Untuk publikasi segera

dokumen-dokumen yang mirip
Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

PT Vale mengumumkan kenaikan produksi dan penjualan di triwulan kedua tahun 2017

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale

PT Vale melaporkan kenaikan produksi dan penjualan pada triwulan kedua tahun 2016

Biaya di triwulan pertama tahun 2015 tetap kompetitif; Memberikan dukungan di tengah penurunan harga

Konsumsi HSFO, diesel dan batubara PT Vale di 1T16, 4T15 dan 1T15 dapat dilihat pada tabel berikut:

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale

PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah

Produksi triwulan kedua tahun 2015 mengalami peningkatan sementara biaya tetap kompetitif menopang penurunan harga

PT Vale mencatat rugi bersih namun EBITDA positif untuk tahun 2017 didorong oleh peningkatan kinerja di semester kedua

Tahun PT Vale. Jakarta, Indonesia, menyelesaikan. dunia. strategi. bijih. [ 1 ] PT Vale Indonesia Tbk

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale di 1T18

PT Vale Indonesia Tbk mencapai kinerja operasional yang kuat pada Triwulan Keempat Tahun 2012

PT Vale melaporkan penjualan yang lebih rendah di 1T17

PT Vale kembali mencetak rekor produksi tahunan

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Ketiga 2012 Sebesar AS$23,4 Juta

Perbaikan biaya topang pendapatan PT Vale di tahun 2016

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Triwulan Pertama Tahun 2012

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$81,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2011

Siaran Pers. PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Bersih Sebesar AS$13,1 juta pada Triwulan Keempat Tahun 2011

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$108,9 JUTA PADA TRIWULAN KEEMPAT TAHUN

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2009 SEBESAR AS$17,4 JUTA - 1 -

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$142,6 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$109,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA - 1 -

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA - 1 -

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2008

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

PT GARUDA METALINDO Tbk

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$76,2 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2008 SEBESAR US$156,0 JUTA

30 Juni 31 Desember

30 September 31 Desember Catatan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

JUMLAH ASET LANCAR

Catatan 31 Maret Maret 2010

JUMLAH AKTIVA

UNTUK SEGERA DISIARKAN

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar



Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

) ( ASET INVESTASI

1 L a p o r a n T a h u n a n

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

1 L a p o r a n T a h u n a n

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

DANA PENSIUN ANTAM ) ASET INVESTASI

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

Labaa TINS Meningkat

Total Aset Lancar 7,820,713,520,511 8,277,738,484,037

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN TUGU MANDIRI LAPORAN KEUANGAN DAN INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Transkripsi:

Untuk publikasi segera PT Vale Terus Mencatat Kenaikan Volume Produksi an Jakarta, 31 Oktober Hari ini ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) mengumumkan hasil untuk triwulan ketiga tahun (3T13) yang belum diaudit. Pada triwulan tersebut, PT Vale memproduksi 3% lebih banyak nikel dalam matte dibandingkan produksi pada triwulan kedua tahun, sekaligus menegaskan keyakinan pencapaian target produksi tahun sebesar 10% lebih tinggi dari produksi tahun 2012. Pada 3T13 PT Vale mengirim 19.613 metrik ton (t) nikel matte kepada pelanggannya dibandingkan 20.109 t pada 2T13. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, baik produksi maupun volume penjualan pada sembilan bulan pertama tahun naik sebesar 16%. Kenaikan produksi ini dapat menyebabkan penurunan biaya tetap per unit dan sekaligus meningkatkan keunggulan daya saing biaya PT Vale sekalipun dalam kondisi pasar yang menantang seperti saat sekarang ini. Harga realisasi rata rata di 3T13 menurun 11% dibandingkan harga realisasi pada 2T13, dan dengan demikian pendapatan juga mengalami penurunan sebesar 13% pada periode yang sama. EBITDA pada triwulan ini yang lebih rendah AS$10 juta, juga dipengaruhi oleh rendahnya harga realisasi rata rata. Pendapatan pada sembilan bulan pertama tahun adalah sebesar 4% lebih baik dibandingkan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama tahun 2012, disebabkan peningkatan volume penjualan sebesar 16% mengimbangi penurunan harga realisasi rata rata sebesar 10%. EBITDA periode sembilan bulan pertama tahun ini, bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mengalami kenaikan sebesar AS$38 juta juga karena kenaikan volume penjualan dan biaya per unit yang lebih rendah. Beban pokok pendapatan pada 3T13 menurun sebesar 10% terutama didorong oleh penurunan biaya bahan bakar dan biaya pelumas pada 3T13 sebesar 9% bila dibandingkan dengan 2T13. Hal ini disebabkan terutama oleh pemakaian Minyak Bakar Bersulfur Tinggi (HSFO) yang lebih rendah karena Proyek Konversi Batubara Tahap 1 (Coal Conversion Project CCP1) telah memasuki tahap uji coba di pertengahan 3T13. Pada triwulan ketiga tahun ini, Perseroan mengkonsumsi 608.058 barel HSFO dengan biaya rata rata AS$99,65 per barel dibandingkan 679.306 barel dengan biaya ratarata AS$100,76 per barel pada triwulan sebelumnya. Kedepannya, konsumsi ini akan menurun jauh saat CCP1 beroperasi penuh. [ 1 ]

Perseroan juga menggunakan 14.774 kiloliter bahan bakar diesel dengan biaya ratarata AS$0,87 per liter sementara pada 2T13 sebesar 14.732 kiloliter dengan biaya rata rata AS$0,85 per liter. Secara keseluruhan, Perseroan terus melanjutkan pengembangan berbagai inisiatif penghematan biaya tanpa mengkompromikan kesehatan dan keselamatan karyawan maupun nilai utama kami: keselamatan jiwa merupakan hal terpenting. Manajemen PT Vale juga berkeyakinan bahwa Perseroan telah berada di jalur yang tepat untuk melaksanakan strateginya memastikan rencana pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dan memaksimalkan produksi melalui keunggulan operasional. Kami menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Perseroan pada halaman halaman selanjutnya. Pencapaian operasional dan hasil keuangan yang belum diaudit telah dirangkum pada halaman halaman selanjutnya semua angka dinyatakan dalam AS$ kecuali untuk produksi nikel dalam matte dan penjualannya yang dinyatakan dalam metrik ton. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Febriany, Chief Financial Officer ptvi.investorrelations@vale.com atau kunjungi situs web kami di www.vale.com/indonesia [ 2 ]

Ikhtisar Produksi dan Keuangan Ketiga Kedua 2012 Produksi nikel dalam matte 1 19.771 19.218 57.503 49.411 Penjualan nikel matte 1 19.613 20.109 58.621 50.611 Harga realisasi rata rata per metrik ton 2 10.981 12.297 12.301 13.706 EBITDA 3 39,4 49,3 162,7 124,3 Pendapatan 3 215,4 247,3 721,1 693,7 Laba 3 3,2 12,6 47,3 28,9 Laba per saham 2 0,0003 0,0013 0,0048 0,0029 1 metrik ton (t) 2 AS$ 3 AS$ juta [ 3 ]

Laporan Laba Rugi Komprehensif (Tidak Diaudit) (Dalam ribuan AS$ kecuali laba bersih komprehensif per saham dasar) Ketiga Kedua 2012* Pendapatan 215.372 247.286 721.071 693.688 Beban pokok pendapatan 192.138 213.046 605.242 598.255 Laba bruto 23.234 34.240 115.829 95.433 Pendapatan lainnya (111) (165) (353) (450) Beban usaha 3.094 4.201 9.765 7.830 Beban lainnya 9.441 9.778 29.107 37.230 Laba usaha 10.810 20.426 77.310 50.823 Biaya keuangan 3.619 3.673 11.192 11.724 Laba dari operasi yang dilanjutkan sebelum pajak penghasilan 7.191 16.753 66.118 39.099 Beban pajak penghasilan 3.974 4.197 18.835 10.163 Laba periode berjalan 3.217 12.556 47.283 28.936 Pendapatan komprehensif lain Keuntungan/(kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti dan imbalan kesehatan pascakerja 12 (27) (15) Jumlah laba komprehensif periode berjalan 3.229 12.529 47.268 28.936 Laba per saham Dasar (dalam Dolar AS) 0,0003 0,0013 0,005 0,003 * Direklasifikasi [ 4 ]

Laporan Posisi Keuangan (Dalam ribuan AS$) 30 September 30 Juni 31 Desember 2012 (Tidak diaudit) (Tidak diaudit) (Diaudit) Aset Kas dan setara kas 221.345 210.823 172.239 Kas yang dibatasi penggunaannya 4.181 16.940 17.333 Piutang usaha pihak pihak berelasi 96.696 118.118 112.640 Persediaan 143.293 146.689 152.849 Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan badan 45.289 Pajak lainnya 116.865 30.059 44.333 Biaya dibayar di muka dan uang muka 6.172 3.241 9.659 Aset keuangan lancar lainnya 8.143 8.607 10.548 Jumlah aset lancar 596.695 534.477 564.890 Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan badan 14.241 93.632 79.668 Pajak lainnya 47.292 47.292 47.217 Piutang non usaha pihak pihak berelasi 376 465 111 Aset tetap 1.637.139 1.635.908 1.624.571 Aset keuangan tidak lancar lainnya 16.567 14.597 16.623 Jumlah aset 2.312.310 2.326.371 2.333.080 Liabilitas dan Ekuitas Utang usaha Pihak pihak berelasi 6.037 6.665 10.888 Pihak ketiga 59.736 57.733 68.171 Akrual 36.951 37.112 31.614 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 14.173 13.692 12.914 Utang pajak 3.572 3.603 4.654 Bagian lancar atas pinjaman bank jangka panjang 35.750 35.750 35.643 Bagian lancar atas liabilitas imbalan pascakerja 345 368 345 Liabilitas atas pembayaran berbasis saham 13 5 14 Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 1.438 1.443 1.422 Jumlah liabilitas jangka pendek 158.015 156.371 165.665 Pinjaman bank jangka panjang 183.120 201.624 219.991 Liabilitas imbalan pascakerja jangka panjang 21.567 22.622 21.875 Liabilitas pajak tangguhan 161.037 161.345 162.005 Provisi atas penghentian pengoperasian aset 44.909 43.976 42.110 Jumlah liabilitas jangka panjang 410.633 429.567 445.981 Jumlah liabilitas 568.648 585.938 611.646 Ekuitas 1.743.662 1.740.433 1.721.434 Total liabilitas dan ekuitas 2.312.310 2.326,371 2.333.080 [ 5 ]

Laporan Arus Kas (Tidak Diaudit) (Dalam Ribuan AS$) Ketiga Kedua 2012* Arus Kas dari Aktifitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan 236.794 252.458 737.015 624.675 Pembayaran kas ke pemasok (154.636) (136.870) (449.833) (451.482) Pembayaran pajak penghasilan badan (6.954) (9.652) (31.529) (100.256) Pengembalian/(pembayaran) pajak lainnya (3.304) 48.527 49.515 24.175 Pembayaran ke karyawan (23.271) (34.693) (82.225) (78.319) Penerimaan lainnya 111 165 353 450 Pembayaran lainnya (3.548) (3.548) (10.898) (10.457) Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 45.192 116.387 212.398 8.786 Arus Kas dari Aktifitas Investasi Pembayaran untuk pembelian aset tetap (25.555) (32.570) (106.066) (115.986) Arus kas bersih untuk aktivitas investasi (25.555) (32.570) (106.066) (115.986) Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan Pembayaran dividen (3) (25.019) (25.022) (85.466) Penempatan dana yang dibatasi penggunaannya (8.415) (17.038) (29.688) (30.686) Penggunaan dana yang dibatasi penggunaannya 21.174 4.333 42.840 43.816 Pembayaran pinjaman jangka panjang (18.750) (37.500) (37.500) Pembayaran beban keuangan (3.846) (438) (9.179) (10.724) Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan (9.840) (38.162) (58.549) (120.560) Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas 9.797 45.655 47.783 (227.760) Kas dan setara kas pada awal periode 210.823 164.601 172.239 399.155 Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas 725 567 1.323 283 Kas dan setara kas pada akhir periode 221.345 210.823 221.345 171.678 * Direklasifikasi [ 6 ]