BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. fenomena kebangkrutan perusahaan, seperti kasus Bank Mega skandal Enron

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan

BAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun persaingan diantara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)

BAB I PENDAHULUAN. oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Memilih dan mencari pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan keunikan sendiri

BAB I PENDAHULUAN. hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat.

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank,

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber

BAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. publik. Krisis atau menurunnya kepercayaan dari masyarakat terhadap mutu jasa

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN dapat bekerja di negara yang termasuk wilayah tersebut dengan lebih

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong sebagai angkatan

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung hanya kepada lulusan perguruan tinggi negeri tertentu atau melalui

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Setiap individu dihadapkan pada beberapa pilihan hidup yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai

KUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu tentu ingin mengejar dan mencapai segala sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan akuntansi,

BAB I PENDAHULUAN. diminat oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Tengker dan Morasa (2007)

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jenis jasa profesi akuntan publik di Indonesia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. akuntan merupakan salah satu karir yang sangat menjanjikan bagi masa depan,

BAB I PENDAHULUAN. berkembang termasuk Indonesia, telah mempengaruhi pasar tenaga kerja. Perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap dipakai.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diminati mahasiswa saat ini, hal ini dikarenakan bahwa rata-rata mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya pada era globalisasi saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang sedemikian pesat baik dari segi jumlah, ukuran, maupun. Pendidikan tinggi akuntansi yang tidak menghasilkan seorang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tenaga kerja sebagai akuntan publik. perubahan mendasar sejak awal tahun 1990-an (Machfoedz, 1999).

BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung memberikan peluang yang semakin beragam untuk semua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi, dan berikut ini akan

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Profesional sejalan dan seirama dengan kebutuhan akan jasa akuntansi didunia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan ilmiah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas

BAB I PENDAHULUAN. tentang penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), menyatakan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan akuntansi FE UNS mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Oleh: Indriani Budi Kurniawati

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi Free Trade Area (AFTA) dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. pada ASEAN Economic Community (AEC) yang mana merupakan pedoman

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Badan Statistik Indonesia menjelaskan sebagai berikut : Lowongan Pencari kerja

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum manusia mempunyai keingginan untuk mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Setiap individu diharapkan bisa memenuhi semua kebutuhannya dengan melakukan pekerjaan yang sudah dimilikinya. Sebagai individu dibutuhkan sebuah minat dan motivasi diri untuk bisa bekerja keras dan memiliki rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang dilakukan, agar mampu dalam menghadapi persaingan yang berat baik di dunia bisnis ataupun diantara sesama tenaga kerja yang semakin ketat. Seiring dengan perkembangan dunia usaha di Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keungan baik bank maupun non bank, dan pasar modal serta adanya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang aneka industri. Dengan perkembangan tersebut secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja, sebagai salah satu angkatan kerja yaitu sarjana ekonomi khususnya dari jurusan akuntansi baik dari universitas negeri maupun universitas swasta. Dalam hal ini, pendidikan akuntansi harus selalu didukung agar dapat menghasilkan lulusan sarjana yang berkualitas dan masing-masing mahasiswa dapat memilih karir yang baik, yang siap untuk bersaing di dunia kerja. Karir merupakan sebuah proses perjalanan pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu, sehingga pemilihan karir membutuhkan pemikiran yang sangat matang. Karir dalam bidang akuntansi adalah salah satu karir yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang lebih. Dalam pemilihan karir dan pekerjaan untuk para sarjana akuntansi, terdapat beberapa profesi yang dapat dipilih oleh sarjana akuntansi, misalnya profesi akuntan publik dan profesi akuntan non publik. Profesi terkait bidang akuntansi yang saat ini menjadi perhatian para praktisi dan akademis salah satunya adalah profesi akuntan publik. Profesi akuntan publik dipandang sebagai profesi yang menjanjikan prospek yang cerah dibandingkan dengan profesi sebagai akuntan non publik karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tidak ternilai. Dan profesi ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan serta 1

2 memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai temapat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentukan karir tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada profesi akuntansi saja, banyak pilihan profesi yang dapat dijalani oleh mereka tergantung faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Banyak realitas yang terjadi di dunia kerja yang mengharuskan lulusan akuntansi dalam mempertimbangkannya Secara umum, mahasiswa akuntansi yang telah menyelesaikan jenjang S1- nya memiliki beberapa pilihan dalam menentukan karir selanjutnya. Pertama, mereka (lulusan sarjana S1) dapat langsung bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ataupun instansi pemerintah. Kedua, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya yaitu S2, atau dapat mengambil Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) yang menjadi syarat mutlak agar dapat memperoleh gelar Profesi Akuntan (Ak.), ataupun untuk saat sekarang ini dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik seorang sarjana Strata 1 dapat langsung menempuh ujian sertifikasi akuntan publik (USAP) yang nantinya akan memperoleh gelar CPA atau di Indonesia dahulu sebelum tahun 2007 sering disebut dengan istilah Bersertifikat Akuntan Publik (BAP), sehingga apabila dapat lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik tersebut maka akan dapat memenuhi salah satu syarat untuk mengajukan diri sebagai akuntan publik. Sarjana akuntansi bebas memilih profesi yang akan dijalani didunia kerja. Perencanaan profesi yang akan dijalani didunia kerja. Perencanaan profesi mahasiswa akuntansi merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai sukses. Pencarian informasi dan pertimbangan atas berbagai alternatif karir yang ada saat mahasiswa masih kuliah merupakan awal dari pemilihan karir mereka sebagai akuntan publik. Oleh karena itu, mahasiswa bisa memulai memikirkan tentang profesi yang diinginkannya sejak dibangku kuliah, agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan fasilitas kampus secara optimal. Minat dan rencana profesi yang akan dijalani mahasiswa sangat berguna dalam merancang kurikulum dan proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan pilihan profesi mahasiswa, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mahasiswa diharapkan

3 dapat lebih mudah dalam menyesuaikan kemampuan yang dimilikinya dengan tuntutan dalam pekerjaan. Dalam menentukan karir sebagai akuntan publik, mahasiswa akuntansi sering dijumpai terdapat berbagai pertimbangan dan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berkarir, diantaranya kurangnya pengetahuan dan informasi mahasiswa dalam pilihan karir yang mereka dapatkan pada kurikulum pendidikan, serta faktor-faktor yang terjadi di dalam penghargaan finansial, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Hasil penelitian Chan (2012) memasukkan faktor-faktor yang diperhitungkan dengan variabel-variabel seperti pelatihan profesional dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik, penghargaan finansial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan pencapaian akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik. Merdekawati dan Sulistyawati (2011) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir akuntan publik dan non akuntan publik dengan memasukan penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mengenai nilai-nilai sosial mempengaruhi dalam memilih karir akuntan publik, persepsi mengenai lingkungan kerja dan personalitas tidak berpengaruh signifikan. Zyl dan Villiers (2011) melakukan penelitian tentang why some student choose to become chartered accountants (and others do not). Hasil dari penelitian menemukan bahwa faktor utama yang berpengaruh terhadap pilihan karir sebagai CA adalah keamanan kerja, kepuasan kerja, keahlian akuntansi, dan penghasilan, faktor pengaruh orangtua, guru dan pakar profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik dan teman tidak berpengaruh. Hasil berbeda ditemukan oleh Uyar,dkk. yang meneliti tentang faktors affecting students career choice in accounting: the case of a Turkish University. Hasil dari penelitian menemukan bahwa minat di bidang akuntansi dan kesempatan kerja memiliki asosiasi positif yang signifikan dengan keberhasilan dalam kursus akuntansi, di sisi lain, faktor status sosial yang menawarkan karir akuntansi memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kinerja. Dan, Hutaibat (2012) meneliti analisis faktorfaktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi akuntan publik. Penelitian yang dilakukan oleh Hutaibat (2012) menunjukkan hasil

4 bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara karir dengan minat mahasiswa akuntansi dalam berkarir sebagai akuntan publik. Berdasarkan uraian di atas peneliti mencoba melakukan penelitian. Penelitian ini merupakan replikasi dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (CPA)(STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA) 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, diperlukan penelitian studi kasus untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir yang akan dijalani setelah kelulusannya. Permasalahan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Apakah penghargaan finansial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA)? 2. Apakah pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA)? 3. Apakah pelatihan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA)? 4. Apakah nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA)? 5. Apakah pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA)? 6. Apakah personalitas berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA)? 7. Apakah faktor-faktor penghargaan finansial, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan personalitas secara simultan mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan publik (CPA)?

5 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mempunyai batasan ruang lingkup yaitu hanya melakukan penelitian pada Mahasiswa S1 Universitas Bina Nusantara Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Jurusan Akuntansi yang berada di Alam Sutera, semester 7 angkatan 2016. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Menganalisis apakah penghargaan finansial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA). 2. Menganalisis apakah pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA). 3. Menganalisis apakah pelatihan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA). 4. Menganalisis apakah nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA). 5. Menganalisis apakah pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA). 6. Menganalisis apakah personalitas berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik (CPA). 7. Menganalisis apakah secara simultan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan publik (CPA), ditinjau dari penghargaan finansial, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. 1.4.2 Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari masyarakat, lembaga pendidikan, dan mahasiswa, antara lain : 1. Bagi instansi pemerintah dan instansi swasta, dapat memberikan masukan untuk memahami apa yang diinginkan dari mahasiswa akuntansi sebagai pertimbangan untuk merekrut sarjana akuntansi sebagai auditor.

6 2. Bagi pihak instansi lembaga pendidikan, menjadi saran untuk kedepannya agar tercipta kurikulum pengajaran yang baik, meningkatkan kualitas pengajaran, sehingga menambah mutu lulusan sebagai pekerja intelektual yang siap pakai dan membantu memuat kurikulum dalam sistem pendidikan akuntansi yang relevan dalam dunia kerja saat ini. 3. Bagi mahasiswa akuntansi, dapat memberikan masukan dalam menentukan pilihan karirnya sebagai akuntan publik (CPA). 4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti yang ingin mengkaji masalah yang serupa dimasa yang akan datang sehingga dapat memberikan hasil yang bermanfaat. 5. Bagi peneliti sendiri, menambah pengetahuan dan informasi khususnya untuk lebih memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa akuntansi untuk menjadi akuntan publik (CPA), serta menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah. 1.5 Metodologi Penelitian Karakteristik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian menggunakan pengujian hipotesis kuantitatif. 2. Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei yakni dengan kuesioner, tinjauan pustaka, dan mengakses website dan situs-situs yang menyediakan informasi sehubungan dengan masalah dalam penelitian. 1.6 Sistematika Pembahasan Penelitian ini disusun dengan sistematika secara berurutan yang terdiri dari beberapa bab, yaitu : Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Landasan Teori, Bab 3 Objek dan Metode Penelitian, Bab 4 Analisis dan Bahasan, dan Bab 5 Simpulan dan Saran. Selanjutnya, deskripsi masing-masing bab akan dijelaskan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Unsur-unsur yang dimuat dalam bab ini adalah latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.

7 BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang landasan teori dari penelitian ini, menjadi bahan referensi untuk mendukung penelitian yang akan dilaksankan. Disertai dengan penelitian-penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesi penelitian. BAB 3 : OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini berisi deskripsi tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan. Bagian ini akan menguraikan beberapa hal mengenai lokasi dan objek data, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis data, serta variabel penelitian dan operasionalisasi variabel. BAB 4 : ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan diuraikan tentang deskripsi objek penelitian, analisis data, interprestasi hasil olah data, dan pembahasan hasil penelitian. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang hasil kesimpulan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah, keterbatasan, dan saran terhadap hasil penelitian.

8