I. U m u m. B. Tujuan. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 5 TAHUN 2007

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 3 TAHUN 2007

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBAGA ADMINISTRSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK PEI,AISANAAN ( JUtrrAr) DIf,I.llT PNA.IABATAN GOIOilGAil III PBOPIilSI JAIIA TENGAf, TAf,UN 2016

Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015, No Mengingat Honorer Kategori I dan/atau Kategori2 tidak sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu disempurnakan; c. bahwa berdasark

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun

2 telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tetapi belum diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam Peraturan Pemerintah in

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015, No Sipil Golongan I dan II Serta Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau 2 tidak lagi

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

2016, No Nomor 544); 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendid

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 193/XIII/10/6/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEDOMAN AKREDITASI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan. Nomor 4301); DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN MELALUI COACHING FASILITATOR

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS

KEPPRES 5/1996, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PNS

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2 Dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

DESAIN PELATIHAN DASAR CALON PNS (Diklat Terintegrasi Bagi CPNS)

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

LOGO DIKLAT PRAJABATAN. PowerPoint Template Golongan III Juni s.d 2 Juli 2011

2017, No dan/atau Golongan III yang Diangkat dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan Golongan I serta Golongan II; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 t

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR POLISI PAMONG PRAJA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGARAAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

2012, No.1251 BAB I PENDAHULUAN

menetapkan profesional kompetensi

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Nega

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG

MEMBENTUK PNS BERKARAKTER DENGAN DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU

Nama Diklat : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN I DAN II ANGKATAN 35 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

> MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAl NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Nama Diklat : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 29 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 6 TAHUN 2003 TENTANG

Transkripsi:

LAMPIRAN : I. U m u m PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR TAHUN 007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DIANGKAT DARI TENAGA HONORER. Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, perlu diantisipasi dalam proses penyelenggaraan Diklat Prajabatan agar kompetensi pembentukan PNS seperti yang diuraikan di atas tetap dapat tercapai. Oleh karena itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) selaku Instansi Pembina Diklat PNS perlu mengatur penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I, II, dan III bagi CPNS yang diangkat dari tenaga honorer, yang selanjutnya disebut CPNS ex-honorer. A. Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS), di samping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan ini, telah ditetapkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 00 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan I dan II, dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor Tahun 00 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III. Kebijakan Pemerintah menerima CPNS yang berasal dari Tenaga Honorer sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 005 tentang Pengangkatan B. Tujuan II. Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I, II, dan III bagi CPNS ex-honorer bertujuan agar kompetensi pembentukan PNS sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 000 tentang Diklat Jabatan PNS dapat tercapai. a. Kurikulum Diklat Prajabatan Golongan I dan II bagi CPNS ex- Honorer berisi 14 (empat belas) mata Diklat dan pelaksanaannya berlangsung selama 174 (seratus tujuh puluh empat) jam pelajaran, 19 (sembilan belas) hari dan peserta diasramakan. Detail kurikulum sebagai berikut : 1

KURIKULUM DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II NO. MATA DIKLAT SESI JAMPEL 1. Dinamika Kelompok. Pola Pikir (Mind Setting) Pegawai Negeri Sipil 8 4. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia 9 4. Kepemerintahan Yang Baik 9 5. Manajemen Kepegawaian Negara 9. Etika Organisasi Pemerintah 9 7. Pelayanan Prima 9 8. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah 9 9. Percepatan Pemberantasan Korupsi 4 1 10. Manajemen Perkantoran Modern 9 11. 1. 1. 14. Membangun Kerjasama Tim (Team Building) Komunikasi yang Efektif Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI Program Ko-Kurikuler a. Latihan Jasmani dalam bentuk senam kesegaran jasmani, permainan, olahraga, lari/jogging b. Baris berbaris c. Tata Upacara Sipil d. Pengarahan Program e. Ceramah Umum/Muatan Teknis Substantif Lembaga f. Ceramah Kesehatan Mental JUMLAH 58 174 1 1 9 9 9 18 KURIKULUM DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III NO. MATA DIKLAT SESI JAMPEL 1. Dinamika Kelompok 4 1. Pola Pikir (Mind Setting) Pegawai Negeri Sipil 8 4. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia 4 1 4. Kepemerintahan Yang Baik 4 1 5. Manajemen Kepegawaian Negara 4 1. Etika Organisasi Pemerintah 4 1 7. Pelayanan Prima 4 1 8. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah 4 1 9. Percepatan Pemberantasan Korupsi 4 1 10. Manajemen Perkantoran Modern 4 1 11. 1. 1. 14. Membangun Kerjasama Tim (Team Building) Komunikasi yang Efektif Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Program Ko-Kurikuler: a. Latihan Jasmani dalam bentuk senam jasmani, permainan, olahraga, lari/jogging b. Baris Berbaris c. Tata Upacara Sipil d. Pengarahan Program e. Ceramah Umum/Muatan Teknis Substantif Lembaga f. Ceramah Kesehatan Mental JUMLAH 7 1 4 4 4 7 1 1 1 1 1 b. Kurikulum Diklat Prajabatan Golongan III bagi CPNS ex- Honorer berisi 14 (empat belas) mata Diklat dan pelaksanaannya berlangsung selama 1 (dua ratus enam belas) jam pelajaran, 4 (dua puluh empat) hari dan peserta diasramakan. Detail kurikulum sebagai berikut : III. Deskripsi Mata Diklat Deskripsi Mata Diklat Prajabatan untuk CPNS ex-honorer Golongan I dan II; dan Golongan III pada dasarnya sama dengan deskripsi Mata Diklat Prajabatan sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala LAN No. 1 Tahun 00 tentang Pedoman 4

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prabajatan Golongan I dan II; dan Keputusan Kepala LAN No. Tahun 00 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prabajatan Golongan III. Khusus deskripsi Mata Diklat tambahan yaitu Pola Pikir Pegawai Negeri Sipil; Kepemerintahan yang Baik; dan Percepatan Pemberantasan Korupsi adalah sebagai berikut : A. Deskripsi Mata Diklat Prajabatan Golongan I dan II 1. Pola Pikir (Mind Setting) Pegawai Negeri Sipil a. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini diarahkan pada pembahasan tentang pola pikir Pegawai Negeri Sipil yang harus dimiliki setiap PNS, dan pentingnya peranan pola pikir tersebut dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyakat dan pembentukan birokrasi pemerintah yang kuat. b. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu merancang kerangka kerja untuk memiliki pola pikir sebagai PNS, dan mampu mengatasi hambatan-hambatan yang akan dihadapi dalam penerapannya. c. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan : 1) mampu menjelaskan konsepsi dasar pola pikir; ) mampu menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam dunia profesi; ) mampu menjelaskan pola pikir PNS; 4) mampu mempraktikkan teknik-teknik perubahan pola pikir; 5) mampu merancang perubahan pola pikir; ) mampu merubah pola pikir. d. Pokok Bahasan 1) Konsepsi Dasar Pola Pikir; ) Jenis-jenis Pola Pikir dalam dunia Profesi; ) Pola Pikir PNS; 4) Teknik-teknik merubah Pola Pikir; 5) Aplikasi Perubahan Pola Pikir; ) Permasalahan dalam merubah Pola Pikir. e. Metode Pembelajaran 1) Ceramah; ) Diskusi; ) Tanyajawab; 4) Praktik; 5) Latihan; ) Permainan/Games; 7) Role-play. f. Media 1) OHP/OHT; ) LCD; ) Powerpoint; 4) Flipchart; 5) Papan Tulis 5

. Kepemerintahan Yang Baik a. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini diarahkan pada pembahasan tentang deskripsi kepemerintahan yang baik yang lebih menekankan pada pembahasan prinsip-prinsip serta bagaimana aplikasi prinsip-prinsip tersebut dalam tugas-tugas jabatan PNS. b. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu menjelaskan pengertian Kepemerintahan yang Baik beserta prinsip-prinsipnya serta mampu merancang kerangka kerja penerapannya. c. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan : 1) mampu menjelaskan pengertian kepemerintahan yang baik; ) mampu menjelaskan dan menguraikan prinsipprinsip kepemerintahan yang baik; ) mampu memberikan contoh-contoh penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam tugas jabatan PNS; 4) mampu merancang kerangka kerja penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik; 5) mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik. d. Pokok Bahasan 1) Konsepsi Kepemerintahan yang Baik; ) Prinsip-prinsip Kepemerintahan yang Baik; ) Penerapan Prinsip-prinsip Kepemerintahan yang Baik; 4) Contoh-contoh Penerapan Prinsip-prinsip Kepemerintahan yang Baik; 5) Permasalahan dalam penerapan Kepemerintahan yang Baik; e. Metode Pembelajaran 1) Ceramah; ) Diskusi; ) Tanyajawab; 4) Praktik; 5) Latihan; ) Permainan/Games; 7) Role-play. f. Media 1) OHP/OHT; ) LCD; ) Powerpoint; 4) Flipchart; 5) Papan Tulis.. Percepatan Pemberantasan Korupsi a. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini diarahkan pada pembahasan konsep, peraturan, strategi dan implementasi percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia, serta penyebab dan permasalahan-permasalahan seputar korupsi. 7 8

b. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep, peraturan, strategi, implementasi, penyebab dan permasalahan seputar korupsi, sehingga peserta mampu merancang langkah-langkah pemberantasan korupsi pada bidang tugasnya. c. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan: 1) mampu menjelaskan konsep percepatan anti korupsi; ) mampu menjelaskan peraturan tentang korupsi yang berlaku di Indonesia; ) mampu menjelaskan strategi program percepatan anti korupsi; 4) mampu menjelaskan penyebab dan permasalahan seputar korupsi; 5) mampu merancang langkah-langkah pemberantasan korupsi dan menerapkannya sesuai bidang tugasnya. d. Pokok Bahasan 1) Konsepsi percepatan anti korupsi; ) Peraturan perundang-undangan tentang korupsi; ) Strategi dan program percepatan anti korupsi; 4) Penyebab dan permasalahan korupsi; 5) Aplikasi pemberantasan korupsi. e. Metode Pembelajaran 1) Ceramah; ) Diskusi; ) Tanyajawab. f. Media 1) OHP/OHT; ) LCD; ) Powerpoint; 4) Flipchart; 5) Papan Tulis, B. Deskripsi Mata Diklat Prajabatan Golongan III 1) Pola Pikir (Mind Setting) Pegawai Negeri Sipil a. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini diarahkan pada pembahasan tentang pola pikir Pegawai Negeri Sipil yang harus dimiliki setiap PNS, dan pentingnya peranan pola pikir tersebut dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyakat dan pembentukan birokrasi pemerintah yang kuat. b. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu merancang kerangka kerja untuk memiliki pola pikir sebagai PNS, dan mampu mengatasi hambatan-hambatan yang akan dihadapi dalam penerapannya. c. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan: 9 10

1) mampu menjelaskan konsepsi dasar pola pikir; ) mampu menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam dunia profesi; ) mampu menjelaskan pola pikir PNS; 4) mampu mempraktikkan teknik-teknik perubahan pola pikir; 5) mampu merancang perubahan pola pikir; ) mampu menganalisis dan mengatasi permasalahan dalam merubah pola pikir. d. Pokok Bahasan 1) Konsepsi Dasar Pola Pikir; ) Jenis-jenis Pola Pikir dalam dunia Profesi; ) Pola Pikir PNS; 4) Teknik-teknik merubah Pola Pikir; 5) Aplikasi Perubahan Pola Pikir; ) Analisis dan permasalahan dalam merubah Pola Pikir. e. Metode Pembelajaran 1) Ceramah; ) Diskusi; ) Tanyajawab; 4) Praktik; 5) Latihan; ) Permainan/Games; 7) Role-play. f. Media 1) OHP/OHT; ) LCD; ) Powerpoint; 4) Flipchart; 5) Papan Tulis. ) Kepemerintahan Yang Baik a. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini diarahkan pada pembahasan tentang deskripsi kepemerintahan yang baik yang lebih menekankan pada pembahasan prinsipprinsip serta bagaimana aplikasi prinsip-prinsip tersebut dalam tugas-tugas jabatan PNS. b. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu menjelaskan pengertian Kepemerintahan yang Baik beserta prinsip-prinsipnya serta mampu merancang kerangka kerja penerapannya. c. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan: 1) mampu menjelaskan pengertian kepemerintahan yang baik; ) mampu menjelaskan dan menguraikan prinsipprinsip kepemerintahan yang baik; ) mampu memberikan contoh-contoh penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam tugas jabatan PNS; 4) mampu merancang kerangka kerja penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik; 11 1

5) mampu menganalisis dan mengatasi permasalahan dalam penerapan prinsipprinsip kepemerintahan yang baik. d. Pokok Bahasan 1) Konsepsi Kepemerintahan yang Baik; ) Prinsip-prinsip Kepemerintahan yang Baik; ) Penerapan Prinsip-prinsip Kepemerintahan yang Baik; 4) Contoh-contoh Penerapan Prinsip-prinsip Kepemerintahan yang Baik; 5) Analisis dan permasalahan dalam penerapan Kepemerintahan yang Baik. e. Metode Pembelajaran 1) Ceramah; ) Diskusi; ) Tanyajawab; 4) Praktik; 5) Latihan; ) Permainan/Games; 7) Role-play. f. Media 1) OHP/OHT; ) LCD; ) Powerpoint; 4) Flipchart; 5) Papan Tulis. ) Percepatan Pemberantasan Korupsi a. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini diarahkan pada pembahasan konsep, peraturan, strategi dan implementasi percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia, serta penyebab dan permasalahanpermasalahan seputar korupsi. b. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep, peraturan, strategi, implementasi, penyebab dan permasalahan seputar korupsi, sehingga peserta mampu merancang langkah-langkah pemberantasan korupsi pada bidang tugasnya. c. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan: 1) mampu menjelaskan konsep percepatan anti korupsi; ) mampu menjelaskan peraturan tentang korupsi yang berlaku di Indonesia; ) mampu menjelaskan strategi program percepatan anti korupsi; 4) mampu menjelaskan penyebab dan permasalahan seputar korupsi; 5) mampu menganalisis dan merancang langkah-langkah pemberantasan korupsi dan menerapkannya sesuai bidang tugasnya. d. Pokok Bahasan 1) Konsepsi percepatan anti korupsi; 1 14

) Peraturan perundang-undangan tentang korupsi; ) Strategi dan program percepatan anti korupsi; 4) Penyebab dan permasalahan korupsi; 5) Analisis dan aplikasi pemberanatasan korupsi. e. Metode Pembelajaran 1) Ceramah; ) Diskusi; ) Tanyajawab; 4) Praktik; 5) Latihan; ) Permainan/Games; 7) Role-play. f. Media 1) OHP/OHT; ) LCD; ) Powerpoint; 4) Flipchart; 5) Papan Tulis. 15

III. Sekuen A. Diklat Prajabatan Golongan I dan II Sekuen Diklat Prabajatan Golongan I dan II adalah sebagai berikut : Ming gu Hari ke-1 Hari ke- Hari ke- Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke- I Pembukaan; Pengarahan Program /Penjelasan Teknis Penyelenggaraan ( Dinamika Kelompok ( Tugas Baca : Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan. Latihan l Sistem Peneyelenggaraan Pemerintahan (9 Tugas Baca : Budaya Kerja Organisasi Pemerintah.. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah (9 Etika Organisasi Pemnerintah.. Etika Organisasi Pemerintah (9. Ceramah Umum/MTSL ( Manajemen Kepegawaian Negara.. Manajemen Kepegawaian Negara (9 Jp) Modu Teori: Baris Berbaris; Tata Upacara Sipil.. Baris Berbaris (. Tata Upacara Sipil ( Membangun Kerjasama Tim. 11 Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Hari ke-11 Hari ke-1 II. Membangun Kerjasama Tim (9. Ceramah Umum/ MTSL ( Jp) Pelayanan Prima.. Pelayanan Prima (9 Manajemen Perkantoran Modern.. Manajemen Perkantoran Modern (9 Komunikasi yang Efektif.. Komunikasi yang Efektif (9. Ceramah Kesehatan Mental ( Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI.. Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI (9 Kepemerintahan yang Baik.. Kepemerintahan yang Baik (9 Percepatan Pemberantasan Korupsi. Hari ke-1 Hari ke-14 Hari ke-15 Hari ke-1 Hari ke-17 1

III. Percepatan Pemberantasa n Korupsi (1. Ceramah Umum / MTSL ( Pola Pikir (Mind Setting PNS).. Pola Pikir (Mind Setting PNS) (1 Pola Pikir (Mind Setting PNS).. Pola Pikir ((Mind Setting PNS) (1 Persiapan Ujian Akhir & Evaluasi 1. U j i a n A k h i r. E v a l u a s i P E N U T U P A N KETERANGAN : * 19 Hari termasuk hari Minggu. 1 B. Diklat Prajabatan Golongan III Sekuen Diklat Prabajatan Golongan III adalah sebagai berikut : Mingg u Hari ke-1 Hari ke- Hari ke- Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke- I 1. Pembukaan;. Pengarahan Program /Penjelasan Teknis Penyelenggara an (. Dinamika Kelompok ( Dinamika Kelompok.. Dinamika Kelompok (9 Sistem Penyelenggar aan Pemerintahan an NKRI.. Sistem Penyelenggaraa n Pemerintahan NKRI (1 Budaya Kerja Organisasi Pemerintah.. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah (1 Etika Organisasi Pemerintah.. Etika Organisasi Pemerintah (1 Baris Berbaris & Tata Upacara Sipil.. Baris Berbaris ( Jp). Tata Upacara Sipil ( Manajemen Kepegawaian Negara.. Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Hari ke-11 Hari ke-1 14

II. Manajemen Kepegawaian Negara (1 Kepemerintaha n yang Baik.. Kepemerinta n yang Baik (1 Percepatan Pemberanta san Korupsi.. Ceramah Umum/ MTSL ( JP);. Percepatan Pemberantasan Korupsi ( Percepatan Pemberantasan Korupsi.. Percepatan Pemberantasan Korupsi (. Ceramah Umum/MTSL ( JP); Manajemen Perkantoran Modern.. Ceramah Kesehatan Mental (. Manajemen Perkantoran Modern ( Manajemen Perkantoran Modern dan Komunikasi yang Efektif.. Manajemen Perkantoran Modern (. Komunikasi yang Efektif ( Komunikasi yang Efektif. Hari ke-1 Hari ke-14 Hari ke-15 Hari ke-1 Hari ke-17 Hari ke-18 III. Komunikasi yang Efektif (9. Pelayanan Prima (1. Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka. Membangun Kerjasama Tim (1 1. Ceramah Muatan Teknis Substantif Lembaga (. Pola Pikir PNS (Mind Setting) (8. Pola Pikir PNS (Mind Setting) (8 Pola Pikir 15 Manajemen Perkantoran Modern & Komunikasi yang Efektif. Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI. NKRI (1 Membangun Kerjasama Tim. Pola Pikir PNS (Mind Setting) Pola Pikir PNS (Mind Setting). PNS (Mind Setting) Hari ke-19 Hari ke-0 Hari ke-1 IV Jasmani. Pola Pikir PNS (Mind Setting) (8 Persiapan Ujian Akhir & Evaluasi 1. U j i a n. E v a l u a s i P E N U T UP A N KETERANGAN : *) 4 Hari termasuk hari Minggu. 1

IV. Pembiayaan a. Pembiayaan Diklat Prajabatan untuk CPNS ex- Honorer dibebankan pada anggaran Instansi masingmasing peserta dan bukan dibebankan kepada pribadi peserta. b. Indeks biaya program Diklat Prajabatan untuk CPNS ex-honorer ditetapkan oleh Instansi yang berwenang. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Januari 007 KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, ttd. SUNARNO Disalin sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI BAMBANG GIYANTO 15