BAB II DESKRIPSI LOKASI KELURAHAN DESA LAMA. Kelurahan Desa Lama ini dulunya bemama "Kampung Lama" karena desa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II DESKRIPSI LOKASI KELURAHAN DESA LAMA. Kelurahan Desa Lama ini dulunya bemama "Kampung Lama" karena desa"

Transkripsi

1 BAB II DESKRIPSI LOKASI KELURAHAN DESA LAMA 11.1 Sejarah Singkat Kelurahan Desa Lama Kelurahan Desa Lama ini dulunya bemama "Kampung Lama" karena desa ini merupakan desa yang pertama kali ada di Kecamatan Pancurbatu, dimana pada awalnya penduduk daerah mi yang pertama kali adalah suku Jawa. Pada tahun 1960 kampung lama ini sudah terbagi menjadi beberapa desa dimana setiap desa dipimpin oleh seorang Kepala Lingkungan untuk membantu mengembangkan kampung lama ini. Namun setelah kampung lama ini berkembang maka diadakan pemilihan calon Kepala Lurah. Dalam pemilihan Kepala Lurah itu hanya ada satu calon yaitu Djumal Sudiarto jadi masyarakat yang ada di kampung lama itu setuju untuk mengangkat Djumal Sudiarto untuk menjadi Kepala Lurah dan memimpin kampung lama tersebut. Pada tahun 1960 Djumal Sudiarto sah menjadi kepala lurah Kampung Lama dan dia memimpin selama 4 periode yaitu antara tahun 1960 sampai Di pertengahan kepemimpinan Djumal Sudiarto, Kampung Lama berubah nama menjadi Desa Lama dan Djumal Sudiarto memimpin nama Desa Lama ini hanya sampai pada kepemimpinannya yang ke empat kalinya yaitu pada tahun Kemudian di tahun 1995 diadakan kembali pemilihan Kepala Desa Lama yang pada akhirnya kepemimpinan Desa Lama itujatuh pada anaknya sendiri yaitu Sumitro.

2 Setelah kepemimpinan Desa Lama itu jatuh pada anaknya yaitu Sumitro, Desa Lama semakin berkembang dan Sumitro mampu memimpin Desa Lama tersebut hingga sekarang. Sehingga Desa Lama memiliki VII lingkungan atau dusun, dimana setiap lingkungan atau dusun tersebut Sumitro memilih salah seorang untuk memimpin lingkungan atau dusun tersebut Lokasi dan Batas Wilayah Kecamatan Pancurbatu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan Kelurahan Desa Lama merupakan salah satu kelurahan yang ada di Pancurbatu. Ibukota Kecamatan Pancurbatu terletak di daerah Kelurahan Namo Simpur yang terletak di Jalan Djamin Ginting,sedangkan kantor Lurah di Kelurahan Desa Lama terletak di Jalan Namorih. Mayoritas penduduk kelurahan ini bekerja sebagai pedagang, apalagi kaum pendatang seperti etnik Tionghoa, Jawa, Minang dan lain lain hampir semuanya adalah pedagang. Sedangkan etnik Karo sebagai penduduk asli daerah ini sebagian bekerja sebagai petani, PNS disamping bekerja sebagai pedagang. Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kecamatan Pancurbatu adalah sebagai berikut: - Utara : Kotamadya Medan - Selatan : Kecamatan Sibolangit - Barat : Kecamatan Kutalimbaru

3 - Timur : Kecamatan Namo Rambe Sedangkan orbitasi Kelurahan Desa Lama ini adalah sebagai berikut: - Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan : 1,5km - Jarak dari pusat pemerintahan Kota : 25 km - Jarak dari pusat Ibukota Pemerintahan Kabupaten : 45km - Jarak dari pusat Ibukota Pro vinsi : 20km Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kelurahan Desa Lama adalah sebagai berikut: - Utara : DesaBaru - Barat : Desa Baru dan Desa Tengah - Timur : DesaNamorih - Selatan : Desa Tengah Desa yang termasuk dalam Kecamatan ini merupakan dataran tinggi dengan ketinggian tanah 60 m dari permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Pancurbatu ini adalah seluas 122,53 km2 atau sekitar Ha, sedangkan luas wilayah Kelurahan Desa Lama ini adalah seluas 116 Ha. Keseluruhan luas lahan kelurahan ini menurut penggunaannya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1 : Luas Lahan Menurut Penggunaannya Penggunaan Luas (Ha) Persentase (%) Pekarangan (Bangunan dan halaman 34,20 45,5 Tegal /Kebun/Ladang/huma 31,0 25,4 Padang rumput

4 Tambal Kolam/ empang Tanah sementara tdk diusahai 8,36 4 Tanah untuk tanaman kayu -kayuan Perkebunan (negeri/swasta) Sawah 13,20 10 Lain lain 19,75 15,4 Total 106, Sumber : Kantor Camat Pancurbatu, Fasilitas Kelurahan IL3.1 Fasilitas Ekonomi Dengan tersedianya fasilitas ekonomi di suatu daerah tentunya akan mendukung aktifitas perckonomian masyarakat itu. Majunya perekonomian daerah itu sangat dipengaruhi oleh fasilitas perekonomia yang tersedia di daerah tersebut. Dihubungkan dengan mata pencaharian utama penduduk Kelurahan Desa Lama adalah berdagang, maka di bawah ini akan disajikan fasilitas perdagangan yang ada di daerah ini. Tabel 2 : Fasilitas Perdagangan No Fasilitas Perdagangan Jumlah (buah) 1 Pasar Tradisional Umum 1 2 Pasar Kota 20 3 Toko 70 4 Warung 105

5 Total 196 Sumber : Kantor Camat Pancurbatu, 2004 Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa sarana perdagangan yang paling banyak adalah warung sebanyak 105 buah, kemudian disusul dengan toko sebanyak 70 buah, sedangkan pasar tradisional umum hanya 1 buah dan pasar kota sebanyak 20 buah. Pasar kota ini adalah pasar yang ada di sekitar jalan Djamin Ginting yang setiap harinya mereka berjualan dan banyak juga para pembeli yang mengadakan transaksi jual beli. Sedangkan Pasar Tradisional Umum adalah merupakan Pasar yang buka satu kali dalam seminggu yaitu setiap hari Sabtu Fasilitas Transportasi Kondisi jalan di daerah ini sudah hampir membaik. Jarak antara lingkungan yang satu dengan lingkungan lainnya cukup berdekatan. Jalan yang sudah diaspal di daerah ini sudah ada sepanjang km, sedangkan yang sudah diperkeras sudah ada sepanjang km dan jalan tanah di daerah ini sepanjang 1.225km. Untuk menempuh masuk ke dalam lingkungan itu sangat gampang karena daerah itu berada di antara jalan besar yaitu jalan Namorih. Letak lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lainnya tidak begitu jauh dari jalan besar. Tetapi walaupun begitu di daerah ini sudah tersedia angkutan becak mesin untuk menjangkau dari lingkungan yang satu ke lingkungan yang lainnya dengan tarif

6 minimal Rp Data mengenai sarana transportasi di Kelurahan ini dapat dilihat pada tabel berikut ini yaitu: Tabel 3 : Fasilitas Transportasi No Fasilitas Transportasi Jumlah (buah) 1 Mobil Pribadi 6 2 Sepeda Motor Becak (kendaraan roda tiga) 39 4 Sepeda Mobil dinas 1 6 Bus Kota 8 7 Bus Umum 2 8 Truk 4 9 Taxi 1 Total 317 Sumber : Kantor Lurah Desa Lama, 2005 Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa fasilitas transportasi yang paling banyak dimiliki penduduk adalah sepeda sebanyak 140 buah, dan kemudian disusul kepemilikan sepeda motor sebanyak 116 buah. Penduduk yang memiliki transportasi becak sebanyak 39 buah. Sedangkan fasilitas transportasi yang paling sedikit dimiliki penduduk adalah mobil dinas dan taxi sebanyak 1 buah. Keempat jenis alat transportasi inilah yang dipakai/ digunakan oleh masyarakat umum untuk mencapai daerah tujuannya.

7 II. 3.3 Fasilitas Pemukiman Pemukiman penduduk di daerah ini adalah mengelompok sehingga jarak antaia rumah yang satu dengan rumah yang lainnya adalah cukup berdekatan. Bentuk rumah di daerah ini adalah kebanyakan tidak berbentuk toko (ruko) dan antara rumah yang satu dengan rumah yang lainnya adalah menempel satu sama lain sehingga pembatas antara rumah yang satu dengan yang lainnya hanya dindingnya saja. Banyaknya rumah permanen di daerah ini sebanyak 555 buah, rumah semi permanen sebanyak 339 buah, sedangkan rumah non permanen sebanyak 273 buah. Walaupun mata pencaharian penduduk yang tinggal di daerah ini mayoritas adalah berdagang tapi bentuk rumah mereka banyak yang tidak berbentuk ruko karena jarak tempat mereka berdagang dengan pemukiman mereka tidak begitu jauh. Di daerah ini sangat jarang dijumpai rumah penduduk yang mempunyai pekarangan/ halaman yang luas karena di depan rumah mereka sudah langsungjalan umum. Begitu juga dengan sarana penerangan listrik yang dipakai sudah semuanya dan PLN dipakai oleh penduduk. Namun tidak semua penduduk memakai sarana air PAM karena sebagian penduduk masih ada yang menggunakan air sumur bawah tanah Fasilitas Sarana Ibadah Untuk menunjang aktifitas keagamaan di Kelurahan Desa Lama ini telah dibangun fasilitas beribadah. Toleransi antar umat beragama di daerah ini sudah

8 cukup baik, dimana mereka saling hormat menghormati dan menghargai kepercayaan masing-masing. Berikut mi adalah fasilitas ibadah yang ada di Kelurahan Desa Lama: Tabel 4: Fasilitas Rumah Ibadah No Fasiltias Rumah Ibadah Jumlah (Buah) Persentase (%) 1 Mesjid Musholla Gereja Pura Wihara Sumber : Kantor Lurah Desa Lama, 2004 Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa fasilitas keagamaan yang paling banyak adalah mesjid sebanyak 1 buah dengan persentase 50% dan musholla sebanyak 1 bauh dengan persentase 50 % juga. Karena mayoritas penduduk daerah ini adalah beragama Islam walaupun penduduk asli daerah ini yaitu etnik Karo yang beragama Kristen. Penduduk yang beragama budha yaitu hanya etnik Tionghoa, dan itupun mereka yang memeluk agama Budha sedikit jumlahnya sehingga Pura di daerah ini tidak ada. Fasilitas untuk agama Hindu tidak terdapat di daerah ini yaitu Wihara karena memang di daerah ini sama sekali tidak ada pemeluk agama Hindu Fasilitas Kesehatan Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat penting untuk mendapat perhatian. Jika tidak terdapat kondisi kesehatan yang baik, maka akan dapat

9 menyebabkan ketidakmampuan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Kelurahan Desa Lama dalam menciptakan kesehatan bagi penduduknya mendapat perhatian dari pihak pemerintah (Rumah Sakit Bersalin, Apotik), serta bantuan dari pihak swasta seperti adanya poliklinik desa dan dokter praktek. Adapun usaha yang telah dilakukan untuk pemberantasan penyakit menular, malaria, pembentukan posyandu di lingkungan, penyuluhan masyarakat tentang kebersihan lingkungan, penyuluhan KB dan penyakit demam berdarah. Kegiatan tersebut diatas didukung oleh penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut: Tabel 5: Fasilitas Kesehatan No Sarana Kegiatan Jumlah (Buah) Persentase (%) 1 Rumah sakit 1 10% 2 Puskesmas BPU BKIA Apotik 1 10% 6 Posyandu 1 10% 7 Praktek Dokter 4 60% 8 Poliklinik 1 10% Total % Sumber: Kantor Camat Pancurbatu,2004 Tabel 6 : Banyaknya Tenaga Medis di Kelurahan Desa Lama No Tenaga Medis Jumlah (Orang) Persentasse (%) 1 Dokter 2 30%

10 2 Para Medis 4 60% 3 Dukun Patah tulang 1 10% Total 7 100% Sumber: Kantor Camat Pancurbatu, Fasilitas Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Dengan adanya sarana pendidikan yang cukup memadai maka nantinya akan membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan mutu pendidikannya, karena kemajuan masyarakat sangat tergantung pada mutu pendidikan yang diterima para generasi muda. Berikut ini adalah tabel sarana pendidikan yang tersedia di Kelurahan DesaLama: Tabel 7: Fasilitas Pendidikan No Fasilitas Pendidikan Negeri Swasta f % f % 1 TK ,5 2 SD ,5 3 SMP SMU/ SMK TOTAL Sumber: Kantor Lurah Desa Lama 2005 Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa jumlah sekolah sebagai sarana pendidikan di daerah ini sudah cukup memadai. Sekolah Dasar di

11 daerah ini sudah ada 5 buah yaitu SD Negeri sebanyak 2 buah atau 25% dan SD Swasta sebanyak 3 buah atau 37,5%. Juga TK di daerah ini sudah ada sebanyak 3 buah atau 37,5%. Untuk tingkat SMP, swasta sudah ada 2 buah atau 25% sedangkan SMP Negeri tidak ada. Sedangkan fasilitas pendidikan untuk tingkat SMU / SMK di daerah ini bisa dikatakan tidak ada. Namun fasilitas pendidikan tingkat SMU / SMK hanya ada di Kelurahan lain baik itu SMU Negeri ataupun SMU Swasta Karakteristik Penduduk Jumlah penduduk Kelurahan Desa Lama ini berjumlah jiwa dengan jumlah KK. Jumlah jenis kelamin laki-laki ada sebanyak jiwa, sedangkan jenis kelamin perempuan ada sebanyak jiwa Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut Sebagai usaha untuk menanamkan sesuatu yang mendasar bagi terwujudnya stabilitas dan ketahanan nasional, maka pembinaan kerukunan antar umat beragama telah ditanamkan secara tenis menerus melalui kebijaksanaan pemerintah sehingga tuntunan hidup yang rukun, saling menghormati sesama umat beragama dapat diwujudkan. Berikut ini adalah data mengenai komposisi penduduk berdasarkan agama yang dianut:

12 Tabel 8 : Komposisi Penduduk Berdasarkan Jumlah Agama Yang Dianut No Agama Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Islam Kristen Protestan Kristen Khatolik Budha Hindu 14 5 Total Sumber: Kantor Lurah Desa Lama, 2005 Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa agama yang paling banyak dianut oleh penduduk di Kelurahan Desa Lama ini adalah agama Islam. Dapat dilihat bahwa jumlah penganut agama Islam sebanyak orang dengan persentase 38% walaupun agama ini banyak dianut oleh kaum pendatang, seperti Jawa, Mandailing, Minang dan lain sebagainya. Jumlah penganut agama yang terbanyak kedua di daerah ini setelah agama Islam adalah agama Kristen Protestan sebanyak dengan persentase 25%. Penganut mayoritas agama Kristen Protestan ini adalah masyarakat asli penduduk Kelurahan ini. Mereka yang menganut agama Islam ini dulunya adalah kaum pendatang ke daerah ini yang bekerja sebagai pedagang maupun PNS. Setelah itu disusul oleh pemeluk agama Kristen Katholik dengan jumlahnya 144 orang dengan persentase 20%. Pemeluk agama ini mayoritasnya adalah etnik Batak Toba, Disamping itu etnik Tionghoa hanya memeluk agama Budha yaitu sebayak 195 orang atau 12 %. Agama Budha di daerah ini penganutnya semuanya adalah etnik Tionghoa. Agama ini adalah agama yang menempati urutan

13 ketiga diantara agama yang lain yang ada di Kelurahan Desa Lama. Sedangkan penganut agama Hindu di daerah ini sebanyak 14 orang dengan persentase 5%. Walaupun agama yang dianut penduduk di daerah ini ada 5 jenis yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Budha dan agama hindu, namun kerukunan antar umat beragama di daerah ini sudah cukup baik serta toleransi sesama umat beragama sudah cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat sewaktu perayaan hari besar keagamaan diantara sesama pemeluk agama sating berkunjung terutama yang bertetangga Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Berikut ini adalah tabel komposisi berdasarkan mata pencaharian Tabel 9: Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Pertanian Perdagangan PNS/ABRI Industri Lainnya Total Sumber: Kantor Lurah Desa Lama, 2005 Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk daerah ini bekerja sebagai pedagang dengan jumlah sekitar 267 orang dengan persentase 24%. Hal ini memang jika dilihat di daerah ini bahwa mata pencaharian

14 yang utama di daerah ini adalah dari sektor perdagangan. Walaupun ada diantara mereka yang tidak membuka waning atau toko di depan rumahnya namun diantara mereka banyak juga yang menjadi agen terutama produksi hasil pertanian ataupun mereka berdagang ke daerah lain. Hal itu sesuai kenyataan bahwa daerah ini memang merupakan daerah perdagangan. Setelah itu mata percaharian penduduk di daerah ini adalah PNS / ABRI dengan jumlah 249 orang dengan persentase 19%. Tetapi mereka banyak juga yang membuka waning ataupun toko di dalam maupun di depan rumahnya, sehingga akan menambah jumlah masyarakat yang berdagang di daerah ini. Setelah itu penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani di kelurahan ini berjumlah 145 orang dengan persentase 15%. Areal pertanian di daerah ini berada di belakang pemukiman penduduk dengan tempatnya terpisah dari pemukiman penduduk. Sedangkan pekerja industri sebanyak 26 orang dengan persentase skitar 2%. Pekerja lainnya adalah seperti supir, buruh, dan tukang jahit dan sebagainya berjumlah 442 orang dengan persentase 40% Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Etnik Berikut ini adalah tabel komposisi penduduk berdasarkan kelompok etnik Tabel 10 : Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Etnik No Etnik Jumlah (jiwa) Persentase (%) 1 Karo Batak Toba 198 5

15 3 Tionghoa Jawa Padang, dan lainnya Total Sumber: Kantor Lurah Desa Lama, Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui bahwa kelompok etnik yang paling banyak jumlahnya adalah etnik Karo yaitu sebanyak 1581 dengan persentase 40%. Hal itu memang karena penduduk asli daerah ini adalah etnik Karo, sehingga etnik Karo adalah penduduk mayoritas daerah ini. Setelah itu disusul oleh etnik Jawa yang berjumlah 1146 dengan persentase 29%. Etnik Jawa ke daerah ini merupakan kaum pendatang yang pertama kali ke daerah ini. Etnik Jawa pada zaman dahulu bekerja sebagai pedagang dan sampai sekarang mereka masih menekuni profesi yang sama yaitu sebagai pedagang. Setelah itu etnik Tionghoa memiliki jumlah sebanyak 593 dengan persentase 15%. Sedangkan penduduk lainnya adalah etnik Padang dan yang lainnya memiliki jumlah 435 dengan persentase sekitar 11%. Etnik Karo, Batak Toba dan lainnya ini pada umumnya bekerja sebagai pedagang disamping ada beberapa diantara mereka yang bekerja sebagai PNS / ABRI. Untuk penjual seperd jamu, bakso, sate hampir semuanya etnik Jawa dan Padang. Walaupun penduduk asli daerah ini adalah etnik Karo dan merupakan penduduk mayoritas namun hubungan antara etnik Karo dengan etnik lainnya cukup

16 Baik, juga hubungan diantara sesama etnik tersebut cukup baik yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari II. 5. Struktur Pemerintahan Kelurahan Desa Lama Kepala Desa Sumitro Sekretaris Dame Rianta Kaur Pemerintahan Mardiah Nst Kaur Pembangunan Banta Sembiring Kaur Umum Nita Erisa Kadus II Selamet Kadus III K.H. Arsyad Kadus IV Sugiarto Kadus V Berman. B Kadus VI Sugeng Kadus VII Djendamin. B

17 II.5.1. Organisasi-Organisasi di Kelurahan Desa Lama Manusia tidak dapat hidup sendiri, sehingga manusia harus hidup bersama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kelompok inilah yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat di kelurahan Desa Lama ini juga sama halnya dengan masyarakat lain. Selain masyarakat sebagai sebuah organisasi yang terbesar, juga ada organisasi-organisasi khusus yang terdapat dalam suatu masyarakat yang lahir akibat kebutuhan yang beraneka ragam. Di kelurahan yang menjadi lokasi penelitian ini terdapat beberapa organisasi sosial seperd: Serikat Tolong Menolong (STM) yang berdasarkan lingkungan, Karang Taruna, Organisasi Keagamaan, dan Pan Swakarsa. Pada dasamya semua organisasi sosial ini dibentuk dengan rasa solidaritas dan kebutuhan bersama. Adapun nilai dan norma yang dianut bersama merupakan dasar utama pembentukannya Gambaran Urnum Interaksi Etnik Tionghoa dengan Etnik Karo di Kelurahan Desa Lama Masyarakat Kelurahan Desa Lama terdiri dari berbagai etnik. Diantaranya adalah etnik Karo, Tionghoa, Jawa, Padang dan lain sebagainya. Namun penduduk asli daerah ini adalah etnik Karo dan etnik ini merupakan etnik mayoritas di daerah ini. Dalam kehidupan sehari-hari terlihat adanya hubungan interaksi yang sangat

18 harmonis diantara berbagai etnik tersebut. Di daerah mi juga tidak ada pemah timbul konflik maupun semacam kemsuhan diantara sesama etnik. Walaupun etnik Tionghoa di daerah ini merupakan penduduk minoritas dan merupakan kaum pendatang, namun sikap masyarakat setempat sangat baik kepada mereka. Dimana dalam kehidupan sehari-hari tidak ada sikap masyarakat pribumi dalam hal ini adalah etnik Karo yang ingin membeda-bedakan ataupun mendiskriminasikan mereka. Adanya komunikasi timbal balik yang baik diantara sesama etnik maka akan dapat mempererat hubungan dan menjalin persaudaraan pada masyarakat. Sesama antar etnik di daerah ini juga sudah ada hubungan yang akrab. Tetapi hubungan yang paling akrab adalah hubungan antar etnik Tionghoa dengan etnik Karo. Mungkin faktor pendukung yang menyebabkan keakraban mereka adalah arcna memang kaum pendatang pertama ke daerah ini mereka langsung berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat terutama kepada para orang tua yang sangat dihormati masyarakat di daerah ini. Disamping masyarakat ini terdiri dari berbagai etnik, juga terdiri dari berbagai agama yaitu agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu dan Budha. Agama mayoritas di daerah ini adalah agama Islam. Namun walaupun ada berbagai macam agama namun toleransi antar umat beragama sangat tinggi. Etnik Karo di daerah ini mayoritasnya adalah agama Kristen Protestan, dan juga sebagian kecil mereka menganut agama Islam dan Kristen Katholik. Sedangkan etnik Tionghoa di daerah ini mayoritasnya menganut agama Budha. Sedangkan penganut

19 agama Islam di daerah ini mayoritrasnya juga kaum pendatang seperd etnik Jawa, Minang, Mandailing dan etnik yang lainnya. Berbagai organisasi sosial kemasyarakatan di daerah ini juga sudah ada diantaranya STM yang terdiri dari persatuan marga, perkumpulan dari gereja, organisasi kepemudaan, dan kalau mereka mengadakan pesta baik pesta perkawinan maupun penguburan orang meninggal, mereka inilah yang biasanya saling bantumembantu. Kebudayaan mayoritas di daerah ini adalah kebudayaan masyarakat setempat yaitu kebudayaan Karo sehingga etnik Tionghoa di daerah inipun telah menyesuaikan dirinya dengan budaya setempat. Mereka sudah berbaur dan beradaptasi dengan budaya setempat. Diakibatkan oleh penduduk asli daerah ini adalah etnik Karo maka bahasanya pun dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa Karo. Semua etnik Tionghoa di daerah ini sudah mengerti bahasa Karo, karena sewaktu bergaul dengan masyarakat mereka menggunakan bahasa Karo.

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Deli Serdang. Desa Bandar Baru berada pada LU dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Deli Serdang. Desa Bandar Baru berada pada LU dan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Letak dan Kondisi Geografis Penelitian ini dilakukan di desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Desa Bandar Baru berada pada 45 14-6 18

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja 13 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas di Propinsi Sumatera Utara dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Desa Sugau Nama desa secara administrasi disebut desa Sugau, masyarakat sering menyebut desa ini dengan nama Simpang Durin Pitu. Simpang Durin Pitu dibuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN II. 1. Geografis Desa Khaiti Kecamatan Rambah Tengah Barat, Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI 2.1. Sejarah Kota Medan Kota Medan sebagai Ibukota dari propinsi Sumatera Utara memiliki berbagai keunikan yang berbeda dari ibu kota lainnya yang ada di Indonesia. Tanggal

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah : IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial 52 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Lokasi Desa 1. Letak Geografis Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial administratif pemerintah wilayah Kecamatan Kotabumi Kota. Desa Talang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Asal-Usul Desa Hajimena Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena yang berarti duluan (dalam Bahasa Lampung).

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah 10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA GAMBARAN UMUM 1. Geografi A.Batas Wilayah Puskesmas II Denpasar Utara terletak di pusat Kota Denpasar, yaitu Jalan Gunung Agung Gang II Nomor 8 Denpasar. Selain Puskesmas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja. 11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM 35 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Kondisi Geografis Desa Tegal merupakan salah satu desa dari 8 desa lainnya yang terletak di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Secara wilayah, Desa Tegal memiliki luas sekitar

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA A. Sejarah Singkat Kelurahan Langkapura Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 kelompok-kelompok suku yang berasal dari suku Lampung

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( ) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sebagaimana dikatakan Nawawi (1990:64) bahwa metode

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GEOGRAFI 1. Letak Kelurahan Sepang Jaya Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, sekaligus sebagai pusat perdagangan dan jasa terbesar di propinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ketinggian 123 dari permukaan laut dengan suhu rata-rata o C dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ketinggian 123 dari permukaan laut dengan suhu rata-rata o C dengan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Deskripsi Desa Sei. Siarti Desa Sei. Siarti merupakan salah satu desa dari 18 desa yang ada di Kec. Panai Tengah dengan luas wilayah 7839, 4 Ha. Desa ini berada

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA 2015 ISBN : No. Publikasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Sejarah singkat desa Kalimbukuni Desa Kalimbukuni adalah salah satu desa yang terbentuk pada Tahun 1958, yang terletak di kecamatan kota Waikabubak, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN STM HILIR. tentang keberadaan Yayasan Perguruan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN STM HILIR. tentang keberadaan Yayasan Perguruan Sekolah Menengah Pertama (SMP) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN STM HILIR Gambaran umum Kecamtan STM Hilir yang merupakan lokasi penilitian ini adalah, letak geografis, komposisi penduduk, dan perkembangan pemerintahan. Hal ini untuk

Lebih terperinci

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Letak Desa Desa Lau Rakit merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Desa Lau

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lintongnihuta. Mengenai nama desa Dolok Margu, menurut hasil wawancara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lintongnihuta. Mengenai nama desa Dolok Margu, menurut hasil wawancara BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Desa Dolok Margu Desa Dolok Margu merupakan salah satu bagian dari wilayah kecamatan Lintongnihuta. Mengenai nama desa Dolok Margu, menurut hasil

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar 42 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Rajabasa Kelurahan Rajabasa adalah salah satu desa yang sejak tahun 1992 menjadi Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km, V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah: BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Sawah 1. Geografis Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara adalah salah satu Desa yang ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan 46 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis 1. Batas Wilayah Desa Tanjung Setia Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Secara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK 2015 ISBN

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, 35 VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Pada bab ini akan disajikan hasil temuan data yang didapat dari lapangan dengan mendeskripsikan profil lokasi penelitian. Adapun

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya 33 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Bumi Waras Pada mulanya wilayah Kelurahan Bumi Waras adalah tempat untuk mengkarantina penderita penyakit menular seperti cacar, kolera,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Ba b 3 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 3.1. Kecamatan Kuala Kampar 3.1.1. Administrasi Kecamatan Kuala Kampar terbentang seluas 1.000,39 km 2. Secara administrasi wilayah Kecamatan Kuala Kampar berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN. Desa sering dicirikan dengan tingkat kekerabatan yang lebih erat dibandingkan

BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN. Desa sering dicirikan dengan tingkat kekerabatan yang lebih erat dibandingkan BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN 2.1 Sekilas Tentang Desa Sei Nagalawan Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat. Desa umumnya memiliki perbedaan dengan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15 BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Deskripsi Singkat Desa Pagar Jati merupakan bagian dari Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Desa Pagar Jati telah berdiri sejak tahun 1948 dan terdiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang. Desa Kampung Panjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kampar Utara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Desa Lebuh Dalem Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala Timur yang merupakan kecamatan pemekaran dari sebagian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK 12 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK A. Kondisi Geografis Desa Olak merupakan salah satu daerah integral yang terletak di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km yang terdiri dari 20 Desa/Kelurahan yaitu Talang Bersemi, Talang Mulya, Anak

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda 31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar 1. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Desa Ranah Sungkai

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM LOKASI 23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, curah pendapat, maupun diskusi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN. Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke

BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN. Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN 1. Sejarah Kecamatan Medan Johor Sebelumnya, Kecamatan Medan Johor bersama dengan Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Deli Tua termasuk ke

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang BAB II PROFIL DESA KASIKAN A. Kondisi Geografi dan Demokrafi Desa kasikan adalah salah satu desa diantara beberapa desa yang terletak di Kecamatan Tapung Hulu lebih kurang 35 Km dari pusat kecamatan lebih

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu: BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Keadaan Geografi Kelurahan II. 1. 1 Situasi Kelurahan Mangga Kelurahan Mangga terletak atau termasuk dalam wilayah Kecamatan Tuntungan. Kelurahan ini adalah pemukiman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk

BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN A. Geografis dan Demografis Desa bantan air merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 tahun 1974, lahirlah UU No. 5 tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana

Lebih terperinci

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian di setiap bagian yang diperlukan dalam penelitian ini. Kita dapat mulai untuk meneliti apa

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Kelurahan Bakung Kelurahan Bakung Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung pada tahun 1982 asal mulanya merupakan satu wilayah dari Kampung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02 19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha. BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Desa Teluk Batil merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sungai Apit

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban 55 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Desa Sukajawa Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban yang mulai diresmikan pada tahun 1951. Pada awalnya merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di enam desa atau pekon di Kecamatan Wonosobo

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di enam desa atau pekon di Kecamatan Wonosobo 45 BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di enam desa atau pekon di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus yaitu di Pekon Sridadi, Pekon Way

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Benai terletak antara 0000-10 00 LS dan 1010 02-1010 55 BT dengan luas wilayah 249,36 km2 atau sekitar 3,26% dari keseluruhan luas Kabupaten

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai perbedaan latar belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam ciri-ciri fisik,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo. 23 BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR A. Sejarah Singkat Desa Gumingsir Berdasarkan catatan yang disusun oleh penilik kebudayaan kecamatan Pagentan kabupaten Banjarnegara (Karno, 1992:39) asal mula desa Gumingsir

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389 BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya Statistik Daerah Kecamatan Panca Jaya Peta Kecamatan Panca Jaya ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN PANCA JAYA TAHUN 206 ISBN : 978-602-338-020-6 No. Publikasi : 85.6.005 Katalog BPS : 00002.8030 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II.1 Deskripsi Kecamatan Medan Helvetia II. 1. 1 Keadaan Geografis Kecamatan Medan Helvetia adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Wilayah Kota Medan, memiliki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan

Lebih terperinci

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian. Pada bab ini akan digambarkan secara umum segala sesuatu mengenai objek penelitian yaitu gambaran umum tentang lokasi penelitian Kecamatan Pancur Batu yang dilihat dari geografis luas wilayah, komposisi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN 2.1. Letak dan Lokasi Desa Bangun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Jarak Desa Bangun ke Ibukota kecamatan sekitar 7 km,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Sail Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, dalam konteks merupakan wilayah kerja lurah sebagai

Lebih terperinci

BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT

BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT II.1 Sejarah Singkat Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan sekilas keadaan Kelurahan Tanjung Selamat, sejarah, letak geografis, lembaga pemerintah, orbitasi Kelurahan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Restu Rahayu Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Wilayah Kecamatan Raman Utara memiliki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah 18 BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI A. Sejarah Desa Mayang Pongkai Desa Mayang Pongkai merupakan salah satu Desa Transimigrasi yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman 50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri

Lebih terperinci