FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas?

dokumen-dokumen yang mirip
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jumat, 24 April 2009 Tema: Politik Topik: Boikot Pilpres, Pilpres Tunggal Bisa Melenggang

Fokus Pagi Edisi Ju mat, 24 Juli 2009 Tema : Pendidikan Topik : Problematika Sekolah Gratis

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 22 mei 2009 Tema: Politik Topik: Wacana Kabinet Bayangan

Fokus Malam Edisi Rabu, 24 Juni 2009 Tema : Politik Topik : Mencermati Iklan-iklan politik capres di Media

Planning Nara Sumber Fokus Pagi Edisi Jum at, 19 Juni 2009 Tema : Lingkungan Hidup Topik : Membenahi Permasalahan Lingkungan Hidup

Fokus Pagi Edisi Jum'at, 28 Agustus 2009 Tema : Sosial Topik : Layakkah Pengemis di Fatwa Haramkan?

Fokus Pagi Edisi Sabtu, 27 Juni 2009 Tema: Narkoba Topik : Permasalahan Narkoba di Lingkungan Masyarakat

FOKUS PAGI MQ FM 92,3 FM Edisi : 16 Maret 2010 Topik: Hubungan Internasional Tema: Menilik Agenda Tersembunyi Obama

Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

PENERAPAN PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN DI INDONESIA. Tugas Akhir Pancasila

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh, dapat ditarik

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

Ada Apa Dengan BOPTN?

Fokus Pagi Edisi Rabu, 29 Juli 2009 Tema : Kebijakan Topik : Nasib Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal

PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PAUD DI INDONESIA. Annisa Meitasari Wahyono

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

CATATAN ATAS PRIORITAS PENDIDIKAN DALAM RKP 2013

Bismillahi rahmani rahiim,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. isu yang strategis untuk dibahas. Salah satu topiknya adalah menyangkut Tindak

ANGGARAN PENDIDIKAN DALAM RAPBN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu indikator untuk kemajuan pembangunan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Koentjaraningrat sebagaimana yang dikutip oleh Adon Nasrulloh 2 memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KELUARGA BESAR MAHASISWA TEKNIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. M T Haryono 167 Telp. (0341) Psw.

ANGGARAN PENDIDIKAN DAN PERMASALAHNNYA

BAB I PENDAHULUAN. masa yang akan datang (Mardiasmo, 2009). untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015)

BAB I PENDAHULUAN. peradaban dunia modern menuntut sumber daya manusia yang berkualitas.

Dua tahun Jokowi-JK dalam atasi kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat mulai tertarik untuk mendatangi pusat-pusat pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Manusia merupakan khalayak sasaran media massa, sehingga keberadaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Jika terjadi yang sebaliknya efisiensinya berarti rendah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan fenomena umum yang terjadi pada banyak

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Narsum I 8.15 Sekjen Forum Umat Islam - KHMuhammad Al Khaththath-

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar

I. PENDAHULUAN. perubahan dengan tujuan utama memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh mengenai strategi humas dalam menyosialisasikan program ROP

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan mendasar dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 32

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

ANALISIS KEBIJAKAN PENAMBAHAN SEKOLAH MENENGAH NEGERI BARU DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2004

Apakah implikasi dana desa terbilang positif? Dan Bagaimanakah kesiapan pemerintah daerah serta penerimaan masyarakat tentang kebijakan ini?

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Melalui pendidikan yang baik setiap manusia dapat. mengembangkan potensi pribadinya. Dapat dikatakan pendidikan adalah investasi

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015

Sambutan Ketua Umum IBI Seminar e-money sebagai Sarana untuk Mengembangkan Literasi Keuangan 8 Mei 2014, Hotel Four Seasons, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurikulum pendidikan nasional. Dalam undang-undang Sisdiknas Nomor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pemberlakuan otonomi daerah memberikan kewenangan secara luas kepada

Inkonsistensi Penyelenggaraan Pendidikan SMA dan SMK 1 Istanto W. Djatmiko

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM NASIONAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengaruh penganggaran partisipatif..., 1 Amaliah Begum, FE Universitas UI, 2009 Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XI/2013

BAB III METODE PENELITIAN

Kemandirian Ekonomi Nasional: Bagaimana Kita Membangunnya? Umar Juoro

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

JAWA POS, 24/7/03 PT-BHMN KELUAR DARI CUL-DE-SAC

BAB I PENDAHULUAN. perhatian perencanaan pembangunan, terutama di negara sedang berkembang, dan

Perkembangan golf yang signifikan tidak terlepas dari pembangunan lapangan golf yang berkelanjutan di Indonesia. 2 Jumlah peminat golf dari tahun ke t

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN. dasar di Sumatera dan Jawa masih termasuk sebagai kualitas rendah. Jumlah guru

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. eksternalitas, mengoreksi ketidakseimbangan vertikal, mewujudkan pemerataan

VII. Pola Hubungan dalam Lembaga APKI di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pajak merupakan bagian dari sumber penerimaan negara yang

Pakar IPB dalam Siaran Pedesaan RRI FMPakar IPB dalam Siaran Pedesaan RRI FM

PARADIGMA SALAH TENTANG PT-BHMN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan Hasil Kajian Penyusunan Model Perencanaan Lintas Wilayah dan Lintas Sektor

PRODUKSI BERITA RADIO

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berdampak pada berbagai aktivitas kehidupan berbangsa dan bernegara di

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis mempunyai peran yang sangat penting dalam. kehidupan siswa. Serta menunjang kesuksesan hidup seseorang.

8.15 Pengamat Sosial -Prof Tajjudin Nur Effendi-

BAB I PENDAHULUAN. dalam 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.

I. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PROFIL KABUPATEN SAMPANG (2014) Tahun berdiri Jumlah penduduk Luas Wilayah km 2

Hari/Tanggal : Rabu/ 07 Juni 2017

Transkripsi:

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas? Sahabat MQ/ pendidikan berkualitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur gengsi negaranya terhadap negara lain// Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan berkualaitas itulah yang menyebabkan banyak negara mengalokasikan anggaran yang besar kepada sektor pendidikan// Penyediaan infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah/ dan perlengkapannya diiringi dengan peningkatan pemilikan perangkat lunak seperti kualitas guru/ evaluasi hasil pendidikan/ riset berterusan/ perpustakaan dan kurikulum yang berorientasi kepada pendidikan global// Namun/ keinginan banyak negara menyediakan anggaran pendidikan yang memadai tidaklah mudah// Di Indonesia/ kemampuan keuangan negara dalam penyediaan anggaran pendidikan masih belum memadai// Besarnya alokasi anggaran pendidikan setiap tahun anggaran/ menunjukkan peningkatan// Tahun 2005 sebesar 25 triliun/ tahun 2006 naik menjadi 44 triliun/ tahun 2007 naik 46 triliun/ tahun 2008 sebesar 49 triliun/ dan tahun 2009 naik menjadi 51 triliun rupiah// Meski setiap tahunnya anggaran pendidikan selalu mengalami kenaikan/ idealnya anggaran ini tidak diikuti dengan penurunan kinerja dan kualitas pendidikan// Apalagi sampai menimbulkan terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran// Sebab bila hal ini masih terus terjadi/ maka optimalisasi hasil pendidikan masih sebatas keinginan// Kesenjangan pemilikan keahlian dan keterampilan anak bangsa dalam teknologi dibanding dengan bangsa lain menjadi semakin besar// Meski dalam UU Sistem Pendidikan Nasional telah ditetapkan untuk anggaran pendidikan harus sebesar 20 persen dari total APBN/ pada kenyataanya masalah pendanaan dan kualitas pendidikan masih jauh dari yang diharapkan// Banyak anak putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai sekolah mereka// Melihat situasi seperti saat ini/ maka sudah seharusnya pemerintah memiliki sebuah cara berpikir tentang bagaimana dapat mencapai target pengajaran dengan situasi yang terbatas// Nah Sahabat MQ/ Seberapa pentingkah pendidikan berkualitas bagi anak bangsa?// Mampukah pendidikan murah menciptakan pendidikan yang berkualitas?// Untuk itu pada fokus pagi kali ini/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah:// 1. Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Dr. Ing. Fahmi Amhar- 2. Pengamat Sosial Eko Prasetyo- 3. Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas Dr Rahmat Wahab-

Nara Sumber 1 (8.15) Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Dr. Ing. Fahmi Amhar- 1. Berbicara tentang pendidikan bermutu yang indentik dengan mahal/ unuk Indonesia sendiri/ mampukah terciptanya pendidikan yang berkualitas namun murah/ dalam arti dapat dijangkau oleh masyarakat miskin?// 2. Kira kira apa saja yanh harus dibenahi untuk menuju pendidikan yang berkualitas dengan keterbatasan dana?// 3. Apakah anda melihat saat ini pemerintah sudah menjalankan kewajibanya memberikan sekolah yang murah kepada rakyat?// 4. Pandangan kualitas pendidikan di Indonesia seperti apa?// 5. Bila deberi skor penilaian skala 1-10 diposisi berapakah kualitas Indonesia?// 6. Namun pada kenyataannya Indonesia memiliki beberapa sekolah sekolah dan Universitas yang memiliki kualitas yang bermutu/ namun pada kenyataan/ biaya yang harus dibayar sangatlah besar// Bukankah ini gambaran konkrit bahwa pendidikan bermutu haruslah mahal?// 7. Bila membangun pendidikan murah/ bukankah kita harus melihat kompenen yang ada dalam pendidikan itu sendiri/ seperti penyediaan fasilitas pendidikan dan guru/ yang memerlukan biaya?// 8. HTI sendiri sistem pendidikan yang seperti apa yang layak diterapkan/ sehinga menghasilkan pendidikan murah dan berkualitas?// 9. Unutk masalah kurikulum sendiri/ apakah memang sudah sesuai dengan karakter bangsa?// 10. Apa yang menyebabkan pendidikan kita kalah dan jauh tertinggal dengan Negara Negara tetangga seperti Malaysia?// Narasumber 2 (8.45) Pengamat Sosial Eko Prasetyo- - 1. Dalam karya karya Pak Eko/ anda selalu mengkritik kebijakan pendidikan yang ada di Indonesia/ karena tidak berpihak rakyat miskin// Atas dasar apa yang membuat anda melakukan hal tersebut?// 2. Bila orang miskin tidak dapat bersekolah/ lalu kemana mereka harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas?// 3. Konsep yang bagaimana untuk membangun pendidikan yang murah dan berkualitas?// 4. Bukankah semua itu perlu danagaimana jika memang dana pemerintah tidak mencukupi?//

5. Selama ini pendidikan selalu dibebankan kepada pemerintah/ bukankah masyarakat juga memiliki tanggung jawab pula dalam memajukan pendidikan?// 6. Anda sendiri melihat para insan academia dan para cendikiawan/ dalam turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa seperti apa?// 7. Ada kesan/ para pendiikan di Indonesia tersekat sekat// Dalam arti para akdemia kampus hanya mengurusi kampus sedangkan masyarkat sekolah hanya diajar oleh lulusan dan guru guru seadanya// Tanggapan anda seperti apa?// 8. Dengan sistem pendidikan yang sudah berbasiskan capital/ apkah akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia?// Nara Sumber 3 (9.15) Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas Dr Rahmat Wahab- 1. Menurut anda sebagai seorang praktisi pendidikan/ pendidikan berkualitas seperti apa?// 2. Bagaimana cara mengukur baik kualitas pendidikan?// 3. Dengan dana yang minim/ dapatkan pendidikan berkualitas diwujudkan?// 4. Anda sebagai seorang rektor seberapa besar instansi universitas memperjuangkan pendidikan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan?// 5. Terlihat penyebaran pendidikan tidak merata di Indoensia// Apa yang menyebabkan terjadinya hal ini?// 6. Apakah letak geografis sangat berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia?// 7. Secara fakta/ bahwa para academia/ yang telah mencapai gelar tertinggi dalam pendidikan/ seolah lupa untuk turun ke sekolah sekolah/ padahal seperti kita ketahui sekolah sekolah dasar membutuhkan sosok pendidikan yang lebih berpengalaman// Mengapa fenomena ini terjadi?// 8. Hal dasar apa yang harus dibenahi dalam sistem pendidikan di Indonesia?//

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas Nara Sumber 1 (8.15) Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Dr. Ing. Fahmi Amhar- 0816 140 31 09-021 8790 6041 Narasumber 2 (8.45) Pengamat Sosial Eko Prasetyo- 0817 545 90 85 Nara Sumber 3 (9.15) Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas Dr Rahmat Wahab- 0818 423 474 Pak Rohmat tolong diingatkan sebelum jam 8 yaaaa..

Adlibs FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas Sahabat MQ/ pendidikan berkualitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur gengsi negaranya terhadap negara lain// Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan berkualaitas itulah yang menyebabkan banyak negara mengalokasikan anggaran yang besar kepada sektor pendidikan// Penyediaan infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah/ dan perlengkapannya diiringi dengan peningkatan pemilikan perangkat lunak seperti kualitas guru/ evaluasi hasil pendidikan/ riset berterusan/ perpustakaan dan kurikulum yang berorientasi kepada pendidikan global// Namun/ keinginan banyak negara menyediakan anggaran pendidikan yang memadai tidaklah mudah// Di Indonesia/ kemampuan keuangan negara dalam penyediaan anggaran pendidikan masih belum memadai// Nah Sahabat MQ/ Seberapa pentingkah pendidikan berkualitas bagi anak bangsa?// Mampukah pendidikan murah menciptakan pendidikan yang berkualitas?// Untuk itu pada fokus pagi esok/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah:// Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Dr. Ing. Fahmi Amhar- Pengamat Sosial Eko Prasetyo- Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas Dr Rahmat Wahab- Jangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8 hingga pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//

Bagi sahabat yang ingin mengetahui berita berita tentang news MQ terkini/ silahkan sahabat MQ mengunjungi Blog berita MQ di situs: mqradionews.blogspot.com