BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data kuantitatif, data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

PBAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

hal. 3 3 Ibid., hal. 6 1 Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasipada Penelitian

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah data yang berbentuk angka (metric) seperti jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian dan Sumber Data. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan penulis lakukan ini merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis menggunakan statistik. 56. wawancara ataupun pemberian kuesioner..

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi tempat yang bersangkutan dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dimana penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecerdasan spiritual karyawan di BPRS Suriyah Cabang Semarang terhadap motivasi kerja. Disebut penelitian kuantitatif dikarenakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1.2 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung di BPRS Suriyah Cabang Semarang. Data ini berupa data primer dan data sekunder. 1.2.1 Data Primer Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh periset untuk menjawab masalah risetnya. Data ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap karyawan. Pengumpulan data primer diantaranya adalah dengan teknik wawancara, kuesioner, penelitian maupun tulisan ilmiah yang membahas tema penelitian secara langsung. Wawancara dilaksanakan berdasarkan panduan sebuah kuesioner yang didapat dari hasil pengisian kuesioner yang berisi pertanyaan atau pernyataan seputar kecerdasan spiritual dan motivasi kerja. 58

59 1.2.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui perantara. Data penelitian ini diperoleh dari data tentang BPRS Suriyah Cabang Semarang yang mengenai gambaran umum tentang perusahaan, catatan dan data internal perusahaan dan juga dari berbagai buku yang berisi materi terkait penelitian ini. 1.3 Populasi dan Sampel 1.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di BPRS Suriyah Cabang Semarang. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas layanan bahwa yang akan diuji adalah persepsi karyawan mengenai pengaruh kecerdasan spiritual terhadap motivasi kerja, dikarenakan jumlah karyawan di BPRS Suriyah sedikit, sehingga memungkinkan untuk mengambil jumlah karyawan menjadi responden. 1.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, dinamakan sampel apabila kita bermaksud menggeneralisasikan hasil penelitian sampel.

60 Dalam pengambilan sampel, Suharsini Arikunto memberikan pedoman bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-20% atau 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini, metode penelitian menggunakan penelitian populasi. Responden diambil dari jumlah seluruh karyawan yang bekerja di BPRS Suriyah Cabang Semarang. 1.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil penelitian karena pemilihan metode pengumpulan data yang tepat akan diperoleh data yang relevan, akurat dan realible. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.4.1 Kuesioner Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan harapan responden merespon daftar pertanyaan atau pernyataan tersebut. Instrument penelitian bersifat terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah jika jawaban tidak disediakan sebelumnya, sedangkan bersifat tertutup adalah jika alternative jawaban telah disediakan. Kuesioner yang dipakai disini adalah metode tertutup karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya menggunakan skala likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut: 1 1. SS : Sangat setuju nilainya 5 1 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2005, hlm. 45

61 2. ST : Setuju nilainya 4 3. RR : Ragu-ragu nilainya 3 4. TS : Tidak setuju nilainya 2 5. STS : Sangat tidak setuju nilainya 1 3.4.2 Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari atau mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen berupa catatan, surat kabar, buku, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk mengetahui jumlah karyawan, sejarah berdiri, struktur organisasi, dan halhal yang berkaitan tentang BPRS Suriyah. 3.4.3 Wawancara Wawancara ialah teknik pengumpulan data yang akurat untuk proses pemecahan masalah tertentu, yang sesuai dengan data. Pencarian data dengan teknik ini dapat dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan dan bertatap muka secara langsung antara seorang atau beberapa orang pewawancara dengan seorang atau beberapa orang yang diwawancarai. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal tentang perusahaan dan juga data dari responden yang lebih mendalam. 1.5 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Penelitian Berdasarkan obyek penelitian dan metode penelitian yang digunakan, maka dibawah ini diungkapkan operasionalisasi variabel penelitian sebagai berikut:

62 a) Variable bebas atau X Yaitu variable yang dapat mempengaruhi variable lain yang tidak bebas (dependen variable atau terikat). Variable bebas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecerdasan spiritual yang meliputi aspek, merasakan kehadiran Allah, memiliki visi, berdzikir dan berdoa, memiliki kualitas sabar, cenderung pada kebaikan, memiliki empati, berjiwa besar dan bahagia melayani. b) Variabel terikat atau Y Yaitu variabel yang dapat dipengaruhi oleh variable lain. Variabel terikat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah motivasi kerja meliputi, keuletan dalam bekerja, tingkat kehadiran, pencapaian prestasi dan kemajuan. Dari penjelasan diatas maka variable penelitian dapat dioperasionalkan sebagai berikut: Tabel. 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Kecerdasan Spiritual (X) Sub- Variabel Merasakan kehadiran Allah Memiliki visi Berdzikir dan berdoa Indikator Skala Sumber Pandai mensyukuri nikmat Amanah terhadap janji Optimis dalam mencapai keinginan Bertanggung jawab terhadap pekerjaan Memulai aktivitas dengan berdoa Toto Tasmara, Kecerdasan Ruhaniah, Jakarta: Gema Insani 2001

63 Melaksanakan sholat secara konsisten Memiliki kualitas sabar memaafkan kesalahan orang lain Sabar menghadapi cobaan Cenderung pada kebaikan Menahan diri melakukan pelanggaran Mengingatkan diri dari perbuatan keji Memiliki empati Mendahulukan kewajiban dari pada hak Berempati dengan sesama Berjiwa besar Ikhlas dalam membantu orang yang membutuhkan Bahagia Ramah terhadap sesama melayani Motivasi Kerja (Y) Keuletan Ketekunan mengerjakan pekerjaan Pantang menyerah dalam menyelesaikan tugas Berusaha menyelesaikan tugas meskipun sulit Adam Ibrahim I, Perilaku Organisasi, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2008 Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik Tingkat kehadiran Berangkat/pulang tepat waktu Mengisi daftar hadir Cuti karena berhalangan

64 Pencapaian Prestasi Dorongan Mencapai Kemajuan Menjadi teladan bagi karyawan lain Mendapatkan target yang telah ditentukan Memperbaiki kesalahan Bekerja lebih giat Bersaing menjadi yang terbaik 1.6 Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan: 1.6.1 Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang diukur. Data dikatakan valid, jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal. Validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. 2 Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki misi instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. 2 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hlm. 171

65 1.6.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukan suatu konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil. Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik croanbach alpa > 0,60. 3 1.7 Uji Asumsi Klasik 1.7.1 Uji Multikolonieritas Uji Multikolieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. 4 Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: a) Nilai R² yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independent banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. b) Menganalisa matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak berarti bebas dari 3 Imam Ghozali, Op.Cit, hlm. 41-45 4 Ibid, hlm. 91

66 multikolonieritas. Multikolonieritas dapat disebabkan karena efek kombinasi dua atau lebih variabel independen. c) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cuttoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama engan nilai VIF >10. 1.7.2 Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. 5 Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi sederhana linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji autokorelasi dapat dilakukan menggunakan uji Durbin Watson yang disediakan pada program SPSS dengan hipotesis yang akan diuji adalah: Ho : tidak ada autokorelasi pada data Ha : ada autokorelasi 6 5 Ibid, hlm. 96 6 Ibid, hlm. 96

67 1.7.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamat ke pengamat yang lain. Jika variance dari residual satu pengamat ke pengamat yang lain tetap, maka di sebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskesda-stisitas. 7 1.7.4 Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. 1.8 Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk meramalkan nilai variabel terikat atau Y. Analisis ini digunakan apabila variabel bebasnya hanya satu yang mempengaruhi variabel terikatnya. Dengan pengaruh kecerdasan spiritual sebagai variabel independen (bebas) dan motivasi kerja sebagai variabel dependen (terikat), maka persamaan regresi sederhana dapat ditulis sebagai berikut: 8 hlm. 188 Y= a + bx Y = Nilai yang dipredeksikan (motivasi kerja) a = Konstanta b = Koefisien regresi 7 Ibid, hlm. 105 8 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011,

68 X = Nilai variabel independen (kecerdasan spiritual) 1.9 Hipotesis 1.9.1 Uji parsial (T test) Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji parsial ini memiliki tujuan untuk menguji atau mengkonfirmasi hipotesis secara individual. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai dengan t tabel. Apabila t tabel > t hitung dengan signifikasi dibawah 0,05 (5%), maka secara parsial variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, begitu juga sebaliknya. Wilayah kritik : Tolak Ho jika nilai signifikansi dengan Uji T nilai alpha (0,05) 9 1.9.2 Uji Simultan (F test) Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Ho : model persamaan regresi yang terbentuk tidak baik Ha : model persamaan regresi yang terbentuk baik Wilayah kritik: tolak Ho jika nilai signifikansi uji F nilai alpha (0,05). 1.9.3 Koefisian Determinasi 9 Ibid h.84-85

69 Koefisien determinasi digunakan secara keseluruhan untuk mengukur ketepatan, pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjalankan variasi variabel dependen amat terbatas.