PENCEMARAN AIR. Amalia, ST., MT.

dokumen-dokumen yang mirip
Pencemaran Air. Oleh: Tien Zubaidah

2.1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air

Polusi air: Penyimpangan sifat2 air dr keadaan normal, bukan dari kemurniannya.

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

Kata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang

BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketersediaan Air dan Air Tanah Ketersediaan Air

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kombinasi pengolahan fisika, kimia dan biologi

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

Oleh: ANA KUSUMAWATI

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA Sri Subekti Fakultas Teknik, Teknik Lingkungan Universitas Pandanaran Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang semakin besar. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nama : Putri Kendaliman Wulandari NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T Ratih Wulandari, S.T, M.

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknik Lingkungan KULIAH 9. Sumber-sumber Air Limbah

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

: Limbah Cair dan Cara Pengelolaannya

SEWAGE DISPOSAL. AIR BUANGAN:

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi

12/3/2015 PENGELOLAAN SDA PENGELOLAAN SDA PENGELOLAAN SDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia I. PENDAHULUAN

Pengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut

Rekayasa Lingkungan???

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pencemaran Air. lingkungan global, dan sangat berhubungan erat dengan pencemaran udara

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. Air merupakan komponen lingkungan hidup yang kondisinya

I. PENDAHULUAN. Limbah berbahaya adalah limbah yang mempunyai sifat-sifat antara lain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat dan

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. selain memproduksi tahu juga dapat menimbulkan limbah cair. Seperti

PENDAHULUAN. Latar Belakang

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI MUNCAR (Studi Kasus Kawasan Industri Pengolahan Ikan di Muncar Banyuwangi)

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh semua

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

DETERGEN FILTER Menuju Keseimbangan Biota Air Oleh: Benny Chandra Monacho

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah. untuk waktu sekarang dan masa yang akan datang.

Jurnal Pencemaran Air ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk mandi, mencuci,

MATERI 7 ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. air limbah. Air limbah domestik ini mengandung kotoran manusia, bahan sisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri tahu mempunyai dampak positif yaitu sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. Hidup PP no 82 tahun 2001 yang dimaksud dengan polusi atau pencemaran

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #5 Genap 2015/2016. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI MUNCAR (Studi Kasus Kawasan Industri Pengolahan Ikan di Muncar Banyuwangi)

KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan penduduk dikarenakan tempat tinggal mereka telah tercemar. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hydrogen (H) dan satu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. industri kelapa sawit. Pada saat ini perkembangan industri kelapa sawit tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. masalah, salah satunya adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air

BAB II TINJAUAN PUSATAKA. Prinsipnya jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti sebuah alur yang

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Namun disamping itu, industri yang ada tidak hanya menghasilkan

PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI CIBANTEN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. tetapi limbah cair memiliki tingkat pencemaran lebih besar dari pada limbah

V. PENCEMARAN AIR. 1. pemenuhan kebutuhan umum (termasuk rumah tangga), 2. perindustrian,

DAMPAK NEGATIF AKIBAT DARI LIMBAH PABRIK KERTAS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Pengawasan dan Manajemen Pengawasan. Pengawasan biasa juga disebut pengendalian, yaitu proses menyakinkan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencemaran Perairan

Dilema Industri pada Lingkungan Hidup

Sungai berdasarkan keberadaan airnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu (Reid, 1961):

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING, KEBIASAAN BERPIKIR (HABITS OF MIND), MENGENDALIKAN IMPULSIVITAS, TEORI PENCEMARAN LINGKUNGAN

STUDI OPTIMASI PERBANDINGAN PERANCANGAN SEWAGE TREATMENT PLANT UNTUK KAPAL CORVETE UKURAN 90 METER, DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIOLOGI DAN KIMIAWI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mikroorganisme banyak ditemukan di lingkungan perairan, di antaranya di

sumber-sumber air yang ada. Adapun sumber-sumber air itu adalah air laut, air Air laut mempunyai sii'at asin, karena mengandung garam NaCI Kadar garam

PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENJADI AIR MINERAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. mandi, mencuci, dan sebagainya. Di sisi lain, air mudah sekali terkontaminasi oleh

PENCEMARAN AIR PENGERTIAN, PENYEBAB DAN DAMPAKNYA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LAUT

BAB 5 PENCEMARAN LINGKUNGAN

bio.unsoed.ac.id (MCK), maupun pembuangan limbah. Tidak sedikit permasalahan terjadi karena

MAKALAH KIMIA ANALITIK

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

PENENTUAN KUALITAS AIR

EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DOMESTIK SISTEM ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR (RBC) KELURAHAN SEBENGKOK KOTA TARAKAN

Bab V Hasil dan Pembahasan

Air bagi Kehidupan Manusia

Peranan Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Sungai. The Role of Society to Prevent and Mitigate River Pollution

BAB III. PENCEMARAN AIR A. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan dan aktivitas masyarakat Bali di berbagai sektor

BAB II KAJIAN PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING, KEBIASAAN BERPIKIR (HABITS OF MIND), BERPIKIR FLEKSIBEL, PENCEMARAN LINGKUNGAN

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

DAMPAK PEMBANGUNAN PINGGIR PANTAI

Transkripsi:

PENCEMARAN AIR Amalia, ST., MT.

The Importance of Water Bagian fluida yang sangat penting bagi kehidupan Bagian dari fungsi ekosistem yang tak tergantikan Dibutuhkan untuk domestik, pertanian dan industri Berfungsi sebagai pembersih alami Setiap orang membutuh kan min 2,5 m 3 air / hari.

WATER AVAILABILITY Bumi mengandung 325 juta kubik mil air 71% permukaan bumi.

SIKLUS AIR Siklus Air (perubahan wujud: Cair, Uap) merupakan proses yang dapat mempertahankan kualitas air Keberadaan Air tidak pernah murni (sebagai H 2 O), selalu mengandung impurities (kotoran) yang masuk ke lingkungan air.

PENCEMARAN AIR Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya (PP No.82 2001)

SUMBER PENCEMARAN AIR Sumber langsung Pencemaran yang berasal dari sumber tertentu contoh : Pabrik, Sistim buangan, sumur minyak Sumber tak langsung : Pencemaran yang berasal dari penyebaran sumber yang tidak jelas contoh : Air dari jalan, dari kegiatan pertanian

SUMBER PENCEMARAN AIR Limbah industri / produksi / pertambangan Limbah domestic / sanitasi Limbah pertanian Pembangkit listrik (BBM/Nuklir) Perawatan/pembersihan alat Transportasi air Erosi sediment (akibat gundulnya hutan)

SUMBER PENCEMARAN AIR

PENCEMARAN AIR TANAH

INDIKATOR AIR TELAH TERCEMAR Ada perubahan suhu air Pengukuran : thermometer air raksa Perbedaan antara suhu air dan suhu alam disekitarnya yang diperbolehkan adalah sebesar ±3 C Adanya perubahan ph atau konsentrasi ion hidrogen Pengukuran ph : menggunakan ph meter atau kertas lakmus PH Normal air : 6,5 7,5 (< PH Normal = Asam, > PH Normal = Basa) Adanya perubahan warna, bau, rasa air Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut Menghalangi matahari masuk, mikroorganisme tdk bisa berfotosintesis Menurut PP No. 82 Tahun 2001, berdasarkan kelas air, endapan yang diperbolehkan adalah 50mg/Liter. Adanya mikroorganisme Mikroba pantogen Meningkatnya radioaktif air lingkungan Aplikasi teknologi nuklir, pertambangan-pertambangan, dll.

MACAM-MACAM PENCEMARAN AIR Bahan Patogen (penyakit) Bahan Kimia Organik Bahan Kimia Anorganik Kekurangan Oksigen/ Eutrofikasi Endapan / Sedimentasi Polusi Panas

Bahan-bahan Patogen Bahan Pathogen: Bakteri, virus, parasit Sumber Limbah Rumah tangga, rumah sakit, kotoran kebun binatang Dampak: Demam, thipoid/tifus, kolera, disentri

Bahan Kimia Organik Pestisida dan herbisida Sumber: Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamuk Detergen (fosfat) Sumber: Perumahan, industri, hotel, rumah sakit Minyak, oli, bensin Buangan Pabrik, aliran dari sawah/ladang Dampak: Kanker Kerusakan sistim syaraf

Bahan Kimia Organik: POPs Persistent Organic Pollutants (POPs) adalah bahan-bahan kimia yang tetap berada di lingkungan, bioakumulasi melalui jaring-jaring makanan, dan beresiko menyebabkan pengaruh terhadap kesehatan manusia dan lingkungan The "dirty dozen" meliputi: PCBs, aldrin, chlordane, DDT, dll Permasalahan dengan DDT: DDT tidak dapat dimetabolisme dengan cepat oleh hewan; sehingga akan terdeposit dan tersimpan dalam jaringan lemak hewan biomagnifikasi Menyebabkan: kanker, pemecahan hormonal dan reproduksi, menurunkan kemampuan cognitif (dopamine)

Bahan Kimia Anorganik Asam (Senyawa-senyawa sulfur dan nitrogen dari batubara) Sumber : Tambang (terutama batu bara), limbah industri. Garam Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyak Logam beracun (mercuri, timbal, cadmium, selenium &arsen) Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak (premium, premix), peleburan timbal, pestisida, fungisida Dampak: Kanker, merusak sistem syaraf

TRAGEDI MINAMATA: polutan anorganik Minamata adalah nama sebuah kota di pantai sebelah barat pulau Kyushu di Jepang. Tahun 1956 terjadi musibah pencemaran merkuri paling mengerikan di seluruh dunia yang terjadi di Minamata. MINAMATA DISEASE Penduduk yang selamat dari kematian akibat penyakit ini, mengalami kerusakan neurologis parah dan mengakibatkan kelainan bentuk pada bayi.

Kekurangan Oksigen / Eutrofikasi DO (Dissoved Oxygen): Oksigen terlarut dalam air sebagai indikator kualitas air. BOD (Biochemical Oxygen Demand) : Jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam air. Air limbah domestik, Pulp & Kertas, limbah makanan dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen (Oxygen sag)

Kekurangan Oksigen/Eutrofikasi Eutrophikasi adalah proses alam dimana air (danau, sungai dll) menjadi terlampau kaya akan nutrien, umumnya nitrogen dan phospor. Penyebab: aktivitas seperti perternakan, perhutanan, pembuatan jalan, industri dan pengolahan limbah dapat menyebabkan nutrien masuk ke dalam sumber-sumber air. Dampak eutrofikasi: peledakan populasi alga dan tanaman air lainnya, kekurangan oksige, shg membunuh ikan

Endapan/Sedimentasi Definisi: pemenuhan badan air oleh partikelpartikel tanah, umumnya pasir dan kerikil. Pengaruh-pengaruh sedimentasi: Hilangnya tempat bersembunyi-tinggal bagi ikan-ikan kecil Organisme-organisme air yang melekat terlepas dari bebatuan dan pasir. berkurangnya cahaya masuk Kondisi anaerobik

Polusi Panas (thermal pollution) Polusi Thermal = meningkatkan suhu menyebabkan thermal shock parasit dan penyakit berpeluang menjadi pollutan beracun Perubahan ecology

DAMPAK TERHADAP AIR/AIR TANAH: Nilai estetika air turun (wisata air) Ikan / biota air mati Karat pada logam Daya guna air turun / harga lahan turun (pencemaran tanah) Algae/enceng gondok meningkat Kesehatan masyarakat turun (minum air/macam ikan terkontaminasi limbah) Terumbu karang rusak, sehingga udang, ikan jumlahnya menurun.

DAMPAK PENCEMARAN AIR Dampak terhadap kehidupan biota air Menurunkan oksigen, menyebabkan kehidupan terganggu (kematian, kurang perkembangannya), kerusakan tanaman/tumbuhan air, air limbah sulit terurai Dampak terhadap kualitas air tanah Kualitas air menurun (logam berat, bau, dll) Dampak terhadap kesehatan Media penyebar penyakit Dampak terhadap estetika lingkungan Proses pembusukan mengakibatkan bau menyengat, mengganggu pemandangan

Beberapa penyakit Bawaan Air dan Agennya Virus: Rotavirus Virus Hepatitis A Virus Poliomyelitis Agen Bakteri: Vibrio cholerae Escherichia coli Enteropatogenik Salmonella typhi Salmonella paratyphi Shigella dysenteriae Protozoa: Entamuba histolytica Balantidia coli Giarda lamblia Metazoa: Ascaris lumbricoides Clonorchis sinensis Diphyllobothrium latum Taenia saginata/solium Schistosoma Penyakit Diare pada anak Hepatitis A Polio (myelitis anterior acuta) Cholera Diare/Dysenterie Typhus abdominalis Paratyphus Dysenterie Dysentrie amoeba Balantidiasis Giardiasis Ascariasis Clonorchiasis Diphylobothriasis Taeniasis Schistosomiasis

Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya; Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas sesuai dengan baku mutu air;

KlASIFIKASI AIR BAKU (PP 82/2001) Air Kelas Satu : air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Air Kelas Dua : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana / sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Air Kelas Tiga : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Air Kelas Empat : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

Konsep Pengendalian Pencemaran Air Mengurangi atau menghilangkan sumber-sumber pollusi contoh: pengurangan jumlah penggunaan pupuk Me-recycle buangan Mencari bahan-bahan pengganti yang ramah lingkungan contoh: penggantian phosphat pada deterjen laundry Mengembalikan secara alami, fungsi air sebagai pembersih, contoh, menghidupkan kembali wetlands Meniru fungsi air sebagai pembersih alami dalam cara mengontrol: Plant saluran pengolahan buangan Septik tank

INOVASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH Teknologi Fisika Berdasarkan perbedaan sifat-sifat fisik polutan dengan medianya Sedimentasi, filtrasi, flotasi Teknologi Kimia Berdasarkan interaksi kimisorpsi dan fisisorpsi antara bahan kimia (koagulanflokulan) dengan polutan Polutan yang mempunyai sifat elektrostatik dengan koagulan Elektrokoagulasi-flotasi, elektrokatalisis, fotokatalisis Perkembangan teknologi pengolahan kimia = advance oxidation process Teknologi Biologi Degradasi polutan oleh mikroorganisme Polutan yang bersifat biodegradable Teknologi untuk proses anaerob: up flow anaerobic, anaerobic filter, ABR, UASB Teknologi untuk proses aerob: MBBR, activated sludge, oxidation dich, tricking filter, wetland

Teknologi Elektrokoagulasi-flotasi Electroflotation Tank Kegunaan: menurunkan senyawa inorganik pada air limbah Efektivitas: mereduksi 85-90% COD Industri: semua industri yang mengandung limbah inorganic

Wetland Kegunaan: untuk mengolah limbah cair organik Efektivitas: menurunkan 54% COD Industri: industri makanan dan minuman