Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Decission : if & if else

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pengambilan Keputusan

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH. November 16, Page 1 of 16 PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

OPERATOR DAN UNGKAPAN

Pengantar Pemrograman

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

BAB VI. STATEMENT CONTROL

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

24/09/2017 PERCABANGAN

PERNYATAAN DAN KONDISI

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

Algoritma dan Pemrograman

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

Bab 2 Struktur Dasar

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

Algoritma dan Struktur Data I 2014

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

Operator Logika dan Pernyataan If. A ud Solehuddin::Januari2012

BAB IV PENGULANGAN PROSES

Praktikum 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

MODUL C++ II. Operator

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

Tipe Data dan Operator

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

5.1 OPERATOR PERBANDINGAN DAN PERSAMAAN (RELATIONAL AND EQUALITY)

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Fungsi : Dasar Fungsi

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

Achmad Solichin.

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 3

PRAKTIKUM 5 PENGULANGAN PROSES 1

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

STRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Algoritma & Pemrograman #3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Transkripsi:

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika Pernyataan if Pernyataan if else

Kondisi Banyak persoalan yang akan diselesaikan dengan komputer memerlukan sebuah pengambilan keputusan, misalnya menyimpulkan bahwa suatu bilangan adalah genap atau ganjil. C menyediakan beberapa jenis pernyataan, berupa - Pernyataan if - Pernyataan if-else - Pernyataan switch Pernyataan-pernyataan tersebut memerlukan suatu KONDISI, sebagai basis dalam pengambilan keputusan.

Kondisi & Operator Kondisi Pernyataan kondisi adalah pernyataan yang bernilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) Dibentuk oleh operator kondisi, yaitu operator relasi atau digabung dengan operator logika Pada C nilai hasil dari sebuah pernyataan kondisi jika dinyatakan dengan angka adalah: - FALSE nilai = 0 - TRUE nilai!= 0 (misalnya nilai = 1)

Operator Relasi Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil pembandingan berupa keadaan TRUE atau FALSE Tabel operator relasi Operator relasi sama dengan (==) harap dibedakan dengan operator (=) yang merupakan operator penugasan (assignment).

Operator Relasi Beberapa contoh pemakaian operator relasi Kondisi Hasil 1 > 2 FALSE dibaca : apakah 1 lebih dari 2? 1 < 2 TRUE apakah 1 kurang dari 2? A == 1 apakah A = 1? TRUE, jika A bernilai 1; FALSE, jika A tidak bernilai 1 'A' < 'B' apakah 'A' kurang dari B? TRUE, karena kode ASCII untuk karakter 'A' kurang dari kode ASCII untuk karakter 'B' jawab == 'Y' apakah jawab == 'Y'? TRUE, jika kar berisi 'Y'; FALSE, jika kar tidak berisi 'Y'

Operator Logika Operator logika dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi Tabel Operator Logika Bentuk pemakaian operator && dan adalah operand1 operator operand2 Baik operand1 maupun operand2 dapat berupa ekspresi relasi ataupun ekspresi logika. Hasil pernyataannya bisa bernilai TRUE atau FALSE.

Operator Logika Tabel di bawah ini memberikan penjelasan hasil operasi ekspresi logika yang menggunakan operator && maupun untuk berbagai kemungkinan keadaan operand-nya. Tampak bahwa operator atau ( ) menghasilkan nilai 1 jika ada operand yang TRUE dan nilai 0 jika semua operand adalah salah. Adapun operator logika dan (&&) memberikan hasil 1 hanya jika kedua operand adalah benar.

Operator Logika Contoh ekspresi logika di antaranya : (kar >='A') && (kar <= 'Z') Hasil operasi logika && adalah TRUE hanya jika kar > 'A' dan kar < 'Z' (dalam hal ini yang diperbandingkan adalah kode ASCII dari karakter tsb). (jawab == 'Y') (jawab == 'y') Hasil operasi logika adalah TRUE jika jawab berupa 'Y' atau 'y Catatan Kode ASCII: 048, 1 49 s/d 9 57 A 65, Z 90, a 97, z 122

Prioritas Operator Logika dan Relasi Tabel prioritas operator logika dan relasi Berdasarkan prioritas yang ditunjukkan pada tabel di atas, maka ekspresi seperti (kar > 'A') && (kar < 'Z') sama saja kalau ditulis menjadi kar > 'A' && kar < 'Z' Hanya saja penulisan dengan menggunakan tanda kurung akan lebih memberikan kejelasan.

Pernyataan if Pernyataan if mempunyai bentuk umum : if (kondisi ) pernyataan; Kondisi diuji dulu, nilainya TRUE ataukah FALSE Jika nilainya TRUE, maka pernyataan yang mengikutinya akan diekseksi Jika nilai FALSE, maka pernyataan yang mengikutinya akan diabaikan

Contoh #include <stdio.h> main(){ float total, diskon = 0.0f; } printf( Total belanja : ); scanf( %f, &total); if(total >= 200000) diskon = total * 0.1; //disc 10% printf( Total yang harus dibayar : %8.2f\n, total diskon);

Pernyataan if Untuk pernyataan if yang diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuknya adalah sebagai berikut : if (kondisi ) { //tanda awal pernyataan majemuk pernyataan_1; pernyataan_2;.. pernyataan_n; } //tanda akhir pernyataan majemuk Pernyataan-pernyataan yang berada di antara tanda kurung { dan } akan dijalankan hanya jika kondisi if bernilai TRUE

Pernyataan if else Pernyataan if else bentuk umumnya : if (kondisi) pernyataan_1; else pernyataan_2; Kondisi diuji dulu, nilainya TRUE ataukah FALSE Jika nilainya TRUE, maka pernyataan_1 akan dieksekusi Jika nilai FALSE, maka pernyataan_2 akan dieksekusi

Pernyataan if else Pernyataan if else juga bisa diikuti dengan pernyataan majemuk : if (kondisi ) { //tanda awal blok if pernyataan_1;.. pernyataan_n; } //tanda akhir blok if else { //tanda awal blok else pernyataan_1;.. pernyataan_n; } //tanda akhir blok else Pernyataan-pernyataan pada blok if akan dijalankan hanya jika kondisi if bernilai TRUE. Pernyataan-pernyataan pada blok else akan dijalankan hanya jika kondisi if bernilai FALSE.

Latihan 1. Buat program untuk menginputkan sebuah bilangan, kemudian cetak ke layar bilangan tersebut dan beri komentar apakah bilangan tersebut ganjil atau genap. Contoh: input = 15 Output = Bilangan yang diinputkan adalah 15. Bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. 2. Buat program menggunaan pernyataan if adalah untuk menentukan besarnya potongan harga yang diterima oleh seorang pembeli, berdasarkan kriteria : tidak ada potongan harga jika total pembelian kurang dari Rp. 100.000 (dalam hal ini potongan harga diinisialisasi dengan nol). bila total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 100.000, potongan harga yang diterima dirubah menjadi sebesar 5% dari total pembelian. Contoh input = 50.000 Output = Total yang harus dibayar adalah Rp. 50.000

Latihan 3. Gunakan pernyataan if else untuk membuat program yang menerima 2 buah bilangan bulat masukan. Tampilkan hasil dari pembagian bilangan pertama dengan bilangan kedua, dengan ketelitian 3 desimal. Input : bil1 dan bil2 Output : hasil bagi bil1 dengan bil2 Nilai tambah : program bisa mengecek pembagian dengan nol, yaitu jika bilangan kedua adalah nol, maka tidak dilakukan proses pembagian, namun ditampilkan pesan kesalahannya (division by zero).