PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL

dokumen-dokumen yang mirip
Pform of public facilities, empowerment assistance, cash assistance, or aids to

Pengembangan Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan bagi penyediaan informasi yang tepat dan akurat. Data yang diolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Perancangan tingkat usability. Analisis. Identifikasi Pola Interaksi

Prototipe (Lanjutan )

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DI SMK CILEDUG AL-MUSSADADIYAH

SISTEM INFORMASI INVENTORY ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB DI PT. MEGAH NUSANTARA PERKASA. Rendy Adhitama

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat, sehingga diperlukan

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

(SPK-PPK) DI KABUPATEN BANTUL. Oleh : Agus Sasmito Aribowo, S.Kom.,M.Cs UPN Veteran Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

SISTEM PAKAR DAIGNOSA MULTIPLE INTELLIGENCES PADA ANAK USIA DINI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

PERANCANGAN APLIKASI PERHITUNGAN GAJI KARYAWAN PADA KAMPUS POLITEKNIK GANESHA MEDAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU DI PT. MITRA JAVA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

Sistem Pendukung Keputusan Kelaikan Terbang (SPK2T) Nia Komalasari. Abstrak

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

APLIKASI PERAMALAN KEUNTUNGAN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER (Studi Kasus :Home Industri Penjualan Keripik Jagung Manggala )

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi, Seismik Refraksi, Intercept Time

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

JURNAL SISTEM PENILAIAN AKADEMIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI NGLABAN 2 KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK

E-COMMERCE BUTIK ANAYA COLLECTION BERBASIS WEB PHP DAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER TUGAS AKHIR. Oleh : ASWIN ROSADI NPM.

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMPN 2 GROGOL SKRIPSI

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

Apa itu pendekatan sistem?

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SISTEM APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN PENDERITA CACINGAN PADA ANAK USIA 5 10 TAHUN (Studi Kasus : Wilayah Kecamatan Pringsewu)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT

Bab 4 Metodologi Pengembagan Sistem(Perangkat Lunak)

P6 Arsitektur SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERMOHONAN KREDIT PADA KOPERASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SMA PARLAUNGAN BERBEK WARU BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY SKRIPSI.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT DI BMT EKA MANDIRI DENGAN LOGIKA FUZZY

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. SQ

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

APLIKASI PEMBELAJARAN INTEGRAL BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

Program Studi Pendidikan Informatika, STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DI PT. PUTERA AGUNG SETIA

Perancangan Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) Terintegrasi Di Laboratorium Pelatihan Komputer STKIP PGRI Sumatera Barat

The Design of Warehouse Data Structure to Support Product Marketing Plan Using Star Schema

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

IMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN

Simulasi Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan Telepon Seluler Sri Siswanti 3)

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

PREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

P9 Perancangan SPK. SQ Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

Proyek Pengembangan Sistem Informasi

Bab 1 PENDAHULUAN. memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya.

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL DI KOTA MALANG BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk

Transkripsi:

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL Wilis Kaswidjanti 1), Sabihaini 2), Hendri Gusaptono 3), Agus Sasmito Aribowo 4) 1,4) Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Yogyakarta 2,3) Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, UPN Veteran Yogyakarta e-mail : wilisk@upnyk.ac.id 1), sabihaini@yahoo.com 2), tono_hendri@yahoo.com 3), sasmito_skom@yahoo.com 4) Abstrak Pelaksanaan program pengentasan kemiskinan belum bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Salah satunya disebabkan oleh sulitnya mengolah basis data keluarga miskin untuk mendukung pengambilan keputusan. Informasi keluarga miskin yang tersedia masih dalam format flat tabel (Microsoft Excel) yang merupakan kumpulan rekap data hasil survey kemiskinan langsung ke masyarakat. Pada penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa basis data yang ada memiliki kelemahan dan telah disolusikan dalam bentuk arsitektur baru yang terpadu dan memiliki struktur seperti data warehouse. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi berbasis pada database yang telah diperbaiki pada penelitian sebelumnya. Permasalahan utama yang hendak disolusikan menggunakan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini adalah bagaimana mengetahui jumlah keluarga miskin di suatu wilayah atau daerah tertentu berdasarkan kriteria-kriteria kemiskinan. Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah prototyping. Proses pembuatan perangkat lunak dilakukan langsung menggunakan development tool visual yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Basis Data dibangun secara visual menggunakan PhpMyAdmin. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP, HTML, Javascript, dan Cascading Style Sheet (CSS). Keluaran dari sistem adalah daftar keluarga miskin yang telah diseleksi sesuai criteria pengguna. Informasi ini akan membantu pengambilan keputusan, terutama pada saat penentuan pemberian bantuan pengentasan kemiskinan. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Aplikasi, Kemiskinan. 1. PENDAHULUAN Pelaksanaan program pengentasan kemiskinan belum bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Salah satunya disebabkan oleh sulitnya mengolah basis data keluarga miskin untuk mendukung pengambilan keputusan. Informasi keluarga miskin yang tersedia masih dalam format flat tabel (Microsoft Excel) yang merupakan kumpulan rekap data hasil survey kemiskinan langsung ke masyarakat. Pada penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa basis data yang ada memiliki kelemahan dan telah disolusikan dalam bentuk arsitektur baru yang terpadu dan memiliki struktur seperti data warehouse (Sabihaini, dkk, 2013). Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi berbasis pada database yang telah diperbaiki pada penelitian sebelumnya (Sabihaini, dkk, 2013). Pada penelitian tersebut data warga miskin sudah disimpan dalam format by name by address, terpadu untuk seluruh wilayah, terpadu untuk seluruh tahun pendataan, dan sudah mengandung score terhadap 11 kriteria/aspek kemiskinan. Aspek kemiskinan yang dicatat adalah : a. Aspek Pangan b. Aspek Sandang c. Aspek Papan d. Aspek Penghasilan e. Aspek Pendidikan f. Aspek Kesehatan g. Aspek Kekayaan 1 h. Aspek Kekayaan2 i. Aspek Air Bersih j. Aspek Listrik k. Aspek Jumlah Jiwa 326

Permasalahan utama yang hendak disolusikan menggunakan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini adalah bagaimana mengetahui jumlah keluarga miskin di suatu wilayah atau daerah tertentu berdasarkan kriteria-kriteria kemiskinan. Contohnya, mencari berapa jumlah keluarga yang kekurangan pangan dan air bersih di kecamatan X pada tahun Y. Siapakah keluarga-keluarga tersebut dan bagaimana sebaran grafiknya. Informasi ini akan membantu pengambilan keputusan, terutama pada saat penentuan pemberian bantuan pengentasan kemiskinan. SKPD-SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang memiliki program pengentasan kemiskinan dapat dengan cepat mengetahui warga miskin yang hendak dibantu berdasarkan jenis aspek kemiskinan yang ada pada keluarga miskin tersebut. 2. KAJIAN LITERATUR a. Sistem Informasi Menurut Gordon B. Davis (1974), bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sekumpulan manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005). b. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Pengertian awal Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebagai suatu sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial pada permasalahan semi terstruktur (Turban dkk, 2007). SPK dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kemampuannya, namun tidak untuk menggantikan penilaiannya. SPK ditujukan untuk keputusan-keputusan yang memerlukan penilaian atau pada keputusan-keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma. Menurut Gorry dan Scott Morton, SPK adalah sistem berbasis computer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah tidak terstruktur (Turban dkk, 2007). Mempertajam pendapat Gorry dan Scott Morton mengenai definisi SPK, maka Little menyusun definisi SPK, yakni: SPK adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan kebijakan untuk membantu seorang manager dalam membuat keputusan (Turban dkk, 2007). Little mempunyai argument bahwa untuk berhasil maka sistem harus mudah, kuat, mudah dikontrol, mampu menyesuaikan diri, lengkap pada persoalan penting, dan mudah dikomunikasikan. Secara minimum, SPK adalah sistem informasi berdasar komputer yang interaktif, fleksibel dan dapat beradaptasi, secara khusus dikembangkan untuk mendukung suatu solusi dari pengelolaan yang tidak terstruktur untuk meningkatkan pembuatan keputusan, memanfaatkan data, membutuhkan antarmuka dengan pemakai yang mudah, dan mengijinkan si pembuat keputusan mempunyai wawasan sendiri (Turban dkk, 2007). Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah prototyping. Metode ini lebih menitikberatkan pada pengembangan yang berbasis pada pengguna akhir, di mana pengembangan ini lebih fleksibel terhadap perubahan yang diinginkan tetapi tetap dalam ruang lingkup pekerjaan yang ditetapkan. Selain itu, prototipe membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada kedaaan kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi. Prototipe kadangkala disebut juga RAD (Rapid Application Development). Menurut Pressman (2002) bahwa prototyping dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan dimana developer dan client mendefinisikan keseluruhan sistem yang akan dikembangkan, mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan secara umum, kemudian dilakukan perancangan kilat. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Perancangan kilat membawa kepada konstruksi sebuah prototype. Adapun sasaran prototipe (Lucas, 2000) adalah sebagai berikut : 1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang konkret dari usaha pengembangan sistem. 2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai kepada pengembang. 3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih sedikit. 327

4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh sistem. 5. Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam analisis dan desain sistem. Metode ini juga menerapkan sistem cepat yaitu penggunaan beberapa tools pengembangan yang dapat mempercepat proses pengerjaan proyek. Keuntungan penggunaan metode Prototype: 1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif. 2. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi risiko pemakai tidak menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka yang sangat tinggi sehingga sistem memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik. 3. Mempersingkat waktu pengembangan. 4. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototipe, kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai. 5. Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam meminta perubahan-perubahan. 6. Menghemat biaya (menurut penelitian, biaya pengembangan dapat mencapai 10% hingga 20% dibandingkan kalau menggunakan Systems Development Life Cycle tradisional). Adapun langkah-langkah dalam pembangunan menggunakan metode ini secara diagram dijelaskan dalam gambar berikut. Identifikasi Kebutuhan Pemakai Pengembang dan pemakai bertemu Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem Membuat Prototipe Pengembang mulai membuat prototipe Menguji Prototipe Pemakai menguji prototipe dan memberikan kritikan atau saran Memperbaiki Prototipe Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan masukan pemakai Mengembangkan Versi Produksi Pengembang merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai Gambar 1. Langkah Proses Prototyping c. Hasil Penelitian sebelumnya (Sabihaini, dkk, 2013) Penelitian sebelumnya menghasilkan data flow diagram dan struktur relasi antar tabel dalam basis data. 328

1) Data Flow Diagram Penggambaran Data Flow Diagram (DFD) dimulai dari Context Diagram. Context diagram ada pada Gambar 2. Keterampilan Desa Administrator Kecamatan Indikator Data Keluarga Miskin Dan Data Bantuan per Gakin SKPD Pedukuhan Pekerjaan KB Pendidikan 0 SPK Data Pengentasan Kemiskinan Score Survey Gakin KK Operator Gambar 2. Context Diagram (Sabihaini, dkk, 2013) 1) Basis Data. Hasil penelitian sebelumnya memberikan suatu kesimpulan bahwa struktur basis data relasional untuk penyimpanan data sistem ada pada Gambar 3. Gambar 3. Desain Relasi Antar Tabel dalam Basis Data (Sabihaini, dkk, 2013) 329

3. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah prototyping. Proses pembuatan perangkat lunak dilakukan lansung menggunakan development tool visual yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Basis Data dibangun secara visual menggunakan PhpMyAdmin. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP, HTML, Javascript, dan Cascading Style Sheet (CSS). Pembuatan aplikasi dimulai dari halaman utama (index.php), halaman-halaman untuk koneksi database, halaman login, dan halaman-halaman pengolahan data. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melalui tahap perancangan maka sistem diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web. Hasil implementasi sistem untuk halaman utama adalah seperti pada Gambar 4. Gambar 4. Halaman Utama Sistem SPK Keluaran dari sistem adalah daftar keluarga miskin yang telah diseleksi sesuai criteria pengguna. Penentuan criteria seleksi ada pada Gambar 5. Hasil output sistem ada pada Gambar 6. Gambar 5. Proses Seleksi Keluarga Miskin Sesuai Kriteria 330

Gambar 6. Hasil Proses Seleksi Keluarga Miskin Sesuai Kriteria Tabel hasil seleksi di atas juga ditampilkan dalam bentuk grafik sebagaimana dalam Gambar 7. 5. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Gambar 7. Grafik Jumlah Gakin Sesuai Kriteria Berdasarkan hasil penelitian dan analisa dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1) Aplikasi pendukung keputusan untuk pengentasan kemiskinan dapat dipakai dan diterapkan untuk seleksi keluarga miskin yang handak dibantu. 2) Aplikasi ini juga dapat dipakai untuk mengetahui sebuah keluarga miskin telah menerima bantuan apa saja sehingga mempermudah dalam pertimbangan pemberian bantuan. 3) Pihak yang membutuhkan baik masyarakat atau SKPD dapat menentukan criteria seleksi keluarga miskin sesuai bidangnya atau kebutuhannya. 4) Kelebihan sistem adalah pengguna dapat menentukan sendiri alternative dan criteria untuk diikut sertakan dalam seleksi. b. Saran Aplikasi disempurnakan sehingga dapat lebih jauh dilengkapi proses seleksinya dengan metodemetode perekomendasian dukungan keputusan yang lebih baik. Selain itu aplikasi dapat menyajikan daftar warga miskin yang pernah menerima bantuan pengentasan pada tahun-tahun sebelumnya sehingga dapat dipakai untuk pertimbangan tambahan dalam proses pengentasan kemiskinan. 331

DAFTAR PUSTAKA Davis, Gordon B, 1995. Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Lucas, H.C., 2000, Information Technology for Management, 7 th edition, McGraw-Hill. Pressman, Robert, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta. Sabihaini, Gusaptono, H., Kaswidjanti, W., Aribowo, A.S., 2013, Perancangan Database Sistem Pendukung Keputusan Program Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Bantul, Procedding Seminar Nasional and Call Paper dan Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemristek Dikti, UPN Veteran Yogyakarta. Turban dkk, Efraim, Jay E. Aronson, dan Ting Peng Liang, 2007, Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan SistemCerdas) Jilid 1, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta 332