HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORE DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IUD DENGAN MINAT KB IUD DI DESA MOJODOYONG KEDAWUNG SRAGEN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI DI KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGENAI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK KESEHATAN DONOHUDAN BOYOLALI TAHUN 2016

Rina Indah Agustina ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU REMAJA TERHADAP PERSONAL HYGIENE (GENETALIA) SAAT MENSTRUASI DI SMAN 2 CIKARANG UTARA TAHUN 2015

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Nisa khoiriah INTISARI

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

BAB IV METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

NURJANNAH NIM

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

ABSTRAK GAMBARAN SOSIAL BUDAYA DENGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DI KEMUKIMAN JANGKA BUYA KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Mitha Destyowati ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI

FIFI AZISYAH NIM : S

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA N COLOMADU

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI SIDOHARJO

PENGARUH USIA MENARCHE DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA MENOPAUSE DI DESA BULOH PEUDAYA KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

MAILISA FITRIANI. Mahasiswa Prodi D- III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh

dalam suatu pendapat yang perumusanya bermacam-macam.

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH

HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA > 25 TAHUN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU MELAKUKAN TES PAPSMEAR

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU MEKARSARI KROYO KARANGMALANG SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

Seprianus Lahal 1, Suhartatik 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK

METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

ARTIKEL PENELITIAN. Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah Kholik³ ABSTRAK

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012

HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

Fitriani Nur Damayanti 1), Lia Mulyanti 2), Novita Nining Anggraini 3)

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

MEDICA MAJAPAHIT. Vol 5. No. 2 Oktober 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU USIA 45-50 TAHUN DI KEMUKIMAN BEBESEN KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2012 YANTINA YUSMIKA ZASRI Mahasiswi Prodi D- IV Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh Intisari Di negara maju seperti Amerika Serikat pertambahan orang lannjut usia betambah 1000 orang per hari pada tahun 1985 dan diperkirakan 50 % dari penduduk berusia diatas 45 tahun sehingga istilah Baby Boom pada masa lalu berganti menjadi ledakan penduduk lanjut usia. Tahun 2012 terdapat 773 wanita yang berusia 45-50 tahun dan yang berusia diatas 60 berjumlah 417 orang. Dari jumlah tersebut banyak wanita mengeluh tentang kecemasan dan mereka merasa panik tentang perubahan-perubahan yang dialami baik secara fisik maupun psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kecemasan Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 45-50 Tahun Di Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 86 orang ibu menopause. Sampel diambil secara tekhnik total populasi sampling, penelitian dilakukan pada Tanggal 23 April sampai dengan Tanggal 5 Mei 2012. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dengan kecamasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun ada hubungan secara signifikan dengan nilai (p=0,542), sedangkan variabel sikap dengan kecamasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun ada hubungan secara signifikan dengan nilai (p=0,000). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari semua variabel yaitu pengetahuan dan sikap ada hubungan kecamasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun. Jadi, diharapkan kepada masyarakat kemukiman Bebesen khususnya ibu menopause disarankan agar lebih aktif untuk memeriksakan diri ke petugas kesehatan dan mencari informasi tentang pencegahan terhadap kecemasan dalam menghadapi menopause. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kecemasan, Menopause PENDAHULUAN Di seluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata-rata 45-50 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan limu pengetahuan dan tehnologi, terutama dibidang medis atau kedokteran sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia, akibatnya jumlah penduduk yang berusia lanjut meningkat dan bertambah cendenrung lebih cepat (Bandiyah, 2009) Di negara maju seperti Amerika Serikat pertambahan orang lannjut usia betambah 1000 orang per hari pada tahun 1985 dan diperkirakan 50 % dari penduduk

berusia diatas 45 tahun sehingga istilah Baby Boom pada masa lalu berganti menjadi ledakan penduduk lanjut usia (Lansia) (Kusmira, 2011). Pada tahun 2000 diperkirakan jumlah lanjut usia meningkat menjadi 9, 99% dari seluruh penduduk Indonesia (22. 277. 700 jiwa) dengan harapan hidup 50-70 tahun dan pada tahun 2020 akan meningkat menjadi 11,09 % (29. 120. 000 lebih). Secara individu, pada usia 45 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis (Ayu, 2009). Secara demografi, menurut sensus penduduk pada tahun 1980 di Indonesia jumlah penduduk 147, 3 juta. Dari angka tersebut terdapat 16, 3 juta orang (11%) yang berusia 45 tahun keatas dan lebih dari 5,3 juta orang (4, 3%) berusia 50 tahun keatas. Dari 6, 3 juta orang terdapat 8222. 831 (23, 06%) orang tergolong jompo, yaitu para lanjut usia yang memerlukan bantuan khusus sesuai undangan-undangan bahkan mereka harus di pelihara oleh negara (Martaadisoebrata, 2005). Survey rumah tangga tahun 1980 anggka kesakitan penduduk usia lanjut lebih dari 45 tahun, sebesar 25, 70% diharapkan pada tahun 2000 nanti angka tersebut akan menjurun menjadi 12,60% (Depkes RI Pedoman Pembinaan Kesehatan Laju Usia Bagi Petugas Kesehatan, 2010). Dari data Kemukiman Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 terdapat 773 wanita yang berusia 45-50 tahun dan yang berusia diatas 60 berjumlah 417 orang. Dari jumlah tersebut banyak wanita mengeluh tentang kecemasan dan mereka merasa panik tentang perubahan-perubahan yang dialami baik secara fisik maupun psikologisnya, tetapi jika diantara mereka mengetahui perubahan tersebut adalah perubahan yang alami dialami oleh setiap wanita yang melewati umur tersebut (45-50 tahun) tidak akan menimbulkan kecemasan dan kepanikan yang terlalu berlebihan (Hasil Pendataan Mahasiswa Akbid AMG, 2012). Pengetahuan akan mempengaruhi sikap terhadap perilaku hidup sehat dan dalam menanggulangi masalah yang kurang mengerti tentang sikap dalam menghadapi menopause tersebut. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari banyak wanita yang mempunyai sikap dan kebiasaan yang dilakukan tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukannya baik atau tidak dalam menghadapi menopause (Notoatmodjo, 2002). Berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan di Kemukiman Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah didapati 15 dari 30 ibu yang tidak memahami tentang menopause. Bahwa pengetahuan dan sikap terhadap kecamasan dalam menghadapi menopause masih menimbulkan rasa panik yang berlebihan sehingga dapat juga sampai menimbulkan stres pada ibu tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kecemasan Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 45-50 Tahun Di Kemukiman Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun di Tahun 2012. 2. Tujuan Khusus a. Menganalisis hubungan pengetahuan terhadap kecemasan dalam menghadapi menopause pada wanita usia 45-50 tahun di Tahun 2012 b. Menganalisis hubungan sikap terhadap kecemasan menghadapi

menopause pada wanita usia 45-50 tahun di Kemukiman Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. METODOLOGI Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini variabel indevenden (bebas) dibatasi pada hubungan pengetahuan, dan sikap pada ibu usia 45-50 tahun. Sebagai variabel devenden (terikat) dalam penelitian ini adalah menghadapi menopause. Selain variabel diatas tidak dilakukan penelitian karena keterbatasan peneliti. Berdasarkan pertimbangan diatas maka penulis membuat kerangka konsep hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun di Kemukiman Bebesen Kecematan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Variabel Penelitian V Independen Pengetahuan Ibu Usia 45-50 Sikap Ibu Usia 45-50 Tahun V Dependen Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian Hipotesa Kecemasan Menghadapi Menopause Ha : Ada hubungan pengetahuan terhadap kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun di Kemukiman Bebesen Ha : Ada hubungan sikap terhadapat kecemasan dalam menghadapi menopause pada wanita usia 45-50 tahun di Kemukiman Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang berusia 45-50 tahun di Kemukiman Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 86 orang. 2. Sampel Cara pengembalian sampel dengan tekhnik total sampling yaitu dengan menjadikan semua anggota populasi menjadi sampel, sampel berjumlah 86 orang ibu-ibu yang berusia 45-50 tahun yang berdomisili di Kemukiman Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu variabel sebab akibat pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan) yakni tiap subjek hanya diobservasi satu kali saja dari pengukuran variabel-variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian ini menjelaskan tentang hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun di Kemukiman Bebesen Kecematan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Tahun 2012.

2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 April s/d 5 Mei 2012 di. Pengumpulan Data 1. Data Primer Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah untuk data primer melalui penyebaran kuesioner. Data primer pada penelitian ini mencakup tingkat pengetahuan, sikap terhadap kecemaasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun yang didapat langsung dari responden yang berada di. 2. Data Skunder Data sekunder diperoleh dari di Tahun 2012. Analaisa Data 1. Univariat Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan frekuensi dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005). Selanjutnya menentukan presentase (P) untuk tiap -tiap kategori atau variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Budiarto, 2001) : P = f % x 100 N Keterangan : P : Persentase f : Jumlah jawaban yang benar N : Jumlah soal 2. Bivariat Analisa bivariat merupakan analisis hasil dari variabel independent yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel dependent. Analisa yang digunakan adalah tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa dilakukan analisa statistik dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan Confident Interval (CI) adalah 95% dengan batas kemaknaan adalah 0,05 ( 0, 05 ) dan diolah dengan menggunakan program komputer SPSS for windows versi 17.00. Data masing-masing subvariabel dimasukkan kedalam tabel kemudian tabel-tabel tersebut dianalisa untuk membandingkan antara nilai p value dengan nilai alpha ( 0, 05 ), selanjutnya menurut Hastono (2001) dapat ditarik suatu kesimpulan : a. H 0 ditolak, jika nilai p < 0,05 yang artinya ada hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent. b. H a diterima, jika nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent. Aturan yang berlaku pada uji chi-square untuk program SPPS adalah sebagai berikut : a. Bila pada tabel 2 x 2 dijumpai nilai E (harapan) < 5, maka uji yang digunakan adalah fisher exact b. Bila pada tabel 2x2 tidak dijumpai nilai E < 5, maka uji yang digunakan sebaiknya continuity correction c. Bila tabel lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3, dll, maka uji yang digunakan adalah pearson chisquare. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui kamaknaan hubungan antara variabel devenden dengan variabel indevenden yang dilakukan melalui uji chi

square dengan nilai p=0,05. variabel yang memiliki nilai p<0,05 adalah variabel yang berhubungan secara signifikan. Tabel 1 Hubungan Pengetahuan Dengan Kecemasa Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 45-50 Tahun Di Tahun 2012 Kecemasan Menghadapi Menopause No Pengetahuan Tidak f Cemas % % Cemas 1 Baik 6 9,1 9 45 15 2 Kurang 60 90.9 11 55 71 Jumlah 66 76,7 20 23,3 86 p 0.001 Berdasarkan tabel 1 diatas menunjukkan bahwa dari 71 responden yang berpengetahuan kurang mayoritas berada pada katagori cemas yaitu berjumlah 60 responden, variabel pengetahuan dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun memiliki nilai p sebesar 0,001 (p<0,05), sehingga pengetahuan ada hubungan secara signifikan dengan kecemasan menghadapi menopause. Tabel 2 Hubungan Sikap Dengan Kecemasan Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 45-50 Tahun Di Tahun 2012 Kecemasan Menghadapi Menopause No Sikap Tidak f Cemas % % Cemas 1 Positif 23 34,8 1 5 24 2 Negatif 43 65,2 19 95 62 Jumlah 66 76,7 20 23,3 86 p 0.020 Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukkan bahwa dari 62 responden yang memiliki sifat negatif berada pada katagori cemas yaitu berjumlah 43 responden variabel sikap dengan kecemasan PEMBAHASAN Hubungan Pengetahuan Dengan Kecemasan Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 45-50 Tahun. Pengetahuan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan responden dengan kecemasan menghadapi menopause. Hasil analisis chi square menunjukan bahwa menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun memiliki nilai p sebesar 0,020 (p<0,05), sehingga ada hubungan sikap secara signifikan dengan kecemasan menghadapi menopause. pengatahuan ada hubungan secara signifikan (p=0,001). Hal ini tersebut berarti hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan terhadap kecemasan dalam menghadapi menopause terbukti atau dapat diterima. Hal ini berarti pengetahuan ada hubungan dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun.

Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu: indra penglihatan, pendengaran, penciuman dan rasa sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003). Menurut asumsi peneliti dapat dijelaskan pengetahuan ibu mempengaruhi kecemasan menghadapi menopause, karena tingkat pendidikan juga mempengaruhi seseorang dalam pengembangan nalar dan analisa (Pusdiknakes, 2003). Dengan daya nalar yang baik akan memudahkan untuk meningkatkan pengetahuan, salah satu cara yang baik dalam rangka memberikan informasi dan pesan kesehatan. Pengetahuan merupakan salah satu pendorong seseorang untuk merubah perilaku atau mengadopsi perilaku baru. Pengetahuan tentang menopause merupakan faktor yang menentukan seseorang tersebut dapat menerima terjadinya menopause sebagai perubahan yang wajar yang akan dialami setiap wanita dan tidak perlu melakukan pengobatan atau harus menimbulkan rasa kecemasan yang berlebihan. Hubungan Sikap Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 45-50 Tahun. Sikap responden dalam penelitian ini di katagorikan menjadi 2 yaitu, sikap positif dan sikap negatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa hasil analisis chi square menunjukan bahwa sikap ada hubungan secara signifikan (p=0,020) terhadap kecemaasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun. Hal ini tersebut berarti hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan sikap terhadap kecemasan dalam menghadapi menopause terbukti atau dapat diterima. Hal ini berarti sikap ada hubungan dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun. Sikap adalah determinan perilaku, karena mereka berkaitan dengan persepsi, kepribadian dan motivasi. Sebuah sikap merupakan suatu keadaan siap mental, yang dipelajari dan diorganisasi menurut pengalaman dan yang menyebabkan timbulnya pengaruh khusus atau reaksi seseorang terhadap orang-orang, objek-objek dan situasi-situasi dengan siapa dia berhubungan (Winardi, 2004). Menurut asumsi peneliti dukungan keluarga juga sangat diperlukan oleh ibu-ibu yang menjelang menopause karena akan terjadi perubahan fisik setelah mengalami menopause. Seperti kekeringan alat genetal, keriput, menurunnya gairah seksual dan lainlain. Akibat dari perubahan tersebut wanita menanggap dirinya tidak menarik lagi, tidak cantik, tidak dapat memberikan kepuasan seksual pada suaminya dan ada juga beranggapan setelah menopause tidak perlu melakukan hubungan seksual karena akan mengakibatkan munculnya penyakit sehingga menimbulkan kecemasan pada ibuibu yang akan mengalami menopause. Tingkat kecemasan yang berlebihan memungkinkan untuk memiliki pemikiran yang keliru sehingga menimbulkan sikap negatif terhadap menopause. Dengan adanya dukungan dan pengertian dari keluarga terutama suami dapat menurunkan kecemasan ibu-ibu dalam menghadapi menopause sehingga lebih siap menerima datangnya menopause. Kesiapan ini membuat responden untuk berpikir positif dan akan mempersiapkan menopause secara positif juga. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Astini (2007) yang menyatakan semakin rendah tingkat kecemasan memasuki masa menopause peran dan pengertian suami sangat diperlukan oleh seorang wanita yang akan menginjak ke masa menopause agar tidak mempunyai sikap yang negatif.

PENUTUP Kesimpulan Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 86 responden di Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012, dan setelah dilakukan uji statistik terhadap hipotesis yang berhubungan dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun di Tahun 2012, p value 0,001 (p>0,05). b. Ada hubungan antara sikap dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 45-50 tahun di Tahun 2012, p value 0,020 (p>0,05). Saran Penelitian a. Diharapkan kepada Bidan Desa dan para Kader-kader untuk terus memberikan penyuluhan kepada ibu menopause agar ibu mengerti tentang pentingnya memahami pencegahan kecemasan dalam menghadapi menoapuse. b. Kepada masyarakat Kemukiman Bebesen ibu menopause disarankan agar lebih aktif dalam mencari informasi baik dari petugas kesehatan maupun mediamedia yang ada sehingga dapat menambah pengetahuan khususnya untuk mencegah kecemasan menghadapi menopause kerena itu merupakan perubahan yang alamiah. c. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar skripsi ini dapat dijadikan sebagai masukan dan dapat mencari hubungan dengan variable yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Astini, (2007). Karya Tulis Ilmiah. Universita Pembangunan Nasional Ayu Chandranita, Ida. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta. Buku Kedokteran. Bandiyah. Siti. (2009). Lanjut Usia Dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta. Nuha Medika. Budiarto. Eko. (2001). Biostatistika. Jakarta. Buku Kedokteran. Bobak, Prasetyo. (2000). Psikologi Keperawatan. Jakarta. Buku Kedokteran. Depkes RI. (2010). Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan. Dini. (2002). Kesiapan Menghadapi Menopause. Jakarta. Buku Kedokteran. Hasil Pendataan Primer Akademi Kebidanan Adhira Mustika gayo. 2012. Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta. Salemba Medika. Notoadmodjo, Soekidjo. (2002). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rineka Cipta. Notoadmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Notoadmodjo, Soekidjo. (2005). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Martaadisoebrata. Djamhoer. (2005). Obstetro Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi. Jakarta. Buku Kedokteran. Misri. Gunawan. (2002). Tips-Tips Menghilangkan Rasa Panik. Jakarta. Rineka Cipta. Prancinpaath, Erna. (2005). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta. Buku Kedokteran. Pinem. Sahora. (2009). Kesehatan Reproduksi Dan Kontrasepsi. Jakarta. Trans Info Media. Pusdiknakes. (2003). Kesehatan Reproduksi Wanita lanjut Usia. Jakarta. Suliswati. Srimurni. (2006). Sikap Kepribadian dan perilaku. Jakarta. Trans Info Media Stuart. Sudden. (1998). Healt And Insting. Jakarta. Buku Kedokteran. Sinurat. (2010). Kecerdasan Emosional. Jakarta. Buku Kedokteran. Winardi, Sunaryo. (2004). Psikologi Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika