Persepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati

dokumen-dokumen yang mirip
Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual. Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6

Contoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran

A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation PERTEMUAN 4

Pengambilan Keputusan. Kuliah ke 8, 3 November 2009 Erry Sukriah, MSE

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

Kepribadian, Emosi & Persepsi

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Faktor penentu : Internal : persepsi, sikap, nilai, motivasi, proses belajar, gaya hidup Eksternal : budaya/norma, nilai sosial, kelompok 3/3/2011 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK

PERSEPSI, NILAI, DAN SIKAP

Pengambilan Keputusan

BAB II KERANGKA TEORI

BUDAYA ORGANISASI. Institutionalization:

BERPIKIR SECARA STRATEGIS Memandang secara jangka panjang dan melihat secara global, termasuk organisasi dan lingkungan kmpetitif dan

BAB IV Aspek Pasar SYAFRIZAL HELMI

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

BAB II URAIAN TEORITIS. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati

PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

BAB 1 Perilaku Konsumen

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Pengantar Ilmu Komunikasi

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAGEMENT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN

Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III

persepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

LINGKUP KEPUTUSAN AMALIA, ST, MT

PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI. Eti Rimawati Fakultas Kesehatan - UDINUS

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

A. Proses Pengambilan Keputusan

PANDUAN MENGATASI HAMBATAN DALAM POPULASI PASIEN

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Apa Arti Kinerja / Performance?

ATRIBUSI. Diana Septi Purnama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Proses dan efek Media

ASSALAMUALAIKUM WR. WB DAN SELAMAT PAGI

Modul ke: Psikologi Sosial I ATRIBUSI SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Prepared by Farlianto. /

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

Tujuan : 1. Mengetahui pengembangan 2. Pengambilan Keputusan administratif 3. Keperluan perusahaan

Observasi dan Wawancara

tempat. Teori Atribusi

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB V ANALISIS DATA. dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia dalam. nahdliyin di Malaysia.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (Suartana, 2010). Menurut Luthans, 2006 (dalam Harini et al., 2010), teori ini

II. LANDASAN TEORI. disebabkan karena manusia dapat memenuhi kebutuhannya melalui kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. terletak pada kemampuannya dalam mengelola kinerja karyawan secara

Atribusi Sosial. Pengertian atribusi sosial, teori-teori atribusi, kesalahan dalam atribusi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I A. Latar Belakang Masalah

Pengambilan Keputusan

BEBERAPA KRITIK ATAS LABA AKUNTANSI DALAM BENTUK TRADISIONAL:

PENGENALAN PANDANGAN ORGANISASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori atribusi ini dikembangkan oleh Kelley pada tahun 1967, kemudian dilanjutkan oleh

APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE?

III KERANGKA PEMIKIRAN

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III

INDIVIDUAL and GROUP DECISION MAKING

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perumahan Kota Modern , tentunya tidak bisa lepas dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Aspek pasar. Meet-2 By Hariyatno SE.Mmsi

Bab 2 DESAIN PEKERJAAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pertemuan 4 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wilayah Propinsi Kalimantan Selatan, dan Kota Banjarmasin terbagi dalam 5

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

MENJADI PEMIMPIN BISNIS

II. TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Pengambilan Keputusan untuk Sistem Informasi

PERSEPSI, SIKAP DAN NILAI

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

PERSEPSI INTI KOMUNIKASI. Rizqie Auliana

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : )

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Pengambilan keputusan pada hakekatnya terjadi sebagai suatu reaksi

Information and Decision

dilakukan, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Arum Darmawati

Persepsi Suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka Suatu proses memperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan

Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Pelaku Persepsi Target Situasi

Pelaku persepsi: SIkap Motif Kepentingan Pengalaman Pengharapan Situasi: Waktu Keadaan/tempat kerja keadaan sosial Persepsi Target: Hal Baru Gerakan Bunyi Ukuran Latar belakang Kedekatan

Teori Atribusi Bila individu-individu mengamati perilaku, mereka mencoba menentukan apakah itu disebabkan faktor internal atau eksternal Kekeliruan: kecenderungan meremehkan pengaruh faktor-faktor eksternal dan membesar-besarkan pengaruh faktor-faktor internal ketika melakukan penilaian mengenai perilaku orang-orang lain

Atribut-atribut Kausal Faktor Internal Karakteristik personal yang menyebabkan perilaku Faktor Eksternal Karekteristik lingkungan yang menyebabkan perilaku

Model Hubungan Sebab Akibat Kelley Konsensus: berhubungan dengan orang lain Distinctiveness: berhubungan dengan tugas yang diberikan Konsistensi: berhubungan dengan waktu

Consensus Low High A B C D E People A B C D E People

Low Distinctiveness High A B C D E Tasks A B C D E Tasks

Consistency Low High Time Time

Hipotesis Kelley Orang menghubungkan perilaku dengan sebab akibat eksternal ketika mereka menerima konsensus dan distinctiveness yang tinggi dan konsistensi yang rendah Orang menghubungkan perilaku dengan sebab akibat internal ketika mereka menerima konsensus dan distinctiveness yang rendah dan konsistensi yang tinggi

Kesalahan Perspektif Perspektif selektif Efek Halo Orang-orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman dan sikap Menarik suatu kesan umum mengenai seorang individu berdasarkan suatu karakteristik tunggal

Efek Kontras Evaluasi atas karakteristik karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orangorang lain yang baru saja dijumpai yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik-karakteristik yang sama Proyeksi Menghubungkan karakteristiknya sendiri ke orang lain

Leniency Mengevaluasi dengan cara sangat positif Strictness Mengevaluasi dengan cara sangat negatif Recency Effect Kecenderungan untuk mengingat informasi saat ini Central Tendency Kecenderungan untuk menghindari semua penilaian ekstrim dan menilai orang dan benda sebagai rata-rata atau netral

Stereotipe Menilai seseorang atas dasar persepsi seseorang terhadap kelompok seseorang itu Tidak selalu negatif Bisa dan bisa tidak akurat Bisa mengarah pada diskriminasi Stereotipe: Berdasarkan jenis kelamin Usia Ras Orang cacat

Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan merupakan suatu reaksi terhadap suatu masalah (problem) Masalah?? Penyimpangan (gap) antara realita dengan yang diharapkan

Proses Pengambilan Keputusan Rasional Intuisi

Rasional Merupakan model pengambilan keputusan yang menggambarkan bagaimana para individu hendaknya berperilaku untuk memaksimalkan hasil Langkah-langkah pengambilan keputusan yang rasional: Tetapkan masalah Identifikasi kriteria keputusan Alokasikan bobot pada kriteria Kembangkan alternatif Evaluasilah alternatif Pilihlah alternatif terbaik

Kreatifitas Kemampuan untuk menggabungkan gagasan-gagasan dalam satu cara yang unik Membuat asosiasi yang luar biasa antara gagasan-gagasan Terdiri dari tiga komponen: Keahlian Keterampilan Motivasi

Intuitif Merupakan suatu proses tak sadar yang diciptakan dari dalam pengalaman yang tersaring Kapan besar kemungkinan dipakai? Ada ketidakpastian dalam tingkat yang tinggi Hanya sedikit preseden untuk diikuti Variabel kurang dapat diramalkan secara ilmiah Fakta terbatas Fakta tidak jelas Data analitis kurang berguna Waktu terbatas dan ada tekanan untuk segera mengambil keputusan

Direktif Gaya Pengambilan Keputusan Individu Memiliki toleransi rendah atas ambiguitas dan mencari rasionalitas Efisien dan logis Mengambil keputusan secara cepat dan berorientasi jangka panjang Analitik Memiliki toleransi yang jauh lebih besar terhadap ambiguitas dibanding pengambil keputusan direktif Mengumpulkan berbagai informasi dan mempertimbangkan berbagai elternatif tersebut Pengambil keputusan yang cermat

Gaya Pengambilan Keputusan Individu (lanj ) Konseptual Pandangannya sangat luas dan mempertimbangkan banyak alternatif Jangka panjang, solusinya kreatif Behavioral Memperhatikan kinerja rekan kerja dan bawahan serta reseptif terhadap usulan-usulan orang lain Menghindari konflik

Hal-hal yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan Evaluasi kinerja Sistem imbalan Pembatasan waktu yang menentukan sistem Preseden Historis

Bagaimana Pengambilan Keputusan Yang Baik? Menganalisis situasi Menyadari adanya bias Mengkombinasikan antara rasional dengan intuisi Jangan mengasumsikan gaya kepengambilan keputusan anda cocok untuk setiap pekerjaan Meningkatkan kreatifitas

Etika Pengambilan Keputusan Tiga kriteria keputusan etis: Utilitarianisme Menekankan pada hak Keadilan

Utilitarian Keputusan diambil semata-mata atas dasar hasil atau konsekwensi mereka Memberikan kebaikan yang terbesar untuk jumlah yang terbesar Konsisten dengan tujuan seperti efisiensi, produktivitas, dan laba yang tinggi

Menekankan pada Hak Mengambil keputusan yang konsisten dengan kebebasan dan keistimewaan mendasar Menghormati hak dasar para individu

Menekankan pada keadilan Mengenakan dan memperkuat aturan-aturan secara adil dan tidak berat sebelah sehingga ada pembagian manfaat dan biaya yang pantas

Fokus pada utilitarianisme, mendorong efisiensi dan produktivitas, tetapi dapat mengakibatkan pengabaian hak dari beberapa individu, terutama minoritas Fokus pada hak, melindungi individu tetapi dapat menghambat produktivitas dan efisiensi Fokus pada keadilan, melindungi kepentingan yang kurang terwakili, mendorong rasa kepemilikan yang akan mengurangi pengambilan resiko, inovasi, dan produktivitas