SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI Rp MILIAR dan LABA BERSIH Rp 303 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU 2015

dokumen-dokumen yang mirip
SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 476 MILIAR PADA PERIODE JAN-SEPT. 2015

Ikhtisar Keuangan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Tahun 2016

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI SEBESAR Rp MILIAR DAN MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 132 MILIAR PADA KUARTAL I 2016

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN. MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 204 MILIAR PADA KUARTAL I 2015

SSIA Membukukan Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp3.015 Miliar dan Laba Bersih Konsolidasi Sebesar Rp118 Miliar selama Kuartal III 2016

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU Full Year 2014 Periode Tahun 2014

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat,

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

SIARAN PERS / PRESS RELEASE No.056/HO-ASR/III/17 Tangerang, 31 Maret 2017

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

MEDIA RELEASE 1M17 Kontrak Baru ADHI hingga Desember 2016

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

PUBLIC EXPOSE PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SURYA SEMESTA INTERNUSA TAHAP I TAHUN 2016

Media Release 7M17 Jakarta, 27 Juli 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Factsheet. June

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

Factsheet. About CPM. Investment Objective. July

PT SURYA SEMESTA INTERNUSA TBK ( SSIA )

Penawaran Umum Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

PAPARAN PUBLIK PT NUSA RAYA CIPTA Tbk (NRCA) 3 Mei www,nusarayacipta,com

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

Factsheet. About CPM. Investment Objective. Sept

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

Paparan Publik. 04 Juni 2018

PT SURYA SEMESTA INTERNUSA TBK ( SSIA )

PUBLIC EXPOSE PT Darya-Varia Laboratoria Tbk

Factsheet. Tentang CPM. Tujuan Investasi. 5 July 2017

NEWS RELEASE OCTOBER 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

Pendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. (Santoso, 2005). Perusahaan property and real estate adalah perusahaan yang

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

Factsheet. Jan

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dituntut untuk senantiasa

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT. Jakarta, 10 November

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemerintah Indonesia dari tahun mengalokasikan anggaran

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

Pendapatan bersih % Laba bersih* % Laba bersih per saham % 31 Maret 2017 Rp miliar

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

Factsheet as of April 2017

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK GEDUNG ITC LT 7,8 JL MANGGA DUA RAYA JAKARTA TELP : (021) (HUNTING) FAX : (021)

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

INTISARI. Kinerja keuangan, rasio Likuiditas, rasio Solvabilitas, rasio Aktivitas & rasio Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Tanpa keberadaan para stockholder maka suatu

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 27 April 2011, GRAN MELIA - Jakarta

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Kinerja Keuangan Konsolidasian 9 Bulan Yang Berakhir 30 September. Pendapatan bersih (4) Laba bersih*

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10512 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN. PT TIARA METROPOLITAN INDAH OLEH PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 9 Bulan yang berakhir pada 30/09/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut :

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited)

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan properti di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu

PAPARAN PUBLIK. Dharmawangsa Hotel, Jakarta, 20 April 2015

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

Transkripsi:

Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI Rp 4.868 MILIAR dan LABA BERSIH Rp 303 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU 2015 PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) FY15 Financial Highlights Consolidated Financial Statements Full Year 2015 (in billion Rp) FY15 FY14 YoY Revenues 4,867.9 4,464.4 9.0% Property 692.3 595.5 16.3% Construction 3,517.3 3,242.5 8.5% Hospitality 655.0 626.3 4.6% Gross Profit 1,178.9 1,054.2 11.8% EBITDA 767.5 794.3-3.4% Net Income 302.5 417.0-27.4% Comprehensive Income 291.2 408.5-28.7% Gross Profit Margin 24.2% 23.6% 0.6% Net Income Margin 6.2% 9.3% -3.1% FY15 9M15 QoQ Cash and cash equivalents 923.6 1,097.7-15.9% Total Assets 6,463.9 6,772.6-4.6% Total Liabilities 3,125.9 3,261.1-4.1% Non Controlling Interest 429.6 424.2 1.3% Total Equity 2,908.4 3,087.2-5.8% 1

Business Segment Analysis FY15 Business Segments in billion Rp Property Construction Hospitality Total Revenues 692.3 3,517.3 655.0 4,867.9 Segment percentage 14% 72% 13% 100% Gross Profit 429.7 321.2 429.7 1,178.9 Segment percentage 36% 27% 36% 100% EBITDA 379.2 344.5 145.1 767.5 Segment percentage 49% 45% 19% 100% Gross Profit Margin 62.1% 9.1% 65.6% 24.2% EBITDA Margin 54.8% 9.8% 22.2% 15.8% *Includes income from JO Rp112.3 billion FY14 Business Segments in billion Rp Property Construction Hospitality Total Revenues 595.5 3,242.5 626.3 4,464.4 Segment percentage 13% 73% 14% 100% Gross Profit 331.7 301.8 420.7 1,054.2 Segment percentage 31% 29% 40% 100% EBITDA 289.7 386.4 169.8 794.3 Segment percentage 36% 49% 21% 100% Gross Profit Margin 55.7% 9.3% 67.2% 23.6% EBITDA Margin 48.6% 11.9% 27.1% 17.8% *Includes income from JO Rp176.3 billion We are pleased to announce SSIA FY15 numbers, which have implemented 2015 PSAK (Indonesia Financial Accounting and Reporting Standard Principles). SSIA for the full year of 2015 posted a consolidated revenue of Rp4,867.9 billion, slightly below its full year target of Rp5.0 trillion. The revenue increased by about 9.0% from Rp4,464.4 billion in FY14. This increase was mainly due to the higher revenue in SSIA s property and construction business unit by about 16.3% and 8.5% respectively compared to FY14. SSIA mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 4.867,9 Miliar pada tahun 2015, hampir mendekati target untuk setahun penuh yang ditetapkan sebesar Rp 5,0 triliun, naik 9% dibandingkan pendapatan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 4.464,4 Miliar. Kenaikan pendapatan tersebut terutama disebakan oleh menin gkatnya pendapatan 2

dari unit usaha properti dan jasa konstruksi masing-masing naik 16,3% dan 8,5% dibandingkan tahun bku 2014. SSIA mempertahankan gross margin pada 24,2% pada 2015, sementara EBITDA margin di tahun 2015 2,0% di bawah EBITDA margin tahun 2014, karena menurunnya EBITDA margin dari unit usaha konstruksi dan perhotelan SSIA meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp 302,5 miliar pada tahun 2015, 27,4% lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 417,0 miliar, atau mencapai 69,5% dari target untuk tahun 2015 yaitu sebesar Rp 435 miliar. Penurunan laba disebabkan perolehan laba di unit usaha konstruksi dan perhotelan lebih rendah dibandingkan tahun 2014. Tercatat kerugian sebesar Rp 55,2miliar dari entitas asosiasi/ventura bersama (PT Lintas Marga Sedaya- Operator Jalan Tol Cipali) dan meningkatnya biaya jasa profesi sebesar 296,5% menjadi Rp 54,4 miliar, terutama dari biaya persiapan penerbitan obligasi Perseroan Property The last quarter of 2015 saw a low marketing sales for the industrial market after having a dismal year. During 2015, the industrial market, in general, weakened and only looked almost as good as 2014 s full year performance. Total land sales of Greater Jakarta area for the FY15 was 347.5 hectares or about 79% lower than the total sales in 2014. Meanwhile, similar to 2014, in 2015, the food industry still dominated most of the transactions, surpassing the amount of land being absorbed by the automotive industry.(source : Colliers 4Q15) Dari kuartal keempat tahun 2015 secara umum menunjukkan bahwa marketing sales industri melambat setelah situasi ekonomi melesu. Sepanjang tahun 2015, pasar industri secara umum melemah dan hanya tampak baik selama tahun 2014. Total penjualan lahan industri di kawasan Jabodetabek adalah sebesar 347,5 hektar atau 79% lebih rendah dibandingkan penjualan pada tahun 2014. Sementara itu situasinya sama dengan tahun 2014, di mana food industry masih mendominasi transaksi, melebihi penyerapan untuk industri otomotif (narasumber : Colliers 4Q2015) Pendapatan unit Usaha Properti SSIA, di mana sebagian besar diperoleh dari penjualan kawasan industri, jasa pemeliharaan, komersial dan penyewaan pergudangan telah membukukan pendapatan sebesar Rp 637,8 miliar pada tahun 2015, naik 17,1% YoY dari Rp 544 miliar yang tercatat pada tahun 2014. Unit kawasan industri membukukan accounting sales lahan industri 16,5 hektar pada tahun 2015 dengan harga jual rata-rata US$147.0/m2 atau senilai Rp 320,5 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 419,8 miliar. Sementara harga jual ratarata tahun 2015 tersebut 15% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang tercatat US$127.8/m2. Dalam 4Q 2015 tercatat penjualan 7,5 hektar dengan harga jual rata-rata US$149,5/m2 yang dicatatkan pada kuartal I tahun 2015, untuk sementara Perseroan menghitung sebagai deposit sampai seluruh transasksi fix dalam waktu dekat. Di samping penjualan lahan tersebut di atas, Perseroan mengakui terjadinya akuisisi lahan oleh PT SLP Surya TICON Internusa ( SLP ) pada 3Q 2015. SLP melalui anak perusahaannya telah mengakuisisi lahan seluas 22 hektar termasuk bangunan yang ada dari PT Suryacipta Swadaya, entitas anak yang sepenuhnya dimiliki SSIA, yang terletak di Suryacipta Technopark ( " Technopark " ). SSIA memiliki 50% saham dalam JV SLP, 3

sementara Mitsui dan TICON masing-masing memiliki 25%. Seluruh pendapatan selama tahun 2015 termasuk penjualan lahan ke SLP adalah senilai Rp 492,7 miliar. Perkembangan dari kegiatan pembebasan tanah di Subang, sampai dengan posisi 31 Maret 2016, tercatat bahwa SSIA telah mengakuisisi lahan seluas 399 hektar Construction Pemasaran high rise building (office towers, apartemen) di Jakarta selama tahun 2015 mengalami tantangan berat, di mana faktor utamanya adalah pengaruh dari kondisi ekonomi yang tidak kondusif. Pertumbuhan ekonomi (GDP) menurun dari 5,0% pada akhir tahun 2014 berturut-turut menjadi 4,7%; 4,7%; 4,7% dan 5% pada 1Q, 2Q,3Q dan 5Q 2015. Walaupun Bank Indonesia melonggarkan peraturan LTV ( Loan to value ) dengan menaikan tingkat pinjaman hipotek dari 70% menjadi 80%, tetapi kegiatan pre sale tidak terangkat karena ekonomi melemah. Votalitas dari nilai tukar mata uang asing mengurangi minat investasi pada apartemen. Sebagai hasilnya take-up rate dari apartemen strata title menurun sebesar 0,27% QonQ dan 1,58% YoY.(narasumber : Colliers 4Q2015) PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) unit usaha konstruksi SSIA, pada tahun 2015 mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 3.600,6 miliar (termasuk proyek-proyek internal Surya Internusa Group), target dalam setahun penuh adalah Rp 3,6 triliun. Pendapatan NRCA pada tahun 2015 naik 8,7% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 3.311,9 triliun.besarnya laba bersih yang dicapai untuk periode Jan-Des. 2015 adalah Rp 198,3 miliar atau 86,2% dari target yang ditentukan sebesar Rp 230 miliar Dalam tahun 2015 NRCA membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 3.024,6 miliar, 4,9% lebih rendah dari nilai kontrak baru pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp 3.180,0 miliar. Nilai kontrak baru sepanjang 2015 yang diraih NRCA mencapai 73,8% dari target 2015 yaitu sebesar Rp 4,1 triliun (termasuk proyek-proyek internal Surya Internusa Group) Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) sebagai flagship project NRCA yang telah selesai dikerjakan dalam 30 bulan mencatatkan total investasi Rp 13,7 triliun. Cipali Mulai beroperasi secara komersial pada 26 Juni 2015. Sepanjang tahun 2015 Cipali mencatat jumlah kendaraan yang berlalu lalang dari Cikopo ke Palimanan rata-rata 25.700 per hari. Mulai tanggal 8 April 2016, Cipali memberlakukan diskon tarif sampai dengan 30% untuk katagori kendaraan II sampai V dengan tujuan utama untuk meningkat trafik Hospitality Unit Usaha perhotelan SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp 655,0 miliar pada tahun 2015 berbanding Rp 626,3 miliar pada tahun 2014. Sekitar 70,4% dari total pendapatan unit perhotelan diperoleh dari Gran Melia Jakarta (GMJ) dan Melia Bali 4

Hotel (MBH). Sementara selebihnya diperoleh dari pengelolaan Banyan Tree Ungasan Resort (BTUR) dan Batiqa Hotel & Apartments Karawang (BKR) The Gran Melia Jakarta (GMJ) occupancy rate for FY15 was at 50.5% from 47.9%in FY14. While the ARR for the twelve months period of 2015 was around US$116.6 from US$ 117.5 in FY14. Meanwhile Melia Bali Hotel s (MBH) occupancy rate in FY15 fell to 71.3% from 78.5% in FY14. The ARR also fell to US$96.2 in FY15 from US$107.2 in FY14. Tingkat okupansi Gran Melia Jakarta (GMJ) untuk 2015 adalah 50,5% dari 47,9% pada tahun 2014. Sementara ARR selama 12 bulan sepanjang 2015 sekitar US$116.6 dari US$117.5 pada tahun 2014. Sementara Melia Bali Hotel (MBH) mencatat tingkat okupansi 71,3% pada tahun 2015 berbanding 78,5% pada tahun 2014. ARR MBH juga mengalami penurunan dari US$107.2 pada tahun 2014 menjadi US$96.2 pada 2015. Banyan Tree Ungasan Resort mencatat tingkat okupansi 64,9% pada 2015 meningkat dibandingkan tahun 2014 yaitu 61,5%. Untuk ARR pada tahun 2015 tercatat US$486.7, lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014 yaitu sebesar US$526.9 Batiqa Hotel & Apartments Karawang (BKR) mencatat tingkat okupansi 49,9% dan ARR sebesar Rp 527.990 pada tahun 2015. SSIA telah meluncurkan Batiqa Hotel Palembang pada Februari 2016 dan akan menambah dua lagi dipekanbaru dan lampung. Perseroan berencana untuk me-launching Batiqa Hotel Casablanca di Jakarta pada tahun 2017. Perkembangan dari Travelio.com pada empat kuartal 2015 telah meningkatkan penjualan bulanan rata-rata sebesar 92% per kuartal dan melayani 1.200 booking/bulan Sekilas mengenai PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Berawal dari PT Multi Investments Limited yang didirikan pada tanggal 15 Juni 1971, SSIA bertransformasi menjadi PT Surya Semesta Internusa pada tahun 1995. Kegiatan utama SSIA adalah bergerak dalam bidang jasa konstruksi, pengembang kawasan industri, properti komersial, dan perhotelan. Diversifikasi portofolio Perseroan meliputi Suryacipta City of Industry, Graha Surya Internusa (dalam kondisi tidak beroperasi dan akan dibangun kembali menjadi SSI Tower), hotel Gran Melia Jakarta, Melia Bali Hotel, dan Banyan Tree Ungasan Resort, Bali dan BATIQA Hotels Selama lebih dari 40 tahun mengembangkan bisnis properti, SSIA telah memiliki brand recognition dan menempatkan SSIA sebagai salah satu dari jajaran perusahaan pengembang terkemuka di Indonesia. SSIA telah menyempurnakan langkahnya sebagai perusahaan terkemuka, SSIA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan publik pada 27 Maret 1997. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.suryainternusa.com Sekilas mengenai PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Berawal dari PT Multi Investments Limited yang didirikan pada tanggal 15 Juni 1971, SSIA bertransformasi menjadi PT Surya Semesta Internusa pada tahun 1995. Kegiatan utama SSIA 5

adalah bergerak dalam bidang jasa konstruksi, pengembang kawasan industri, properti komersial, dan perhotelan. Diversifikasi portofolio Perseroan meliputi Suryacipta City of Industry, Graha Surya Internusa (dalam kondisi tidak beroperasi dan akan dibangun kembali menjadi SSI Tower), hotel Gran Melia Jakarta, Melia Bali Hotel, dan Banyan Tree Ungasan Resort, Bali dan BATIQA Hotels Selama lebih dari 40 tahun mengembangkan bisnis properti, SSIA telah memiliki brand recognition dan menempatkan SSIA sebagai salah satu dari jajaran perusahaan pengembang terkemuka di Indonesia. SSIA telah menyempurnakan langkahnya sebagai perusahaan terkemuka, SSIA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan publik pada 27 Maret 1997. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.suryainternusa.com ### 6