah

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengunakan harga minyak mentah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris

BAB III METODE PENELITIAN. Kudus. Dipilihnya Koperasi karyawan tersebut sebagai obyek penelitian karena

BAB III METODE PENELITIAN

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Kepemilikan Institusional sebagai variable independen yang pertama (X1) dan Pengungkapan Sukarela sebagai variable independen yang kedua (X2) dan Biaya Hutang sebagai variabel dependen (Y). Sementara yang menjadi subjek penelitiannya adalah perusahaanperusahaan manufaktur pengolahan logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2012. Sementara itu yang menjadi subjek penelitiannya adalah perusahaan manufaktur pengolahan logam tahun 2010-2012 di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini dilandasi oleh fenomena yang terdapat pada subsector perusahaan tersebut. 3.1 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian

45 Desain penelitian adalah rencana yang terstruktur berisi pendekatan yang dipakai untuk menjawab perumusan masalah. Dalam penyusunan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kausalitas. Metode kausalitas menurut Kuncoro (dalam Dede Andri, 2012:71) adalah selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih juga menunjukkan arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan kata lain dari definisi tersebut metode kausalitas mempertanyakan masalah sebab akibat. Penelitian yang dilakukan dengan metode kausalitas ini menggunakan pendekatan studi kasus, karena dalam penelitian ini peneliti mengkaji secara mendalam dan menyeluruh, sekaligus mencari tahu bagaimana keterkaitan antara variabel dengan permasalahannya. 3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2011:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut: a. Variabel Independen

46 Menurut Sugiyono (2011:39) variabel independen adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya varaibel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Institusional dan Voluntary Disclosure. Kepemilikan institusional adalah presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh institusi lain dan berperan dalam memonitoring segala keputusan yang diambil manajer suatu perusahaan. Kepemilikan institusional diukur dengan presentase kepemilikan institusi dalam struktur saham perusahaan. Pengungkapan Sukarela adalah butur-butir pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Penilaian Pengungkapan Sukarela akan didapatkan dengan metode scoring, yaitu pemberian skor bagi tiap-tiap kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah score pengungkapan sukarela tersebut akan dibagi dengan total maksimum skor untuk mendapatkan indeks Pengungkapan Sukarela (Juniarti dan Sentosa, 2009). b. Variabel Dependen Menurut Sugiyono (2011:39) Variabel Terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Biaya Hutang. Dihitung dari besarnya beban bunga yang dibayarkan oleh perusahaan dalam periode satu tahun dibagi dengan jumlah rata -rata pinjaman yang mengakibatkan bunga tersebut.

47 Operasionalisasi variabel dari penelitian ini disajikan dalam tabel di bawah: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Kepemilikan Institusional (X1) =% Kepemilikan Institusional Rasio Pengungkapan Sukarela (X2) Voluntary Disclosure = Rasio Biaya Hutang (Y) Cost of Debt = Rasio 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2011:80), Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Maka, dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 16 perusahaan manufaktur subsector logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Sugiyono (2011:62), menyatakan bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk menentukan

48 sampel yang akan diteliti, oleh karena itu perlu dilakukan teknik pengambilan sampel atau teknik sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2011:81). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsector logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010 sampai dengan 2012. Sampel penelitiaan ini akan ditentukan berdasarkan syarat yang ditentukan yaitu purposive sampling. Menurut Sugiyono (2011:85) pengertian purposive sampling adalah sampel dengan pertimbangan tertentu. Dibawah ini adalah kriteria sampel perusahaan pertambangan yang akan dijadikan sampel: a. Perusahaan manufaktur subsektor logam yang list di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun berturut turut dalam kurun waktu 2010 2012. b. Perusahaan yang memiliki beban bunga selama periode berjalan. c. Data-data mengenai variabel penelitian yang akan diteliti tersedia lengkap dalam laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2010 2012 yaitu beban bunga, hutang jangka panjang, hutang jangka pendek maupun keterangan kepemilikan yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan, maka sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan manufaktur subsector logam seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2

49 Sampel Penelitian No Perusahaan Kode Perusahaan 1 Alaska Industrindo Tbk ALKA 2 Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI 3 PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk GDST 4 Indal Aluminium Industry Tbk INAI 5 Jaya Pari Steel Tbk JPRS 6 Krakatau Steel Tbk KRAS 7 Lion Metal Works Tbk LION 8 Lionmesh Prima Tbk LMSH 9 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL 10 Pelangi Indah Canindo Tbk PICO Sumber www.idx.co.id 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2011:224) Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,

50 maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan untuk tahun 2010-2012 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat diperoleh melalui situs IDX (Indonesia Stock Exchanges). Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan sumbersumber data dokumenter seperti laporan tahunan perusahaan yang menjadi sampel penelitian. 3.2.5 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh proses responden atau sumber data lain terkumpul, (Sugiyono, 2011:147). Analisis data digunakan untuk mengolah data untuk mengartikan data yang telah diperoleh dari laporan keuangan. Hal ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari berbagai perumusan masalah yang telah ditentukan. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan melakukan analisis statistik deskriptif dan uji asumsi klasik. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui dispersi dan distribusi data. Sedangkan uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji kelayakan model regresi yang selanjutnya akan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

51 3.2.5.1 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik harus dilakukan dalam penelitian ini, untuk menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak semua data dapat diterapkan regresi. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji Normalitas, uji Linearitas, uji Heteroskedastisitas dan uji Autokorelasi. 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji normalitas ini ada 2 cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2009). Alat ujiyang digunakan adalah dengan analisis grafik histogram dan grafik normalprobability plot dan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov (1-sample K-S). Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik normal probabilityplot adalah (Ghozali, 2009): 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, makamodel regresi memenuhi syarat normalitas.

52 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal,maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dasar pengambilan keputusan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirmov Z(I-Sample K-S) adalah (Ghozali, 2009): 1. Apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H0 ditolak. Hal iniberarti ada data residual terdistribusi tidak normal. 2. Apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima.hal ini berarti data residual terdistribusi normal. 2. Uji Linearitas Salah satu asumsi penting lain pada sebuah model regresi adalah asumsi linieritas. Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan (Sugiyono, 2011:265). 3. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2009) UjiHeteroskedastisitas bertuuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak heteroskedastisitas jika:

53 1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja 3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang, melebar kemudian menyempit dan melebar sekali 4. Penyebaran titik-titik data tidak berpola 4. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2009) Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korlasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mendeteksi autokorelasi menggunakan pengujian statistik Durbin Watson (DW) hasil perhitungan dari SPSS. Kriteria yang dipakai dalam pengujian ini adalah 1. Jika nilai DW dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi positif 2. Jika nilai DW diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokorelasi 3. Jika nilai DW diantara 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negative 3.5.5.2 Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2006:71). 1. Pemilihan Tes Statistik dan Perhitungan Tes Statistik

54 Data-data yang dipergunakan untuk pengujian statistik ini merupakan datadata yang berasal dari variabel dependen yaitu cost of debt dan data yang berasal dari variabel independen yaitu kepemilikan institusional dan voluntary disclosure. Ketiga variable tersebut menggunakan skala ukur rasio. Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana a. Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier sederhana. Dengan rumus sebagai berikut : Y = a ± bx Dimana : Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = harga Y bila X=0 (konstan) b = angka arah koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila b (-) maka terjadi penurunan. x = subjek variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

55 Dalam penelitian ini, nilai-nilai dalam persamaan tersebut dicari melalui program SPSS. b. Menghitung Koefisien Determinasi Setelah diketahui nilai koefisien korelasi (r) yang memperlihatkan derajat atau kekuatan korelasi antara variabel maka akan dihitung koefisien determinasi (k d ) yang dapat memperlihatkan berapa persen variasi variabel X akan mempengaruhi variabel Y dengan rumus: K d = r 2 x 100% Keterangan: K d = Koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi (Sudjana, 2004: 246) nilai K d berada antara 0 sampai 1 (0 <= K d <=1) jika nilai K d = 0 berarti tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y. jika nilai K d = 1 berarti variasi (naik turunnya) variabel dependen Y adalah 100% dipengaruhi oleh variabel independen (variabel X).

56 jika nilai K d berada antara 0 sampai 1 (0 <= K d <= 1) maka besarnya pengaruh variabel independen adalah sesuai dengan nilai K d itu sendiri dan selebihnya berasal dari faktor-faktor yang lain.