BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN. Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL KECAMATAN MEDAN JOHOR DAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NO.13 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN MEDAN SELAYANG SejarahTerbentuknya Kecamatan Medan Selayang

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. 2.1 Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. di atas permukaan laut dengan topografi datar (rata). Suhu udara pertahun berkisar

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II DESKRIPSI KECAMATAN RANTAU SELATAN. Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah 64,32 km 2 dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

BAB II DESKRIPSI LOKASI KELURAHAN DESA LAMA. Kelurahan Desa Lama ini dulunya bemama "Kampung Lama" karena desa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Peranan tersebut menjadikan angkutan umum perkotaan sebagai aspek

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. di Kabupaten Bengkalis. Kecamatan Mandau yang beribu kotakan Duri

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB 2 GAMBARAN UMUM Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru

Katalog BPS

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM WILAYAH KECAMATAN TEBET. : Kali Ciliwung dan kali Malang. : Kali Ciliwung dan Kali Cikini/Terusan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANGKINANG. Kecamatan Bangkinang atau sekarang lebih dikenal dengan

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar

BAB IV GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah


IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN 1. Sejarah Kecamatan Medan Johor Sebelumnya, Kecamatan Medan Johor bersama dengan Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke dalam Kabupaten Deli Serdang. Dan sejak keluarnya Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1973 tanggal 10 Mei 1973, Kecamatan Medan Johor (yang luas arealnya ± 3.228 Ha dan terdiri dari 10 kelurahan) masuk ke wilayah Kotamadya Medan. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, tanggal 19 Oktober 1987 Nomor : 149 / 4078 / K / 1978 tentang Pemekaran Kelurahan di Wilayah Kota Medan, yang salah satu diantaranya terdapat di Kecamatan Medan Johor, menjadikan jumlah Kelurahan di Kecamatan Medan Johor bertambah 1 dari 10 kelurahan menjadi 11 kelurahan. Terakhir, dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun 1991, Kecamatan Medan Johor mengalami pemekaran sehingga jumlah kelurahan menjadi 6 kelurahan hingga sekarang, yaitu Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Titi Kuning, Kelurahan Kedai Durian, Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kelurahan Gedung Johor, dan Kelurahan Kwala Bekala. Selama terbentuknya Kecamatan Medan Johor dari tahun 1973 hingga saat ini, telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan, berikut ini dapat dilihat daftar nama-nama camat yang pernah menjabat sebagai Kepala Wilayah di Kecamatan Medan Johor di bawah ini, yakni. 66

Masa Bakti: 1974 s/d 1977 : Dipimpin oleh Adnan Ramlan 1977 s/d 1979 : Dipimpin oleh Drs. Gandhi Diapari Tambunan 1979 s/d 1985 : Dipimpin oleh B.S. Parlaungan 1985 s/d 1988 : Dipimpin oleh Drs. Zainal Arifin Nasution, BA 1988 s/d 1993 : Dipimpin oleh Drs. H. Ramli 1993 s/d 1998 : Dipimpin oleh Ahmad Husni Nasution, BA 1998 s/d 1999 : Dipimpin oleh Drs. Farit Wajedi 1999 s/d 2004 : Dipimpin oleh H. Dammikrot, S.Sos, M. Si Februari 2004 s/d 6 Des 2006 : Dipimpin oleh Nasib, S.Sos, M. Si 6 Des 2006 s/d 23 Agt 2010 : Dipimpin oleh Pulungan Harahap, SH, M. Si 23 Agt 2010 s/d saat ini : Dipimpin oleh Mhd. Azwarlin Nasution, SH 1.1. Visi Dan Misi Pemerintah Kecamatan Medan Johor 1.1.1. Visi Dengan mengacu kepada Visi Kota Medan yaitu Kota Medan menjadi Kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera maka visi Kecamatan Medan Johor adalah Menciptakan Kecamatan Medan Johor yang Bersih, Sehat, Tertib, Aman, Rapi, dan Indah, serta berwawasan lingkungan, melalui Pemberdayaan Kelurahan dengan memberdayakan di segala bidang. 1.1.2. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan berberapa misi yang merupakan titik konsentrasi kegiatan yang sekaligus menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas-tugas Pemerintahan. 67

Adapun Misi yang akan diwujudkan yaitu: 1) Meningkatkan kualitas kepemerintahan yang demokratis, berkeadilan, transparan, dan akuntabel. 2) Meningkatkan Penataan Prasarana dan Sarana Perkotaan yang serasi dan seimbang untuk semua kawasan kota. 3) Meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi kota yang merata dan berkelanjutan. 4) Mewujudkan penataan lingkungan perkotaan yang bersih, sehat, nyaman, dan religius. 5) Meningkatkan kualitas masyarakat kota. 1.2. Keadaan Geografis Kecamatan Medan Johor adalah satu kecamatan dari 21 kecamatan yang berada di Wilayah Kota Medan dan merupakan pemukiman penduduk, perdagangan, perkantoran, industri yang terbentang seluas ±1.696 Ha yang terdiri dari enam Kelurahan dan 81 Lingkungan dengan jumlah penduduk sebanyak ± 143.430 jiwa. Agar lebih jelas dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk dirinci Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Johor Luas Jumlah Jumlah Jumlah No. Kelurahan Wilayah Penduduk RT RW Lingkungan KK (Ha) 1 Sukamaju 13 152 3.048 15.598 27 11 2 Titi Kuning 15 181 5.217 25.020 47 15 3 Kedai Durian 5 98 1.459 7.015 14 3 4 Pkl. Masyhur 15 400 7.355 34.934 46 13 5 Gedung Johor 13 315 5.266 26.117 17 6 68

6 Kwala Bekala 20 550 7.159 34.746 47 16 Jumlah 81 1.696 29.504 143.430 198 64 Sumber : Selayang Pandang Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2013 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kelurahan Kwala Bekala memiliki lahan yang paling luas dan jumlah penduduk yang terbanyak, namun bila dilihat dari segi kepadatan penduduk maka kelurahan Titi Kuning merupakan wilayah terpadat. 1.2.1. Batas-batas Wilayah Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Maimoon dan Medan Polonia, Medan Kota, Medan Baru, dan Medan Selayang. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Namo Rambe dan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Amplas. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan. 1.3. Keadaan Demografi Penduduk kecamatan Medan Johor berjumlah 143.430 jiwa. Dimana jumlah laki-laki 72.349 jiwa dan jumlah perempuan 71.081 jiwa. Untuk mengetahui potensi sumber daya manusia lebih lanjut, dapat dilihat data kependudukan di kecamatan Medan Johor yang dibagi berdasarkan Suku, Agama, Jenis Kelamin, Mata Pencaharian, dan berdasarkan Status Kewarganegaraan. 69

1.3.1. Data Kependudukan Berdasarkan Suku Masyarakat yang bersuku Jawa merupakan mayoritas di kecamatan Medan Johor yang tersebar di enam kelurahan yang ada. Agar lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.2. Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Suku di Kecamatan Medan Johor NO. Suku Jumlah Persentase 1. Jawa 50.201 35,00% 2. Melayu 31.555 22,00% 3. Mandailing 20.080 14,00% 4. Batak 11.474 8,00% 5. Minang 5.594 3,90% 6. Aceh 3.873 2,70% 7. Nias 2.869 2,00% 8. India 430 0,30% 9. China 12.765 8,90% 10. Dan lain-lain 4.590 3,20% Total 143.340 100,00% 1.3.2. Data Kependudukan Berdasarkan Agama Penduduk Kecamatan Medan Johor mayoritas menganut agama Islam, kemudian diikuti oleh masyarakat yang menganut agama Kristen protestan. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut. 70

Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Menurut Agama yang dianut di Kecamatan Medan Johor No. Agama Jumlah Persentase 1. Islam 98.694 68,81% 2. Kristen Protestan 26.334 18,36% 3. Kristen katholik 5.034 3,51% 4. Hindu 545 0,38% 5. Budha 12.823 8,94% Total 143.430 100,00% 1.3.3. Data Kependudukan Berdasarkan Jenis Kelamin Klasifikasi penduduk berdasarkan suku dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Medan Johor No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki-laki 72.349 50,44% 2. Wanita 71.081 49,56% Total 143.430 100,00% 1.3.4. Data Kependudukan Berdasarkan Pekerjaan Dari segi mata pencaharian penduduk di Kecamatan Medan Johor cukup beragam, namun sebagian besar masyarakat di Kecamatan Medan Johor bekerja sebagai Wiraswasta. Gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut. 71

Tabel 2.5. Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Medan Johor No. Pekerjaan Jumlah Persentase 1. Buruh 13.959 9,73% 2. PNS 22.146 15,44% 3. Wiraswasta 65.169 45,44% 4. Pedagang 23.056 16,07% 5. Petani 3.171 2,21% 6. Jasa-jasa 15.929 11,11% Total 143.430 100,00% 1.3.5. Data Kependudukan Menurut Status Kewarganegaraan Data penduduk menurut Status kewarganegaraan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.6. Klasifikasi Penduduk Menurut Status Kewarganegaraan No. Kewarganegaraan Laki-laki Wanita Jumlah 1. WNI 72.343 71.075 138.033 2. WNA 6 6 12 Total 72.349 71.081 143.430 4. Potensi Kecamatan Secara garis besar kecamatan Medan Johor merupakan kawasan pemukiman namun masih memiliki kawasan pertanian yang terdapat di Kelurahan Gedung Johor dan Kwala Bekala, yang masih memiliki peluang untuk dapat dikembangkan menjadi kawasan agrobisnis yang bernilai ekonomis, apalagi jika dapat dikembangkan secara profesional. 72

1.4.1. Fasilitas Umum dan Sosial Daftar fasilitas umum dan fasilitas sosial di kecamatan Medan Johor yang tersedia dan sangat bermanfaat dalam menunjang kebutuhan sekunder masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.7. Daftar Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Kecamatan Medan Johor NO Jenis Fasilitas/Sarana Jumlah Keterangan 1. Telepon Umum 11 Unit 2. Wartel 51 Unit 3. Jasa PLN 20.161 Pelanggan 4. PDAM 14.123 Pelanggan 5. Pasar 2 Unit Kel. Titi Kuning dan Kel. Kwala Bekala 6. Kantor Pos dan Giro 2 Unit Kel. Pangkalan Mansyur dan Kel. Sukamaju 7. Perbankan 6 Unit ATM 8 Unit 8. Sarana Kesehatan : Puskesmas 2 Unit Kel. Medan johor dan Kel. Kedai Durian Puskesmas Pembantu 4 Unit Kel. Gedung Johor, Kel. Kwala Bekala, Kel. Suka Maju dan Kel. Titi Kuning BKIA 4 Unit Poliklinik 9 Unit 73

Praktek Dokter 89 Unit Praktek Bidan 25 Unit Posyandu 72 Unit Apotik 15 unit 9. Pariwisata : Perkemahan Pramuka 1 Unit Candika Pramuka di Kel. Pangkalan Mansyur Restoran/Buffet 65 Unit Warung 323 Unit 10. Sarana Olah Raga : Lapangan Bola Kaki 3 unit Kel. Pangkalan Mansyur, Kel. Kwala Bekala dan Kel. Suka Maju Lapangan Bola Volley 13 Unit Lapangan Badminton 16 Unit Lapangan Bola Kasti 3 unit Lapangan Tennis 3 unit Gelanggang Bela Diri 8 Unit Kolam Renang 1 Unit Kompleks Citra Wisata di Kel. Pangkalan Mansyur 1.4.2. Data Pemukiman Kecamatan Medan Johor merupakan daerah pemukiman penduduk dan daerah pengembangan wisata yang dalam hal ini telah terbangun berbagai jenis hunian dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.8. Data Pemukiman Di kecamatan Medan Johor NO. Jenis Pemukiman Jumlah Keterangan 1. Perumahan / Kompleks 40 Kompleks 2. Asrama TNI 1 Kompleks Arhanudse-11 di 74

3. Rumah Sehat 18.125 Unit 4. Rumah Sederhana 7.072 Unit Kel. Pangkalan Mansyur 1.4.3. Sarana Rumah Ibadah Mengingat kecamatan Medan Johor penduduknya mayoritas beragama Islam maka jenis rumah Ibadah yang sangat menonjol adalah Mesjid dan Musholla dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram di bawah ini. Tabel 2.9. Data Sarana Rumah Ibadah Di kecamatan Medan Johor NO. Jenis Rumah Ibadah Jumlah 1. Mesjid 51 Unit 2. Langgar / Musholla 28 Unit 3. Gereja 11 unit 4 Klenteng / Vihara 9 Unit E.4. Sarana Kebersihan Sebagai wilayah perkantoran dan pemukiman maka kebersihan menjadi prioritas utama, dan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sarana pendukung kebersihan yang berfungsi dengan baik, guna mengangkut sampah, dan juga personil yang mampu bekerja dengan baik. Sarana kebersihan sangat diperlukan guna menjaga kebersihan di kecamatan Medan Johor, adapun fasilitas kebersihan yang ada dapat dilihat pada tabel berikut. 75

NO. Tabel 2.10. Data Fasilitas Kebersihan di Kecamatan Medan Johor Jenis Sarana/Fasilitas Sumbangan Pemko Medan Jumlah Keterangan Jumla h Swadaya Masyarakat Keterangan 1. Typer 3 Baik - - 2. Kontainer 4 Baik - - 3. Tong Sampah 75 Baik 1.292 Termasuk keranjang sampah 4. Becak Sampah 13 Rusak Sebagian 5. Kereta Dorong Sampah 6 Baik 4 Baik 1 Baik 6. Personil Bestari 11 Aktif 6 Aktif 7. Personil Melati 9 Aktif 2 Aktif di Kel. Gedung Johor 8. Personil Becak Sampah 9. Personil Kereta Dorong 10. Becak Sampah Bermotor 7 Aktif 7 Aktif 1 Aktif 1 Aktif di kel. Kwala Bekala - - 2 Aktif di Kel. Sukamaju dan Gedung Johor 1.4.5. Data Saranan Pendidikan Dalam meningkatkan mutu dan kwalitas sumber daya manusia di kecamatan Medan Johor agar tercipta tenaga terampil dan handal yang berwawasan Imtaq dan Iptek yang berdaya guna dan berhasil guna, pemerintah Kota Medan dan Yayasan Pendidikan Swasta berupaya menyediakan sarana pendidikan bagi masyarakat, antara lain dapat dilihat pada tabel berikut. 76

Tabel 2.11. Data Sarana Pendidikan Di kecamatan Medan Johor NO. Jenis Sekolah Jumlah Keterangan 1. TK 19 Unit 2. Sekolah Dasar : SD Negeri 23 Unit SD Swasta 14 Unit 3. SLTP/Tsanawiyah : SLTP Negeri 1 Unit SLTP 28 di Kel. Pangkalan Mansyur SLTP Swasta 18 Unit Tsanawiyah 2 Unit 4. SLTA : SLTA Negeri 1 Unit SLTA 13 di Kel. Titi Kuning SLTA Swasta 13 Unit 5. Akademi 1 unit Akutansi Medan di Kel. Gedung Johor 6. Perguruan Tinggi Swasta 1 Unit Al Azhar di Kel. Kwala Bekala 7. Pondok Pesantren 2 Unit Ta dib Assyakirin di Kel. Titi Kuning, dan Al-Manar di Kel. Pangkalan Mansyur 8. Panti Asuhan 2 Unit Alwasliyah dan Karya Murni di kel. Gedung Johor E. Hak Memilih Adapaun syarat untuk memilih ialah sebagai berikut. 1. Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih. 2. Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didaftar oleh penyelenggara Pemilu dalam daftar pemilih. 77

Untuk dapat menggunakan hak memilih, Warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai pemilih 27. 2. Daftar Pemilih Tetap No. Jumlah masyarakat Kecamatan Medan Johor yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.12. Daftar Pemilih Tetap Nama Kelurahan Daftar Pemilih Tetap Jumlah Laki-laki Perempuan 1. Suka Maju 5.304 5.277 10.581 2. Titi Kuning 8.714 8.933 17.647 3. Kedai Durian 2.472 2.377 4.849 4. Pangkalan Masyhur 13.150 13.228 26.378 5. Gedung Johor 9.147 9.442 18.598 6. Kwala Bekala 12.786 13.411 26.197 Jumlah 51.537 52.668 104.241 Sumber: KPU Provinsi 3. Jumlah Kehadiran Pemilih Berikut adalah jumlah kehadiran masyarakat Kecamatan Medan Johor yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Gubernur Tahun 2013. Tabel 2.13. Kehadiran Daftar Pemilih Tetap No. Kecamatan Jumlah Pemilih yang hadir di TPS Jumlah Pemilih yang tidak hadir di TPS 1. Medan Johor 41.357 62.884 Sumber: KPU Medan 27 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 Pasal 19 dan pasal 20. 78