BAB 9 PROCESS MODELLING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 8 PROCESS MODELLING

Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) menurut Yourdon dan DeMarco

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

Data Flow Diagram (DFD) 1

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

PENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem

RANCANGAN AWAL SISTEM PRESENSI KARYAWAN STMIK BANJARBARU DENGAN PENDEKATAN EIGENFACE ALGORITHM

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB III LANDASAN TEORI. pendidikan adalah kegiatan melihat ke depan dalam menentukan kebijaksanaan,

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

BAB 10 DATA MODELLING

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Teknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom

BAB III LANDASAN TEORI

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU

System Analysis. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB III LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB III LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Perancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011

Analysis Systems. Analyzing Requirement

Data Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP) Abstract

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

Analysis Modeling 4/10/2018. Focus on What not How. Kenapa Analisis Kebutuhan. Definisi Analisis Kebutuhan. Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

Analisis (Konvensional)

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI RESERVASI RUANGAN KELAS

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

BAB III LANDASAN TEORI

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

Langkah-Langkah Analisis Sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling

BAB III LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

Pemodelan Proses. Didik Dwi P

BAB I PENDAHULUAN. bidang pembangkit listrik yang melayani pemasangan listrik, pembayaran listrik,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya

Bab 6 DATA FLOW DIAGRAM (DIAGRAM ALIR DATA)

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

BAB III LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom

BAB 9 DATA MODELLING 9.1 DATA MODEL

Data Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

Sistem Informasi [Kode Kelas]

3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

DATA FLOW DIAGRAM. Terminator Proses Data Store Alur Data. Terminator Proses Data Store Alur Data

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB 9 PROCESS MODELLING 9.1 Process model Proses modelling adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitasaktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktifitas-aktifitas itu. Ada banyak cara untuk merepresentasikan proses model, cara yang populer adalah dengan menggunakan data flow diagram (DFD). Ada 2 jenis DFD, Logical DFD yang menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan dilakukan. Kedua adalah Fisikal DFD yang menggambarkan proses model berikut implementasi pemrosesan informasinya. 9.2 DATA FLOW DIAGRAMS Berikut ini contoh sebuah DFD yang menggambarkan proses pendaftaran pasien pada rumah sakit:

2 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Gambar 9.1 DFD pendaftaran pasien pada rumah sakit Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu, elemen-elemen yang menyusun suatu DFD. Ada 4 elemen yang menyususn suatu DFD yaitu: Proses Aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasa berupa man ual maupun terkomputerisasi.

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI flow Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. Store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data diupdate atau ditambahkan ke data store. External entity Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. Masing-masing elemen akan diberi lambang tertentu untuk membedakan satu dengan yang lain. Ada beberapa metode untuk menggambarkan elemen-elemen tersebut.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini :

4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Gambar 9.2 Elemen-elemen dari DFD dan lambangnya 9.3 Menggambarkan proses bisnis dengan menggunakan DFD Proses bisnis biasanya terlalu kompleks untuk ditunjukkan dalam 1 DFD. Dekomposisi adalah proses untuk

5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI menggambarkan sistem dalam hirarkie dari diagram DFD. Diagram anak menggambarkan proses yang lebih detail dibandingkan dengan diagram induk. Harus ada proses Balancing untuk menjamin informasi yang disajikan dalam satu level dari suatu DFD secara akurat direpresentasikan pada DFD level berikutnya. Adapun hirarki dari suatu DFD dapat dilihat pada diagram berikut ini:

6 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Gambar 9.3 Hirarki penyusunan DFD Keterangan :

7 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Context Diagram: DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses 0). Context Diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem. Level 0 Diagram: Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Level ini juga menunjukkan komponen internal dari proses 0 dan menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow. Pada level ini juga ditunjukkan bagaimana proses-proses utama terhubung dengan entitas eksternal. Pada level ini juga dilakukan penambahan data store. Level 1 Diagrams: Umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan prosesproses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya. Jika misalnya proses induk di pecah, katakanlah menjadi 3 proses anak, maka 3 proses anak ini secara utuh menyusun proses induk. Level 2 Diagrams: Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1. Bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini. Atau mungkin harus dilanjutkan ke level berikutnya (level 3, level 4...dst)

8 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Berikut ini contoh penyusunan DFD untuk sistem presensi karyawan yang menggunakan webcam untuk meng-capture wajah karyawan yang melakukan presensi. Sistem ini bekerja dengan prinsip pengenalan wajah.perhatikan bahwa diagram yang dipakai adalah diagram yang mengacu pada metode De marco-jordan. Context Diagram Pada context diagram, sistem digambarkan dengan sebuah proses saja, kemudian diidentifikasi entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal tadi. Didapatkan 2 entitas luar yaitu karyawan dan bagian PSDM (Personalia dan Sumber Daya Manusia). karyawan karyawan presensi Sistem Presensi Karyawan Laporan presensi Laporan presensi PSDM Gambar 9.4. context diagram untuk sistem presensi

9 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Keterangan Gambar : Karyawan : entitas luar karyawan STMIK AMIKOM Yogyakarta yang diwajibkan melakukan presensi PSDM : entitas luar Personalia dan Sumber Daya Manusia Karyawan: Meliputi No induk, Nama, Bagian, Jabatan, Gaji Presensi: Meliputi wajah karyawan yang melakukan presensi Laporan presensi: Laporan presensi karyawan perbulan berisi no induk, nama, bulan, tahun dan total potongan. DFD Level 1 Pada level ini, proses tunggal dari context diagram dipecah menjadi 3 proses yang lebih terperinci yaitu proses input data karyawan, presensi dan pembuatan laporan presensi.

10 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI karyawa Presensi 2 Presensi Laporan Presensi PSDM 1 Input data Karyaw Tb Karyawan karyawan karyawan2 Tb Presensi Presensi2 Presensi2 karyawan2 Laporan Presensi 3 Pembuat an Laporan Gambar 9.5 DFD level 1 untuk sistem presensi Keterangan Gambar: Karyawan : entitas luar karyawan STMIK AMIKOM Yogyakarta yang diwajibkan melakukan presensi PSDM : entitas luar Personalia dan Sumber Daya Manusia Karyawan: Meliputi No induk, Nama, Bagian, Jabatan, Gaji Karyawan2: Meliputi Id karyawan, No induk, Nama, Bagian, Jabatan, Gaji

11 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI Presensi: Meliputi wajah karyawan yang melakukan presensi Presensi2: Meliputi id presensi, citra wajah karyawan, tanggal dan waktu presensi dilakukan. Tb Karyawan : Tabel Karyawan, untuk menyimpan data karyawan Tb Presensi : Tabel Presensi untuk menyimpan data presensi Laporan presensi: Laporan presensi karyawan perbulan berisi no induk, nama, bulan, tahun dan total potongan. DFD Level 2 Pada DFD Level 2, proses Input data Karyawan diperinci menjadi 2 proses yaitu proses input data, digunakan untuk menginputkan data karyawan dan proses input citra, proses meng-capture wajah karyawan sehingga didapatkan citra wajah. Pada Level ini didapatkan juga beberapa penyimpanan data yaitu Tb Karyawan untuk menyimpan data-data karyawan dan File Citra Wajah Karyawan untuk menyimpan citra wajah karyawan.

12 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI karyawa karyawan wajah 1.1 Input data 1..2 Input Citra karyawan2 citra wajah Tb data Karyawan File Citra wajah Gambar 9.6 DFD Level 2 untuk proses Input data Karyawan Untuk proses Presensi, dapat diperinci menjadi proses input citra yang menerima input wajah dari karyawan yang dicapture dengan webcam, Image matching yang bertugas mencari citra wajah yang sesuai pada database dan Transaksi presensi yang memproses data-data saat transaksi karyawan dilakukan.

13 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI karyawa wajah 2.1 Input Citra Citra Wajah 2..2 Image Matchin g File Citra wajah Citra Wajah 2..3 Transaksi Presensi Citra Wajah Hasil Identifikasi Tb Karyawan Tb Presensi Karyawan Presensi DFD Level 3 Gambar 9.7 DFD Level 2 untuk proses Presensi Untuk proses input citra baik pada proses input data karyawan (proses 1.2) maupun proses presensi (proses 2.1) mempunyai rincian proses yang sama, sehingga untuk penyusunan DFD level 3 akan diambil proses 2.1 saja sebagai berikut:

14 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI karyawa Ciri wajah 2.1.1 Image capturin g Citra wajah RGB format.bmp 2.1.2 Image Conversio n Citra wajah grayscale format 2.1.3 Image conversio n Citra wajah grayscale format jpg ukuran 80x80 Gambar 9.8 DFD Level 3 untuk proses input citra

15 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI