MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN

4 POS PENGELUARAN SAAT MUDIK

KIAT HEMAT LIBURAN AKHIR TAHUN Oleh: Safir Senduk

KIAT HEMAT REKREASI RAMAI-RAMAI

HABIS-HABISAN SETELAH LEBARAN

TINJAUAN PUSTAKA Transportasi. Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut,

BERBELANJA MAKANAN DAN KUE SUGUHAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan ditengah-tengah badai persaingan. darat, laut dan udara. Salah satu alat transportasi darat yang digunakan oleh

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

MENGHITUNG PERKIRAAN BIAYA PENDIDIKAN

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PENERBANGAN KOMERSIAL

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA

Topik Makalah. Budaya Masyarakat Indonesia Mudik Lebaran. Kelas : 1-KA24

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

RPP: Alat Tranportasi SD Kelas IV/2 Bidang Studi IPS. Ridwan Effendi UPI Bandung 2009

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA-HARGA

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi saat ini semakin

perputaran roda ekonomi semakin cepat. Di Indonesia, dalam lima tahun terakhir ini

PERSEPSI PENUMPANG SRIWIJAYA AIR MENGENAI KESELAMATAN PENERBANGAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sesuatu yang penting bagi manusia dalam kehidupannya sehari-hari.

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia,

I. PENDAHULUAN. yang sangat banyak yaitu kurang lebih 210 juta, dengan total wilayahnya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI STUDI DALAM PENGEMBANGAN KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan transportasi dan teknik perencanaannya mengalami

moda udara darat laut

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

Sambutan Presiden RI - Peresmian Pelabuhan Wasior, Wasior, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi bahan bakar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

USULAN PEMBANGUNAN JALUR Kereta Api LAYANG CEPAT JAKARTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Masyarakat sangat bergantung dengan angkutan umum sebagai tranportasi penunjang

1. PENDAHULUAN. peningkatan kepedulian masyarakat kepada perkereta-apian di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Jasa transportasi merupakan salah satu bidang usaha yang memegang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PENUMPANG. Adapun dasar hukum penetapan tarif angkutan penumpang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. daya saing. Oleh karena itu, pengendalian sebagai tahap terakhir dari suatu proses

LAPORAN SEMENTARA ANALISA DAN EVALUASI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) PADA H-7 S.D H+6

Alat Transportasi Masa Lalu dan Masa Kini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukannya. Pergerakan dikatakan juga sebagai kebutuhan turunan, sebab

PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. Angkutan umum merupakan sarana untuk memindahkan barang dan orang

Bab 1 Pendahuluan. angkutan darat di mata para penikmat moda transportasi umum di tanah air.saat ini, persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INVESTASI LEWAT BARANG KOLEKSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Armandha Redo Pratama, 2015

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN. Masih rendahnya penerapan good corporate governance di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel. optimalisasi proses pergerakan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

ISS INDONESIA KEBIJAKAN PERJALANAN MUTASI DINAS KARYAWAN. Menetapkan : KEPUTUSAN MANAJEMEN TENTANG KEBIJAKAN PERJALANAN MUTASI DINAS KARYAWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan ( trip) antara asal ( origin) dan tujuan

SURVEY PERUSAHAAN. : Perusahaan bis / truk Tanggal : Nama Pewawancara : 3. [ Y / T ] Pengemudi harus isi BBM di SPBU yang ditunjuk perusahaan, di

BAB I PENDAHULUAN Tujuan

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

EVALUASI KECELAKAAN LALULINTAS SELAMA MUDIK LEBARAN MELALUI JALUR DARAT DI INDONESIA TAHUN 2015 DAN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Malasah

BAB 1 PENDAHULUAN. Gejolak ekonomi dunia yang dimulai dari krisis harga minyak global yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan yang luas maka modal transportasi udara

MENGHITUNG PERKEMBANGAN DANA INVESTASI (1)

I. PENDAHULUAN. Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1975 TENTANG PENGANGKUTAN ZAT RADIOAKTIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANALISIS ANTRIAN PENUMPANG DI BANDARA ADI SUMARMO SURAKARTA. Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

STRATEGI MEMBELANJAKAN THR

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya bisnis yang bergerak dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan tujuan tertentu. Karena dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. pikir dan pengetahuannya, manusia dapat memenuhi segala kebutuhan yang

I. PENDAHULUAN. oleh keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan cara membayar atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belangkang Masalah. Dari zaman dulu sampai sekarang manusia mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan beragam kebutuhan yang diperlukan masyarakat sebagai konsumen.

Transkripsi:

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 769/XV Sebentar lagi Idul Fitri tiba. Bagi sebagian dari Anda, hari raya ini menjadi saat yang tepat untuk berkumpul bersama sanak-saudara di kampung halaman. Inilah yang menyebabkan ada banyak orang yang menjadikan mudik sebagai suatu hal yang wajib dilakukan, paling tidak sekali dalam setahun. Yang menarik, kegiatan mudik seringkali membawa pengalaman tersendiri. Tentu saja, kita tidak akan bicara tentang suka-duka mudik yang Anda lakukan, karena kali ini kita akan bicara tentang bagaimana 1

Anda memilih transportasi yang tepat untuk mudik hari raya, dilihat dari segi keuangan. Sekarang, mari kita membahas tentang sarana transportasi yang bisa Anda pilih, dan bagaimana memilihnya dilihat dari untung ruginya secara keuangan: 1. Mobil Pilihan untuk mudik dengan menggunakan mobil kelihatannya tetap dianggap sebagai pilhan yang harganya cukup murah. Dari segi pencapaian, mobil juga dianggap cukup fleksibel. Dengan menggunakan mobil, baik mobil pribadi maupun naik travel, Anda bisa sampai ke tujuan di mana pun tempatnya. Setelah itu, bisa saja Anda memakai mobil ini sebagai sarana transportasi di kota tujuan Anda. Misalnya, Anda bisa mengunakannya untuk berjalan-jalan dengan anggota keluarga 2

Anda yang lain untuk mengunjungi sanak famili di kota yang sama. Bagaimana dengan biayanya? Kalau Anda memutuskan untuk pulang kampung dari Jakarta ke suatu kota di Jawa Tengah misalnya, maka pada saat ini biaya travel untuk satu kali jalan mungkin sekitar Rp 150 sampai 250 ribuan. Kalau Anda naik mobil sendiri, maka Anda tentu saja harus membayar biaya bahan bakarnya, yang akan tergantung dari jenis BBM dan seberapa jauh tujuan Anda. Belum lagi kalau Anda menyewa. Menyewa? Ya. Anda bisa juga memutuskan untuk menyewa mobil. Bila Anda menyewa, maka Anda biasanya harus membayar biaya sewa yang dihitung secara harian, dari mulai sekitar Rp 200 sampai 500 ribu-an per hari. Kalau Anda mudik selama 10 hari, ini berarti 3

Anda akan keluar biaya sewa yang besarnya Rp 2 s/d 5 juta-an. Itu dari segi harga. Tapi jangan lupa, naik mobil juga memiliki risikonya sendiri. Saya yakin bahwa hal yang paling tidak diinginkan bagi mereka yang mudik dengan menggunakan mobil justru bukan hal-hal seperti kecelakaan, kerusakan mobil atau semacam itu, tapi coba tebak macet. Betul, bagi Anda yang mudik dengan menggunakan mobil misalnya, pasti pernah merasakan macet hingga berjam-jam di jalur pantura. Saya pernah mendengar cerita seorang teman saya yang mobilnya terjebak macet selama 10 jam tanpa bisa bergerak. Apa yang dia lakukan adalah dengan mematikan mesin mobil dan tidur. Ya, benar-benar tidur! Karena selama 10 jam tersebut jalur itu memang macet total dan tidak bisa bergerak. 4

Jadi, dari segi harga, mudik dengan mobil mungkin lebih murah dan fleksibel. Tapi Anda tentunya harus siap dengan risiko macet. Risiko kecelakaan atau kerusakan pada mobil mungkin bisa dihindari, tapi risiko macet seringkali susah. Jadi pikirkan dan pertimbangkan baik-baik untung ruginya bila Anda memilih untuk mudik dengan mobil. 2. Bus Antar-kota Kalau Anda ingin mudik dengan waktu yang lebih cepat daripada mobil, tanpa harus menyetir sendiri dan dengan harga yang hanya sedikit lebih mahal daripada mobil, Anda bisa memilih mudik dengan menggunakan bus antar-kota. Tarifnya saat ini bervariasi, tergantung seberapa jauh tujuan Anda. Selain itu, antara satu bus dengan bus yang lain bisa saja memiliki harga yang berbeda, mengingat antara satu 5

perusahaan bus dengan perusahaan bus yang lain seringkali harus bersaing dari segi harga. Perbedaan harga ini juga ditentukan dari kelas yang Anda naiki. Harga bus kelas eksekutif tentu saja lebih mahal dibanding kelas biasa. Malah, terkadang harga tiket bus antarkota jatuhnya seringkali tidak terlalu jauh dengan harga travel. Hanya tentu saja. Seperti mobil yang samasama lewat jalan darat, naik Bus antarkota juga tidak terhindar dari risiko terkena macet di jalan. Bukan tidak mungkin bus yang seharusnya sampai dalam waktu 12 jam, mulur menjadi 20 jam. Badan pegal? Sudah pasti. Jadi, harga mudik dengan menggunakan bus akan lebih mahal daripada mobil, tapi akan jadi lebih cepat, walaupun risiko macetnya sama. 6

3. Kereta Api Mudik dengan kereta api bisa menjadi pilihan Anda. Selama ini, untuk jalur yang sama, harga tiket kereta biasanya akan lebih mahal daripada kalau Anda naik bus antarkota. Ini wajar karena, berbeda dengan mobil, kereta sudah memiliki jalur tersendiri yang tidak mungkin terganggu oleh orang lewat atau macet seperti halnya bila Anda naik mobil atau bus yang melewati jalan raya. Sekitar seminggu sebelum Hari Raya dan seminggu setelah Hari Raya, pihak kereta api biasanya menambah jumlah gerbongnya. Ini tidak hanya terjadi pada satu rute, tapi pada beberapa rute. Lalu bagaimana dengan harganya? Memang, seminggu sebelum Hari Raya, biasanya harga tiket kereta juga naik. Tapi dengan persaingan sarana transportasi yang begitu tajam saat ini, bisa dipastikan 7

bahwa masing-masing dari mereka tidak akan begitu saja menaikkan harga tanpa memikirkan untung ruginya. Sebagai contoh, harga tiket kereta Taksaka dari Jakarta ke Yogja misalnya, pada bulan biasa adalah sekitar Rp 150.000. Dengan bus antar kota, harganya mungkin sekitar Rp 120.000. Tidak berbeda jauh kan? Menjelang Hari Raya, tentu saja harga keduanya akan jadi lebih mahal. Nah, sekarang lebih baik Anda naik kereta atau naik bus? Yah, kalau beda harganya tidak terlalu jauh, tidak apaapa kalau Anda memilih kereta yang memang lebih cepat kan? 4. Pesawat Kalau Anda teliti, saat ini di koran-koran ada banyak sekali iklan maskapai penerbangan yang menjual tiket pesawatnya dengan harga 8

yang tidak terlalu jauh dibanding kalau Anda naik kereta. Paling-paling selisihnya hanya Rp 30 50 ribu rupiah per tiket. Bayangkan, dengan selisih hanya sebesar itu, Anda bisa mendapatkan perjalanan yang jauh lebih cepat, nyaman, dan bagi sebagian besar orang prestis. Pada waktu-waktu tertentu, seringkali maskapai penerbangan menjual tiket pesawatnya dengan harga yang tidak berbeda jauh dari harga tiket kereta. Malah seringkali selisihnya cuma beberapa puluh ribu rupiah. Hal ini memang tidak terjadi tiap saat. Namun dengan banyaknya maskapai penerbangan yang baru, bisa dipastikan persaingan harga di industri penerbangan akan semakin sering terjadi. Ini tentu saja akan menguntungkan kita sebagai konsumen. 9

Hanya saja perlu diperhatikan bahwa dari segi unsur keamanan, murahnya harga tiket pesawat tidak menjamin Anda akan nyaman di pesawat. Sebagai contoh, Maskapai Penerbangan A mungkin memberikan harga yang murah. Tapi bila Anda naik ke pesawatnya, Anda akan merasakan perjalanan yang mungkin kurang begitu nyaman, karena sudah menjadi kebijakan dari maskapai penerbangan itu untuk cepat sampai ke tujuan. Mungkin, supaya hari itu dia bisa pulang dan mengangkut penumpang lagi. Akibatnya, seringkali tebalnya awan 'ditembus' begitu saja oleh si pilot sehingga hal itu menyebabkan pesawat harus berguncang cukup keras. Ini agak berbeda dengan maskapai penerbangan lain yang walaupun harga tiketnya cukup mahal, tapi pilotnya sangat senior dan berpengalaman. Anda juga akan 10

lebih nyaman di perjalanan karena mereka memiliki kebijakan untuk membuat penumpang lebih nyaman di perjalanan dengan cara sedapat mungkin menghindari masuk ke awan yang tebal sehingga guncangan keras bisa dihindari. Sekarang, bagaimana Anda bisa tahu apakah pilot Anda cukup senior atau tidak? Dari maskapainya. Semakin tua maskapainya, biasanya akan semakin senior juga pilotnya, sehingga perjalanan Anda di udara juga biasanya akan semakin nyaman. Perhatikan juga bandara tujuan Anda. Kalau bandara tujuan Anda bukan bandara internasional, maka Anda mungkin harus menghindari naik pesawat berbadan panjang yang biasanya memang lebih murah tarifnya ketimbang pesawat berbadan pendek. Ini karena pada bandara non-internasional, landasannya biasanya pendek sehingga 11

pendaratan Anda jadi tidak terlalu nyaman mengingat pesawat berbadan panjang tersebut harus mengerem pesawatnya sedemikian rupa ketika mendarat, sehingga membuat penumpangnya harus "terdorong" ke depan dan suasana pendaratan jadi sedikit tegang. Tapi bila bandara Anda memiliki landasan yang cukup panjang, tidak apa-apa bila Anda menggunakan pesawat berbadan panjang, toh landasannya juga panjang. Contoh bandara yang landasannya cukup panjang (dan nyaman) untuk didarati adalah Jakarta (tentu saja), Surabaya, Solo, Manado, dan Balikpapan. Untuk mudahnya, tanyakan hal ini pada biro perjalanan Anda. Setidaknya Anda menyadari bahwa membeli tiket yang lebih murah juga mesti siap mengalami suasana tegang ketika mendarat. 12

5. Kapal Laut Bila perjalanan Anda cukup jauh, dan Anda tidak punya cukup uang untuk naik pesawat, maka kapal laut merupakan sarana mudik pilihan. Saat ini ada banyak sekali perusahaan yang memberikan jasa pelayaran untuk umum, yang bisa Anda pilih. Harga tiket kapal laut pun sangat bervariasi, tergantung dari tujuan Anda serta kelaskelasnya. Pada musim mudik, kapal laut banyak dipilih oleh mereka yang rute mudiknya cukup jauh tapi tidak punya cukup uang untuk membeli tiket pesawat yang cukup mahal. Sekali lagi, cek dulu harga tiket pesawat pada rute yang sama. Dari Jakarta ke Manado misalnya, bila beda harga pesawat dan kapal laut tidak terlalu jauh, mungkin akan lebih baik bila Anda naik pesawat. 13

Tapi bila selisih harganya cukup jauh dan memberatkan, maka kapal laut bisa jadi pilihan Anda. Apalagi kalau peserta mudik Anda cukup banyak dan Andalah yang harus membiayai mereka semua. Kalau selisih harganya sedikit dan yang mudik cuma beberapa orang, mungkin tidak masalah. Tapi kalau Anda harus membayari sepuluh orang, maka selisih yang sedikit itu akan jadi sangat besar. Walaupun tentu saja dari segi waktu, perjalanan dengan kapal laut biasanya cukup lama. Selamat memilih transportasi mudik dan semoga selamat di perjalanan. 14