BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ordinary Love. Timothy Athanasios

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk religius (homo religious), manusia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keunggulan suatu bangsa tidak lagi tertumpu pada kekayaan alam,

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. hlm Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung : 2005, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah penyalahgunaan Narkoba di Indonesia saat ini sangat

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gereja Memberitakan Firman

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan. Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat. memiliki kemandirian yang tinggi di dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari

Gereja Menyediakan Persekutuan

Efesus 1: Pdt. Andi Halim, S.Th.

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi kemajuan dan. kemajuan zaman saat ini. Dengan majunya pendidikkan maka akan bisa

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. untuk mempraktekkannya. Tidak ada pembagian kelas dalam KAKR

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perkembangan dunia yang semakin maju dan persaingan

MENJADI LASKAR KRISTUS, BERSAKSI, BERKARYA BAGI SESAMA

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah investasi untuk masa depan. Kemakmuran Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Kondisi geografis Indonesia menyebabkan adanya keanekaragaman,

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Hasil Wawancara

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dianutnya. Setiap orang memilih satu agama dengan bermacam-macam alasan, antara

KITAB AYUB PERTANYAAN DISKUSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere, yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dengan transisi adalah perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Bandung mempunyai peranan besar, salah satunya adalah peristiwa Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dilepaskan dalam

IBADAH YANG BENAR (Apakah Dia berharga untukmu?), 27 Oktober 2012

Oleh Pdt. Daniel Ronda. Latar Belakang Pergumulan Pendidik

Memahami. Alkitab. L. Johns. OLEH Dorothy. Disusun dengan kerjasama oleh Staf Kantor ICI Pusat KURSUS TERTULIS INTERNASIONAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Yohanes 3:3; Yohanes 1:12-13; Efesus 2:19-20; I Korintus

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keluarga yang kokoh akan menghasilkan anak-anak yang kokoh juga.

2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KUIS TIM UNTUK ENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI FESTIVAL MENDONGENG ANAK INDONESIA.

"Berusaha... bekerja dengan tanganmu. " Powerpoint Templates Page 1

BAB I PENDAHULUAN. materi pelajaran harus diterima siswa, maupun sarana dan prasarana.

BAB I PENDAHULUAN. dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. Namun demikian, orang tua masih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alkitab merupakan Firman Tuhan yang tertulis. Alkitab berkuasa untuk mengubah kehidupan manusia. Tiap ayat didalamnya merupakan pegangan hidup bagi manusia agar manusia tidak mudah terombang-ambing dalam berbagai persoalan dan masalah yang bertambah luas dan kompleks, dan membantu manusia agar memiliki kesabaran, mendapatkan dorongan dan memiliki pengharapan. Alkitab juga mengajar dan mengotrol kita sehingga dalam segala aspek kita dibetulkan serta mengajar kita belajar adil dalam segala perkara. Dalam kehidupan Kristen, Alkitab juga berperan sebagai makanan rohani kita. Sebagaimana tubuh jasmani kita memerlukan gizi, demikian dengan tubuh rohani kita juga memerlukan gizi untuk bertumbuh. Dan gizi rohani ini hanya bisa disuplai oleh Firman Tuhan. Selain itu, seseorang dapat dikatakan Kristen bila ia sungguhsungguh menerima dan menghayati Alkitab. Membaca Alkitab bagi orang Kristen adalah mutlak. Sebab itu, Alkitab memiliki kedudukan yang sentral dalam agama Kristen. Itulah sebabnya Alkitab perlu diajarkan sejak masa dini. Alkitab perlu dikenalkan sejak seseorang masih sangat muda agar tubuh rohani mereka juga bertumbuh. Dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya sekolah minggu, Pendalaman Alkitab (PA), saat teduh pribadi, dan sebagainya. Salah satu segmen yang penting adalah kaum remaja. Mengapa? Masa remaja adalah masa transisi yang penuh gejolak. Pada masa ini mulai terjadi perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Masa remaja adalah masa transisi yang penuh gejolak. Pada masa ini mulai terjadi perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Remaja juga mulai mengalami krisis kepercayaan diri dan berusaha mencari jati diri (identitas) disertai dengan rasa ingin tahu yang kuat, mulai mengikuti tren yang ada. Mereka 1

mudah untuk dipengaruhi, baik oleh hal yang negatif maupun positif, dan juga diombang-ambingkan oleh berbagai ajaran yang sesat. Namun sayangnya, bagi remaja, citra Alkitab masih kuno, membosankan, sulit dan berat. Mereka belum memahami betapa pentingnya Alkitab untuk menuntun kehidupan mereka. Banyak remaja Kristen yang rajin beribadah di gereja setiap minggunya. Tidak sedikit juga yang aktif mengikuti berbagai kegiatan kerohanian di gerejanya. Meskipun begitu, hanya sedikit yang rajin membaca Alkitab. Kebanyakan dari mereka jarang atau bahkan tidak pernah membaca Alkitab. Fenomena ini pada akhirnya menyebabkan banyak remaja kristen yang tidak bisa membedakan hal mana yang benar dan yang salah. Hal ini berdampak pada tingkah laku mereka yang seringkali berbeda ketika mereka berada di gereja dan di masyarakat luas. Padahal anak-anak remaja merupakan sumber daya masa depan yang merupakan berkat Tuhan yang perlu dibina dan dipersiapkan agar kelak mereka dapat menjadi saksi Kristus yang setia dan tangguh bagi sesamanya dalam lingkungan mereka serta ketika terjun ke tengah-tengah masyarakat dan sebagai tulang punggung gereja. Apalagi seiring berkembangnya teknologi dan menjamurnya media hiburan di berbagai media elektronik juga menyebabkan mereka dapat dengan mudah mengakses apapun tanpa mengetahui hal yang mereka lakukan itu salah atau benar. Hal tersebut sebenarnya justru semakin menjerumuskan mereka ke jalan yang salah tanpa mereka sadari. Kurangnya minat untuk membaca Alkitab merupakan tantangan bagi penulis untuk memasyarakatkan Alkitab agar remaja Kristen mau membaca Alkitab dan menjadikannya sebagai sarapan rohani sehari-hari dan juga pedoman hidup, tidak sekedar hanya mengikuti Sekolah Minggu, Pendalaman Alkitab, dan sebagainya. Tapi harus ada suatu event khusus untuk menampilkan Alkitab sebagai sesuatu yang penting dan trendy bagi remaja sehingga citra Alkitab di mata remaja itu menjadi baik dan penting. Bisa melalui event Timothy s Bible Quest, dimana peserta yang terdiri dari anak-anak remaja bertanding dalam berbagai kuis dan permainan yang telah diselenggarakan yang berprinsip pada Alkitab dan mengasah kemampuan membaca Alkitab melalui acara yang fun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengubah citra Alkitab yang kurang dan juga meningkatkan kreativitas dan kerjasama para 2

remaja. Diharapkan melalui acara ini, tubuh rohani mereka bertumbuh dan juga untuk mengetahui sejauh mana remaja Kristen mengerti dan menghayati Alkitabnya. Agar event ini berjalan dengan sukses, maka dibutuhkan desain grafis untuk membantu mempromosikan acara ini agar menarik perhatian dan juga mempengaruhi para remaja dan masyarakat luas untuk datang dan mengikutinya. Hal ini dilakukan dengan cara membuat media promosi dengan konsep yang dibuat semenarik mungkin dan disesuaikan dengan kepribadian remaja, melalui media poster, brosur, leaflet, banner, stiker, dan sebagainya. 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Permasalahan yang akan dibahas dan ruang lingkup dalam event ini mencakup sebagai berikut. 1.2.1 Permasalahan 1. Bagaimana meningkatkan minat para remaja dalam membaca dan mempelajari Alkitabnya? 2. Bagaimana menyadarkan para remaja bahwa Alkitab itu penting bagi mereka terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka? 3. Bagaimana event Timothy s Bible Quest ini dapat menjadi titik tolak bagi remaja Kristen agar lebih menghayati Alkitabnya? 4. Apa saja acara yang harus dilaksanakan agar menumbuhkan iman remaja Kristen dan juga mempererat persaudaraan para remaja antargereja? 5. Bagaimana menciptakan suatu desain yang dapat memotivasi remaja Kristen agar mau mengikuti Timothy s Bible Quest ini? 1.2.2 Ruang Lingkup Event ini akan dilaksanakan pada bulan Juli karena bertepatan dengan hari libur sekolah. Acara ini dikhususkan bagi remaja-remaja Kristen di kota Bandung yang masih duduk di bangku SLTP. 3

1.3 Tujuan Perancangan Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan membangkitkan minat remaja Kristen dalam membaca dan mempelajari Alkitab sehingga mereka dapat mengerti dan menghayati isi Alkitabnya agar dapat menjadi pedoman hidup bagi mereka. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membina peningkatan iman percaya mereka, mengasah kemampuan sikap kritis dan sportifitas yang tinggi serta mempererat rasa persaudaraan di antara para remaja Kristen. Berbagai desain yang dirancang juga ditujukan agar dapat memotivasi remaja mau mengikuti event ini. 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Sumber dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyelenggaraan event ini mencakup sebagai berikut. 1.4.1 Metode Observasi Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode observasi, yaitu mengamati dan mencari informasi langsung dari tempat kejadian. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat remaja kristen, khususnya yang masih duduk di bangku SMP, malas untuk membaca Alkitab dan menghayatinya. 1.4.2 Metode Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai pentingnya melatih keinginan membaca dan mempelajari Alkitab sedari dini, fungsi Alkitab dan mengetahui konsep atau apapun yang berguna dalam mengerjakan event ini sehingga menarik minat para remaja untuk mengikuti event ini. 1.4.3 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari dan membaca buku-buku dan juga mengambil data-data dari internet yang berhubungan dengan permasalahan untuk membantu penelitian dalam menyukseskan event ini. 4

1.5 Skema Perancangan PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM EVENT TIMOTHY S BIBLE QUEST Permasalahan Remaja sekarang ini malas membaca Alkitab. Berbagai alasan, salah satunya teknologi dan media hiburan menyebabkan mereka melupakan Alkitab padahal remaja merupakan fase labil yang mudah terbawa arus Alkitab memiliki banyak fungsi yang baik, terutama pegangan hidup dan pedoman bagi orang percaya dalam mengatasi permasalahan hidup mereka agar tidak terombang-ambing dan memilih jalan yang salah Pemecahan Masalah Dalam mengajak remaja agar mau membaca Alkitab, diperlukan cara yang kreatif dan efektif yang disesuaikan dengan kepribadian mereka agar berhasil membujuk mereka. Timothy s Bible Quest Sebuah acara yang terdiri dari permainan dan kuis yang berprinsip pada Alkitab dan juga untuk mengasah kemampuan membaca Alkitab. Acara ini ilaksanakan untuk mengubah citra Alkitab yang kurang dan juga meningkatkan kreativitas dan kerjasama para remaja. Target Event Remaja Kristen yang masih duduk di bangku SLTP, usia sekitar 13 15 tahun Sarana Komunikasi dan Promosi Dibuat dengan tampilan yang dinamis, unik, fun, dan menarik agar mampu mempengaruhi remaja untuk mengikuti acara ini, misalnya poster, brosur, dan lain-lain. Penyebarannya dilakukan di gereja dan sekolah Kristen di Bandung Tujuan Akhir Menimbulkan dan meningkatkan minat remaja dalam membaca Alkitab sehingga mereka dapat menjadikan Alkitab sebagai santapan rohani agar tubuh rohani mereka bertumbuh Gambar 1.1 Skema Perancangan Komunikasi Visual 5