TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT BAB II TINJAUAN UMUN TENTANG REKREASI DAN TINJAUAN KHUSUS TAMAN REKREASI AIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan keuangan seseorang sangat menentukan dalam

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian judul

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. BAB III. ELABORASI TEMA

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BABII FASILITAS REKREASI PANTAI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan tempat wisata untuk mengembangkan diri. Melalui suatu atraksi

BAB I PENDAHULUAN. nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata- mata untuk menkmati

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa keanekaragaman

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

REKREASI PANTAI DAN RESTORAN TERAPUNG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Latar Belakang Pembangunan Riau Fantasi Labersa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis khususnya di Indonesia merupakan fenomena yang sangat menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shelly Novianti Ismanda, 2013

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi ini, banyak orang bersaing untuk mendapatkan kehidupan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Secara harfiah arti kata Boom sama dengan Haven dalam bahasa Belanda atau

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan rekreasi atau wisata sering digunakan sebagai sarana melepas

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Fasilitas Wisata Air di Blahkiuh 1

RIVERWALK SEBAGAI RUANG TERBUKA ALTERNATIF DI KAWASAN FLAMBOYAN BAWAH KOTA PALANGKA RAYA

Olahraga ekstrem telah lama lahir dan dikenal oleh masyarakat luas, dengan banyak pilihan jenis serta spesifikasi yang berbeda beda.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia seharusnya sadar betul akan pentingnya olahraga untuk menjaga

BAB 1 START FROM HERE. A river runs through it yang artinya sebuah sungai mengalir melewati,

II. TINJAUAN PUSTAKA. alami maupun buatan manusia, yang merupakan total dari bagian hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Tirto Asri Water Splash

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi water boom,

EVALUASI WISATA TIRTA DAN SEJARAH KARANG SETRA WATERLAND BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

B A B 4 A N A L I S I S

BAB I PENDAHULUAN. membuat ulang, sedangkan dalam bahasa inggris re-creation, yang secara harfiah

2015 STRATEGI PENGEMBANGKAN FASILITAS DIJATILUHUR WATER WORLD(JWW) KAB.PURWAKARTA

BAB II FASILITAS REKREASI PANTAI

BAB I PENDAHULUAN. satu di Medan. Kota Medan memiliki objek wisata yang bernilai lebih di mata

Kecamatan Salahutu. 1. Pantai Natsepa

Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2)

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan obyek wisata air bojongsari dengan penekanan filosofi air sebagai sarana mengembangkan kreativitas anak

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

VI. KONSEP PERANCANGAN TAMAN TEPIAN SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN

ENTERTAINMENT CENTER DI PURWODADI

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata saat ini merupakan suatu industri yang sedang berkembang

I. PENDAHULUAN. heterogen serta coraknya yang materialistis (Bintarto,1983:27). Kota akan selalu

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Wahana Wisata Biota Akuatik BAB I PENDAHULUAN

BAB II URAIAN TEORITIS. yaitu : pari dan wisata. Pari artinya banyak, berkali-kali atau berkeliling.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

mempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia ada dimuka bumi ini mereka tidak terlepas dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 43 sumber : Badan

Wisata Alam di Kawasan Danau Buyan,Buleleng, Bali. BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA PANTAI WIDURI PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN Pentingnya Ruang Terbuka Publik Sebagai Tempat Berinteraksi dan

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perekonomian suatu wilayah, baik dalam bidang sosial maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun rohani dari kesibukan bekerja dan akitivitas lainnya.

TAMAN REKREASI SERULINGMAS DI BANJARNEGARA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular

BAB I PENDAHULUAN. kepadatan penduduk yang cukup besar, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA

VI. PERENCANAAN LANSKAP PEDESTRIAN SHOPPING STREET

BAB II TINJAUAN PROYEK

BAB 4. TINJAUAN UMUM KAWASAN KAMBANG IWAK PALEMBANG

dimanfaatkan bagi instansi/perusahaan umum yang akan menyelenggarakan kegiatan

dengan view sungai Serayu sebagai daya tariknya. Resort yang menjadi sarana akomodasi wisata arung jeram memiliki fasilitas penunjang lainnya, yaitu

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PROYEK

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DATA & ANALISA

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini

Propinsi Jawa Barat dengan Propinsi DKI Jakarta. Dengan letak yang berdekatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RUANG TERBUKA PADA KAWASAN PERMUKIMAN MENENGAH KE BAWAH Studi Kasus : Kawasan Permukiman Bumi Tri Putra Mulia Jogjakarta

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan kepuasan dan kesenangan

Oleh : Gardian Yusti Nagara, Hermin Werdiningsih, Edy Darmawan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG. I.1.1.Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem. pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seseorang (wisatawan) untuk mengunjungi tempat wisata di daerah

BAB I PENDAHULUAN. ( diakses 2 Maret 2015) ( diakses 2 Maret 2015)

PENGEMBANGAN KAWASAN REKREASI PERENG PUTIH BANDUNGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN UMUN TENTANG REKREASI DAN TINJAUAN KHUSUS TAMAN REKREASI AIR II. 1. Pengertian Rekreasi Kata rekreasi berasal dari bahasa Inggris yaitu recreation yang berasal dari kata kerja to recreation. Re : mengembalikan Create : mencipta Jadi menurut asal katanya, rekreasi berarti mencipta kembali. Menurut kamus bahasa Indonesia karangan WJS Purwodarminto, rekreasi berarti bersenang senang atau mencipta lagi. Dari arti ini dapat dikatakan bahwa rekreasi adalah kegiatan mencipta yang berhubungan dengan kesukaan atau kesenangan yang bertujuan untuk memperoleh daya cipta kembali. Dari dua pengertian secara harfiah di atas belum dapat mewakili suatu pengertian rekreasi yang sebenarnya, karena masih bersifat baku dan belum dikaitkan dengan kegiatan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, masih diperlukan pendapat dari para ahli untuk dapat memahami pengertian dari rekreasi: 1. Rekreasi adalah semua kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang baik secara individual maupun secara bersama yang bersifat bebas dan menyenangkan, sehingga orang cenderung untuk melakukannya. Rekreasi meliputi pertandingan olahraga, santai, dan hobi. Rekreasi merupakan suatu kegiatan khusus yang ditentukan oleh elemen waktu, kondisi dan sikap seseorang dan lingkungannya. 1 1 Pratt, Henry, 1994, Dictionary Of Sociology, Philosophical Library, New York, P. 15. Disadur dari buku Pariwisata, Rekreasi dan Entertainment. - - 10 - -

2. Rekreasi adalah semua kegiatan yang dilakukan seseorang atas keinginannya dan mendatangkan kepuasan. Sifat kegiatan tersebut terkait dengan seseorang sesama beragamnya dengan minat seseorang. 2 Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rekreasi secara umum mempunyai ciri ciri: Dilakukan pada waktu senggang. Dilakukan tanpa paksaan. Menimbulkan kesenangan dan kepuasan. Dirasakan secara psikologis (merasa senang, puas dan segar kembali baik jasmani maupun rohani). Memberikan hasil yang produktif dan kreatif. Dapat dilakukan oleh semua orang. Kebutuhan akan rekreasi akan terpenuhi apabila terdapat beberapa hal yaitu: Kemandirian dari objek lain atau dengan kata lain objek memiliki ciri tertentu. Dinamika gerak. Terjadi perubahan perubahan. Tidak monoton. II. 2. Fungsi-fungsi Rekreasi Rekreasi sebagai salah satu kebutuhan fundamental manusia mempunyai beberapa fungsi yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia yaitu: 1. Fungsi kesehatan jasmani. Aktivitas aktivitas yang mempergunakan otot selama melakukan kegiatan rekreasi dapat menambah dan memelihara kesegaran dan kesehatan jasmani. 2, George D, 1959, Introduction To Community Recreastion, Mac Graw Hill Comp Inc : New York, P. 10. Disadur dari buku Pariwisata, Rekreasi, dan Entertainment. - - 11 - -

2. Fungsi kesehatan mental. Rekreasi dapat memberikan kemungkinan kemungkinan untuk menyalurkan tenaga fisik yang kurang dimanfaatkan dalam hidup sehari hari, sehingga dapat membangkitkan rasa kemampuan diri dan mencegah timbulnya rasa kurang percaya diri. 3. Fungsi pengembangan kepribadian. Rekreasi dapat mengembangkan sifat sifat manusia dan sangat mempengaruhi perkembangan kehidupan sosial. Rekreasi dapat menyediakan kemungkinan kemungkinan untuk menyatakan dan mewujudkan cita cita, sportivitas, membina kerjasama dan menghargai hak hak orang lain. 4. Fungsi pencegahan kenakalan. Rekreasi dapat menyalurkan kegiatan remaja pada waktu senggang ke arah yang lebih berguna, sehingga dapat mengurangi asosial yang mengarah pada kenakalan. 5. Fungsi moral. Manusia membutuhkan inspirasi. Pada saat orang merasakan diri kurang tenang, kurang percaya diri, menghadapi banyak tekanan hidup, rekreasi melalui aktivitas dapat menimbulkan semangat juang yang hidup kembali. II. 3. Macam-macam Rekreasi Rekreasi dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk pewadahannya, jenis kegiatan, lokasi dan objeknya. 1. Berdasarkan bentuk pewadahannya, rekreasi dapat dibedakan menjadi 2 macam: 3 - Rekreasi tertutup; rekreasi yang dilakukan di dalam ruang tertutup. - Rekreasi terbuka; rekreasi yang dilakukan di ruang terbuka. 3 Seeley, Ivor H, 1979, Outdoor Recreation And The Urban Environment, Mac Milan. - - 12 - -

2. Berdasarkan jenis kegiatannya, rekreasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 4 - Rekreasi aktif; rekreasi yang disertai dengan kegiatan aktif (orang yang melakukan terlibat langsung dalam kegiatan objek), misal olahraga. - Rekreasi pasif; rekreasi yang dilakukan dengan tidak melibatkan diri dengan kegiatan objek misalnya menikmati pemandangan, menonton. 3. Berdasarkan tempatnya rekreasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu: 5 - Rekreasi di darat; rekreasi yang kegiatannya dilakukan didarat. - Rekreasi di laut; rekreasi yang kegiatannya dilakukan di laut. - Rekreasi di udara; rekreasi yang kegiatannya dilakukan di udara. 4. Berdasarkan objek rekreasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu: - Rekreasi budaya, - Rekreasi buatan, - Rekreasi alam. II. 4. Rekreasi dan Pariwisata Perkembangan industri di negara negara maju telah banyak mempengaruhi segala fase kehidupan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat. Sejalan dengan perkembangan industri tersebut timbul pula penambahan waktu senggang dengan kemungkinan kemungkinan dan penambahan kesempatan untuk berekreasi. Pemanfaatan waktu senggang tersebut sangat beragam bagi tiap orang, tergantung jumlah waktu dan faktor faktor personal (umur, status, pendidikan, pendapat dan lan lain). Di lain pihak timbulnya kebutuhan waktu senggang tersebut dipengaruhi 4 William, Wayne, 1985, Recreation Place, Reinhold Pub. Corp, New York. 5 Hendra, Ign, 1985, Pusat Olahraga Perairan Dan Wisata Laut Di Teluk Jakarta, Thesis Jurusan Arsitektur, Universitas Trisakti, Jakarta. - - 13 - -

oleh adanya daya tarik objek dan fasilitas fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam memanfaatkan waktu senggang tersebut orang didorong oleh suatu kepentingan dan motivasi. Secara umum, motivasi seseorang dapat dikelompokan sebagai berikut: Motivasi fisik, yaitu bertujuan untuk mengembalikan kesegaran fisik dan psikis akibat berbagai ketegangan dan tekanan yang terjadi dalam pola kehidupan modern. Motivasi kultur, yaitu bertujuan untuk menambah pengetahuan dan memperluas mengenai wawasan tentang kehidupan dunia. Motivasi sosial yaitu untuk memperluas dan mempererat kehidupan sosial. Motivasi politik yaitu dengan maksud untuk menghadiri konferensi seminar, pameran bisnis, dan lain lain. II. 5. Tinjauan Taman Rekreasi Air Taman rekreasi air atau waterpark menurut wikipedia adalah tempat rekreasi yang menggunakan air sebagai media wahana permainannya. Menurut kamus bahasa inggris water park mempunyai arti: Water : air Park : taman publik / area yang digunakan masyarakat Menurut Pratt, Henry, 1994, Dictionary Of Sociology, Philosophical Library, New York, P. 15. Disadur dari buku Pariwisata, Rekreasi dan Entertainment, rekreasi sendiri mempunyai arti semua kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang baik secara individual maupun secara bersama yang bersifat bebas dan menyenangkan, sehingga orang cenderung untuk melakukannya. Rekreasi meliputi pertandingan olahraga, santai, dan hobi. Rekreasi merupakan suatu kegiatan khusus yang ditentukan oleh elemen waktu, kondisi dan sikap seseorang dan lingkungannya. - - 14 - -

Sehingga Taman Rekreasi Air mempunyai arti suatu wadah atau tempat dimana dapat menampung semua kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang baik secara individual maupun secara bersama yang bersifat bebas dan menyenangkan, sehingga orang cenderung untuk melakukannya dimana menggunakan air sebagai media wahana wisatanya. II. 6. Klasifikasi Taman Rekreasi Air Taman rekreasi air mempunyai beberapa klasifikasi, yaitu berdasarkan kebutuhan, lokasi, dan jenis kegiatan. II. 6. 1. Berdasarkan Kebutuhan Klasifikasi taman rekreasi air berdasarkan kebutuhan dapat di bagi menjadi beberapa bagian, yaitu: Atraksi Kebutuhan yang menekankan pada atraksi atau wahana yang disediakan sebagai salah satu daya tarik wisata dan bersifat atraktif. Refreshing Kebutuhan pada sebuah taman rekreasi air yang bertujuan mencari kenyamanan, kesegaran psikis dan psikologis untuk melepas kepenatan yang bersifat pasif. Experience Kebutuhan akan sesuatu yang berbeda atas sesuatu yang berbeda atas situasi kehidupan sebenarnya yang dapat menimbulkan pengalaman yang penuh tantangan. Sarana Komunikasi dan Sosialisasi Kebutuhan akan tempat wisata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi baik dengan keluarga maupun relasi. - - 15 - -

II. 6. 2. Berdasarkan Lokasi Berdasarkan lokasinya, taman rekreasi air dapat dibedakan menjadi : Taman Rekreasi Air Sungai Lokasinya di sungai, jadi lebih mengutamakan sifat dan kelebihan sungai sebagai daya tariknya. Taman Rekreasi Air Laut Lokasinya di tepian laut (waterfront), jadi lebih mengutamakan sifat dan kelebihan laut sebagai daya tariknya. Taman Rekreasi Air Danau Lokasinya terletak di danau, sehingga lebh mengutamakan sifat dan kelebihan danau sebagai daya tariknya. Taman Rekreasi Air Dasar Laut Lokasinya terletak di dasar laut, sehingga lebih mengutamakan sifat dan potensi-potensi dasar laut sebagai daya tarik utamanya. Taman Rekreasi Air Darat Lokasinya di darat, dan menciptakan taman air buatan yang mengubah kegiatan lingkungan darat menjadi lingkungan air. II. 6. 3. Berdasarkan Jenis Kegiatan Berdasarkan jenis kegiatannya, taman rekreasi air dibagi menjadi: Taman Rekreasi Air Aktif Suatu taman rekreasi air yang memiliki kegiatan yang bersifat aktif dan sifat kegiatannya lebih menekankan pada sifat kedinamisan air. Sebagai contoh yaitu kolam renang, kolam arus, arum jeram, dan lain-lain. Taman Rekreasi Air Pasif Suatu taman rekreasi air yang memiliki kegiatan yang bersifat pasif, maksudnya kegiatan taman rekreasi air yang mengandalkan sifat - - 16 - -

statis air sebagai daya tarik. Sebagai contoh yaitu kolam yang tenang ataupun kolam pemancingan. II. 7. Preseden Taman Rekreasi Air di Indonesia Di Indonesia terdapat cukup banyak taman rekreasi air dan setiap taman rekreasi air mempunyai tema dan keunggulannya tersendiri. Berikut ini beberapa preseden taman rekreasi air yang ada di Indonesia: II. 7. 1. Waterbom Jakarta Wahana permainan yang ada pada waterbom Jakarta ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu attraction, leisure, kids. Masing-masing wahana mempunyai keunggulan dan tipe permainan sendiri-sendiri. Attraction Attraction Gambar 2. 1. Peta Waterbom Jakarta merupakan wahana permainan air aktif. Beberapa wahana yang ditawarkan pada attraction ini antara lain:

1. Aqua Tube Terdiri dari tiga macam seluncuran; tertutup, setengah terbuka dan terbuka. Tube (ban) akan meluncur sepanjang slide berbentuk tabung yang berkelok saling berpilin dan mendarat di kolam air. Tingkat kecepatan : menengah Warna : kuning (tertutup) dan hijau (terbuka dan setengah terbuka) Tinggi: 14,5 m Panjang : 118 m Titik akhir : kolam air Alat : tube (ban) tunggal atau ganda Tinggi badan min. : 120 cm 2. Speed Slide Dua seluncuran tercepat di Waterbom Jakarta. Seluncuran pertama, setelah start peluncur menukik cepat melewati lintasan dengan 2 gelombang dan berakhir di trek lurus. Seluncuran kedua, peluncur berputar dua kali setelah start, berbelok dan meluncur turun dengan cepat di trek lurus. Gambar 2. 2. Wahana Aqua Tube Tingkat kecepatan : sangat tinggi Warna : hijau (terbuka dan tertutup)

Tinggi: 20,7 m Panjang : 113 m Kecepatan : 70 km/jam Titik akhir : lintasan air Alat : tanpa tube (body sliding) Tinggi badan min. : 120 cm 3. The Hairpin Seluncuran terbuka berbentuk tusuk konde. Setelah start, tube akan berputar melingkar, meluncur ke bawah sepanjang lintasan bergelombang dan berakhir di kolam air. Peluncur menggunakan tube berukuran besar untuk 4 orang dan merasakan sensasi seperti berarung jeram di udara. Tube yang cukup berat akan dinaikkan menggunakan ban berjalan. Tingkat kecepatan : tinggi Warna : hijau Tinggi: 20 m Panjang : 117 m Titik akhir : kolam air Alat : tube untuk 4 orang Gambar 2. 3. Wahana Speed Slide

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Tinggi badan min. : 110 cm Gambar 2. 4. Wahana The Hairpin 4. The Wizzard Seluncuran kembar sejajar dengan lintasan berbentuk terowongan, berbelok sekali, turun bergelombang dan berhenti di lintasan terbuka. Peluncur menggunakan mat (matras) sebagai alat untuk meluncur. Tingkat kecepatan : menengah Warna : kuning, setengah terbuka Tinggi: 16,9 m Panjang : 113 m Titik akhir : lintasan air Alat : mat (matras) Tinggi badan min. : 110 cm Gambar 2. 5. Wahana The Wizzard

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Leisure Leisure merupakan wahana permainan air pasif dan tenang. Beberapa wahana yang ditawarkan pada leisure ini antara lain: 1. Pleasure Pool Pleasure Pool adalah kolam air terbuka yang cukup luas tempat untuk bersantai, berjemur atau sekedar berendam. Dikelilingi oleh gazebo-gazebo yang dapat disewa, kolam ini adalah pusat bagi event-event atau kegiatan harian (daily activities) untuk pengunjung seperti; gepuk guling (pillow fighting) di air, voli (water volley ball) dan basket (water basket ball). Gambar 2. 6. Wahana Pleasure Pool 2. Wave Pool Fasilitas ini melengkapi area pantai (Beach Area) yang terhubung dengan Wild River. Terdapat 6 macam kombinasi ombak yang berganti-ganti secara periodik yang dapat dinikmati setiap 15 menit selama 10 menit. Gambar 2. 7. Wahana Wave Pool

3. Wild River Sungai buatan yang mengelilingi area taman Waterbom Jakarta, dilengkapi dengan pancuran, arus deras, pantai dan gelombang buatan. Pengunjung menggunakan ban tunggal atau ganda untuk mengapung dan berputar tanpa henti. Panjang : 345 m Alat : tube tunggal atau ganda, tidak diijinkan berenang Tinggi badan min. : segala umur, bagi anak2 di bawah 12 tahun dianjurkan memakai jaket pengaman/pelampung Kedalaman : 120 cm Gambar 2. 8. Wahana Wild River

4. The Dome Permainan sejenis bungy berbentuk kubah raksasa dengan tiang pelontar dan trampolin di bawahnya. Pemain yang dilengkapi sabuk dengan tali pengaman, dapat melompat sampai setinggi 9 meter di udara. Empat orang pemain dapat beratraksi secara bersamaan. Permainan ini untuk segala umur dengan berat maksimal 80 kg. Gambar 2. 9. Wahana The Dome Kids Wahana permainan yang dibuat khusus untuk anak-anak. Para orang tua dapat mendampingi anak-anaknya bermain di area kids ini. Wahana permainan yang ditawarkan adalah: 1. Kiddy Slides Di area ini terdapat 3 seluncuran air untuk anak usia 5-12 tahun yang lurus maupun berkelok. Tiap seluncuran berakhir di kolam dangkal sedalam 70 cm. Untuk anak dibawah usia 5 tahun, para orang tua dapat membimbing dan meluncur bersama putra-putri mereka.

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Gambar 2. 10. Wahana Kiddy Slides 2. Boom Blazter Wahana air interaktif untuk anak-anak sampai umur 12 tahun. Wahana ini adalah yang terbesar di Indonesia, dilengkapi dengan sarana bermain interaktif seperti jaring ayun, canon air, pancuran, tangga ayun, 3 seluncuran mini dan 4 seluncuran sedang. Tema wahana ini adalah tribal dengan warna-warna cerah yang disukai anak-anak. Terdapat ember air (water bucket) yang menumpahkan air sebanyak 1.200 liter setiap 2 menit. Kedalaman air yang hanya 30 centimeter sangat aman bagi anak-anak usia 2-5 tahun. Wahana interaktif ini akan membuat mereka tetap aktif bermain sepanjang hari. Gambar 2. 11. Wahana Boom Blazter

TAMAN REKREASI AIR DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Fasilitas Pendukung Fasilitas pendukung lainnya yang terdapat pada waterbom Jakarta ini adalah Food court, Loker, Gazebo, Snack Junction, Sistem Belanja Prabayar, Parkir. Gambar 2. 12. Fasilitas Waterbom Jakarta II. 7. 2. Ciputra Waterpark Surabaya Ciputra Waterpark Surabaya merupakan obyek wisata air yang dibangun diatas lahan seluas ± 5 hektar. Ide perancangan Ciputra Waterpark diambil dari kisah petualangan Sinbad yang akan mengajak pengunjung memasuki dunia petualangan air dengan tema 1001 malam melalui berbagai wahana permainan air yang modern. Gambar 2. 13. Peta Ciputra Waterpark Surabaya sumber: www.ciputrasurya.com/galery-waterpark.html

Sinbad s Playground Pada wahana Sindbad s Playground ini terdapat menara-menara istana bermain Sinbad yang tersambung satu sama lain oleh jembatan goyang. Menara ini dilengkapi drum air raksasa yang dapat menumpahkan 3000 liter air. Gambar 2. 14. Wahana Sinbad s Playground sumber: www.ciputrasurya.com/galery-waterpark.html Roc Tower Roc Tower adalah menara luncur setinggi 15 m dengan track yang berbelok-belok. Gambar 2. 15. Wahana Roc Tower sumber: www.eastjava.com/tourism/surabaya/waterpark-ciputra Syracuse Beach Syracuse beach adalah pantai buatan seluas 1800 m 2 dengan kedalaman 1,2 meter dengan ombak buatan dan paus raksasa buatan yang terletak di tengah-tengah kolam.

Gambar 2. 16. Wahana Syracuse Beach sumber: www.eastjava.com/tourism/surabaya/waterpark-ciputra Sirens River Sirens river adalah sungai buatan atau kolam arus sepanjang 425 meter yang mengelilingi sinbad waterpark. Pengunjung dapat menggunakan ban/tube untuk mengelilingi Sirens River ini. Chimera Pool Gambar 2. 17. Wahana Sirens River sumber: www.eastjava.com/tourism/surabaya/waterpark-ciputra Kolam khusus untuk balita dan anak-anak yang dilengkapi dengan rentetan air mancur kecil. Gambar 2. 18. Wahana Chimera Pool sumber: www.eastjava.com/tourism/surabaya/waterpark-ciputra

Marina Lagoon Merupakan sarana bermain anak-anak yang dilengkapi dengan permainan seluncur kecil dan jembatan. Gambar 2. 19. Wahana Marina Lagoon sumber: www. eastjava.com/tourism/surabaya/waterpark-ciputra Fasilitas Penunjang Fasilitas penunjang pada Ciputra waterpark meliputi food court, outdoor café, merchandise shop, sailor cabana, gazebo, changing shower room, first aid, loker, mushola. Gambar 2. 20. Fasilitas Pendukung Ciputra Waterpark sumber: www. eastjava.com/tourism/surabaya/waterpark-ciputra