Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

Sistem Informasi pengiriman Barang PT. Lima Putri Timor Leste Leonor Faria Soares ( ) ABSTRAK Kata Kunci:

SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DOK&PERKAPALAN SURABAYA

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan M.Fachrul.Arianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmi Komputer Universitas Narotama Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

Perancangan dan Implementasi Sistem Realisasi Anggaran Belanja Rutin (Studi Kasus Pengadilan Negeri Klas Ib Pematangsiantar)

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

Bahrudi Efendi Damanik AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar Uswatun Hasanah Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat-berkat-nya sehingga penulis dapat

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

lunak untuk Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam dan memberikan

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MENGAJAR DAN PENGOLAHAN NILAI RAPORT SECARA MULTIUSER PADA SMK BHINNEKA KARYA SIMO BOYOLALI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan. Kebutuhan setiap orang memang berbeda-beda, khususnya dalam hal

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKUATAN MODAL BERGULIR BAGI KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

SISTEM PELAYANAN PENGAJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LESTARI LUBUKLINGGAU

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

Perancangan Dan Implementasi Stock Persediaan Material (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) P3B Sumatera UPT Pematang Siantar)

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ AZIZUL GHOFAR (04204046) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya ABSTRAK Sistem Informasi Koperasi merupakan program komputer yang dirancang khusus untuk mengelola data-data jasa simpan pinjam dan data tabungan nasabah untuk menunjang lancarnya proses pencatatan, pengontrolan pemakaian usaha / Jasa yang dikembangkan oleh koperasi. Selain itu demi tercapainya tujuan dari koperasi itu sendiri yaitu benar-benar bertujuan mensejahterakan masyarakat dengan memberikan kemudahan-kemudahan fasilitas sebagai anggota koperasi. Dalam pembuatan Sistem Informasi ini terdapat beberapa data yang diperlukan, diantaranya yaitu data Anggota, data Nasabah, data Usaha Simpan Pinjam, data Transaksi Tabungan serta data Periode Bunga Tabungan. Dari data- data tersebut diharapkan bisa memberikan dasar dari proses Sistem sehingga mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat dalam mendapatkan laporan-laporan tentang hasil usaha dan jasa dari koperasi. Persyaratan sebagai anggota simpan pinjam ataupun sebagai Nasabah prosesnya dengan menunjukkan data diri serta alamat tinggal secara lengkap. Jenis usaha yang ditawarkan juga beraneka ragam kebutuhan, mulai dari pinjaman dalam jumlah kecil / Extra Cash sampai pinjaman dalam jumlah besar / Super Jumbo Cash, dan proses pembayarannya juga mudah, sesuai kemampuan Anggota dalam angsuran pembayarannya. Bunga tabungan yang diberikan juga relatif tinggi, karena suku bunga menggunakan sistem flat sehingga berapapun jumlah saldo simpanan para nasabah akan mendapatkan bunga yang sama, serta proses penarikan tabungan mudah. Hal itulah yang diharapkan dari hasil akhir Sistem Informasi Koperasi. Kata Kunci: Data Anggota, Data Nasabah, Data Jenis Usaha Simpan Pinjam, Data Transaksi Tabugan serta Data Periode Bunga Tabungan. 1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Begitu pesatnya perkembangan teknologi saat ini, memberikan pengaruh yang sangat besar pada aktivitas kerja, baik pada dunia bisnis, administrasi perkantoran dan sebagainya. Karenanya sekarang ini banyak program aplikasi komputer yang beredar di masyarakat, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks, karena mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. 1.2 Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka desain sistem nformasi Koperasi terbentuk sebagai antisipasi penanggulangan masalah yang mungkin timbul pada setiap transaksi yang dilakukan. Kemungkinan-kemungkinan terjadinya kelalaian dalam penulisan atau memasukkan data secara manual dan tidak lengkap bisa menimbulkan kerancuan, akibatnya bisa menimbulkan kerugian pada koperasi. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari sistem informasi koperasi yang dibuat berdasarkan latar belakang desain sistem dari Sistem Informasi Koperasi sebelumnya untuk menjadi lebih baik. Serta merupakan program aplikasi komputer dari Microsoft Visual Basic 6.0 serta Database Accses, yang dirancang khusus untuk menunjang lancarnya proses pencatatan, pengontrolan pemakaian Usaha dan Jasa yang di lakukan oleh Koperasi. 1.4 Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan dari program ini diharapkan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat seperti informasi Sisa hutang Anggota, total anggota yang aktif, total Wajib Anggota, laporan simpanan nasabah dan lain sebagainya yang dilakukan dengan menggunakan sistem entry data oleh petugas koperasi. Hal ini sangat penting karena proses transaksi yang terjadi setiap hari dapat memanfaatkan waktu dan tenaga kerja seefisien mungkin. 1.5 Layanan Yang Ditawarkan Dalam membantu koperasi dalam mewujudkan maksud serta tujuan tersebut maka tersedia layanan layanan dari program yang telah dibuat. Pada Program ini disertai tampilan Login Screen sebagai fasilitas keamanan bagi program yang berfungsi untuk memberitahu system siapa yang sedang menggunakan system. Mengenai Perancangan konsep dan pembuatan sistem informasi ini antara lain tentang: 1. Pengisian form setoran dan penarikan, pinjaman serta angsuran. 2. Laporan hasil transaksi tiap akhir bulan untuk tiap anggota. 3. Serta pencetakan buku tabungan untuk layanan simpanan dan penarikan. 4. Dalam tiap daftar menu terdapat halaman yang perlu ditambah, dirubah, batal dan simpan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Teknologi Informasi Sistem komputer (computer system) merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Teknologi informasi dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Dengan demikian sistem komputer (computer sistem) merupakan sub sistem dari teknologi informasi. 2.2 Komponen Sistem Informasi Dalam kaitannya dengan sistem informasi, terdapat dua komponen pokok yang saling berkaitan untuk pemecahan sistem informasi. Kedua komponen fisik suatu sistem informasi ini adalah: 2.2.1 Perangkat Keras (Hardware) Berupa perangkat fisik komputer, peralatan pembantu lainnya yang mampu membantu melakukan fungsi-fungsi masukan/keluaran, unit penyimpanan data atau central processing unit (CPU) sebagai pengolah data dan media komunikasi. 2.2.2 Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak ini dapat digolongkan menjadi dua jenis yakni: 1. Perangkat lunak sistem, misalnya sistem operasi (operating System), misalnya Windows9x, Windows NT / 2000, Linux dll. 2. Perangkat lunak aplikasi, misalnya system pemrograman untuk aplikasi khusus. 2.3 Software Aplikasi 2.3.1 Microsoft Visual Basic (VB) Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan dalam membangun program-program untuk Windows dengan cepat dan efisien. 2.3.2 Microsoft Acces 2

Microsoft acces merupakan salah satu sub program pengolah data base yang cukup canggih, yang digunakan untuk mengolah beberapa jenis data dengan cara kerja pengoperasian yang cukup mudah. 2.3.3 Basis Data (Database) Dari definisi salah satu pakar menyebutkan bahwa data base adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti: pencarian, peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data). 2.3.4 Sistem Pengolahan Basis Data (Database Management System / DBMS ) DBMS merupakan koleksi terpadu dari data base dari program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara data base. Sistem yang menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian secara bersama. 2.4 Pemakai (User) Merupakan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya proses pengolahan data, misalnya operator, sistem analis, programmer dll. yang akan dihasilkan meliputi, laporan anggota, nasabah, laporan pinjaman, cetak struk tiap periode, cetak buku nasabah, dll. Serta mampu memberikan informasi yang dibutuhkan anggota atau nasabah sewaktu-waktu, seperti sisa pinjaman, informasi saldo dll. Perancangan sistem ini melibatkan beberapa entitas luar antara lain anggota, nasabah, petugas koperasi, dan terdiri dari beberapa data yang meliputi data anggota, data nasabah, data simpanan anggota, data pinjaman, data angsuran, data jenis usaha, data transaksi simpanan nasabah, data transaksi pinjaman anggota. Sebagai media penyimpan data tersebut perancangan sistem ini menggunakan database Acces 97. 3.2 Alur Kerja Sistem Pada perancangan sistem ini seluruh laporan dibuat berdasarkan hasil periksa pinjaman anggota, hasil simpanan nasabah, hasil angsuran pinjaman anggota, jumlah anggota, dan jumlah nasabah. 3.3 Konteks Diagram Pada diagram konteks akan dijelaskan mengenai arus keluar masuk dari sistem serta hubungan entitas luar dengan sistem koperasi. 2.5 Dokumentasi Sistem 2.5.1 ERD ( Entity Relationship Diagram ) Merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, dengan menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. ERD biasa disebut juga diagram E-R. 2.5.2 Data Flow Diagram (DFD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). 3. ANALISA DAN DESAIN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Pembahasan masalah yang diangkat dari hasil pengamatan penulis selama menjadi anggota koperasi. Dengan sistem yang di buat diharapkan nantinya dapat membantu dan bermanfaat bagi kemudahan proses administrasi pada setiap transaksinya. Penyajian layanan informasinya dengan memanfaatkan sarana aplikasi. Sedangkan informasi Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Koperasi. 3.4 Diagram Berjenjang 3

3.6.4 DFD Level 1 Proses Jenis Transaksi Nasabah Gambar 3.7 DFD Level 1 Entry Group Transaksi Gambar 3.2 Diagram Berjenjang 3.6.5 DFD Level 1 Proses Periode Bunga Nasabah 3.5 DFD Level 0 Sistem Informasi koperasi. Gambar 3.8 DFD Level 1 Entry Periode Bunga 3.6.6 DFD Level 1 Proses Pinjaman Gambar 3.9 DFD Level 1 Entry Pinjaman Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0 3.6.7 DFD Level 1 Proses Angsuran 3.6 DFD Level 1 3.6.1 DFD Level 1 Proses Registrasi Anggota Gambar 3.10 DFD Level 1 Entry Angsuran Gambar 3.4 DFD Level 1 Registrasi Anggota 3.6.2 DFD Level 1 Proses Jenis Usaha Koperasi 3.6.8 DFD Level 1 Proses Nasabah Gambar 3.5 DFD Level 1 Entry Group Usaha SP 3.6.3 DFD Level 1 Proses Registrasi Nasabah Gambar 3.11 DFD Level 1 Entry 3.6.9 DFD Level 1 Proses Cek Pinjaman Gambar 3.6 DFD Level 1 Registrasi Nasabah Gambar 3.12 DFD Level 1 View Pinjaman 3.6.10 DFD Level 1 Proses Cek Angsuran 4

Gambar 3.13 DFD Level 1 View Angsuran 3.7 DFD Level 2 3.7.1 DFD Level 2 Proses Kontrol Hutang Gambar 3.19 DFD Level 2 Laporan Nasabah 3.7.7 DFD Level 2 Proses Cetak Buku Nasabah Gambar 3.20 DFD Level 2 Cetak Buku Gambar 3.14 DFD Level 2 Kontrol Hutang Anggota 3.7.2 DFD Level 2 Proses Data Bunga / Administrasi 3.7.8 DFD Level 2 Proses Print Out Rekening Nasabah Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses Bunga/Administrasi 3.7.3 DFD Level 2 Proses Laporan Daftar Anggota Gambar 3.21 DFD Level 2 Print Out 3.7.9 DFD level 2 proses laporan Angsuran Gambar 3.22 DFD Level 2 Laporan Angsuran Gambar 3.16 DFD Level 2 Laporan Daftar Anggota 3.7.10 DFD Level 2 proses laporan Pinjaman. 3.7.4 DFD Level 2 Proses Laporan Anggota Per Group Gambar 3.23 DFD Level 2 Laporan Pinjaman Gambar 3.17 DFD Level 2 Laporan Anggota Per Group 3.7.11 DFD Level 2 Proses Laporan Transaksi 3.7.5 DFD Level 2 Proses Laporan Jenis Pinjaman Gambar 3.24 DFD Level 2 Laporan transaksi Gambar 3.18 DFD Level 2 Laporan Group Usaha SP 3.7.12 DFD Level 2 Proses Laporan Bunga 3.7.6 DFD Level 2 Proses Laporan Daftar Nasabah 5

Gambar 3.25 DFD Level 2 Laporan Bunga 3.7.13 DFD Level 2 Proses Laporan Administrasi PerPeriode Gambar 3.26 DFD Level 2 Laporan Administrasi perperiode 3.8 ERD (Entity Relation Diagram) Konsep dasar dari pembuatan program database adalah merancang relasi antar tabel dalam sebuah database. Relasi Antar tabel merupakan hubungan dari tabel pada data base yang saling berkaitan. Antara Tabel User hingga tabel Pesan mempunyai ikatan yang saling berkesinambungan. Gambar 3.27 Entity Relationship Diagram 4. IMPLEMENTASI 4.1 Desain Tampilan Program Menjelasan beberapa pembahasan yang terdapat pada modul sistem ini adalah: 1. Modul pada Master Dari modul Master memuat modul Anggota, modul Nasabah, modul Group Usaha, modul Group Transaksi, modul Bunga. 2. Operasional Dari modul ini memuat modul Entry Pinjaman, modul Entry Angsuran, modul, modul View Pinjaman, modul View Angsuran, modul Kontrol Hutang, dan Proses data. 3. Laporan Dari modul ini memuat laporan Daftar Anggota, laporan Jenis Pinjaman, laporan Daftar Nasabah,Cetak Buku Tabungan, Print Out Tabungan, laporan Angsuran, laporan pinjaman, laporan, rincian hutang anggota yang keluar, serta cetak Struk Angsuran. 4. Utility Dari modul ini memuat Maintain User ID, Ganti Password, BackUp, Restore, Modul Wajib, Susunan Pengurus, serta Motto Koperasi. 5. Exit Dari modul ini memuat modul untuk keluar dari system, serta modul Ganti Login. 4.2 Penerapan Aplikasi Pengoperasikan Sistem informasi ini secara umum dapat dioperasikan dengan mudah jika dalam setiap tahap pengisian dilakukan secara lengkap. Serta langkah- langkah dalam pengisian data pada sistem dilakukan secara berurutan. Sehingga data-data yang masuk dapat diproses dengan cepat, dan mampu menghasilkan informasi yang akurat. 5. KESIMPULAN Dari hasil pembahasan mengenai perancangan dan pembuatan Sistem ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Koperasi merupakan program komputer yang dirancang khusus untuk mengelola data-data jasa simpan pinjam dan data tabungan nasabah untuk menunjang lancarnya proses pencatatan, pengontrolan pemakaian usaha / Jasa yang dikembangkan oleh koperasi. Dan tujuan yang ingin dicapai dari koperasi itu sendiri yaitu benarbenar bertujuan mensejahterakan masyarakat. Sistem ini terbentuk sebagai antisipasi penanggulangan masalah yang mungkin timbul akibat terjadinya kelalaian dalam penulisan atau memasukkan data pada setiap transaksi yang dilakukan yang berakibat kerugian pada koperasi. 6