BAB I PENDAHULUAN. produksi alat berat yang dulunya berpusat di Surabaya, akan tetapi adanya masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Informatika & Teknik Komputer ( STIKOMP ) Surabaya, sebagai lembaga. Dengan adanya kerja praktek ini, mahasiswa diharapkan mendapat

BAB I PENDAHULUAN. Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat untuk memudahkan dalam pencariannya. pada PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Surabaya Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan Proyek

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya. 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf NV.

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak sebagai penunjang pekerjaan terutama di bagian TU.

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan kuliah di jurusan DIII Komputer Grafis dan Cetak. Tidak hanya ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Bagian Kemahasiswaan pada dasarnya bagian dari Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Melihat semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan dalam rangka bersaing dengan tenaga tenaga sekretaris yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. membantu untuk mewujudkan tujuan dari organisasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan tugas secara profesional dengan memiliki penguasaan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Unit usaha "FOTOCOPY CENTER" didirikan oleh bagian Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. membuat Simulasi Perancangan Smart Temporary Bogie pada divisi Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

DAFTAR LAMPIRAN. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. 1. Bergerak pada bidang apakah PT TUNGMUNG TEXTILE BINTAN?

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman itu sendiri. melayani pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Irhamna Progres Mandiri adalah perusahaan dagang (supplier) oli import, penjualan oli di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan sistem komputerisasi pada zaman sekarang mencakup segala

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan/indistri dan bekerja sama dengan orang lain dengan disiplin ilmu

BAB I PENDAHULUHAN. Pada kerja praktek di Company Co. Sursoft Indonesia Professional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang

BAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya

1.1 Latar Belakang Masalah. Dipo Lokomotif Sidotopo merupakan tempat perawatan sarana lokomotif

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki oleh PT. PAL INDONESIA. Perpustakaan ini. khusus terutama digunakan sebagai penelitian serta pengembangan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang. menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pihak instansi diantaranya ada Metode checklist biasanya digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang masalah. Perusahaan-perusahaan besar saat ini menggunakan sistem Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pekembangan otomasi perkantoran sangat

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam sebuah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya teknologi dalam setiap perusahaan, maka jumlah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Restoran Bandung Indah Golf merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. primer bagi sebagian besar masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia bisnis. Kebutuhan manusia dalam mendapatkan hasil

1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat melihat dan menggunakan peluang yang ada serta dapat mengidentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

SISTEM APLIKASI PENDATAAN PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (STUDI KASUS GREENHOUSE MOJOKERTO) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan Proyek Akhir, yaitu dua bulan pertama di PT. VITAPHARM dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang berpusat di Helsinki, Finlandia. KONE Indonesia merupakan bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelas Intermediate 4 5 orang 1-1

BAB I PENDAHULUAN. karena itu diadakan mata kuliah Kerja Praktek agar setiap mahasiswa mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillaahi rabbil alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan


BAB I PENDAHULUAN. menggunakan aplikasi microsoft exel, yang mengakibatkan kinerja dari petugas. tanggal dilaksanakannya kegiatan, dan tahun.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya. Dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. 1. Bergerak pada bidang apakah PT HARRISMA AGUNG JAYA?

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan suatu negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Sistem Informasi yang baik, tidak akan pernah ada tanpa database.

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bahan baku pada proses produksi, sehingga pada saat ini. pemasok merupakan salah satu bagian dari proses produksi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. desain, dimana penerapannya mengarah kepada kreativitas dan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Sedangkan untuk sektor industri, listrik berguna unutk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. organisasi tersebut dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan arus kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan masyarakat luas mendapatkan informasi terkini,

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. bukan hanya kualitas produk dan sebagainya, namun diperlukan pula image

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Barata Indonesia (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat berat yang dulunya berpusat di Surabaya, akan tetapi adanya masalah kurangnya lahan untuk perusahaan ini maka dengan banyak pertimbangan pihak perusahaan memutuskan untuk pindah kantor ke Gresik di Jl. Veteran No 241. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan alat berat yang didalam pembuatannya dibutuhkan alat-alat pendukung seperti oli, baut mur, palu, dll. Alat berat yang dikerjakan oleh PT Barata Indonesia dalam bidang pengecoran semisal pembuatan rel kereta api dan lain-lain itu membutuhkan persediaan bahan baku alat yang cepat agar perusahaan ini tidak terlambat dalam pembuatan alat berat yang diinginkan klien perusahaan. Selama ini pihak perusahaan dalam pengelolaan bagian persediaan bahan baku di PT Barata Indonesia hanya sebatas pencatatan manual dan kesulitan dalam menyeimbangkan antara ketersediaan bahan baku yang ada di gudang dengan bahan baku yang akan digunakan dalam pengerjaan proyek. Masalah ketersediaan bahan baku merupakan masalah yang penting bagi perusahaan, ini disebabkan agar untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pihak pelanggan dan memperlancar proses produksi oleh karena itu pihak perusahaan menginginkan agar persediaan bahan baku yang ada di dalam gudang dikelola dengan baik sehingga tidak ada tingkat kelebihan ataupun kekurangan bahan baku pada PT. Barata Indonesia. 1

2 Berdasarkan permasalahan yang ada, maka akan dibuat rancang bangun sistem informasi manajemen warehouse pada PT Barata Indonesia yang tujuan utamanya agar tidak terjadi kelebihan ataupun kekurangan dalam persediaan bahan baku. Sehingga permintaan klien dapat terpenuhi sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Dengan adanya sistem tersebut diharapkan pihak PT. Barata Indonesia dapat lebih tanggap dalam ketersediaan bahan baku yang akan dibutuhkan. 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dibahas diatas perumusan masalah yang akan saya bahas adalah sebagai berikut : Bagaimana sistem informasi memanajemen persediaan bahan baku pada PT Barata Indonesia? 1.3 Batasan Masalah Pada kerja praktek di PT Barata Indonesia ini sebenarnya mencakup masalah yang sangat besar dan lebar dan dengan terbatasnya waktu pada kerja praktek, saya mengusulkan pembatasan masalah pada pihak perusahaan PT Barata Indonesia yang dimana batasan masalah ini meliputi tentang : 1. Sistem Informasi Manajemen warehouse yang hanya menangani barang yang akan masuk dan barang yang akan keluar. 2. Sistem ini menghitung jumlah barang dengan manual (tidak menggunakan metode). 3. Sistem ini didukung dengan penambahan tabel supplier dan pemesan untuk melengkapi proses pada BBM ataupun BBK.

3 1.4 Tujuan kerja praktek 1.4.1 Tujuan Umum Di dalam kegiatan ini, kerja praktek merupakan suatu kegiatan dan bisa juga disebut mata kuliah yang berhubungan dengan orang lain. Mata kuliah ini ditempuh dengan 2 sks. Tujuan diadakannya kerja praktek adalah: a. Mendapatkan pengalaman kerja dan menerapkan teori yang telah didapatkan pada bangku kuliah sebelum memasuki dunia kerja yang benar-benar nyata b. Merasakan sulitnya persaingan dalam dunia kerja. c. Lebih dapat memahami konsep-konsep non-akademis dan non-teknis di dunia kerja nyata, tidak terbatas pada: hubungan atasan-bawahan, hubungan sesama kolega, dead-line, ketidak-pastian dan ketidak-konsistenan spesifikasi, penerapan lapangan yang terkadang tidak sesuai dengan teori akademis, dan lain sebagainya. Dengan perbekalan dan pengalaman yang cukup pada perusahaan diharapkan mahasiswa dapat merasakan bagaimana hubungan dengan karyawan dan bagaimana berinteraksi oleh karyawan dengan baik 1.4.2 Tujuan Khusus Kerja praktek pada kampus STIKOM sangat diperlukan bagi para mahasiswa oleh karena itu kerja praktek ini dimasukkan kedalam mata kuliah wajib yang ada pada kampus STIKOM ini. Tujuan khusus yang diharapkan dari kegiatan kerja praktek ini antara lain: a. Agar mahasiswa mampu mengelola masalah yang ada pada PT Barata Indonesia.

4 b. Mahasiswa dapat mempunyai pandangan terhadap proyek yang ada pada dunia nyata. c. Mahasiswa dapat mempunyai gambaran nyata mengenai lingkungan yang ada pada dunia kerja. d. Mahasiswa dapat mempunyai soft skill dan hard skill e. Mahasiswa dapat menghabiskan waktu luangnya untuk mengasah kemampuannya dalam kerja praktek. 1.5 Kontribusi Dengan adanya kerjasama antara pihak STIKOM Surabaya dengan pihak PT Barata Indonesia dalam kerja praktek ini diharapkan keduanya dapat memberikan kontribusi berupa tambahan pemikiran dan pengetahuan terhadap keduanya dengan tujuan pengembangan kearah yang lebih baik. 1.5.1 Pihak STIKOM a. Membantu memberikan pembekalan ketrampilan terhadap mahasiswanya tentang kondisi yang terdapat dilapangan secara nyata. b. Saling tukar menukar informasi di dalam bidang teknogi yang sekiranya terkait. c. Sebagai perwujudan keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia industri d. Saling bekerja sama tentang hal-hal yang saling terkait 1.5.2 Pihak PT Barata Indonesia a. Peserta kerja praktek dapat dibantukan dalam pembuatan system yang ada dalam perusahaan b. Menjadikan mahasiswa tersebut sebagai acuan untuk dilihat kemampuannya dan bisa dijadikan karyawan di perusahaan tersebut.

5 1.6 Sistematika Penulisan Laporan kerja praktek ini tersusun atas beberapa bab dengan urutan sebagai berikut: BAB I BAB II BAB III BAB IV : Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan serta diuraikan secara detail mengenai tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dari kerja praktek tersebut, kontribusi yang akan didapatkan dari pihak STIKOM maupun pihak PT Barata Indonesia (Persero), serta sistematika penulisan. : Gambaran Umum PT. Barata Indonesia Pada bab ini akan dijelaskan dan diuraikan tentang gambaran umum pada perusahaan PT. Barata Indonesia. Gambaran umum ini akan menjelaskan visi, misi dan struktur organisasi yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero) : Landasan Teori Pada bab iniakan dijelaskan dan diuraikan teori-teori apa saja yang akan dipakai untuk mendukung atau sebagai acuan dalam pengerjaan kerja praktek ini, mulai dari awal sampai akhir. : Desain Dan Implementasi Sistem Pada bab ini akan dijelaskan dan diuraikan proses desain dan implementasi sebuah proyek yang telah dikerjakan untuk kebutuhan pada perusahaan PT. Barata Indonesia

6 BAB V : Penutup Bab ini adalah bagian paling akhir dari laporan kerja praktek yang di dalamnya berisi tentang kesimpulan dari semua pembahasan yang telah dibahas di bab-bab sebelumnya.