LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E

dokumen-dokumen yang mirip
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 9 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAIMANA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN KAIMANA TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH KOTA BATU

KABUPATEN SUMBA TENGAH URAN DAERAH KABUPATEN SUMBA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG NA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 15 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 1 TAHUN 2016

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI PAPUA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 28 Tahun 2008

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 3 SERI E

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN PESAWARAN TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TARAKAN

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN TAHUN

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA PASURUAN TAHUN

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 06 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN

PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TRANSISI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

NOMOR : 12 TAHUN 2008 NOMOR 12 TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 027 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 13 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONTIANAK NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA METRO

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) DAERAH KOTA BOGOR TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIMAHI, Menimbang : a. bahwa Kota Cimahi memerlukan perencanaan pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh, yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat Kota Cimahi yang maju dan sejahtera; b. bahwa Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dengan Peraturan Daerah; c. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah sebagaimana dimaksud pada huruf b, merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) Tahun terhitung sejak Tahun 2005 sampai dengan 2025, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi Tahun 2005 2025 dengan Peraturan Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4116); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700); 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4664); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833); 12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA CIMAHI dan WALIKOTA CIMAHI MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Cimahi. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Walikota adalah Walikota Cimahi. 4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi Tahun 2005-2025 yang selanjutnya disebut RPJP Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Cimahi untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025, yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang Kota Cimahi. 5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Cimahi untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran visi, misi, dan program Walikota dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional, RPJM Provinsi Jawa Barat dan Standar Pelayanan Minimum yang telah ditetapkan. 6. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Cimahi untuk periode satu tahun yang digunakan sebagai pedoman untuk menyusun Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cimahi. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cimahi.

BAB II PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 2 (1) Program Pembangunan Daerah Periode Tahun 2005-2025 dilaksanakan sesuai dengan RPJP Daerah. (2) RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada RPJP Nasional dan RPJP Provinsi Jawa Barat, yang memuat Isu-isu strategis, Visi, Misi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Pasal 3 RPJP Daerah merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya otonomi daerah Kota Cimahi yang tercantum dalam Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2001, yaitu (1) mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat; (2) meningkatkan daya saing kota; (3) meningkatkan prinsip demokratisasi, pemerataan, keadilan. Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan kota tersebut perlu ditetapkan dalam bentuk rumusan visi, misi dan arah pembangunan daerah Kota Cimahi. Pasal 4 (1) RPJP Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (2) RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah yang memuat Visi, Misi dan Program Kepala daerah. Pasal 5 (1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan untuk menghindarkan kekosongan rencana pembangunan Daerah, Walikota yang sedang menjabat pada tahun terakhir

jabatannya, diwajibkan menyusun RKPD untuk tahun pertama periode jabatan Walikota berikutnya. (2) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai pedoman untuk menyusun APBD tahun pertama periode jabatan Walikota berikutnya. (3) Kepala daerah periode berikutnya berkewenangan untuk melakukan penyesuaian rencana dengan dokumen RPJM Daerah sebagai penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 RPJM Daerah sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (2) disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional dan Provinsi. BAB III SISTEMATIKA RPJP DAERAH Pasal 7 RPJP Daerah disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum materi rancangan awal RPJPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Bagian ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar analisis, gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

BAB III : ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Bagian ini menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam pembangunan Daerah untuk waktu 20 (dua puluh) tahun mendatang. Penyajian isu-isu strategis meliputi permasalahan pembangunan Daerah dan isu strategis yang menjadi dasar utama perumusan visi dan misi pembangunan jangka panjang daerah. BAB IV : VISI DAN MISI DAERAH Bagian ini menyajikan visi dan misi dalam dokumen RPJP Daerah yang menggambarkan keadaan atau cita cita yang diinginkan dari hasil pembangunan daerah selama 20 (dua puluh) tahun mendatang. BAB V : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Dalam bagian ini diuraikan sasaran pokok pembangunan jangka panjang Daerah berdasarkan setiap misi untuk merumuskan arah kebijakan, pentahapan pembangunan 5 (lima) tahunan selama 20 (dua puluh) tahun dan prioritas masing-masing tahapan. BAB VI : KAIDAH PELAKSANAAN Pada bagian ini diuraikan langkah-langkah pelaksanaan dari visi misi dan arah kebijakan yang telah disusun dalam dokumen RPJP Daerah. BAB VII : PENUTUP

BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 8 (1) Pemerintah Daerah Kota Cimahi melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi. (2) Pemerintah Daerah Kota Cimahi berkewajiban melaksanakan evaluasi rencana secara periodik. (3) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota Cimahi. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kota Cimahi Ditetapkan di Cimahi pada tanggal WALIKOTA CIMAHI, ITOC TOCHIJA

BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 8 (4) Pemerintah Daerah Kota Cimahi melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi. (5) Pemerintah Daerah Kota Cimahi berkewajiban melaksanakan evaluasi rencana secara periodik. (6) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota Cimahi. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kota Cimahi Ditetapkan di Cimahi pada tanggal WALIKOTA CIMAHI, Ttd Diundangkan di C I M A H I pada tanggal 10 November 2011 ITOC TOCHIJA SEKRETARIS DAERAH KOTA CIMAHI Drs. H. ENCEP SAEPULLOH, M.Si. LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI TAHUN 2011 NOMOR 134 SERI E

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025 I. UMUM 1. Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari tujuh belas ribuan pulau, beraneka suku bangsa dan adat istiadat namun satu tujuan dan satu cita-cita bernegara sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk melaksanakan dan mencapai satu tujuan dan satu cita-cita tersebut Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah menetapkan suatu rencana yang dapat merumuskan secara lebih konkret mengenai pencapaian dari tujuan bernegara tersebut. 2. Tujuan utama dari bernegara sebagaimana diatur dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 3. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2001, Kota Cimahi sebagai daerah otonom, harus membentuk visi, misi dan arah pembangunan Kota Cimahi untuk masa 20 tahun ke depan. 4. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah disusun sebagai penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan nasional. Dengan demikian, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah lebih bersifat visioner dan hanya memuat hal-hal yang mendasar, sehingga memberi keleluasaan yang cukup bagi penyusunan rencana jangka menengah dan tahunannya. Perencanaan jangka panjang lebih

condong pada kegiatan olah pikir yang bersifat visioner, oleh karena itu penyusunannya akan lebih menitikberatkan partisipasi masyarakat yang memiliki olah pikir visioner seperti perguruan tinggi, lembaga-lembaga strategis, individu pemikir - pemikir visioner serta unsur-unsur penyelenggara pemerintahan yang memiliki kompetensi olah pikir rasional dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat Kota Cimahi. Oleh karenanya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi yang dituangkan dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan daerah Kota Cimahi adalah produk dari semua elemen masyarakat Kota Cimahi, baik individu, kelompok ataupun mereka yang merasa berkepentingan terhadap perencanaan jangka panjang daerah Kota Cimahi. 5. Pembangunan Kota Cimahi adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat Kota Cimahi, untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan otonomi daerah sebagaimana dirumuskan dalam Undang Undang Nomor 9 Tahun 2001. Rangkaian upaya pembangunan tersebut memuat kegiatan pembangunan yang berlangsung tanpa henti, dengan menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari generasi demi generasi. Pelaksanaan upaya tersebut dilakukan dalam konteks memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya. 6. Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi Tahun 2005 2025 merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya, oleh karena itu upaya yang sangat penting dan mendesak bagi masyarakat Kota Cimahi adalah menata ulang dan menetapkan visi yang ingin dicapai di masa depan dengan cara mengatur dan mengendalikan, antara lain di bidang pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, lingkungan hidup dan kelembagaannya sehingga Kota Cimahi dapat bersaing dan memilki keunggulan yang komparatif. 7. Otonomi daerah memberikan peluang yang luas kepada para perencana pembangunan daerah agar bisa merancang perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan kondisi riil di masing-masing daerah. Dalam rangka memperkuat desentralisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan serta dalam rangka meningkatkan pelayanan publik pemerintah Kota Cimahi dan sejalan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) yang memerintahkan penyusunan RPJP Daerah, maka penyusunan RPJPD Kota Cimahi menganut paradigma perencanaan yang visioner, oleh karena itu RPJP Daerah Kota Cimahi hanya memuat arahan secara garis besar. 8. Kurun waktu RPJP Daerah Kota Cimahi adalah 20 (dua puluh) tahun. Pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi, sebagaimana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 adalah dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2025, yang terbagi ke dalam tahap-tahap perencanaan pembangunan dalam periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah daerah 5 (lima) tahunan, namun dalam pelaksanaan RPJMD dapat disesuaikan dengan kondisi sosial politik dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, kemudian pelaksanaan RPJPD tersebut dirinci dalam dokumen : a) RPJM Daerah I Tahun 2005 2007; b) RPJM Daerah II Tahun 2007 2012; c) RPJM Daerah III Tahun 2012 2017; d) RPJM Daerah IV Tahun 2017 2022; e) RPJM Daerah V Tahun 2022 2025. 9. Dalam menyusun RPJPD Kota Cimahi, RPJP Nasional digunakan sebagai pedoman. Pentahapan pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kota Cimahi dibagi ke dalam RPJMD Kota Cimahi sesuai dengan visi, misi, dan program Kepala Daerah terpilih. 10. RPJP Daerah Kota Cimahi memuat : Gambaran Umum Kondisi Daerah, Analisis Isu-Isu Strategis, Visi, Misi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi. 11. Setelah terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan umum secara langsung, maka visi misi calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih disusun menjadi RPJMD yang dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang memuat: a) Prioritas pembangunan daerah, b) rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta c) Program Satuan Kerja Perangkat Daerah serta rencana kerjasama antar Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dalam bentuk kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif.

12. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan menghindarkan kekosongan rencana pembangunan daerah, Walikota yang sedang memerintah pada tahun terakhir pemerintahannya diwajibkan menyusun RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) pada tahun pertama periode Pemerintahan berikutnya, yaitu pada tahun 2008, 2013, 2018, dan 2023. Namun demikian, Walikota terpilih periode berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKPD dan APBD pada tahun pertama pemerintahannya yaitu tahun 2008, 2013, 2018, dan 2023, melalui mekanisme perubahan APBD (APBD-P) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dengan adanya kewenangan untuk menyusun RKPD dan RAPBD sebagaimana dimaksud di atas, maka jangka waktu keseluruhan RPJPD adalah 2005-2025. 13. Kurun waktu RPJP Daerah sesuai dengan kurun waktu RPJP Nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007. Sedangkan periodisasi RPJM Daerah tidak dapat mengikuti periodisasi RPJM Nasional dikarenakan pemilihan Kepala Daerah tidak dilaksanakan secara bersamaan waktunya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005. Di samping itu, Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah dilantik menetapkan RPJM Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 14. Tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Tentang RPJPD Kota Cimahi Tahun 2005 2025 adalah untuk: a) Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan dalam pencapaian tujuan Pembangunan daerah Kota Cimahi; b) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; c) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; d) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; e) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

f) Menjamin kesinambungan pembangunan daerah antara periode rencana pembangunan jangka menengah; dan g) Menjamin setiap calon kepala daerah tidak menterjemahkan kebutuhan masyarakat tanpa dasar rencana jangka panjang sesuai dengan undang-undang. 15. Rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Cimahi diwujudkan dalam visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mencerminkan cita-cita kolektif yang akan dicapai oleh masyarakat Kota Cimahi, serta strategi untuk mencapainya. 16. Visi merupakan penjabaran cita-cita masyarakat Kota Cimahi. Apabila visi telah terumuskan maka perlu dinyatakan secara tegas misi, yaitu upaya-upaya ideal untuk mencapai visi tersebut. Misi ini dijabarkan ke dalam arah kebijakan dan strategi pembangunan jangka panjang Kota Cimahi. 17. RPJP Kota Cimahi harus disusun dengan mengacu pada RPJP Nasional sesuai karakteristik dan potensi yang dimiliki. Selanjutnya dijabarkan lebih lanjut dalam RPJM Kota Cimahi. 18. Mengingat RPJP Nasional menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Daerah, Bappeda Kota Cimahi berkewajiban untuk menyiapkan rancangan RPJP Daerah yang disusun melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda). 19. Rancangan RPJPD Kota Cimahi hasil Musrenbangda sebelum pengesahan dan penetapan dengan peraturan daerah akan dikoordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). RPJPD Kota Cimahi ini ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 20. RPJM Daerah Kota Cimahi merupakan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. RPJM Kota Cimahi ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 21. RPJPD Kota Cimahi disusun dengan mengacu kepada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi Jawa Barat. 22. Peraturan daerah tentang RPJPD Kota Cimahi 2005 2025 terdiri dari 6 bab dan 10 pasal yang mengatur mengenai : a) Pengertian-Pengertian;

b) Muatan RPJP Daerah; c) Pemantauan dan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan RPJP Daerah RPJM Daerah Kota Cimahi; d) Ruang Untuk Melakukan Penyesuaian Terhadap RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi; e) Lampiran yang merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah Kota Cimahi 2005 2025 yang berisi Isu-isu Strategis, Visi, Misi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005 2025. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas. Pasal 2 Cukup Jelas. Pasal 3 Cukup Jelas. Pasal 4 Cukup Jelas. Pasal 5 Yang dimaksud dengan RKPD dan RAPBD tahun pertama adalah RKPD dan RAPBD tahun 2008, 2013, 2018, dan 2023. Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKPD dan APBD pada tahun pertama pemerintahannya melalui mekanisme perubahan APBD (APBD-P). Pasal 6 Maksud dari mengacu kepada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi Jawa Barat, dengan pertimbangan bahwa dalam rangka sinergisitas penyelenggaraan fasilitasi masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, maka dengan kewenangan otonomi daerah dengan asas desentralisasi memungkinkan pemerintah Kota Cimahi melakukan penyesuaian dengan rencana rencana

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional dan pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga keterkaitan dari setiap perencanaan pembangunan di Kota Cimahi berdasarkan kewenangan otonomi yang dimilikinya berdasarkan platform RPJP Nasional dan Provinsi Jawa Barat. Yang kemudian RPJP Daerah dijabarkan lebih lanjut oleh Walikota berdasarkan visi dan misi dirinya yang diformulasikan dalam bentuk RPJM Daerah. Pasal 7 Cukup Jelas. Pasal 8 Ayat (1) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJPD dilakukan oleh masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan RPJPD dari masing - masing Satuan Kerja Perangkat daerah. Ayat (2) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 9 Untuk mengakomodasi RPJM Daerah yang telah ada agar sesuai dengan RPJP Daerah yang telah disesuaikan dengan RPJP Nasional, maka RPJM Daerah substansinya perlu disesuaikan dengan RPJP Daerah tanpa harus menyesuaikan kurun waktu RPJM Daerah dengan RPJP Daerah maupun RPJM Nasional. Hal ini dikarenakan waktu pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berbeda-beda tiap daerah. Pasal 10 Cukup jelas.