Assalamu alaikum Wr.Wb.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan negara Indonesia yang ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, masyarakat dan

Oleh Lily I. Rilantono (Ketua Umum YKAI)

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR PRODUK UNGGULAN LAPAS JAKARTA, APRIL 2015

ARAHAN DAN SAMBUTAN PEMBUKAAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG. pada acara PENUTUPAN LOKAKARYA KEBERLANJUTAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Kamis, 6 Maret 2014

SAMBUTAN pada PELATIHAN SATGAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, Mei 2016


SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

Hotel Aston - Bogor, Senin 19 Maret 2012

SAMBUTAN KEPALA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA ACARA PEMBUKAAN PEMBINAAN PRODUK HALAL SE KALIMANTAN TIMUR

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

SAMBUTAN KEPALA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA WORKSHOP PENYIAPAN TENAGA ASESOR UNTUK AKREDITASI TAHUN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SOSIALISASI VISA DAN IZIN TINGGAL BAGI WARGA NEGARA ASING

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BREBES, 20 AGUSTUS Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua dan saya ucapkan selamat pagi.

Assalamu alaikum wr.wb

Harkristuti Harkrisnowo Direktur Jenderal HAM Kementrian Hukum dan HAM RI

[ nama lembaga: Kementerian Hukum dan HAM RI ] 2012

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PEMBUKAAN KONGRES ANAK KULONPROGO Wates, 23 Februari 2013

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI) PADA SIDANG HAM

SEMARANG, 22 Oktober 2014

LAPORAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. PADA ACARA PERESMIAN JEMBATAN KAPUAS TAYAN Kabupaten Sanggau, 22 Maret 2016

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PENYULUHAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA BAGI TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN

TENTANG PENANGANAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA

SAMBUTAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA LEPAS SAMBUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA TANGGAL : 3 JUNI 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK UNGGULAN NARAPIDANA JAKARTA, 19 APRIL 2016

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Sore dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Rabu, 24 September 2014

LAPORAN PANITIA PENYELENGGARA

Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA ACARA ROADSHOW DALAM RANGKA PROMOSI PERPUSTAKAAN NASIONAL. Bandung, Minggu, 16 Oktober 2011

Tanggal 26 Januari Disampaikan oleh: H. Firman Subagyo, SE.,MH. Wakil Ketua Badan Legislasi, A.273

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015

KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010

SAMBUTAN PADA ACARA BIMBINGAN TEKNIS DAN UJIAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SELASA, 1 NOVEMBER 2011

PIDATO WALIKOTA MATARAM PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KOTA MATARAM KE-24

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN R.I. PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK KARET HILIR JAKARTA, 11 MEI 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

SAMBUTAN : KEPALA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT PADA : KEGIATAN SOSIALISASI PELAYANAN PERIZINAN DI GERAI

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENERIMAAN TIM PENILAI KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB) TINGKAT D.I YOGYAKARTA TANGGAL : 4 APRIL 2016

PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG

Assalamu alaikum wr wb.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

LAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tindak Kekerasan dan Pemidanaan Anak ditinjau dari Perspektif HAM

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua

POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PEMBUKAAN SARASEHAN FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT KABUPATEN SLEMAN TANGGAL: 5 JUNI 2014

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERATURAN DAERAH NO

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN LOKAKARYA KLASTER NASIONAL KESEHATAN Jakarta, 2 Oktober 2014

PIDATO SAMBUTAN. Dr Sumarjati Arjoso. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian.

Unduh dalam bentuk berkas suara (MP3)

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP ANAK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 21 MARET Senin, 21 Maret 2016

Bag.I. HUBUNGAN SISTEM PEMASYARAKATAN DENGAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM LAINNYA DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA TERPADU

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

PERAN KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH DALAM PEMENUHAN HAM ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG. pada acara PENUTUPAN DIKLAT MANAJEMEN BARANG MILIK DAERAH TAHUN Senin, 17 Februari 2014

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. Salam Sejahtera dan Selamat Malam,

UPACARA 17 JULI 2011

MENTERI DALAM NEGERI RI AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Daniati, 2013

BENGKALIS, 31 OKTOBER 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA,

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

RAKYAT REPUBLIK INDONESI

AMANAT KETUA MAHKAMAH AGUNG RI PADA HARI JADI MAHKAMAH AGUNG KE Agustus 2014

LAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

LAPORAN KETUA BADAN LEGISLASI TENTANG PENAMBAHAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2010 DALAM RAPAT PARIPURNA DPR RI

Bupati Garut. SAMBUTAN BUPATI GARUT PADA ACARA GRAND LAUNCHING GEDUNG PENDAFTARAN TERPADU DAN PERESMIAN PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD dr.

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA SENIN TANGGAL 22 AGUSTUS Senin, 22 Agustus 2016

BUPATI SEMARANG TANGGAL 27 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 11 APRIL 2016 Senin, 11 April 2016 Assalamu alaikum wr. wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera.

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Bapak Dr. H. Andi Kasman, SE, MM, yang saya hormati.

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 16 JUNI 2015

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BAPAS

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN PELATIHAN APARATUR PEMERINTAH DESA BIDANG MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. POU YUEN INDONESIA CIANJUR, 27 OKTOBER 2015

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SEMILOKA SKPD KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

Di awal kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang yang telah dilantik sebagai pengawas sekolah dan kepala sekolah.

KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI JALAN MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA MENULIS SURAT UNTUK IBU TAHUN 2010

Transkripsi:

SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN WORKSHOP PENANGANAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DENGAN PENDEKATAN RESTORATIF JUSTICE Hotel Salak Bogor, 5 April 2010 1. Yth. Bpk Ketua Mahkamah Agung 2. Yth, Bpk/Ibu Para Nara Sumber dari Kementerian Hukum & HAM, Kejaksaan Agung RI, Kepolisian Negara RI, Kementrian Sosial RI 3. Yth. Para peserta Workshop dan hadirin undangan sekalian. Assalamu alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua dan selamat pagi, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan rakhmat dan karunianya kepada kita sehingga kita bersama dapat hadir

pada pagi ini untuk mengikuti acara Workshop Penanganan Anak Bermasalah dengan Hukum (ABH) dengan pendekatan Restorative Justice, yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan diprakarsai oleh Working Group/Kelompok Kerja Penanganan ABHserta kerjasama dengan UNICEF, dengan harapan kiranya melalui Workshop ini upaya kita dalam menerapkan keadilan restoratif secara khusus dan perlindungan anak secara umum dapat lebih terfokus, effektif dan berjalan lancar dan serta mendapatkan ridho dan lindungannya. Selanjutnya saya juga sangat berterima kasih atas perhatian dan kesediaan Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta Saudara-saudara yang ditengah-tengah kesibukan masingmasing menyempatkan diri bersedia untuk menjadi Nara Sumber dan sebagai peserta Workshop ini. Workshop ini merupakan salah satu upaya sejalan dengan banyaknya upaya lain yang telah dilakukan untuk lebih memberikan perlindungan kepada anak secara menyeluruh dan terpadu. Saudara-saudara dan hadirin yang saya hormati, Pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II, lima tahun ke depan, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KNPP dan PA) tidak hanya menangani persoalan perempuan semata. Sesuai dengan perubahan 2

nomenklatur, maka kewenangan Kementerian Negara ini diperluas dengan perlindungan anak. sehingga permasalahan perlindungan anak lebih mendapat perhatian. Masalah perlindungan dan pemenuhan hak anak sesungguhnya sudah menjadi prioritas KNPP dan PA sejak tahun 2000, dan dari tahun ke tahun sudah banyak yang telah dilakukan dalam upaya perbaikan perlindungan anak, khususnya terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Namun fakta yang ada di lapangan menunjukkan masih terdapat beberapa permasalahan yang cukup memprihatinkan, yang ditunjukkan dengan makin meningkatnya jumlah anak yang berada di Rutan dan Lapas. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Departemen Hukum dan HAM, jumlah narapidana anak (anak didik pemasyarakatan) dari 5.630 anak pada bulan Maret 2008, meningkat menjadi 6.271 anak pada awal tahun 2010, dan sebagian besar, yaitu hampir sekitar 57 persen dari mereka tergabung dengan tahanan orang dewasa (berada di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan untuk orang dewasa). Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan, karena keberadaan anak dalam tempat penahanan dan pemenjaraan bersama orang dewasa, menempatkan anakanak pada situasi rawan menjadi korban berbagai tindak kekerasan. 3

Permasalahan anak yang berhadapan dengan hukum tidak hanya menjadi masalah nasional saja, tetapi juga menjadi masalah internasional. Indonesia sebagai Negara yang telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990, memiliki kewajiban untuk mewujudkan sistem perlindungan terhadap anak secara nyata dan berkesinambungan, termasuk terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Indonesia juga telah memiliki UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, yang dalam proses penyempurnaan, dengan disusunnya RUU. Sistem Peradilan Pidana Anak dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang seharusnya dapat memberikan jaminan terpenuhinya hak-hak dasar anak. Namun penerapan peraturan perundang-undangan tersebut belum dilakukan secara maksimal. Berdasarkan beberapa hasil pemetaan ABH tahun 2007 sampai dengan akhir 2009 menunjukkan mayoritas kasus anak yang berhadapan dengan hukum diselesaikan melalui pengadilan, dan 90% dijatuhi hukuman pidana dan dipenjarakan. Satu hal yang pasti, anak akan kehilangan berbagai haknya, seperti hak kebebasan, hak tumbuh kembang, hak untuk memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan serta hak-hak dasar anak lainnya. Secara garis besar dari hasil pemetaan tersebut ditemukan juga, bahwa anak yang menjalani proses hukum 4

sering mengalami permasalahan, terutama dalam pemenuhan haknya antara lain: a. Tidak adanya kesempatan sekolah karena harus ditahan; b. Akses pelayanan kesehatan yang tidak memadai; c. Kondisi hidup anak sangat tidak baik, misalnya tempat tidur yang tidak memadai; d. Sanitasi yang tersedia juga kurang baik; e. Anak-anak di bawah usia yang ditahan bersama dengan orang dewasa sangat rentan terhdap kekerasan; f. Penahanan anak sering menyebabkan anak mengalami stres berat. Melihat permasalahan tersebut, saya juga berharap hendaknya perlu dipertimbangkan bagaimana Perlindungan Khusus Bagi ABH yang diatur dalam Pasal 64 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak benar-benar dapat diterapkan, terutama melalui: a. Perlakuan atas anak secara manusiawi sesuai dengan martabat dan haknya; b. Penyediaan pendamping khusus sejak dini; c. Penyediaan sarana dan prasarana khusus; d. Penjatuhan sanksi yang tepat untuk kepentingan terbaik bagi anak; 5

e. Pemantauan dan pencatatan terus menerus terhadap perkembangan ABH; f. Pemberian jaminan untuk mempertahankan hubungan dengan orang tua dan keluarganya; g. Perlindungan dari pemberitaan identitas melalui media massa serta untuk menghindari labelisasi. Saudara-saudara dan hadirin yang saya hormati, Dalam melihat tindak pidana yang dilakukan oleh anak, kita juga menyadari bahwa konteks kehidupan anak dalam struktur lapisan masyarakat dan kultur kita masih banyak mendasarkan pada pola relasi antara anak dan orang dewasa, yang lebih menempatkan anak pada posisi yang lemah. Dalam konteks yang demikian, maka anak yang melakukan atau melanggar tindak pidana seharusnya dipandang sebagai korban. Anak yang melakukan tindak pidana tidak terlepas dari faktor yang melatar belakanginya. Kemungkinan besar pola relasi yang tidak setara antar anak dan orang dewasa melatar belakangi anak melakukan tindak pidana. Anak dapat dimanfaatkan oleh orang dewasa untuk dipengaruhi, diperintah/disuruh dan dilibatkan dalam suatu tindak pidana. Faktor kemiskinan, kurangnya kasih sayang dan perhatian dari keluarga serta kurangnya pembinaan dari orangtua dan lingkungan sosial juga dapat memicu meningkatnya 6

kecenderungan anak-anak menjadi pelaku tindak pidana akhirakhir ini. Menjadi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak yang lebih komprehensif, terpadu, dan sinergis. Penanganan oleh satu lembaga/instansi saja tidaklah cukup, diperlukan keterpaduan dan kerjasama semua pihak yang terkait, mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, proses pengadilan sampai tahap pasca penahanan. Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan koordinasi lintas instansi dalam penanganan ABH, di samping itu, harus juga melibatkan seluruh stakeholder terkait dan masyarakat. Implementasi kewajiban-kewajiban tersebut, telah ditunjukkan dalam praktek melalui aparatnya dalam mewujudkan keterpaduan sistem peradilan anak Merujuk pada keterpaduan di atas maka lembagalembaga yang terkait perlu menyusun satu sistem pola penanganan ABH, yang mencakup: - Pertama, polisi sebagai institusi formal ketika ABH pertama kali bersentuhan dengan sistem peradilan, dapat menentukan apakah anak akan dibebaskan atau diproses lebih lanjut. - Kedua, jaksa yang juga akan menentukan apakah anak akan dibebaskan atau diproses ke pengadilan anak. 7

- Ketiga, Pengadilan Anak, tahapan ketika anak akan ditempatkan dalam pilihan-pilihan, mulai dari dibebaskan sampai dimasukkan dalam institusi pemenjaraan dan - selanjutnya tahap pembinaan anak di tangan lembaga pemasyarakatan serta penanganan anak pasca penahanan. Saudara-saudara sekalian yang saya hormati, Berkaitan dengan hal-hal yang saya uraikan diatas, saya percaya Bapak/Ibu dan saudara sekalian adalah para ahli, praktisi yang paling berkompeten dan mempunyai perhatian yang besar dalam masalah perlindungan anak. Dalam kesempatan kali ini marilah kita saling berbagi informasi tentang hal-hal yang telah Bapak/Ibu/Sdr lakukan, baik pengalaman dan hambatan dengan terlebih dahulu mendengar beberapa masukan para Pakar dan Nara Sumber lainnya, terutama mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan Penanganan ABH dengan pendekatan Restorative Justice. Saya berharap hasil Workshop ini dapat memberikan saran atau usulan yang dapat menjadi masukan bagi Penyusunan Standard Operational Procedure (SOP) Penanganan ABH yang akan disusun oleh Tim Kelompok Kerja 8

Penanganan ABH dan sekaligus dapat dijadikan masukan bagi penyempurnaan RUU tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Saudara-saudara sekalian yang berbahagia, Saya menggaris bawahi, perhatian orang tua dan seluruh komponen bangsa sangatlah besar perannya dalam mendukung ketahanan dan ketaqwaan diri anak. Demikian sambutan saya dan dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, secara resmi Workshop ini saya nyatakan dibuka Akhirnya saya mengucapkan Selamat beworkshop dan berdiskusi. Semoga memperoleh hasil yang bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamu alaikum Wr. Wb. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Republik Indonesia Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP 9