Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ AZIZUL GHOFAR (04204046) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya ABSTRAK Sistem Informasi Koperasi merupakan program komputer yang dirancang khusus untuk mengelola data-data jasa simpan pinjam dan data tabungan nasabah untuk menunjang lancarnya proses pencatatan, pengontrolan pemakaian usaha / Jasa yang dikembangkan oleh koperasi. Selain itu demi tercapainya tujuan dari koperasi itu sendiri yaitu benar-benar bertujuan mensejahterakan masyarakat dengan memberikan kemudahan-kemudahan fasilitas sebagai anggota koperasi. Dalam pembuatan Sistem Informasi ini terdapat beberapa data yang diperlukan, diantaranya yaitu data Anggota, data Nasabah, data Usaha Simpan Pinjam, data Transaksi Tabungan serta data Periode Bunga Tabungan. Dari data- data tersebut diharapkan bisa memberikan dasar dari proses Sistem sehingga mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat dalam mendapatkan laporan-laporan tentang hasil usaha dan jasa dari koperasi. Persyaratan sebagai anggota simpan pinjam ataupun sebagai Nasabah prosesnya dengan menunjukkan data diri serta alamat tinggal secara lengkap. Jenis usaha yang ditawarkan juga beraneka ragam kebutuhan, mulai dari pinjaman dalam jumlah kecil / Extra Cash sampai pinjaman dalam jumlah besar / Super Jumbo Cash, dan proses pembayarannya juga mudah, sesuai kemampuan Anggota dalam angsuran pembayarannya. Bunga tabungan yang diberikan juga relatif tinggi, karena suku bunga menggunakan sistem flat sehingga berapapun jumlah saldo simpanan para nasabah akan mendapatkan bunga yang sama, serta proses penarikan tabungan mudah. Hal itulah yang diharapkan dari hasil akhir Sistem Informasi Koperasi. Kata Kunci: Data Anggota, Data Nasabah, Data Jenis Usaha Simpan Pinjam, Data Transaksi Tabugan serta Data Periode Bunga Tabungan. 1
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Begitu pesatnya perkembangan teknologi saat ini, memberikan pengaruh yang sangat besar pada aktivitas kerja, baik pada dunia bisnis, administrasi perkantoran dan sebagainya. Karenanya sekarang ini banyak program aplikasi komputer yang beredar di masyarakat, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks, karena mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. 1.2 Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka desain sistem nformasi Koperasi terbentuk sebagai antisipasi penanggulangan masalah yang mungkin timbul pada setiap transaksi yang dilakukan. Kemungkinan-kemungkinan terjadinya kelalaian dalam penulisan atau memasukkan data secara manual dan tidak lengkap bisa menimbulkan kerancuan, akibatnya bisa menimbulkan kerugian pada koperasi. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari sistem informasi koperasi yang dibuat berdasarkan latar belakang desain sistem dari Sistem Informasi Koperasi sebelumnya untuk menjadi lebih baik. Serta merupakan program aplikasi komputer dari Microsoft Visual Basic 6.0 serta Database Accses, yang dirancang khusus untuk menunjang lancarnya proses pencatatan, pengontrolan pemakaian Usaha dan Jasa yang di lakukan oleh Koperasi. 1.4 Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan dari program ini diharapkan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat seperti informasi Sisa hutang Anggota, total anggota yang aktif, total Wajib Anggota, laporan simpanan nasabah dan lain sebagainya yang dilakukan dengan menggunakan sistem entry data oleh petugas koperasi. Hal ini sangat penting karena proses transaksi yang terjadi setiap hari dapat memanfaatkan waktu dan tenaga kerja seefisien mungkin. 1.5 Layanan Yang Ditawarkan Dalam membantu koperasi dalam mewujudkan maksud serta tujuan tersebut maka tersedia layanan layanan dari program yang telah dibuat. Pada Program ini disertai tampilan Login Screen sebagai fasilitas keamanan bagi program yang berfungsi untuk memberitahu system siapa yang sedang menggunakan system. Mengenai Perancangan konsep dan pembuatan sistem informasi ini antara lain tentang: 1. Pengisian form setoran dan penarikan, pinjaman serta angsuran. 2. Laporan hasil transaksi tiap akhir bulan untuk tiap anggota. 3. Serta pencetakan buku tabungan untuk layanan simpanan dan penarikan. 4. Dalam tiap daftar menu terdapat halaman yang perlu ditambah, dirubah, batal dan simpan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Teknologi Informasi Sistem komputer (computer system) merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Teknologi informasi dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Dengan demikian sistem komputer (computer sistem) merupakan sub sistem dari teknologi informasi. 2.2 Komponen Sistem Informasi Dalam kaitannya dengan sistem informasi, terdapat dua komponen pokok yang saling berkaitan untuk pemecahan sistem informasi. Kedua komponen fisik suatu sistem informasi ini adalah: 2.2.1 Perangkat Keras (Hardware) Berupa perangkat fisik komputer, peralatan pembantu lainnya yang mampu membantu melakukan fungsi-fungsi masukan/keluaran, unit penyimpanan data atau central processing unit (CPU) sebagai pengolah data dan media komunikasi. 2.2.2 Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak ini dapat digolongkan menjadi dua jenis yakni: 1. Perangkat lunak sistem, misalnya sistem operasi (operating System), misalnya Windows9x, Windows NT / 2000, Linux dll. 2. Perangkat lunak aplikasi, misalnya system pemrograman untuk aplikasi khusus. 2.3 Software Aplikasi 2.3.1 Microsoft Visual Basic (VB) Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan dalam membangun program-program untuk Windows dengan cepat dan efisien. 2.3.2 Microsoft Acces 2
Microsoft acces merupakan salah satu sub program pengolah data base yang cukup canggih, yang digunakan untuk mengolah beberapa jenis data dengan cara kerja pengoperasian yang cukup mudah. 2.3.3 Basis Data (Database) Dari definisi salah satu pakar menyebutkan bahwa data base adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti: pencarian, peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data). 2.3.4 Sistem Pengolahan Basis Data (Database Management System / DBMS ) DBMS merupakan koleksi terpadu dari data base dari program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara data base. Sistem yang menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian secara bersama. 2.4 Pemakai (User) Merupakan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya proses pengolahan data, misalnya operator, sistem analis, programmer dll. yang akan dihasilkan meliputi, laporan anggota, nasabah, laporan pinjaman, cetak struk tiap periode, cetak buku nasabah, dll. Serta mampu memberikan informasi yang dibutuhkan anggota atau nasabah sewaktu-waktu, seperti sisa pinjaman, informasi saldo dll. Perancangan sistem ini melibatkan beberapa entitas luar antara lain anggota, nasabah, petugas koperasi, dan terdiri dari beberapa data yang meliputi data anggota, data nasabah, data simpanan anggota, data pinjaman, data angsuran, data jenis usaha, data transaksi simpanan nasabah, data transaksi pinjaman anggota. Sebagai media penyimpan data tersebut perancangan sistem ini menggunakan database Acces 97. 3.2 Alur Kerja Sistem Pada perancangan sistem ini seluruh laporan dibuat berdasarkan hasil periksa pinjaman anggota, hasil simpanan nasabah, hasil angsuran pinjaman anggota, jumlah anggota, dan jumlah nasabah. 3.3 Konteks Diagram Pada diagram konteks akan dijelaskan mengenai arus keluar masuk dari sistem serta hubungan entitas luar dengan sistem koperasi. 2.5 Dokumentasi Sistem 2.5.1 ERD ( Entity Relationship Diagram ) Merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, dengan menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. ERD biasa disebut juga diagram E-R. 2.5.2 Data Flow Diagram (DFD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). 3. ANALISA DAN DESAIN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Pembahasan masalah yang diangkat dari hasil pengamatan penulis selama menjadi anggota koperasi. Dengan sistem yang di buat diharapkan nantinya dapat membantu dan bermanfaat bagi kemudahan proses administrasi pada setiap transaksinya. Penyajian layanan informasinya dengan memanfaatkan sarana aplikasi. Sedangkan informasi Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Koperasi. 3.4 Diagram Berjenjang 3
3.6.4 DFD Level 1 Proses Jenis Transaksi Nasabah Gambar 3.7 DFD Level 1 Entry Group Transaksi Gambar 3.2 Diagram Berjenjang 3.6.5 DFD Level 1 Proses Periode Bunga Nasabah 3.5 DFD Level 0 Sistem Informasi koperasi. Gambar 3.8 DFD Level 1 Entry Periode Bunga 3.6.6 DFD Level 1 Proses Pinjaman Gambar 3.9 DFD Level 1 Entry Pinjaman Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0 3.6.7 DFD Level 1 Proses Angsuran 3.6 DFD Level 1 3.6.1 DFD Level 1 Proses Registrasi Anggota Gambar 3.10 DFD Level 1 Entry Angsuran Gambar 3.4 DFD Level 1 Registrasi Anggota 3.6.2 DFD Level 1 Proses Jenis Usaha Koperasi 3.6.8 DFD Level 1 Proses Nasabah Gambar 3.5 DFD Level 1 Entry Group Usaha SP 3.6.3 DFD Level 1 Proses Registrasi Nasabah Gambar 3.11 DFD Level 1 Entry 3.6.9 DFD Level 1 Proses Cek Pinjaman Gambar 3.6 DFD Level 1 Registrasi Nasabah Gambar 3.12 DFD Level 1 View Pinjaman 3.6.10 DFD Level 1 Proses Cek Angsuran 4
Gambar 3.13 DFD Level 1 View Angsuran 3.7 DFD Level 2 3.7.1 DFD Level 2 Proses Kontrol Hutang Gambar 3.19 DFD Level 2 Laporan Nasabah 3.7.7 DFD Level 2 Proses Cetak Buku Nasabah Gambar 3.20 DFD Level 2 Cetak Buku Gambar 3.14 DFD Level 2 Kontrol Hutang Anggota 3.7.2 DFD Level 2 Proses Data Bunga / Administrasi 3.7.8 DFD Level 2 Proses Print Out Rekening Nasabah Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses Bunga/Administrasi 3.7.3 DFD Level 2 Proses Laporan Daftar Anggota Gambar 3.21 DFD Level 2 Print Out 3.7.9 DFD level 2 proses laporan Angsuran Gambar 3.22 DFD Level 2 Laporan Angsuran Gambar 3.16 DFD Level 2 Laporan Daftar Anggota 3.7.10 DFD Level 2 proses laporan Pinjaman. 3.7.4 DFD Level 2 Proses Laporan Anggota Per Group Gambar 3.23 DFD Level 2 Laporan Pinjaman Gambar 3.17 DFD Level 2 Laporan Anggota Per Group 3.7.11 DFD Level 2 Proses Laporan Transaksi 3.7.5 DFD Level 2 Proses Laporan Jenis Pinjaman Gambar 3.24 DFD Level 2 Laporan transaksi Gambar 3.18 DFD Level 2 Laporan Group Usaha SP 3.7.12 DFD Level 2 Proses Laporan Bunga 3.7.6 DFD Level 2 Proses Laporan Daftar Nasabah 5
Gambar 3.25 DFD Level 2 Laporan Bunga 3.7.13 DFD Level 2 Proses Laporan Administrasi PerPeriode Gambar 3.26 DFD Level 2 Laporan Administrasi perperiode 3.8 ERD (Entity Relation Diagram) Konsep dasar dari pembuatan program database adalah merancang relasi antar tabel dalam sebuah database. Relasi Antar tabel merupakan hubungan dari tabel pada data base yang saling berkaitan. Antara Tabel User hingga tabel Pesan mempunyai ikatan yang saling berkesinambungan. Gambar 3.27 Entity Relationship Diagram 4. IMPLEMENTASI 4.1 Desain Tampilan Program Menjelasan beberapa pembahasan yang terdapat pada modul sistem ini adalah: 1. Modul pada Master Dari modul Master memuat modul Anggota, modul Nasabah, modul Group Usaha, modul Group Transaksi, modul Bunga. 2. Operasional Dari modul ini memuat modul Entry Pinjaman, modul Entry Angsuran, modul, modul View Pinjaman, modul View Angsuran, modul Kontrol Hutang, dan Proses data. 3. Laporan Dari modul ini memuat laporan Daftar Anggota, laporan Jenis Pinjaman, laporan Daftar Nasabah,Cetak Buku Tabungan, Print Out Tabungan, laporan Angsuran, laporan pinjaman, laporan, rincian hutang anggota yang keluar, serta cetak Struk Angsuran. 4. Utility Dari modul ini memuat Maintain User ID, Ganti Password, BackUp, Restore, Modul Wajib, Susunan Pengurus, serta Motto Koperasi. 5. Exit Dari modul ini memuat modul untuk keluar dari system, serta modul Ganti Login. 4.2 Penerapan Aplikasi Pengoperasikan Sistem informasi ini secara umum dapat dioperasikan dengan mudah jika dalam setiap tahap pengisian dilakukan secara lengkap. Serta langkah- langkah dalam pengisian data pada sistem dilakukan secara berurutan. Sehingga data-data yang masuk dapat diproses dengan cepat, dan mampu menghasilkan informasi yang akurat. 5. KESIMPULAN Dari hasil pembahasan mengenai perancangan dan pembuatan Sistem ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Koperasi merupakan program komputer yang dirancang khusus untuk mengelola data-data jasa simpan pinjam dan data tabungan nasabah untuk menunjang lancarnya proses pencatatan, pengontrolan pemakaian usaha / Jasa yang dikembangkan oleh koperasi. Dan tujuan yang ingin dicapai dari koperasi itu sendiri yaitu benarbenar bertujuan mensejahterakan masyarakat. Sistem ini terbentuk sebagai antisipasi penanggulangan masalah yang mungkin timbul akibat terjadinya kelalaian dalam penulisan atau memasukkan data pada setiap transaksi yang dilakukan yang berakibat kerugian pada koperasi. 6