Planning cell site Sebuah jaringan GSM akan digelar dikota Bandung Tengah yang merupakan pusat kota yang memiliki : Jumlah Penduduk 6.85 jiwa Trafik per User 6 me Alokasi Bandwidth 7, Mhz Jumlah Kluster Luas area 6, km² GOS % a. kapasitas kanal b. Jumlah sel c. Luas sel d. Radius sel Frekuansi = 900 MHz A sel = 6,95 Erl Jarak dengan bangunan dari tengah sel = 0.05 km Tinggi bangunan tertinggi = 5 m Jarak kondisi free space loss = 0.6 km Hrx =,5m Jenis area = urban e. Tinggi antenna BTS (HTx) Model path loss f. loss propagasi :okumura hatta Probabilitas sinyal diatas threshold (P th ) = 0,8 Standard deviasi ( σ ) = 9 db m
g. Fading margin Diketahui: MS ( Tx Power ) (P Out MS) MS Rx sensitifity (MS Sens) MS Antena Gain MS Feeder Loss BS Rx Sensitifity (BTS Sens) BS Antena Gain ( GA BTS) BS Diversity (GD BTS) BS Duplexer Loss ( Loss Dup BTS ) BS Connector Loss ( Loss Conn BTS) BS Tx Filter Loss ( Loss Fil BTS ) BS Combiner Loss ( Loss Comb BTS) BS Slant Loss Margin (M) db - 00 dbm 0 db db - 0 dbm 6 dbi 6 dbm db db db db 0 db 8 db h. Daya Pancar BTS (dbm) i. Daya terima MS (RSL) (dbm) j. Radius cell reconfigurasi (km) k. Jarak aman co-channel (km) Downtilt antenna = derajat l. Radius cell downtilt (km) m. Jarak aman co-ahannel (km) n. Gambarkan Topologi daya pancar coverage BTS sebelum dan sesudah downtilt o. Visualisasikan cetak biru seluruh coverage BTS dikota mandiri tersebut.
JAWABAN: ) SITE PLANNING Tujuan dari site planning yaitu menentukan radius sel dan tinggi antenna. Radius sel ditentukan berdasarkan perhitungan trafik, sedangkan tinggi antenna berdasarkan konsep Line of Sight dan area classes. Wilayah bandung tengah terdiri dari: Dengan jumlah penduduk 6.85 jiwa dengan luas 6, km² a. Kapasitas Kanal Asumsi penduduk yang menggunakan telepon 0% dari jumlah penduduk Yaitu: 0, x 6.85 = 0,5jiwa Traffic demand A tot = Jumlah estimasi user x traffic rata-rata peruser = 0,5 x 6 x0 =,7 E Jumlah kanal N = N = BW x 8 00KHz kluster 700 8 x 00 N = 7 kanal b. Jumlah Sel ( Σ sel ) ( Σ sel ) = c. Luas sel A A tot sel luas luas sel = d. Radius sel,7 = 6,95 bandung tengah sel = Sel 6. km = =,07km Lsel,07 km jari jari sel ( rsel ) = = = 0, 6km = 60 m,6,6
) POWER LINK BUDGET Pada tahap ini target yang akan dicapai adalah memprediksi rugi-rugi propagasinya berdasarkan model okumura-hatta Site Planning Ketinggian Antena : Frekuansi = 900 MHz Jarak dengan bangunan dari tengah sel (d) = 0.05 km Tinggi bangunan tertinggi = 5 m Jarak kondisi free space loss (D)= 0.6 km Hrx =,75m Jenis area = urban Model path loss = okumura hatta e. Tinggi antenna BTS Zona Freshnel (F) F = 7, d ( D d) = 7, f GHz D km 0,05(0,6 0,05) 0,9x0,6 =,9 m Clearance(c) = 0,6 x,9 =, m Htx bangunan = Hrx + =.75 + { c + ( hbangunan hrx) D d {. + (5.75) 0.6 0.05 } 0.6 = 0,57 m Tinggi antenna bangunan yang tertinggi (htx) = 0,57 m Tinggi antenna berdasarkan area akses(htx) = } D f. Loss Propagasi a(hrx) =.(log.75hrx) -.97 db =.(log (.75 x.75)) -.97 = 0.57dB
Lpropcity = 69,55 + 6,6log f,8log htx a(hrx) + (,9-6,55log htx)log rsel = 69,55 + 6,6log900,8log 0,57 0.57+ (,9-6,55log0,57)log 0,6 = 7,5 db Lprop max = LpropCity g. Fading Margin = 7,5dB Probabilitas sinyal diatas threshold (P th ) = 0,8 Standard deviasi ( σ ) = 9 db Eror function m Pth 0.5 0.8 0.5 erf = = = 0. 6 0.5 0.5 erf = =. 67 0.6 Fading Margin (FM) FM = (-Erf ) σm = -.67 x 9 x = -,6 db Perhitungan Daya Pancar BTS kondisi ideal MS Tx Power (Pout ms) : db MS Rx Sensitivity (MS Sens) MS Antenna gain (Ga ms) MS Feeder loss (Lf ms) BS Rx sensitivitas (BTS Sens) BS Antenna Gain (Ga bts) BS Diversity Gain ( Gd bts) BS Duplexer loss (Ldupl bts) BS Connector Loss (Lconn bts) BS Tx Filter Loss (Lfil bts) BS Combiner Loss (Lcomm bts) BS Slant Loss (L slant bts) : -00 db : 0 db : db : -0 dbm : 6 dbi : 6 db : db : db : db : db : 0 db
Margin (M) : 8 db h. Daya pancar BTS berdasarkan perhitungan keseimbangan system Pout BTS = MS sens -(GA MS +GA BTS )+(L propmax +Lf MS +L dupbts +L conbts +L filbts +L combts +L slatbts )+M = -00dBm - (0 + 6)+( 7,5 db+ + + + + + 0) + 8 = 7,5dBm i. Daya terima MS (dbm) PoutBTS = PoutMS + GdBTS + (MSsens-BTSsens) (LfilBTS + LslantBTS) = + 6 + (-00- (-0))-( + 0) = dbm Keseimbangan Uplink dan Down Link Daya yang dipancarkan oleh BTS harus lebih besar dari perhitungan daya pancar BTS yang telah seimbang dengan system. Syarat : Pout BTS > Puot BTS karena daya pancarkan oleh BTS dilakukan rekonfigurasi. tidak memenuhi syarat, sehingga perlu j. REKONFIGURASI (menggunakan metode Okumura Hatta) Target yang ingin dicapai adalah mendapatkan nilai radius sel yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil survey lapangan.prinsipnya adalah mengganti nilai-nilai yang dapat mempengaruhi radius sel. Selain itu juga ada metode downtilt untuk mereduksi area cakupan. Spesifikasi perangkat komunikasi radio : MS Tx Power (Pout ms) : db MS Rx Sensitivity (MS Sens) : -00 db MS Antenna gain (Ga ms) : 0 db MS Feeder loss (Lf ms) : db BS Rx sensitivitas (BTS Sens) : -0 dbm BS Antenna Gain (Ga bts) : 6 dbi BS Diversity Gain ( Gd bts) : 6 db BS Duplexer loss (Ldupl bts) : db
BS Connector Loss (Lconn bts) BS Tx Filter Loss (Lfil bts) BS Combiner Loss (Lcomm bts) BS Slant Loss (L slant bts) Margin (M) : db : db : db : 0 db : 8 db Daya pancar BTS berdasarkan perhitungan keseimbangan system. PoutBTS = PoutMS + GdBTS + (MSsens-BTSsens) (LfilBTS + LslantBTS) = + 6 + (-00-(-0) )-( + 0) = dbm Perlu dilakukan rekonfigurasi: Lprop max = (Pout BTS-MSsens) + (GAMs + GABTS)-(LfMS + LduplBTS + LconBTS + LfilBTS + LcombBTS + LslantBTS)-Margin = (7,5 (- 00) ) + (0 + 6) - ( + + + + + 0) 8 =,5 db Menggunakan metode Okumura Hatta : Daerah urban, Lprop City = Lprop max =,5 db Wilayah Kota Bandung Tengah termasuk large city. a(hrx) =.(log.75 hrx) -.97 db =.(log.75 x.75) -.97 db = 0.57dB k. Jarak aman co-channel (km) Rsel = 0 Rsel = 0 Lpropcity 69.55 6.6 log fc+.8log htx+ a( hrx).9 6.55log htx,5-69.55-6.6log900+.8log0,57+ 0.57.9 6.55log 0,57 Rsel =,87km = 870 m l. Radius sel downtilt Untuk mengurangi interferensi co-channel maka digunakan prinsip tilting antenna dengan menggunakan persamaan: R tilt = H BTS tan { Rsel / H )} 0 [ ( A ] ArcTan BTS ; A = 0
= 0,57 tan 86,75= 7,6m m. Jarak aman Co-channel(km) D = K x Rtilt =. x 7,6 = 7,96m =,796 km n. Gambarkan topologi daya pancar BTS sebelum dan sesudah downtilt Sebelum dan sesudah downtilt 0,57 86,75 o 870, 90 o Rtilt =,796 m,5,5 R sel =870 m o. Visualisasikan Cetak Biru Seluruh Coverage BTS Dikota Mandiri Target yang ingin dicapai dalam tahap ini adalah menvisualisasikan cakupan area dalam bentuk sel heksagonla dan juga batas aman interferensi co channel.peletakan posisi BTS berdasarkan posisi bujur dan lintang yang diinginkan Rsel = R Skala hexagonal 870m R hexagonal = =,7cm 0000m D interferensi = = D skala,7 0000 = 0,000m = 0, 0cm