KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF)

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

HUKUM MENJUAL RERUNTUHAN BANGUNAN MASJID MENURUT PENDAPAT MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB HANBALI OLEH M. FIKRI TIRTA

SANITASI LINGKUNGAN DALAM AL-QUR AN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN. Alif - - Jim J Je ح. Dal D De Żal Ż Zet dengan titik di atas. Sin S Es. Syin Sy Es dan ye

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981

( Word to PDF Converter - Unregistered )

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gela Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi

Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi

TRANSLITERASI. Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin. Huruf arab Nama Huruf latin Nama

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA.

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

ETIKA SUNDA (Studi Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian)

HUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN)

STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI

TRANSLITERASI ARAB LATIN...

PENGARUH PERARAKAN LILIN DALAM EKARISTI BUNDA MARIA TERHADAP UMAT ISLAM DESA PANJANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

PENAFSIRAN AMINA WADUD MUHSIN TENTANG BIDADARI DALAM AL-QUR A<N (KAJIAN HERMENEUTIKA)

IMPLEMENTASI DIALOG ANTAR AGAMA DI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA SEMARANG

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

PEMIKIRAN TASAWUF AL-GHAZALI MENURUT PERSEPSI TOKOH INTELEKTUAL KOTA BANJARMASIN (StudiPemikiranTokohIntelektual NU danmuhammadiyah)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

HUBUNGAN SYUKUR DAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA MTs NU NURUL HUDA SEMARANG

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE-SURABAYA

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT

PERAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.

TEORI DASAR BELAJAR PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AL NAH{L AYAT 78 SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

WARNA DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI SYIRKAH di RENTAL PLAY STATION di DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK SKRIPSI. Oleh : ACHMAD ARDANI

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

HUBUNGAN SHALAT WAJIB DENGAN KINERJA PEKERJA BANGUNAN DI DESA TAMBAKAN GUBUG GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran

TRANSLITERASI. Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

TINJAUAN MASLAHAT TERHADAP DISPENSASI NIKAH MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SEMARANG. SKRIPSI

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...

PROSES PENYADARAN DARI ANAK NAKAL MENJADI ANAK SHALIH DI PANTI ASUHAN ISLAM IBADAH BUNDA YOGYAKARTA

Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Muamalah

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

PENDAPAT BEBERAPA KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DI KABUPATEN TABALONG TENTANG UANG JUJURAN MENJADI MAHAR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI

TINDAK PIDANA PELANGGARAN HAK PEMEGANG PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DALAM PRESPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

KONSEP SENI SUNAN KALIJAGA

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I

KATA PENGANTAR MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MEDAN.

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada:

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

MUDA<RASAH AL-QUR A<N BAGI SANTRI TAHFIZ{ TINGKAT

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

PENERAPAN METODE AL-QASIMI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN BAITUL QUR AN GARUT, DAWUNG, SAMBIREJO SRAGEN TAHUN

PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP

DEMOKRASI DI PAKISTAN MENURUT PEMIKIRAN BENAZIR BHUTTO DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH S K R I P S I

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

FILOSOFI TRADISI PENJAMASAN PUSAKA SUNAN KALIJAGA DALAM UPACARA GREBEG BESAR DI DEMAK

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK PEMBIAYAAN BMT HARAPAN UMMAT, LARANGAN SIDOARJO SKRIPSI

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif)

PENYELESAIAN HUKUM KASUS RUMAH TANGGA SUAMI YANG MAFQUD DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT

Transkripsi:

KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu ushuluddin Jurusan Aqidah Filsafat Oleh: ABDUL ROZAK NIM : 4105012 FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010 i

KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu ushuluddin Jurusan Aqidah Filsafat Oleh: ABDUL ROZAK NIM : 4105012 Disetujui oleh Semarang, 24 Mei 2010 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. H. Ghazali Munir, MA. Drs. Machrus, M.Ag. NIP. 19490926 198103 1 001 NIP. 19630105 199001 1 002 ii

PENGESAHAN Skripsi saudara Abdul Rozak dengan Nomor induk Mahasiswa (NIM) 4105012 dimunaqasyahkan oleh penguji skripsi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negri Walisongo Semarang, pada hari/tanggal: Desember 2010 Dan telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gela sarjana dalam Ilmu Ushuludddin. Pembantu Dekan I FakultasUshuluddin/ketua Sidang, Drs. Nasihun Amin, M.Ag NIP. 150 261 770 Pembimbing I, Penguji I, NIP. NIP. Pembimbing II, NIP. Penguji II, NIP. Sekretais Sidang, Drs. Mahrus, M.Ag. NIP. 19630105 199001 1 iii

TRANSLITERASI Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-latin di sini ialah penyalinan huruhuruf Arab dengan huru-huruf Latin beserta perangkatnya. Prinsip Pembakuan Pembakuan pedoman transliterasi Arab-latin ini disusun dengan prinsip sebagai berikut: 1. Sejalan dengan Ejaan Yang Disempurnakan 2. Hurup Arab yang belum ada padanannya dalan huruf Latin dicarikan padanannya dengan cara memberi tambahan tanda diakritik, dengan dasar satu fonem satu lambang 3. Pedoman translitersai ini diperuntukan bagi masyarakat umum. Rumusan Pedoman Transliterasi Arab-latin ini meliputi: hal-hal yang dirumuskan secara konkrit dengan pedoman Transliterasi Arab-Latin ini meliputi: 1 Konsonan 2 Vokal (tunggal dan rangkap) 3 Maddah 4 Ta marbutah 5 Syaddah 6 Kata sandang (di depan huruf syamsiah dan qamariah) 7 Hamzah 8 Penulisan kata 9 Huruf capital 10 tajwid Berikut ini perjelasannya secara berurutan 1. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam system tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dengan tanda, dan sebagian lain lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huru Latin. iv

Huruf Arab Nama Hurup Latin Nama ا alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ب ba b be ت ta t te ث sa s es (dengan titik di atas) ج jim j je ح ha h ha (dengan titik di bawah) خ kha kh ka dan h د dal d de ذ zal z zet ر ra r er ز zai z zet س sin s es ش syin sy es dan ye ص sad s s (dengan titik di bawah) ض dad d de (dengan titik di bawah) ط ta t (dengan titik di bawah) ظ za z (dengan titik di bawah) ع ain koma terbalik غ gain g ge ف fa f ef ق qaf q ki ك kaf k ka ل lam l el م mim m em ن nun n en و wau w we ه ha h ha ء hamzah apostrof ي ya y ye 2. Vokal Vocal bahasa Arab, seperti vocal bahasa Indonesoia, terdiri dari vocal tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong. a. Vokal tunggal Vocal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut: Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama v

-------------------- fathah a a -------------------- kasrah i i -------------------- dhammah u u b. Vokal rangkap Vocal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harokat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ي --------- fathah dan ya ai a dan i و ---------- fathah dan wau au a dan u ' & ھ! - Kataba! " # yazhabu - fa ala ( ) * su ila (, - - Zukira ذ #. kaifa / 0 # ھ 1 لHaula - 3. Maddah Maddah atau vocal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا ---- ى --- fathah dan alif atau ya a a dan garis di atas ----- ي kasrah dan ya i i dan garis di و ------ dhammah dan wau u atas u dan garis di atas Contoh: 34 ل ر 5 6 ( 0 4 ' 1 7 ل - qala - rama - qila - yaqulu 4. Ta marbutah Transliterasi untu ta marbutah ada dua: a. Ta marbutah hidup Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dhammah, transliterasinya adalah /t/ b. Ta marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. c. Kalau pada kata yang terakir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h) Contoh: raudah al-atfal ر و ; : ا 9 ط 3 8 ل vi

raudah atfal ر و ; : ا 9 ط 3 8 ل al-madinah al-munawarah atau al-madinatul ا? < @ ' = : ا? < = 1 ر ة Munawarah طA B C Talhah 5. Syaddah Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah. Contoh ر 3= E - rabbana FG ل - nazzala ا? H. - al-birr ا? IB - al-hajj 6. Kata sandang Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ----- namun dalam transliterasi ini kata sandang ini dibedakan atas kata sandang yang diikuti huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah. a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan dengan bunyinya, yaitu huruf /I/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. b. Kata sandang yang diikuti huruf qamariah Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang. Contoh: ا?. J ) - ar-rajulu - as-sayyidatu ا? 0K @ة ا? L> M - asy-syamsu 7. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof, namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akkir kata, bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh: NOP &ون - ta khuzuna - an-nau ا?= 1 ع Q0R - syai un - inna ان vii

- umirtu أ 6.ت 8. Penulisan kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi il, isim maupun harf, ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Araf sudah lazimnya dirangkaikan dengn kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh: ا?.ازV04.0 N 1T? وانالله - wa innallaha lahuwa khair arraziqin اE.اھX0 ا? 0CW ) - ibrahim al-khalil Y0H- ا-" 3Zعا? A0 V6 - manistata a ilaihi sabila 9. Huruf kapital Meskipun dalam system penulisan Arab huruf capital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang dalam EYD, diantaranya: huruf capital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf capital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. - Wa ma Muhammadun illa rasul وB636 <@ ا 9 ر- 1 ل ا?< V0H و? 7 @راه 93E *] - Wa laqad ra ahu bi al-ufuq al-mubini ا? B <@ الله رب ا?( V0>?3 Wa laqad ra ahu bil ufuqil mubini - Alhamdu lillahi rabbi al- alamin Alhamdu lillahi rabbil alamin Penggunaan huruf capital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf capital tidak dipergunakan. Contoh: X 0C\ Q0R واللهE [) - Wallahu bikulli sya in alim اللها^ 3)0>J.6 - Lillahi al-amru jami an 10. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang terpisahkan dengan Ilmu tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (Versi Internasional) ini perlu disertai dengan pedoman tajwid. viii

ABSTRAK Setiap manusia secara naluri suatu kebenaran dan tidak ingin perselisihan, apalagi pertumparan darah. Namun terkadang perselisihan ini diwujudkan demi prinsip yang dianutnya, inilah yang terjadi diawal-awal agama Islam. Mula-mula Islam berselisih tenteng peganti Nabi Muhammad sebagai kepala Negara, seperti kita lihat dalam sejarahnya, peganti pertama Abu Bakar, kemudian beliau digantikan oleh sayyidina Umar, selanjutnya khalifah Ustman kemudian khalifah Ali. Diawal-awal ada perselisihan, namun bisa diselesaikan dan didamaikan lagi karena umat Islam pada waktu itu masih mempunyai pemahaman di mana Islam itu turun. Pada pemerintahan khalifah Ustman, banyak umat Islam yang tidak setu menyeju atau berselisih tentang pemerintahannya, lebih tepatnya tidak menerimanya yang kemudian oleh umat Islam memberontaknya yang pada akirnya khalifah Ustman terbunuh. Bermula dari sinilah, mulai ada perselisihan-perselisihan. Kemudian khalifah Ali, terjadi perang Jamal dan perang Siffin, pada perang Siffin terjadi tahkim antara khalifah Ali dan Mu awiyah. Dari peristiwa tahkim inilah mulai perselisihan dan perpecahan terjadi yang menyebabkan terbentuknya aliran-aliran baru dalam Islam. Aliran Khawarij, tidak menerimanya dan keluar darinya dan berpendapat bahwa orang-orang yang menerima hokum tahkim dikatakan kafir, karena tidak menghukumi dengan hukum Allah, yaitu al-qur an. Mulamula perselisihan terjadi dalam politik, tapi kemudian berubah dalam persoalan teologi, yaitu masalah dosa besar dan kemudian berubah siapa yang masih dikatakan mukmin dan siapa yang tidak mukmin (kafir). Aliran Khawarij mengatakan kafir pada mereka yang menerima tahkim, kaum Murji ah menangguhkan persoalan-persoalan tersebut pada hari qiamat dan mereka tetap mukmin yang sempurna imannya. Kaum Mu tazilah tidak mengatakan mukmin lengkap atau kafir lengkap, tetapi bertempat di antara dua posisi. Dari masing-masing aliran ada kelebihan dan kekurangannya. Kaum Muirji;ah tidak ingin perselisihan terjadi sehingga mengambil sikap tidak memihak, artinya tidak ingin ix

memperkeruh kaadaan atau tidak ingin mempersulit diri. Jadi ada jiwa ketenangan dalam melihat kadaan tersebut, karena iman menurutnya ada di dalam hati dan perbuatan-perbuatan yang buruk atau jahat tidak mempengaruhi keimanannya sama sekali. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari apa yang menjadi prinsip kaum Murji ah. Kaum Mu tazilah mengambil langkah terhadap kadaan tersebut, karena iman tidak hanya di dalam hati saja, tetapi juga perbuatanperbuatan maka Mu tazilah mengatakan, mereka berada di antara dua posisi tempat. Hal ini terbukti pada cara yang mereka gunakan yaitu mengajak mereka dan bahkan memaksa mereka supaya mengikuti apa yang menjadi prinsipnya atau ajaran-ajarannya. Karena cara yang digunakan identik dengan kekerasan maka tidak disenangi oleh golongan lain. Sikap Mu tazilah yang keras dan memaksa dan Murji ah yang mebiarkan pada orang-orang yang tidak mengikutinya, jika digabungkan dan menurut penulis, seseorang hanya berkewajiban menyampaikan apa yang menjadi ade atau prinsipnya, dan mereka mengikuti atau tidak itu merupakan haknya pribadi masing-masing dan tidak boleh dipaksakan agar mengikutinya. Karena bagamana pun harus ada sifat saling toleransi atau saling mengormati agar terjadi ukuwah islamiya dan perdamaian dalam umat Islam. x

KATA PENGANTAR Bismillah ar-roman ar-rhim Segala puji syukur senantiasa terlimpahkan hanya kepada Allah SWT, Tuhan muara dari segala yang kesyukuran. Atas diutusnya seorang Rasul yang mengajarkan kedamaian, cinta kasih dan keselamatan kepada semesta alam. Semoga shalawat serta salam tanpa terhenti selalu terlimpahkan kepada-nya. Amien. Hanya atas pertolongan dan hidayah-nya tugas akhir ini bisa terselesaikan walaupun penulis yakin bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Begitu juga dengan skripsi ini, namun dengan segenap kemampuan dan usaha keras penulis ingin memberikan yang terbaik di akhir studi di IAIN Walisongo Semarang. Dan semua itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak hingga karya ini bisa terwujud. Ucapkan terima kasih penulis haturkan kepada : 1. Prof. Dr. Abdul Djamil, MA. selaku rektor IAIN Walisongo Semarang 2. Dr. H. Abdul Muhayya, MA., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. 3. Drs. Mahrus, M.A, selaku Ketua Jurusan Aqidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. 4. Drs. Macruhs, M.Ag. dan Prof. Dr. H. Ghazali Munir, MA, selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya dalam membimbing dan mengarahkan penulis. 5. Bapak Masyhuri, S.Ag. Selaku bapak kos dan pemilik kos beserta keluarganya.. xi

6. Bapak dan Ibu, Adik yang senantiasa mendorong untuk cepat menyelesaikan tugas akhir ini dan seluruh keluarga atas curahan do anya. 7. Semua pihak-pihak yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semarang, 25 Mei 2010 Abdul Rozak xii

DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Pembimbing... iii Halaman Pengesahan... iv Abstraksi... Transliterasi... vi Kata Pengantar... ix Daftar Isi...x... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1 B. Rumusan Masalah...4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...4 D. Tinjauan Pustaka...4 E. Metodologi Penelitian...6 F. Sistematika Penulisan...8 BAB II : MURJI AH DAN KONSEP IMAN A. Latar Belakang Munculnya Murji ah...9 B. Konsep Iman Menurut Murji ah...19 C. Golongan Modern dan Ekstrim...23 D. Hubungan Antara Iman dan Perbuatan...25 BAB III : MU TAZILAH DAN KONSEP IMAN A. Latar Belakang Munculnya Mu tazilah...28 B. Dasar Faham Mu tazilah...33 C. Konsep Iman Menurut Mu tazilah...41 D. Hubungan Antara Iman dan Perbuatan...43 BAB IV : ANALISA PERBANDINGAN A. Persamaan dan Perbedaan dari Murji ah dan Mu tazilah...45 xiii

B. Relevansi Kekinian Murji ah dan Mu tazilah...50 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan...58 B. Saran-saran...51 C. Penutup...52 DAFTAR PUSTAKA xiv