BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang aplikasi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini. 2.1 Pengertian Komputer Sejak awal pembuatannya sampai sekarang, komputer telah banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan baik bentuk fisik dan fungsinya. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu. Seiring dengan perkembangan zaman, istilah komputer tidak hanya mengacu pada proses perhitungan. Pengertian komputer telah banyak mengalami perkembangan tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Komputer sekarang lebih mengarah ke suatu rangkaian alat elektronik yang mampu melakukan banyak tugas dan memiliki banyak fungsi. Komputer
merupakan alat penting untuk membantu dalam mempermudah mengerjakan proses perhitungan. Selain itu fungsi komputer saat ini juga berperan penting dan tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 2.2 Pengertian Internet Internet berasal dari kata Interconnection-networking, yang merupakan sebuah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung meggunakan Standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia. Pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan adalah sebuah perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan informasi atau data. Di mana data tersebut dapat berupa teks, grafik, audio, maupun animasi yang nantinya akan di tampilkan di dalam media elektronik. Kemampuan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan rumit sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat mempermudah pekerjaan manusia dan dapat mempersingkat waktu atau bisa dikatakan juga untuk menggunakan waktu yang lebih efisien dan efektif. Sekarang ini adalah sudah hal yang biasa jika kita membicarakan tentang internet. Dulu internet adalah hal yang masih belum terlalu dibutuhkan, namun berbeda dengan sekarang.
Sekarang ini internet sudah merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat. Keinginan masyarakat untuk mempermudah pekerjaan didukung pula oleh fasilitas internet. Dengan internet masyarakat akan mendapatkan informasi yang tidak hanya di dalam daerah tapi juga diluar daerah. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan internet. Misalnya berbagi berbagai informasi, komunitas bahkan sampai kegiatan jual-beli. 2.3 Pengertian e-commerce Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk: 1) Menyediakan harga kompetitif. 2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4) Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5) Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6) Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain. 7) Mempermudah kegiatan perdagangan 2.3.1. Jenis-jenis e-commerce Transaksi dalam e-ommerce menyangkut dalam banyak hal, oleh karena itu jenis e-commerce dibagi menjadi 3 tipe di antaranya adalah: 1. Electronic Market Electronic market adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran jasa maupun produk di dalam sebuah segmen dalam bentuk pasar online. Elektronik market dapat juga di artikan sebagai sebuah sistem informasi yang
menghubungkan organisasi yang menyediakan jasa dan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli sehingga nantinya akan ada pertukaran informasi. Keuntungan dari penggunaan Elektronik market ialah, adanya efisiensi waktu bagi pihak pembeli dan penjual. Efisiensi waktu bagi penjual di sini dapat berupa, market penjualan tidak memiliki batas waktu sehingga penjual dapat memaksimalkan proses penjualanannya. Sedangkan bagi pihak pembeli, adanya efisiensi waktu terhadap kapan dan dimana saja pelanggan dapat membeli produk. 2. Electronic Data Intercharge (EDI) Electronic Data Interchange adalah sarana untuk mengefisiensikan pertukaran data transaksi yang berulang dan dilakukan dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersil. EDI juga dapat di definisikan sebagai transfer data terstruktur dengan format standart yang telah di setujui, dan di lakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya dengan menggunakan media elektronik. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan EDI ialah, EDI atau elektronik data interchange memuliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat saling tukar menukar data terjadi secara langsung sehingga meminimalisir penundaan pengiriman informasi. Selain itu EDI dapat mempersingkat waktu pemesanan, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, serta dapat memberikan respon yang cepat dalam masalah pengiriman. 3. Internet Commerce Internet commerce adalah penggunaan internet berbasis teknologi informasi dalam komunikasi perdagangan. Kegiatan komersial ini dapat di contohkan seperti iklan penjualan produk dan jasa melalui media elektronik. Sedangkan transaksi pemesanan dan pembelian biasanya dapat di lakukan dengan cara menghubungi contact person yang tertera dalam iklan. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain: 1) Untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet, harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail atau toko offline di berbagai tempat. 2) Internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah.
3) Pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan. Ecommerce mengizinkan anda untuk menjual produk dan jasa secara online. Calon pembeli atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan melihat produk, memesan dan membayar produk- produk tersebut secara online. 2.3.2. Karakteristik e-commerce Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu : 1) Transaksi tanpa batas. Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara online.
2) Transaksi anonym. Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. 3) Produk digital dan non digital. Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. 4) Implementasi e-commerce. Pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce. 2.4 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak (5th Edition. McGraw-Hill, 2001) 2.5 Pengertian Aplikasi Perangkat lunak aplikasi (bahasa Inggris: software application) adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
2.6 HTML (Hypertext Markup Language) HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang di gunakan oleh browser untuk membuat sebuah halaman web. Fungsi html adalah untuk membuat halaman web serta menampilkannya di dalam sebuah web browser. 2.6.1 Struktur Dasar HTML Berikut ini adalah bentuk cara penulisan script HTML. Cara penulisan HTML tidak jauh berbeda dengan cara penulisan PHP. Pada cara penulisan HTML seperti: <html> <head> <title> </title> </head> <body> Script </body> </html> 2.7 PHP (Personal Home Page) PHP pertama kali di ciptakan oleh Remus Lerdorf pada tahun 1994, di mana PHP mengambil sebagian besar syntax bahasa pemrograman C, Java dan Pearl. Pada saat itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang di gunakan untuk mengolah data forum dari sebuah web. Dan pada mulanya PHP hanya di gunakan untuk menghitung pengunjung di dalam suatu web. Pada tahun 1995, Remus Ledorf mengeluarkan versi baru dari PHP yaitu Personal Home Page Versi 1.0 secara gratis. Isi dari PHP versi 1.0 ini sendiri ialah sekumpulan script PERL yang di buat oleh Remus Ledrof untuk membuat halaman web menjadi dinamis. Kemudian pada tahun yang sama Remus Ledrof merilis PHP versi 1.0 tersebut dan mengubah namanya menjadi PHP/FI. Pada tanggal 22 Mei 2000 keluar sebuah versi terbaru dari PHP, yakni PHP versi 4.0. PHP versi 4.0 ini sendiri ialah versi terlengkap di bandingkan versi PHP sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar adalah terintegrasinya Zend Engine yang di buat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan bentuk penyempurnaan dari PHP scripting engine. Kemudian salah satu perubahan lainnya ialah adanya system build in HTTP session. Pada tahap ini PHP tidak lagi menggunakan library tambahan. Kemudian pada Juni 2004, Zeind merilis PHP versi 5.0. Pada versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Di dalam versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP dengan tujuan untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pradigma berorientasi objek.
2.7.1 Struktur Dasar PHP Sebelum menjalankan program PHP sebaiknya komputer harus sudah terkonfigurasi dengan baik ke dalam web server. Contoh web server antara lain adalah: 1. Apache Tomcat 2. Apache Web Server 3. MySQL 4. SQL Berikut adalah cara penulisan script PHP. Penulisan PHP di awali dengan tanda lebih kecil (<) dan kemudian di akhiri dengan tanda lebih besar (>). Dalam penulisan PHP sendiri memiliki beberapa cara di antaranya ialah: 1. <?php Script PHP?> 2. <? Script PHP?> 3. <% Script PHP %> 4. <script language = PHP > Script PHP
</script> Berikut ini adalah contoh program untuk menampilkan tulisan Hello World menggunakan PHP: <?php Echo ( <b> Hello World </b> );?> Berikut ini adalah contoh program untuk menyisipkan syntax PHP ke dalam halaman HTML: <html> <head> <title> </title> </head> <body> <script language = PHP > syntax PHP </script> </body> </html>