BETON PRACETAK - PRECAST CONCRETE Beton Pracetak adalah beton yang dibuat dibawah pengawasan pabrik/factory, dan dipasang /install kelapangan/site setelah beton cukup umur. Beton pracetak dapat diberi tulangan ataupun prategang Kondisi sekarang sebagian besar bangunan memakai sistem pracetak ; high-rise building, jembatan, stadion, apartemen, etc 1
PENGGUNAAN STRUKTUR PRACETAK Perumahan. Bangunan parkir Bangunan apartemen. Jembatan Bangunan perkantoran. Jetty Bangunan industri. Bangunan lainnya PERBEDAAN DENGAN BETON KONVENSIONAL...? Beton konvensional / cast-in-site dibuat dengan cara tradisional dilapangan dan atau ready-mix Memerlukan perancah/formwork sa at pengecoran dilakukan Memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak Produk beton pracetak dibuat secara massal dan berulang (repetitif) ; rel KA, panel dinding, panel pelat, balok lintel 2
PROSES PRACETAK Moulding/membuat cetakan ; pabrik beton pracetak biasanya telah memiliki workshop/bengkel khusus untuk membuat dan maintenance cetakan, tempat merakit tulangan (barcatching) dan sambungan. Reinforcing ; tulangan yang telah dirakit ditempatkan kedalam cetakan. PROSES PRACETAK Concreting ; biasanya dipabrik tersedia concrete batching plant, yang memiliki kontrol kualitas secara komputer Compaction ; memakai external vibrator dengan high-fruequency 3
PROSES PRACETAK Curing ; steam curing, convensional of curing. Pada elemen-elemen beton yang besar steam curing diberikan kedalam beton dengan cara diselubungi. Suhu 60-70 0 C selama 2-3 jam. Handling; pasca umur beton memenuhi, unit beton pracetak dipindahkan ke storage/gudang, disusun secara vertikal dan diberi bantalan antar unit pracetak PROSES PRACETAK Kirim kelapangan Transportasi unit pracetak Install /erection; memasang unit pracetak pada struktur, memasang joint (cast-in-site) Finishing ; no-coating, 4
KEUNTUNGAN MEMAKAI STRUKTUR PRACETAK Kualitas produk lebih baik; karena dibuat dengan kontrol yang ketat (in-factory); penampang lebih standar, biasanya mutu tinggi digunakan pada beton pracetak prategang Waktu Pelaksanaan Konstruksi lebih cepat; dilakukan secara pararel factory-in site. Biaya lebih ekonomis ; produk massal dan repetitif; pemakaian tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan produksi, penggunaan perancah/scafolding tidak perlu KEUNTUNGAN MEMAKAI STRUKTUR PRACETAK Penyelesaian finishing mudah ; Variasi untuk finishing permukaan struktur pracetak dilakukan saat pembuatan komponen ; termasuk coating untuk attack-hazard seperti korosif, kedap suara. Cocok untuk lahan yang terbatas/tidak luas, mengurangi kebisingan,lebih bersih &ramah lingkungan 5
KELEMAHAN MEMAKAI STRUKTUR PRACETAK Tidak ekonomis bagi produksi tipe elemen yang jumlahnya sedikit. Perlu ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi deviasi yang besar antara elemen yang satu dengan elemen yang lain, sehingga tidak menyulitkan dalam pemasangan di lapangan. Panjang dan bentuk elemen pracetak yang terbatas, sesuai dengan kapasitas alat angkat dan alat angkut. Jarak maksimum transportasi yang ekonomis dengan menggunakan truk adalah antara 150 sampai 350 km, tetapi ini juga tergantung dari tipe produknya. Sedangkan untuk angkutan laut, jarak maksimum transportasi dapat sampai diatas 1000 km. KELEMAHAN MEMAKAI STRUKTUR PRACETAK Hanya dapat dilaksanakan didaerah yang sudah tersedia peralatan untuk handling dan erection. Di Indonesia yang kondisi alamnya sering timbul gempa dengan kekuatan besar, konstruksi beton pracetak cukup berbahaya terutama pada daerah sambungan, sehingga masalah sambungan merupakan persoalan yang utama yang dihadapi pada perencanaan beton pracetak. Diperlukan ruang yang cukup untuk pekerja dalam mengerjakan sambungan pada beton pracetak. Memerlukan lahan yang besar untuk pabrikasi dan penimbunan (stock yard) Memerlukan perhatian yang lebih besar terhadap safety 6
KENDALA & PERMASALAHAN BETON PRACETAK Yang menjadi perhatian utama dalam perencanaan komponen beton pracetak seperti pelat lantai, balok, kolom dan dinding adalah sambungan. Selain berfungsi untuk menyalurkan bebanbeban yang bekerja, sambungan juga harus berfungsi menyatukan masing-masing komponen beton pracetak tersebut menjadi satu kesatuan yang monolit sehingga dapat mengupayakan stabilitas struktur bangunannya Type struktur pracetak Structural frame ; pelat, balok dan kolom digunakan untuk pembangunan kantor, gedung parkir, retail The cross-wall frame ; lantai, pelat, dinding kaku, digunakan pada bangunan hotel, sekolah, rumah-sakit. 7
Standarisasi Komponen Pracetak Factory precast telah membuat standarisasi komponen pracetak pada penampang-penampang yang paling diminati Mould/cetakan telah dibuat secara standar, tetapi perubahan penampang tidak dapat dihindari untuk memenuhi keinginan user; variasi bentuk dan dimensi Perubahan dimensi mould memiliki konsekuensi penambahan biaya produksi ; assesoris mould Jumlah produksi komponen berpengaruh terhadap indeks biaya produksi (yang baik CI = 1, dimana N = 10) lihat grafik Komponen Balok 8
Komponen Pelat Joint column-to-column 9
Joint column-to-beam Joint beam-to-slab 10
WALLPANEL CONNECTED TO INSITU CONCRETE WALLPANEL CONNECTED TO INSITU CONCRETE 11
CONNECTION BETWEEN SLABS 15/05/2012 WALLPANEL CONNECTED TO INSITU CONCRETE 12
CORNER CONNECTIONS OF WALL PANELS CONNECTION OF WALL PANELS TO COLUMNS 13