t~ 1 KEPALAPUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN, Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat Transaksi Keuangan Nomor: PER-

dokumen-dokumen yang mirip
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEPALA

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 188.4/271/2013 TENTANG

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

KEMENTERIAN PARIWISATA

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 200 /PMK.01/2016 TENT ANG

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PENGADILAN NEGERI BUNTOK KELAS II

2016, No Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Le

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.21, 2010 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Informasi Publik. Keterbukaan.

BUPATI DEMAK KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 488 / 279 / 2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR: KEP/614/M/VIII/2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KO

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) SMK SMAK PADANG

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Informasi. Publik. Pelayanan.

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG NOMOR : /0314/2017 TENTANG

NOMOR : l/kpts/kpu-kota /tahun 2015 DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANDUNG. Publik dan untxik mewujudkan pelayanan informasi dan

PEMERfNTAH KOTAADMfNISTRASI JAKARTA SELATAN KECAMATAN KEBAYORAN BARU KELURAHAN RAWA BARAT

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 156/KPTS/M/2011 TENTANG

TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAN KOORDINATOR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGANKEMENTERIAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

PERATURAN KEPALAPUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN,

KEPUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Nomor : 002/KEP/KI-KALTIM/VII/2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI FITRA RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Maklumat Pelayanan Informasi Publik. Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN KEPUTUSAN BUPATI LAHAT NOMOR : / KPTS/ 2017 TENTANG

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 313, 2012

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

Kasubbag Humas &TU Kalan^ Dewi Saktianingrum v Kasubbaq Hukum

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BANYUWANGI. : Menunjuk Pejabat Pengelola

Transparansi Badan Publik

2016, No Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Berita Negara Republik Indo

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA AMBON KEPUTUSAN WALIKOTA AMBON NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN KUNINGAN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.110,2012

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

PUSAT PELJ\PORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN KEPALJ\ JLIr. H. Djuanda No.35,Jakarta 10120, Indonesia KEPUTUSAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISISTRANSAKSI KEUANGAN NOMOR: KEP-144 j 1.03jPPATKj04j 14 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN, Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (4) Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: PER- 01 j 1.01jPPATKjO 1/10 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Mengingat l, Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2006 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5164); Nomor t~ 1

JI.Ir. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Indonesia 4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 5149); 5. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 110); 6. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 272, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1); 7. Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: PER- 01/ 1.02/PPATK/01/ 10 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21); 8. Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: PER- 07/ 1.01/PPATK/08/ 12 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 817); Menetapkan MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISISTRANSAKSIKEUANGAN. f-w 2

JI.Ir. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Indonesia Email: contact-usesppatk.go.td Website: www.ppatkgo.id KESATU Menunjuk dan mengangkat Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat sebagai Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, selanjutnya disebut PPID. KEDUA PPID sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATUbertanggungjawab: 1. mengoordinasikan penyrmpanan dan pendokumentasian seluruh informasi publik yang berada di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi dan 2. mengoordinasikan penyediaan dan pelayanan seluruh informasi publik di bawah penguasaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang dapat diakses oleh publik. KETIGA Dalam melaksanakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, PPID mempunyai tugas: 1. membuat dan mengembangkan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah, dan wajar sesuai dengan petunjuk teknis standar layanan informasi publik yang berlaku secara nasional; 2. melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dengan saksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan informasi publik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh setiap orang; 3. menentukan mekanisme penyebarluasan atau pengumuman informasi publik seeara berkala;~ 3

JLIr. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Indonesia TeJepon. +6221-3850455 +6221-3853922 Faksimili. +6221-3856809 +6221-3856826 Email: contact-us@ppatk.go.id, Website: www.ppatk.go.id 4. mengoordinasikan pendataan informasi publik yang dikuasai oleh setiap unit kerja di lingkungan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam rangka pembuatan dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik setelah dimutakhirkan oleh pimpinan masingmasmg unit kerja di lingkungan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan; 5. mengoordinasikan penyediaan dan pelayanan informasi publik melalui pengumuman dan Zatau permohonan; 6. mengoordinasikan pengumuman informasi publik melalui media yang secara efektif dapat menjangkau seluruh pemangku kepentingan; 7. mengoordinasikan penyampaian informasi publik dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing yang baik, benar, dan mudah dipahami; 8. mengoordinasikan pemberian informasi publik yang dapat diakses oleh publik dengan petugas informasi di unit pelayanan informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk memenuhi permohonan informasi publik; 9. melakukan pengujian tentang konsekuensi yang timbul sebagaimana diatur dalam Pasal 19 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebelum menyatakan dikecualikan; informasi publik tertentu 10. menyertakan alasan tertulis pengecualian informasi publik secara jelas dan tegas, dalam hal permohonan informasi publik ditolak; } 4

[LIr. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Indonesia 11. menghitamkan atau mengaburkan informasi publik yang dikecualikan beserta alasannya; 12. mengembangkan kapasitas pejabat fungsional darr/ atau petugas informasi dalam rangka peningkatan kualitas layanan informasi publik; dan 13. mengoordinasikan dan memastikan agar pengajuan keberatan diproses berdasarkan prosedur penyelesaian keberatan apabila permohonan informasi publik ditolak. KEEMPAT Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA,PPID berwenang: 1. mengoordinasikan setiap unit kerja di lingkungan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam melaksanakan pelayanan informasi publik; 2. memutuskan suatu informasi publik dapat diakses publik atau tidak berdasarkan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana diatur dalam yang timbul sebagaimana diatur dalam Pasal 19 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan menyatakan dikecualikan; Informasi Publik sebelum informasi publik tertentu 3. menolak permohonan informasi publik secara tertulis apabila informasi publik yang dimohon termasuk informasi yang dikecualikarr/ rahasia dengan disertai alasan serta pemberitahuan tentang hak dan tata cara bagi pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan tersebut; dan 5

JI.Ir. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Indonesia Email: contact-useoppatk.go.id, Website: www.ppatk.go.id 4. menugaskan pejabat fungsional darr/ atau petugas informasi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk membuat, memelihara, darr/ atau memutakhirkan Daftar Informasi Publik secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. KELIMA Dalam melaksanakan tanggung jawab, tugas, dan wewenangnya, PPID mendapatkan pengarahan dari: 1. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 2. Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 3. Sekretaris Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 4. Deputi Bidang Pencegahan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi dan 5. Deputi Bidang Pemberantasan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. KEENAM Dalam melaksanakan tanggung jawab, tugas, dan wewenangnya, PPID dibantu oleh pejabat fungsional pengelola informasi dan dokumentasi. KETUJUH PPID bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keangan. KEDELAPAN PPID bertugas sejak tanggal ditetapkannya Keputusan ini. KESEMBILAN Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan tanggung jawab, tugas, dan wewenang PPID dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. 6

JLIr. H. Djuanda No.35, Jakarta 10120, Indonesia KESEPULUH Keputusan Ill! mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 28 April 2014 V PUSAT PELAPORAN DAN ANALISISTRANSAKSIKEUANGA~~ SALINANKeputusan ini disampaikan kepada: 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; 2. Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 3. Sekretaris Utama dan Deputi di lingkungan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta VI; 5. Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 6. Bendahara Pengeluaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 7. Direktur Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan Republik Indonesia di Jakarta; 8. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. 7