ANALISA DATA MINING DALAM PENJUALAN SPAREPART MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS : DI PT. IDK 1 MEDAN)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA PENERAPAN DATAMINING PADA PENJUALAN PRODUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN ALGORITMA APRIORI

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA ECLAT

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN PRODUK ELEKTRONIK DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS : KREDITPLUS)

Penerapan Data Mining Penjualan Sepatu Menggunakan Metode Algoritma Apriori

ANALISA POLA DATA HASIL PEMBANGUNAN KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE

Penerapan Data Mining Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Meningkatkan Penjualan dan Memberikan Rekomendasi Pemasaran Produk Speedy

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perintis Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang service

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

APLIKASI DATA MINING MARKET BASKET ANALYSIS PENJUALAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULES PADA PT. SEJAHTERA MOTOR GEMILANG

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISIS PENJUALAN

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN PERSEDIAAN OBAT

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

Assocation Rule. Data Mining

LEMBAR PENGESAHAN Batam, 21 Februari 2011 Pembimbing, Mir atul K. Mufida, S. ST NIK

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

Implementasi Data Mining dengan Metode Algoritma Apriori dalam Menentukan Pola Pembelian Obat

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI PADA APOTEK RMC DALAM MENENTUKAN PERSEDIAAN OBAT

ANALISA DATA PENJUALAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN


ANALISA ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN MEREK PAKAIAN YANG PALING DIMINATI PADA MODE FASHION GROUP MEDAN

IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITME APRIORI PADA PENJUALAN SUKU CADANG MOTOR DELTA MOTOR

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PENJUALAN BARANG PADA TOKO SINAR BARU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

ANALISIS MARKET BASKET DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDY KASUS TOKO ALIEF)

PENERAPAN METODE APRIORI ASOSIASI TERHADAP PENJUALAN PRODUCT COSMETIC UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PENJUALAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini membuat samartphone hadir dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang)

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN TIKET PESAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus: Jumbo Travel Medan)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PEMANFAATAN DATA MINING UNTUK MENGETAHUI POLA PEMBELIAN MASYARAKAT PADA SALAH SATU MINIMARKET DI KOTA MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PREDIKSI PEMBELIAN BARANG PADA DISTRIBUTOR LUKCY JAYA MOTOR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE APRIORI

PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TRANSAKSI PENJUALAN DI MINIMARKET SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang

Aturan assosiatif biasanya dinyatakan dalam bentuk : {roti, mentega} {susu} (support = 40%, confidence = 50%)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Turban mendefinisikan Decision Support System sebagai sekumpulan

ABSTRACT Market basket analysis is a way to know the shopping habits of people in one place on goods purchased. Market basket analysis to produce an a

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAKSI Analisis keranjang pasar merupakan suatu cara untuk mengetahui kebiasaan berbelanja masyarakat disuatau tempat terhadap barang yang dibeli.

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Lili Tanti. STMIK Potensi Utama, Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 6,5 No. 3A Tj. Mulia Medan ABSTRACT

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

ANALISIS ALGORITMA APRIORI UNTUK REKOMENDASI PENEMPATAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP

Decision Support on Supply Chain Management System Using Apriori Data Mining Algorithm

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM POLA PEMINJAMAN BUKU (STUDI KASUS : PERPUSTAKAAN STIKES PRIMA JAMBI)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI ANALISIS KERANJANG PASAR DENGAN METODE FUZZY C-COVERING

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

ANALISIS KETERKAITAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL METHOD (CLHM)

JURNAL IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN SPAREPART SEPEDA MOTOR PADA TOKO BAGAS MOTOR

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

Pembentukan Temporal Association Rules Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus:Toko Batik Diyan Solo)

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI MONITORING KETERSEDIAAN STOK BARANG MINIMARKET DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI DATA MINING UNTUK ANALISIS ASOSIASI POLA PEMBELIAN DENGAN ALGORITMA APRIORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (81-85)

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI DAN FP-GROWTH DALAM MARKET BASKET ANALYSIS PEMBELIAN OBAT PADA SUATU APOTEK SKRIPSI RAISSA ADITYA RAHAYU

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi Algoritma Naive Bayesian Dalam Penentuan Penerima Program Bantuan Pemerintah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

STRATEGI PENJUALAN PAKAN UNGGAS PADA TOKO PAKAN PEKSI KEDIRI DENGAN MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN ASSOCIATION RULE PADA DATA PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PRO AB CHICKEN JAMBI

IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITMA APRIORI PADA PENJUALAN SPAREPART MOTOR DI AHAS PUTRA MOTOR

ABSTRAK. Kata Kunci : data mining, market basket analysis, algoritma Apriori, algoritma Fuzzy c-covering, association rules

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu sistem basis data melalui aplikasi sistem informasi manajemen. Dari

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

Khairul, Analisa Data Mining Dalam 155 ANALISA DATA MINING DALAM PENJUALAN SPAREPART MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS : DI PT. IDK 1 MEDAN) Analysis Of Data Mining For Car Sales Sparepart Using Apriori Algorithm (Case Study: PT. IDK 1 FIELD) Khairul Ummi Universitas Potensi Utama Sistem Informasi Universitas Potensi Utama E-mail: ummi12gibmie@gmail.com Abstrak PT. IDK 1 adalah salah satu kantor cabang dealer mobil honda yang menjual berbagai tipe varian mobil honda matic maupun manual dan suku cadang sepeda motor. Setiap penjualan atau barang yang terjual akan dilakukan penginputan secara database secara langsung yang terhubung langsung dengan kantor pusat. Akan tetapi PT. IDK 1 tidak mengetahui pasangan barang suku cadang yang sering dibeli secara bersamaan. Saat stok suku cadang yang jumlahnya tinggal sedikit, kantor hanya meminta kiriman stok suku cadang tersebut dari kantor pusat tanpa mengetahui suku cadang yang lain yang jika suku cadang tersebut dibeli maka suku cadang yang lain juga dibeli. Hal itu dinilai mempersulit saat penyetokan barang karena banyaknya jenis dari suku cadang mobil. Teknik Data mining telah banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada salah satunya dengan penerapan algoritma A-Priori untuk mendapatkan informasi tentang asosiasi antar produk dari suatu database transaksi. Data transaksi penjualan suku cadang mobil honda di PT. IDK 1 dapat diolah kembali menggunakan aplikasi Data mining sehingga menghasilkan aturan asosiasi keterkaitan yang kuat antar itemset penjualan suku cadang sehingga bisa memberi rekomendasi penyetokan barang dan mempermudah dalam penataan atau penempatan barang yang kuat berkaitan saling ketergantungan. Kata Kunci : PT. IDK 1, transaksi penjualan suku cadang, data mining, Algoritma A-Priori Abstract PT. IDK 1 is one of the branch offices honda car dealership that sells various types of variants honda matic or manual car and motorcycle parts. Any sales or goods sold will be performed by inputting the database directly connected directly to the central office. But PT. IDK 1 do not know a couple items frequently purchased parts simultaneously. When the stock of spare parts which amount is low, the office is only asking them to send the stock of spare parts from the central office without knowing that the other parts if the parts were purchased then the other parts were also purchased. It was considered difficult when restocking of goods because of the many types of auto parts. Data mining techniques have been widely used to solve the existing problems with the implementation of the algorithm one A-Priori to obtain information about the association between the product of a database transaction. Sales transaction data honda car parts at PT. IDK 1 can be reprocessed using data mining applications resulting association rules is a strong link between itemset sales of spare parts so that it can provide recommendations and facilitate restocking items in the arrangement or placement of goods related to a strong interdependence. Keywords: PT. IDK 1, the sale of spare parts, data mining, algorithms A-Priori

156.CSRID Journal, Vol.8 No.3 Oktober 2015, Hal. 155-164 ISSN: 2085-1367 1. PENDAHULUAN Dalam Kebutuhan masyarakat akan alat transportasi semakin meningkat, untuk itu masyarakat memiliki kenderaan mobil pribadi sendiri guna membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,. Setiap pengguna mobil pastinya ingin melihat kenderaanya yang dibawanya senantiasa selalu berjalan dengan baik agar bisa digunakan untuk perjalan jauh maupun dekat, oleh karna itu perusahaan menjual suku cadang mobil pasti disertai juga dengan pelayanan service atau perawatan mobil. Sehinggan ssampai saat ini telah banyak menjual sparepart mobil berkualitas tinggi. Penggunaan sistem informasi dalam persaingan yang ketat dalam suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain merupakan salah satu masalah yang datang dari luar perusahaan. PT. IDK 1 merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan Mobil merk Honda, berbagai suku cadang mobil, serta memberikan pelayanan berupa perawatan (service) untuk merk dan jenis mobil khusus Honda. Pada umumnya perusahaan mengumpulkan informasi melalui sistem database yang berguna untuk menampung data transaksi, kemudian nantinya data tesebut diolah sehingga dapat diketahui tingkat dan volume suatu penjualan, pembelian pada suatu waktu tertentu dan sebagainya. Terkadang hasil dari pengolahan data dengan cara sederhana (query) tidak mendapatkan hasil yang efektif karena demikian besarnya volume data yang diolah dan kesulitan untuk melihat asosiasi antara penjualan barang yang satu dengan yang lain. Dengan demikian perlu adanya suatu sistem yang dapat mendukung perusahaan dalam mengambil keputusan, secara cepat dan juga tepat, oleh karena itu diperlukan suatu sistem pengolahan database melalui aplikasi data mining dengan metode Algoritma Apriori yang bekerja dengan cara mencari dan menemukan pola pola yang berasosiasi diantara produk-produk yang dipasarkan. Tindakan lainnya, mungkin perusahaan bisa juga meningkatkan lagi item-item barang yang berasosiasi tersebut. Dengan adanya data mining terhadap data transaksi penjualannya, perusahaan tersebut minimal mengetahui dengan lebih baik bagaimana mereka harus meningkatkan stock suku cadang bagi perusahaan. 2.1. Analisis Permasalahan 2. METODE PENELITIAN Pada Tabel 3tahap awal pendataan sparepart yang sering di jual berdasarkan studi lapangan yang dilakukan. Pada data penjualan sparepart bisanya disimpan dalam bentuk microsft excel sehinggan dalam pembuatan laporan tidak bisa dimanfaatkan perusahaan untuk pengembangan dalam penentuanpola pembelian sparepart. 2.2. Kerangka Kerja Penelitian Metodologi penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan dan studi pustaka. Studi pustaka dilakukan untuk memahami penerapan data mining seperti teori-teori yang berhubunga dengan data mining dan metode Algoritma Apriori. Studi lapangan mengumpulkan data data yang diperoleh akan dianalisa untuka mengetahui kebutuhan proses asosiasi. Adapun kerangka kerja penelitiannya sebagai berikut : Studi Awal Pengolahan data dengan Data Mining Implementasi Sistem Analisa Hasil Kesimpulan 2.2.1. Studi Awal Tahapan yang dilakukan dengan mempelajari masalah, menentukan ruang lingkup masalah, mempelajari beberapa literatur dan Analisa data.

Khairul, Analisa Data Mining Dalam 157 2.2.2. Pengolahan Data denga Data Mining Pada tahap ini terlebih dahulu dilakukan identifikasi masalah yang ada yang sering dihadapi oleh perusahaan, kemudian mendeskripsikan masalah-masalah tersebut untuk diperoleh solusinya. Analisa masalah menggunakan teknik data mining dengan algoritma Apriori untuk mendapatkan hasil. 2.2.3. Implementasi Sistem Implementasi ini untuk memudahkan dalam pembuktian hasil analisa yang dilakukan, sistem dibangun dengan aplikasi Visual basic dan database SQL Server. 2.2.4. Analisis Hasil Analisis hasil berdasarkan perhitungan algoritma apriori dan analisis hasil dari siste yang dibangun sehingga menghasilkan keputusan yang digunakan untuk mengambilkan keputusan dalam penentuan pola penjualan Sparepart. Langkah analisa hasil dilakukan sebagai berikut : a. Mengolah Data transaksi penjualan sparepart untuk diuji menggunakan data mining b. Mengolah data transaksi penjualan sparepart dengan sistem yang dibangun c. Melakukan Perbandingan dari hasil pengujian dari data mining dan sistem yang dibangun. 2.3. Data Mining Data Mining adalah proses ekstraksi informasi dari kumpulan data melalui penggunaan algoritma dan teknik yang melibatkan bidang ilmu statistik, mesin pembelajaran, dan sistem manajemen database [1]. Analisis asosiasi atau association rule mining adalah teknik data mining untuk menentukan aturan asosiasi antara suatu kombinasi iteem [2]. Interestingness measure yang dapat digunakan dalam data mining adalah : a. Support adalah sustu ukuran yang menunjukan seberapa besar tingkat dominasi suatu item atau itemset dari keseluruhan transaksi. b. Confidence adalah suatu ukuran yang menunjukan hubungan antara dua item secara conditional. 2.4. Algoritma Apriori Algoritma apriori termasuk jenis aturan asosiasi pada Data Mining. Aturan yang menyatakan asosiasi antara beberapa atribut sering disebut affinity analysis atau market basket analysis. Analisis asosiasi atau association rule mining adalah teknik Data Mining untuk menemukan aturan suatu kombinasi item. Salah satu tahap analisis asosiasi yang menarik perhatian banyak peneliti untuk menghasilkan algoritma yang efisien adalah analisis pola frequensi tinggi(frequent pattern mining). Penting tidaknya suatu asosiasi dapat diketahui dengan dua tolak ukur, yaitu : support dan confidence. Support (nilai penunjang) adalah persentase kombinasi item tersebut dalam database, sedangkan confidence (nilai kepastian) adalah kuatnya hubungan antar-item dalam aturan asosiasi. 1. Analisis Pola Frekuensi Tinggi dengan Algoritma Apriori Tahap ini mencari kombinasi item yang memenuhi syarat minimum dari nilai support dalam basis data. Nilai support sebuah item diperoleh dengan menggunakan rumus berikut : Sementara, nilai support dari 2 item diperoleh dengan menggunakan rumus :

158.CSRID Journal, Vol.8 No.3 Oktober 2015, Hal. 155-164 ISSN: 2085-1367 2. Pembentukan Aturan Asosiasi Setelah semua pola frekuensi tinggi ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi yang memenuhi syarat minimum untuk confidence dengan menghitung confidence aturan asosiatif A B. Nilai confidence dari aturan A B diperoleh dengan rumus berikut : Untuk menentukan aturan asosiasi yang akan dipilih maka harus diurutkan berdasarkan Support Confidence. Aturan diambil sebanyak n aturanyang memiliki hasil terbesar[3]. 3.1. Implementasi Algoritma Apriori 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahapan proses pengolahan data yang dapat dilakukan pada algoritma apriori dengan masukan dari pengolahan data kemudian diproses dalam pembentukan itemset sehingga menghasilkan kombinasi yang terpilih. 3.2. Data Transaksi Tabel 1 Data Sparepart No Jenis Mobil Spare Part 1 Suku Cadang Honda City Idsi Belt Fan Ac 2 Suku Cadang Honda City Idsi Busi 3 Suku Cadang Honda City Idsi Filter Bensin 4 Suku Cadang Honda City Idsi Filter Oli 5 Suku Cadang Honda City Idsi Filter Udara 6 Suku Cadang Honda City Idsi Kampas Rem Belakang 7 Suku Cadang Honda City Idsi Kampas Rem Depan 8 Suku Cadang Honda City Idsi Kopling Set Bearing 9 Suku Cadang Honda City Idsi Kopling Set Cover 10 Suku Cadang Honda City Idsi Kopling Set Disc 11 Suku Cadang Honda City Vtec Belt Fan Ac 12 Suku Cadang Honda City Vtec Busi 13 Suku Cadang Honda City Vtec Filter Bensin 14 Suku Cadang Honda City Vtec Filter Oli 15 Suku Cadang Honda City Vtec Filter Udara 16 Suku Cadang Honda City Vtec Kampas Rem Belakang 17 Suku Cadang Honda City Vtec Kampas Rem Depan 18 Suku Cadang Honda City Vtec Kopling Set Bearing 19 Suku Cadang Honda City Vtec Kopling Set Cover 20 Suku Cadang Honda City Vtec Kopling Set Disc 21 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Belt Power Steering 22 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Busi 23 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Filter Bensin 24 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Filter Oli 25 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Filter Udara

Khairul, Analisa Data Mining Dalam 159 No Jenis Mobil Spare Part 26 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Kampas Rem Belakang 27 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Kampas Rem Depan 28 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Kopling Set Bearing 29 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Kopling Set Cover 30 Suku Cadang Honda Civic 1.8 Kopling Set Disc 31 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Belt Power Steering 32 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Busi 33 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Filter Bensin 34 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Filter Oli 35 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Filter Udara 36 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Kampas Rem Belakang 37 Suku Cadang Honda Civic 2.0 Kampas Rem Depan 38 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Belt Alternator 39 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Busi 40 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Filter Bensin 41 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Filter Oli 42 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Filter Udara 43 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Kampas Rem Belakang 44 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Kampas Rem Depan 45 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Kopling Set Bearing 46 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Kopling Set Cover 47 Suku Cadang Honda Cr-v 2.0 Kopling Set Disc 48 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Belt Alternator 49 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Busi 50 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Filter Bensin 51 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Filter Oli 52 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Filter Udara 53 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Kampas Rem Belakang 54 Suku Cadang Honda Cr-v 2.4 Kampas Rem Depan 55 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Belt Fan Ac 56 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Busi 57 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Filter Bensin 58 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Filter Oli 59 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Filter Udara 60 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Kampas Rem Belakang 61 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Kampas Rem Depan 62 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Kopling Set Bearing 63 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Kopling Set Cover 64 Suku Cadang Honda Jazz Idsi Kopling Set Disc 65 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Belt Fan Ac 66 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Busi 67 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Filter Bensin 68 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Filter Oli

160.CSRID Journal, Vol.8 No.3 Oktober 2015, Hal. 155-164 ISSN: 2085-1367 No Jenis Mobil Spare Part 69 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Filter Udara 70 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Kampas Rem Belakang 71 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Kampas Rem Depan 72 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Kopling Set Bearing 73 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Kopling Set Cover 74 Suku Cadang Honda Jazz Vtec Kopling Set Disc 75 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Belt Fan Ac 76 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Busi 77 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Filter Bensin 78 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Filter Oli 79 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Filter Udara 80 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Kampas Rem Belakang 81 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Kampas Rem Depan 82 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Kopling Set Bearing 83 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Kopling Set Cover 84 Suku Cadang Honda New Accord 2.4 Kopling Set Disc 85 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Belt Fan Ac 86 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Busi 87 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Filter Bensin 88 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Filter Oli 89 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Filter Udara 90 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Kampas Rem Belakang 91 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Kampas Rem Depan 92 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Kopling Set Bearing 93 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Kopling Set Cover 94 Suku Cadang Honda Stream 1.7 Kopling Set Disc 95 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Belt Fan Ac 96 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Busi 97 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Filter Bensin 98 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Filter Oli 99 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Filter Udara 100 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Kampas Rem Belakang 101 Suku Cadang Honda Stream 2.0 Kampas Rem Depan Tabel 2 Pengelompokan item sparepart No Kode Spare Part 1 P01 Belt Fan Ac 2 P02 Busi 3 P03 Filter Bensin 4 P04 Filter Oli 5 P05 Filter Udara 6 P06 Kampas Rem Belakang 7 P07 Kampas Rem Depan

No Kode Spare Part 8 P08 Kopling Set Bearing 9 P09 Kopling Set Cover 10 P10 Kopling Set Disc Khairul, Analisa Data Mining Dalam 161 Sebagai sample diambil berdasarkan data transaksi pada bulan november 2015 sampai desember 2015 berlaku untuk semua jenis mobil dan dilakukan akumulasi transaksi penjualan sparepart dapat dilihat sebagai berikut : 3.3. Tabulasi Data Transaksi Tabel 3 Data Transaksi penjualan Sparepart Transaksi Item Penjualan 1 P01,P05,P07,P09 2 P02,P04,P06,P07,P08,P10 3 P01,P03,P05,P07,P09 4 P02,P03,P05,P06,P08,P10 5 P01,P02,P04,P06, P09,P10 6 P01,P02,P04,P06,P08, P10 7 P01,P05,P06,P08,P09 8 P03,P05,P07,P08,P10 9 P01,P04,P06,P08,P09 10 P02,P04,P06,P08,P10 Pada data transaksi penjualan sparepart dibentuk tabel tabular yang akan memudahkan dalam mengetahui beberapa banyak item yang dibeli disetiap tansaksi. Tabel 4 Format Tabular data transaksi Transaksi P01 P02 P03 P04 P05 P06 P07 P08 P09 P10 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 2 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 3 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 4 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 5 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 6 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 7 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 8 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 9 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 10 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 Jumlah 6 5 3 5 5 7 4 7 5 6 3.4. Pembentukan Item Set Penyelesaian berdasarkan tabel yang sudah disediakan pada tabel 3 proses pembentukan C 1 atau disebut dengan 1 item dengan jumlah minimum support = 50%.

162.CSRID Journal, Vol.8 No.3 Oktober 2015, Hal. 155-164 ISSN: 2085-1367 Tabel 5 Support dari setiap Item Kode Item Nama Item Jumlah Support P01 Belt Fan Ac 6 60% P02 Busi 5 50% P03 Filter Bensin 3 30% P04 Filter Oli 5 50% P05 Filter Udara 5 50% P06 Kampas Rem Belakang 7 70% P07 Kampas Rem Depan 4 40% P08 Kopling Set Bearing 7 70% P09 Kopling Set Cover 4 40% P10 Kopling Set Disc 6 60% Dari Proses pembentukan item pada tabel 5 dengan minimum support 50% dapat diketahui yang memenuhi standar minimum support yaitu : Belt Fan Ac, Busi Filter Oli, Filter Udara, Kampas Rem Belakang, Kopling Set Bearing, Kopling Set Disc. Kemudian dibentuk kombinasi 2 item. Pembentukan C 2 atau disebut dengan 2 item dengan jumlah minimum support =40% dapat diselesaikan dengan rumus Support (A,b) = P(A B) Support(A,B) Support (A,B) = Tabel 6 Minimum Support dari 2 itemset 50% Kode Item Jumlah Support P01,P03 1 10% P01,P05 3 30% P01,P07 2 20% P01,P09 5 50% P03,P05 3 30% P03,P08 2 20% P03,P09 1 10% P04,P07 1 10% P04,P08 4 40% P05,P07 3 30% P05,P08 3 30% P05,P09 3 30% P06,P10 5 50% Dari kombinasi 2 item dengan minimum support 50 % Maka diketahui kombinasi 2 itemset memenuhi standart minimum support yaitu Kampas Rem Belakang, Kopling Set Disc dengan support 50% dan Belt Fan Ac,Kopling Set Cover dengan support 50%. Dan dari kombinasi 2 item akan dibentuk 3 itemset sebagai berikut :

Khairul, Analisa Data Mining Dalam 163 Support (A,B) = Tabel 7 Kombinasi 3 itemset Kode Item Jumlah Support P01,P04,P06 3 30% P01,P03,P5 1 10% P03,P05,P07 2 20% P05,P06,P10 1 10% Karna kombinasi 3 itemset tidak ada memenuhi minimal support 50%, maka kombinasi 2 itemset yang memenuhi untuk pembentukan asosiasi. Aturan asosiasi yang memenuhi syarat minimum untuk confidence dengan menghitungkan confidence aturan asosiatif A B Minimum confidence = 70% Nilai confidence dari aturan A B diperoleh Confidence= P(A B) = Tabel 8 Perhitungan Aturan Asosiasi Aturan Jika Membeli Kampas Rem Belakang maka membeli Kopling Set Disc Jika Membeli Belt Fan Ac maka membeli Kopling Set Cover Confidence 5/7 71% 5/6 83% Dari tabel asosiasi tersebut didapat bahwa konsumen sering mengganti sparepart adalah Belt Fan Ac, Kopling Set Cover, Kampas Rem Belakang dan Kopling Set Disc. Perusahan dapat menyusun stategi dalam penentuan sparepart man yang harus disediakan dan juga dapat mengatur tata letak sparepart berdasarkan kombinasi itemset sparepart yang sudah terbentuk 4. KESIMPULAN Berdasarkan uraian yang telah penulis buat tentang implementasi algortima apriori pada aplikasi data mining, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data dan mengelompokkan data sparepart mobil pada PT. IDK 1 penjualan sparepart yang paling banyak terjual berdasarkan 10 jenis sparepart mobil dan berdasarkan representasi data transaksi diperoleh dari 4 sparepart mobil (sesuai data yang diambil). 2. Proses penentuan pola penjualan dapat dilakukan dengan melihat hasil dari kecenderungan konsumen berdasarkan 2 itemset. Dan perusahaan harus mengatur letak posisi dari sparepart secara berdekatan untuk memudahkan keberadaan sparepart. 5. SARAN Pada penelitian selanjutnya akan dapat dikembangkan dengan perhitungan menggunakan algoritma apriori lebih dari 2 itemset.dan data yang digunakan lebih banyak lagi agar menghasilkan data yang lebih akurat.

164.CSRID Journal, Vol.8 No.3 Oktober 2015, Hal. 155-164 ISSN: 2085-1367 DAFTAR PUSTAKA [1] Ranjan,J., 2007, Aplication of Data Mining Technique in Pharmaceutical Industry, Journal of Theoritical and Applied Information Technology, Vol.3, hal 61-67. [2] Turban, E., 2005, Decision Suport System and intelligent System, Andi Offset, Yogyakarta. [3] Dewi K. Pane, 2013.Jurnal : Implementasi Data Mining Pada Penjualan ProdukElektronik Dengan Algoritma Apriori(Studi Kasus : Kreditplus).