MENDEKATKAN AKSES PEREMPUAN MISKIN KORBAN KEKERASAN TERHADAP LAYANAN. Komnas Perempuan & Forum Pengada Layanan

dokumen-dokumen yang mirip
Hadirkan! Kebijakan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual. Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil Untuk SDGs Infid November 2017

KEJAHATAN SEKSUAL Lindungi Hak Korban. Masruchah Komnas Perempuan 11 Januari 2012

Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita

PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL: UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

Lampiran Usulan Masukan Terhadap Rancangan Undang-Undang Bantuan Hukum

Praktik dan Evaluasi Pengarusutamaan Gender di Indonesia

RINGKASAN HASIL SEMINAR MAMPU. 11 Mei 2016

Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia: Peta Persoalan dan refleksi peran CSO di Indonesia Yuniyanti Chuzaifah Ketua Komnas Perempuan ( )

Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan

Meneguhkan Komitmen Negara pada Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan Jaminan Hak-hak Asasi Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia mengalami situasi darurat kekerasan. terhadap perempuan. Berdasarkan catatan tahunan dari

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LEMBAR ISIAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN TAHUN 2011

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN K/L TAHUN 2011

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK: SERTA TANTANGAN TAHUN 2019

2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235), sebagaimana telah beberapa kali diubah, tera

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBAR FAKTA Peluncuran Laman Pengaduan Kekerasan Seksual

Mewujudkan Payung Hukum Penghapusan Diskriminasi Gender di Indonesia Prinsip-Prinsip Usulan Terhadap RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender

Menuju Sistem Peradilan Pidana yang Menjauhkan Korban dari Viktimisasi Melalui RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT,

PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS LAYANAN DASAR BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN RENTAN. 8 Mei 2018

BUPATI PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BAB I PENDAHULUAN. Komnas perempuan tahun 2014 yang dirilis pada 6 Maret Jumlah kasus

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

Laporan Penyelenggaraan Seminar Publik Representasi Politik Perempuan: RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender 16 Januari 2014 Grand Kemang Hotel

MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono

KOMNAS PEREMPUAN. Jakarta, 11 Desember 2014

ANGGARAN DASAR KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 11 FEBRUARI 2014

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

Latar Belakang kasus kasus. per KELAHIRAN HIDUP

Perbedaan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dengan Undang Undang Perlindungan Anak

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

LEMBARAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kaum perempuan yang dipelopori oleh RA Kartini. Dengan penekanan pada faktor

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

BAB I PENDAHULUAN. pada era reformasi adalah diangkatnya masalah kekerasan dalam rumah tangga

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

Latar Belakang. Sementara itu guna meningkatkan peran daerah dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah telah menerbitkan

INTISARI. Kata kunci : Organisasi, Kelembagaan, Kapasitas Kelembagaan, Perlindungan Perempuan dan Anak.

Perkawinan Anak dan Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

BAB IV DEKSKRIPSI LOKASI PENELITIAN

PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN SERANG

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

KOLABORASI ANTAR STAKEHOLDER DALAM MENANGANI TINDAK KEKERASAN ANAK BERBASIS GENDER DI KOTA SURAKARTA

FREQUENT ASK QUESTION (FAQ) PENYUSUNAN PROPOSAL PNPM PEDULI FASE 2 KEMITRAAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan posisi perempuan sebagai manusia tidak sejajar dengan posisi lakilaki.

STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

"Perlindungan Saksi Dalam Perspektif Perempuan: Beberapa Catatan Kritis Terhadap RUU Perlindungan Saksi usul inistiatif DPR"

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA. a. INPRES No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 5 KESIMPULAN. kebutuhan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih spesifik bagi para aktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. merumuskan kesimpulan yang bersifat umum yaitu UPT P2TP2A berperan

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

DAFTAR ISI. 1. Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Pembiayaan APBD Kabupaten Sijunjung.

MARI BERGABUNG DI PROGRAM MENCARE+ INDONESIA!

: Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada diktum kedua, Pusat Pelayanan Terpadu tersebut dibantu oleh Sekretariat Tetap dan 3 (tiga) Divisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tindakan kekerasan merupakan tindakan yang. melanggar hak asasi manusia dan di Indonesia kejadian

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 10 TAHUN 2005 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IKATAN PEREMPUAN POSITIF INDONESIA - IPPI Jaringan Nasional Perempuan yang hidup dengan HIV dan AIDS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DEMAK,

PEREMPUAN &PEMBANGUNAN DIAN KARTIKASARI KOALISI PEREMPUAN INDONESIA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan masalah sosial yang perlu segera diatasi, secara kualitas maupun

ANGGOTA GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

Pasal 1 ayat (3) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tegas menyatakan: Negara Indonesia adalah negara hukum.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS LAYANAN DASAR BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN RENTAN. 8 Mei 2018

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Buku Panduan dalam. Mengembangkan Peraturan Daerah (PERDA) Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

IV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Transkripsi:

MENDEKATKAN AKSES PEREMPUAN MISKIN KORBAN KEKERASAN TERHADAP LAYANAN Komnas Perempuan & Forum Pengada Layanan 1

Gambaran Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia Meningkat setiap tahunnya (321.752 kasus yang dilaporkan pada tahun 2015) Berakhir dengan perceraian: 305.535 kasus (data Badilag MA) Ditangani Lembaga Pengada Layanan: 16.217 kasus Dilaporkan ke Komnas Perempuan : 1.099 kasus Kasus tertinggi: KDRT/Kekerasan dalam Relasi Personal (100% dari data Badilag, 69% dari data Lembaga Pengada Layanan, dan 81% dari data Komnas Perempuan). * Sumber: Catatan Tahunan Komnas Perempuan

Dalam Rumah Tangga/Relasi Personal, kekerasan tertinggi: kekerasan terhadap isteri dalam bentuk kekerasan fisik. Kekerasan seksual menempati urutan kedua tertinggi Di ranah komunitas kekerasan tertinggi: kekerasan seksual Baik di ranah rumah tangga/relasi personal maupun di ranah komunitas, kekerasan seksual tertinggi: perkosaan Mayoritas korban perempuan berusia 25 40 tahun, dan 13 18 tahun.

Keterkaitan Kekerasan Berbasis Gender dan Kemiskinan Dampak: Fisik, psikis, seksual, ekonomi dan sosial Kekerasan & Kemiskinan Ketimpangan relasi kuasa Kemiskin an & Kekerasan Pembedaan ciri, peran, fungsi dan tanggung jawab Keterbatasan sumber daya dan akses terhadap keadilan dan pemulihan 4

Upaya Intervensi Mekanisme Nasional HAM Penyediaan Data KtP Nasional Lembaga Pengada Layanan Pendokumentasian Kasus Mengembangkan mekanisme utk akses keadiilan & pemulihan korban Integrasi HAM-BKG dalam Institusi Pendidikan, Organisasi Ekstra Kampus dan Organisasi Keagamaan Peningkatan Dukungan Masyarakat terhadap upaya penghapusan KtP Mendorong lahirnya regulasi khusus bagi Penghapusan Kekerasan Seksual (KS) Pendampingan Korban Inisiasi Layanan Berbasis Komunitas Konsolidasi/ Penguatan Jejaring Aktivisme Kampanye 16 HAKtP 5

Capaian Data Nasional KtP yang termuat dalam CATAHU Komnas Perempuan Sistem Peradilan Pidana Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan (SPPT PKKtP), Standar Sistem Rujukan, Mekanisme Monev Tindak Lanjut Rekomendasi KP tentang pemenuhan hak korban Perubahan kebijakan penanganan kasus KtP di Institusi Pendidikan dan Organisasi Keagamaan serta terintegrasinya HAM Berbasis Keadilan Gender dalam Pelatihan Kader Organisasi Ekstra Kampus 6

Capaian Naskah Akademik dan Draft RUU Penghapusan KS yang berperspektif keadilan korban RUU Penghapusan KS masuk dalam Program Legislasi Nasional Peningkatan dukungan publik terhadap Pengesahan RUU Penghapusan KS Peningkatan akses perempuan miskin korban kekerasan terhadap keadilan dan pemulihan Peningkangkatan partisipasi publik dalam Kampanye 16 HAKtP dan upaya pendampingan korban 7

Capaian Menguatnya kapasitas lembaga layanan berbasis masyarakat dalam pendokumentasian kasus KtP Lembaga Layanan berbasis masyarakat terorganisir dalam Forum Pengada Layanan penguatan posisi tawar pendamping Meningkatnya insiatif komunitas dalam pendampingan perempuan korban kekerasan 8

Tantangan Bagaimana menggunakan kekuatan gerakan Mitra MAMPU untuk mendorong perubahan yang lebih komprehensif (penguatan kepemimpinan perempuan dalam mengurangi kekerasan menghendaki intervensi dari sisi lainnya). Bagaimana mengkonsolidasi gerakan? Belum ada platform bersama gerakan perempuan (lintas organisasi) untuk advokasi di tingkat nasional dan daerah; Penempatan perempuan dalam sejumlah kementerian/lembaga strategis, belum diikuti dengan upaya untuk memastikan adanya terobosan dalam isu perempuan, khususnya terobosan dalam upaya pemenuhan hak perempuan korban kekerasan atas keadilan, kebenaran, pemulihan dan jaminan ketidakberulangan; 9