BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Masa mengandung dan bersalin adalah masa yang penting bagi seorang wanita.

JUDUL LEMBAR PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING PRAKATA LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan

BAB I PENDAHULUAN. Desain Interior - Universitas Mercu Buana Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Suatu kesehatan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Klinik Bersalin di Gianyar 1

Tugas Akhir Universitas Mercu Buana April 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. menginginkan sang buah hati terlahir dengan selamat dan sehat.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ASI (Air Susu Ibu) adalah nutrisi terbaik untuk bayi yang baru lahir, karena memiliki

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan potensi dan kualitas dirinya. Seiring dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Universitas Mercu Buana BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB 1 PENDAHULUAN. tercapainya beberapa perubahan kearah yang lebih baik untuk pengguna dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. para ibu ingin melaksanakan fungsi ini dengan cara yang mereka

03 PEMBAHASAN PERSOALAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. persallinan, bayi baru lahir, dan masa nifas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan terdiri dari 3 metode. Metode pertama yaitu persalinan

PENDAHULUAN Latar Belakang

Windrayana Raditya, I Wyn ( ) Seminar Tugas Akhir KBA (Alur Desain) BAB PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat

BAB I PENDAHULUAN. dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian, pembangunan dan kemajuan teknologi dan pariwisata. Dilain pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT BERSALIN DENGAN METODE WATER BIRTH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

caesar (seksio sesarea) dengan segala pertimbangan dan risikonya (Manuaba, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. Tolak ukur keberhasilan dan kemampuan pelayanan kesehatan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Merawat Bayi Prematur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

BAB I PENDAHULUAN. pasangan suami-istri. Bagi seorang wanita kehamilan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. membantu manusia dalam melakukan segala kegiatannya sehari-hari. Pertama kali,

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan kehamilan kembar sebetulnya abnormal yang mungkin terjadi

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan. upaya untuk mengelola SDM yang semakin kompeten sesuai keahlian yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah baby blues (Ida Ahdiah, 2014, hlm. 97). dosen kampus Atmajaya dengan Wieka Dyah Partasari, Psi., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis adalah impian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (AKI) di Indonesia mencapai 359 per kelahiran hidup, sementara itu

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seseorang yang pernah

SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Diajukan Oleh: ANIK ENIKMAWATI J

BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN JUDUL

TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA WANITA PRIMIGRAVIDA DIBANDING MULTIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN DAN KLINIK MITRA IBU TEGAL SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber

BAB I PENDAHULUAN. emosi ibu hamil. Melalui senam hamil ibu hamil akan diajarkan cara

BAB I PENDAHULUAN. menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita mengalami beberapa proses yang tidak dialami oleh para pria dalam hidupnya. Mereka mengalami masa datang bulan ketika mencapai usia puber dan juga mengalami masa-masa mengandung dan melahirkan seorang bayi. Ketika seorang wanita sedang mengandung, ia memerlukan perhatian lebih dari orang sekitarnya. Ia membawa embrio seorang bayi dalam tubuhnya selama lebih kurang sembilan bulan. Dalam kurun waktu tersebut, wanita mengalami berbagai emosi yang mungkin belum pernah dirasakannya sebelum masa ini. Setelah sembilan bulan, wanita tersebut akan melahirkan bayi yang telah dikandungnya tersebut. Proses melahirkan seorang bayi, atau proses persalinan merupakan serangkaian proses sulit yang dilakukan oleh seorang wanita. Ia berjuang keras dan menahan sakit untuk melahirkan sang bayi. Bahkan tidak jarang proses ini membahayakan nyawa sang ibu. 1

Dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran yang pesat, proses persalinan dapat dilaksanakan dengan lebih baik melalui bedah caesar 1. Beberapa tahun lalu, metode ini memberikan solusi bagi para ibu untuk dapat melakukan proses persalinan, tanpa merasa sakit. Namun beberapa penelitian yang dilakukan kemudian menemukan bahwa metode ini dapat menyebabkan efek yang kurang baik untuk sang ibu. Setelah melalui beberapa penelitian, ditemukan suatu metode melahirkan yang aman. Metode tesebut dikenal dengan nama metode water birth 2. Metode ini merupakan metode persalinan baru yang dipercaya dapat melahirkan sang bayi dengan selamat, tanpa membuat sang ibu merasa kesakitan. Metode ini biasa dilakukan oleh para ibu yang tinggal di kota besar, di dalam sebuah kolam air hangat. Dengan demikian, rumah sakit bersalin yang melayani metode ini wajib memiliki sebuah tempat yang menyerupai kolam air hangat sebagai tempat persalinan. Namun di Kota Bandung ini, belum ada rumah sakit bersalin yang melayani metode ini secara khusus. Kebanyakan rumah sakit di kota ini hanya menawarkan metode bersalin yang sudah dikenal sebelumnya. Oleh sebab itu, saya tertarik untuk merancang rumah sakit bersalin yang dapat melayani metode water birth secara khusus. Dengan melakukan metode ini, bayi dapat lahir dalam keadaan selamat dan angka kematian para ibu saat melahirkan dapat ditekan. 1.2 Ide/Gagasan Konsep Pada masa ini, dikenal beberapa metode persalinan. Salah satunya adalah metode water birth. Tingkat keberhasilan dan keamanan metode ini menjadi faktor utama yang menyebabkan para ibu memilih melakukan persalinan dengan metode ini. Oleh karena itu, diperlukan rumah sakit bersalin yang dapat menyediakan dan melayani metode ini. Di rumah sakit bersalin ini, disediakan fasilitas yang dapat mengakomodasi berbagai metode persalinan, terutama metode water birth. Beberapa hari sebelum 1 http://id.wikipedia.org/wiki/bedah_caesar 2 http://en.wikipedia.org/wiki/water_birth 2

melakukan persalinan, para ibu dapat tinggal dan melakukan beberapa persiapan persalinan. Dengan demikian, proses persalinan dapat dilakukan dengan lebih baik, di bawah bimbingan seorang dokter kandungan. Setelah melahirkan, para ibu juga dapat melakukan perawatan dan proses pemulihan pasca-melahirkan di rumah sakit bersalin ini. Dengan masa opname para ibu yang cukup panjang, rumah sakit bersalin ini harus dapat memberikan suasana yang nyaman dan aman. Para ibu juga tidak sepenuhnya diperlakukan seperti pasien di rumah sakit umum, melainkan mereka dapat merasakan suasana keakraban yang dapat mereka rasakan ketika berada di rumah mereka masing-masing. Dengan suasana seperti ini, diharapkan para ibu akan memiliki keberanian, keyakinan, dan kondisi tubuh yang prima saat melakukan proses persalinan. Di tempat ini juga terdapat kamar bayi untuk merawat bayi-bayi yang kurang sehat. Selain melayani proses persalinan, rumah sakit bersalin ini juga melayani pemeriksaan rutin para calon ibu, sehingga disediakan ruang praktik dokter kandungan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan ruang tunggu yang nyaman bagi para calon ibu dan tamu yang datang menjenguk. Terdapat juga fasilitas yang mendukung dari awal kehamilan hingga persalinan dan telah di sediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan pengetahuan, untuk menambah pengetahuan tentang kehamilan, dan juga ada fasilitas seperti senam hamil dan yoga. Biasa ibu hamil di anjurkan untuk berolahraga karena sangat membantu waktu persalinan. Juga terdapat therapy, therapy secara dalam dan luar seperti contoh aroma therapy untuk menstabilkan jiwa dan pada umumnya ibu hamil merasa cemas karena tekanan dari lingkungan dan kandungannya sehingga saya terinspirasi untuk merancang sebuah rumah sakit bersalin yang di lengkapi fasilitas relaxing seperti shoping, therapy, yoga dan spa. Pada umumnya jika ibu hamil tenang dan memiliki rasa nyaman akan lebih membantu selama proses perkembangan kehamilan. 3

1.3 Identifikasi Masalah Dalam usaha perancangan rumah sakit bersalin ini, diindentifikasi masalah yaitu: 1. Bagaimana penerapan desain interior pada rumah sakit bersalin dengan metode water birth sehingga menciptakan ruang yang tenang, nyaman? 2. Bagaimanakah solusi desain yang tepat untuk fasilitas metode water birth? 1.4 Tujuan Perancangan Tujuan perancangan yang ingin dicapai melalui perancangan ini adalah: 1. Merancang interior rumah sakit bersalin dengan metode water birth 2. Untuk membantu pemerintah dalam merealisasikan penerapan bersalin dengan metode water birth di Bandung. 3. Untuk memberikan solusi persalinan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu hamil. 1.5 Manfaat Perancangan 1. Sebagai acuan untuk para desainer interior dalam merancang rumah sakit bersalin dengan metode water birth. 2. Membantu pemerintah memperkenalkan metode water birth kepada masuyarakat Bandung. 3. Sebagai solusi alternatif cara lain dalam persalinan yang dapat mengurangi rasa sakit. 1.6 Sistematika Penulisan Bab I memaparkan latar belakang perancangan rumah sakit bersalin, dan manfaat ide/gagasan konsep, indentifikasi masalah, tujuan perancangan, dan sistematis penulisan. Bab II merupakan penguraian beberapa teori yang digunakan dalam perancangan dan penulisan makalah. Teori-teori tersebut merupakan dasar yang digunakan dalam membuat perancangan interior untuk rumah sakit bersalin dengan water birth. Bab III menjelaskan mengenai objek yang sedang dikerjakan. Bab ini juga menjelaskan site yang digunakan dan berbagai hal yang berkaitan dengan site yang 4

digunakan, dan analisis bangunan serta pembagian ruang dan fasilitas yang dirancang. Bab IV memaparkan konsep desain dan penerapannya pada perancangan rumah sakit bersalin. Konsep desain dijelaskan dari berbagai faktor yang mempengaruhi perancangan. Bab V memuat simpulan yang memberikan jawaban terhadap masalah perancangan yang timbul. 5