Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

dokumen-dokumen yang mirip
1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

Kamus Istilah Haji dan Umroh

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris

Larangan selama ihram dibagi 3 jenis:

: : :

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ;

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

DALIL DASAR HUKUM HAJI

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI

Assalamu alaikum wr. wb.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

Minggu Keempat RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA

Haji dan Umrah. Aspek Fikih

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR

OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

Pelaksanaan Ibadah Haji

KUISIONER PENELITIAN

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN

PENGENALAN HAJI DAN UMRAH. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

HAJI PLUS UmrahSunnah

PETUNJUK PERJALANAN IBADAH HAJI

KEPUTUSAN WALIKOTA METRO NOMOR : /KPTS/02/2012 TENTANG TIM PENILAI DAN TIM PEMBINA LOMBA USAHA KESEHATAN SEKOLAH TINGKAT KOTA METRO TAHUN 2012

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

egala puji hanya bagi Allah swt., mahakuasa atas segala sesuatu, tempat semua ciptaan-nya berserahdiri dan bergantung. Dengan memohon ridha-nya,

BAB I PENDAHULUAN. Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa.

Minggu Ketiga PENGENALAN HAJI DAN UMRAH

Negeri Johor 2010 IBADAT

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram

Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

BAB I PENDAHULUAN. A. Petunjuk Umum

JEMAAH HAJI REGULER LUNAS BPIH

الحاج عند الوصول إلى الميقات باللغة اإلندونيسية

PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Allah swt berfirman di dalam surah al-baqarah ayat:196 yang bermaksud: Dan sempurnakanlah Ibadat Haji dan Umrah kerana Allah.

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam

RENCANA PERJALANAN HAJI KHUSUS MUNATOUR 1438 H/ 2017 PNR PEMBIMBING IBADAH : UST. SUBHAN BAWAZIER UST. AGUS HENDRA

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH UMROH DAN HAJI

Sebuah Renungan Tentang Haji

1. Pengertian haji 2. Hukum Haji

Tempat : Yanbu Anjuran : UQ Pro TEAM

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori ekonomi secara umun dikembangkan kedalam dua arah yang

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur

Program- Cost Saver Umroh Rencana Perjalanan Umrah 9 Hari (Itinerary Umum)

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Minggu Kesepuluh WAJIB HAJI: MABIT DI MUZDALIFAH DAN MINA SERTA MELONTAR JAMRAH

Minggu Kelima RUKUN HAJI - TAWAF

RUKUN DAN WAJIB UMRAH

RUKUN HAJI - TAWAF. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

FATWA MANASIK HAJI UNTUK WANITA. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah. Daar Ibnu Khuzaimah

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

7. Sabar, Sabar, dan Sabar

Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw

ITINERARY UMRAH 12 HARI

RENCANA KERJA OPERASIONAL SATUAN KERJA : KLOTER 42 JKS BEKASI KOTA SUKABUMI-KABUPATEN CIANJUR TAHUN 1430 H/2009 M PENANGGUNG GUGAT : TPHI/KETUA KLOTER

MODUL I. Uraian Tugas Petugas Yang Menyertai Jamaah Haji (Petugas Kloter) BAHAN AJAR PELATIHAN PETUGAS HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN)

Pengertian Haji, Syarat Sah Haji, Wajib Dan Rukun Ibadah Haji

PROGRAM UMROH PLUS TURKI

A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) : Saudia / Setaraf


BAHAN AJAR BAB 6 1. PENGEMBANGAN MATERI. 1. Fakta : Pelaksanaan Haji dan Umrah

BAB II KERANGKA TEORITIK A. Manasik Haji 1. Pengertian Manasik Haji Istilah manasik berasal dari kata manasik secara etimologi atau bahasa dari akar

Ditulis oleh Administrator Sabtu, 30 September :06 - Pemutakhiran Terakhir Jumat, 27 Maret :21

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

بسم هللا الرحمه الرحيم

perempuan haid wada. Kerana Rasulullah s.a.w member kelonggaran kepadanya untuk pulang tanpa mengerjakan wada.

MADRASAH ALIYAH NEGERI I BAYAH

Itinerary Perjalanan Umroh Tanggal 16 Desember 2015 Bersama Medina Wisata Travel Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 16/12/15

A. AKOMODASI PAKET. Harga : Rp ,- : 9 Hari (PP)

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Transkripsi:

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Baitullah (Ka'bah) di tanah suci Makkah untuk melakukan beberapa amalan atau ibadah, seperti thawaf, sa'i, dan lainnya dalam waktu tertentu demi memenuhi panggilan Allah SWT dan melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji dimulai dengan: 1. berihram 2. thawaf (qudum, ifadhah) 3. sa'i (antara Shafa-Marwah) 4. wuquf di Arafah 5. mabit di Muzdalifah 6. melempar jamrah 7. memotong/mencukur rambut dan diakhiri dengan 8. thawaf wada' Sedangkan umrah secara bahasa berarti keramaian atau kemakmuran. Dalam istilah umrah berarti berkunjung ke Baitullah untuk melakukan thawaf, sa'i, dan bercukur demi mengharap ridha Allah Swt. Ibadah ihram dimulai dengan: 1. berihram 2. thawaf 3. sa'i dan diakhiri dengan 4. mencukur atau memendekkan rambut. Pelaksanaan ibadah haji atau umrah jangan dipandang sebagai acara melancong atau sekedar rekreasi atau bahkan sekedar melampiaskan nafsu kesombongan atas harta yang dianugerahi Allah Swt. atas hamba-hamba-nya. Karena jika hal itu yang ada di benak jama'ah, maka ibadah haji atau umrahnya akan sia-sia belaka. Seorang jama'ah harus mengambil dari harta yang baik dan halal untuk pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Uang yang digunakan untuk ibadah suci tidak boleh berasal dari hasil rentenir, 1 / 6

korupsi, pencurian, rampasan, dan lainnya. Hal ini akan membatalkan pahala haji dan mendapat dosa serta murka dari Allah Swt. dan rasul-nya. Sepatutnya seorang jama'ah ketika hendak melaksanakan ibadah haji atau umrah agar merasakan kebesaran Allah Swt., karunia-nya, dan pemeliharaan-nya atas alam semesta. Dia juga sepatutnya mengikuti tuntunan ibadah seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw. Dia juga dianjurkan memperbanyak bacaan istighfar, tasbih, tahmid, dan takbir agar menyentuh jiwa dan hati yang bersih dan suci. Dianjurkan juga bagi jama'ah untuk melaksanakan segala kewajiban Allah Swt dan menjauhi segala larangan-nya. Seorang jama'ah juga dianjurkan berbuat kebajikan bagi sesama kaum muslimin dan memberi pertolongan bagi mereka yang membutuhkan. Dia juga harus membantu kaum yang lemah dan miskin. Hal ini karena berbuat kasih-sayang kepada sesama manusia, akan mendatangkan kasih-sayang dari Allah Swt. Selama melaksanakan ibadah haji atau umrah (juga ibadah kebajikan lainnya) seseorang sepatutnya menjauhi perbuatan rafats (perkataan, sikap, dan perbuatan yang menjurus pada erotisme, atau bersetubuh), fasik, mungkar, dan berbagai perbuatan keji yang dilarang Allah Swt. dan rasul-nya serta berdampak pada kerugian dan mudharat pada sesama manusia dan alam semesta. WAKTU PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH Adapun waktu pelaksanaan haji adalah beberapa bulan tertentu yaitu Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Jumlah hari dari ketiga bulan itu adalah 69 hari dengan rincian: 29 hari di bulan Syawal, 30 hari di bulan Dzulqa'dah, dan 10 hari di bulan Dzulhijjah. Puncak pelaksanaan haji dimulai sejak tanggal 9 Dzulhijjah di Arafah) hingga 13 Dzulhijjah, karena di beberapa hari inilah yang menentukan sah tidaknya ibadah haji. Adapun pelaksanaan umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terikat hanya pada beberapa bulan seperti pada ibadah haji. Namun, ibadah umrah tidak dianjurkan pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) hingga 13 Dzulhijjah yang merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji. 2 / 6

HUKUM HAJI DAN UMRAH Adapun hukum ibadah haji adalah wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat-syarat seperti telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan hukum umrah tidak wajib, melainkan sunnah saja. MACAM MACAM HAJI 1. Tamattu' adalah ibadah yang hanya berniat (berihram) untuk umroh saja di bulan-bulan ibadah haji. Bila sudah sampai di Makkah, dia bisa langsung melakukan thawaf dan sa'i untuk berumrah, mencukur rambut, dan memotong kuku. Ketika tiba hari Tarwiyyah (hari ke-8 bulan Dzulhijjah), dia mulai ihram dengan melakukan haji secara tersendiri dengan seluruh aktifitas ibadah hajinya. 2. Ifrad adalah ibadah haji secara tersendiri. Jika sudah sampai di Makkah, dia bisa melakukan thawaf qudum (thawaf kedatangan ke tanah suci) lalu melakukan sa'i untuk ibadah haji tanpa mencukur rambut atau memotong kuku. Dia juga tidak perlu ber-tahallul (terlepasnya seseorang dari halangan atau pantangan selama ihram) selama ihram karena posisinya tetap atau telah berihram hingga kemudian ber-tahallul setelah melempar jamrah al-aqabah di hari Idul Adha (10 Dzulhijjah). Jika dia mengakhirkan ibadah sa'i sampai waktu thawaf haji, maka tidak masalah. 3. Qiran adalah ibadah haji dimana seseorang berihram untuk ibadah haji dan umrah secara bersamaan, atau berihram untuk umrah terlebih dahulu kemudian masuk pada ihram ibadah haji. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum melakukan thawaf. Orang yang melaksanakan haji qiran sama dengan yang dilaksanakan pada haji Ifrad, hanya saja orang yang melaksanakan haji Qiran berkewajiban membayar dam (denda), sementara haji ifrad tidak ada kewajiban. 3 / 6

MIQAT Miqat adalah tempat khusus yang telah ditentukan Rasulullah Saw. bagi orang-orang yang hendak melakanakan ibadah haji dan umrah. Miqat hanya berlaku bagi seseorang yang melaksanakan ibadah haji/umrah. Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda, " Tempat-tempat miqat adalah khusus untuk orang-orang yang hendak melaksanakan ibadah haji atau umrah saja, bukan untuk semua orang. Bagi jama'ah Indonesia gelombang I, miqat ihramnya di Bi'r Ali atau Dzulhulaifah; terletak sekitar 20 km dari Makkah atau 450 km dari Madinah. Sedang bagi jama'ah haji atau umrah Indonesia gelombang II, miqat ihramnya bisa dilaksanakan di salah satu dari 3 miqat berikut: 1. Asrama Haji Embarkasi di Tanah Air 2. Di atas pesawat udara pada garis sejajar dengan Qarnul Manazil (sebuah bukit berjarak sekitar 95 km sebelah timur Makkah; atau 3. di Airport King Abdul Aziz Jeddah. MABIT DI MUZDALIFAH DAN MINA Yang dimaksud dengan mabit adalah menginap atau bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan melempar jamrah. Ibadah mabit termsuk salah satu wajib haji. Tempat bermalam (mabit) ada di dua tempat Muzdalifah dan Mina. Dengan bermalam di dua tempat ini, diharapkan pelaksanaan melempar jamrah di Mina menjadi lebih mudah karena jaraknya yang lebih dekat, hanya berkisar antara 100 M hingga 190 M di antara ketiga jamrah. Mabit tahap pertama dilaksanakan di Muzdalifah pada tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha), yaitu lewat tengah malam setelah pelaksanaan wukuf dari padang Arafah. Mabit tahap pertama ini biasanya dilakukan sebentar saja, sebatas waktu untuk memungut kerikil sebanyak 7 buah. 4 / 6

Mabit tahap kedua, dilaksanakan di Mina selama dua hari (tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah) bagi yang mengambil Nafar Awal, dan selama tiga hari (11,12, dan 13 Dzulhijjah) bagi yang mengambil Nafar Akhir atau Nafar Tsani. Yang dimaksud Nafar Awal adalah apabila jama'ah meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah, dan disebut nafar awal karena jama'ah lebih awal meninggalkan Mina kembali ke Makkah dan hanya melontar tiga hari. Adapun yang dimaksud dengan Nafar Akhir atau Nafar Tsani adalah apabila jama'ah melempar jamrah selama empat hari (tanggal 10, 11, 12. dan 13 Dzulhijjah) dan menginap di Mina selama tiga hari (11,12, dan 13 Dzulhijjah). Mabit di Mina dilakukan karena di tempat inilah tempat pelaksanaan pelemparan atau pelontaran jamrah. WUQUF DI ARAFAH Yang paling utama bagi seorang jama'ah haji agar melakukan ihram pada tanggal 8 Dzulhijjah. Setelah itu keluar menuju Mina untuk menetap disana dan bermalam hingga malam ke-9 Dzulhijjah. Kemudian pagi harinya pergi ke padang Arafah. Sepatutnya seorang jama'ah yang wuquf di Arafah berada di garis bata-batas wuquf. Hal ini penting karena sebagian dari mereka sering wuquf berada di luar batas-batas wuquf karena berbagai alasan: tidak tahu, hanya ikut-ikutan dan sebagainya. Mereka yang tidak berwuquf di dalam batas-batas quwuf karena sengaja, pelaksanaan hajinya tidak sah. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah Saw. "Ibadah haji itu harus wuquf di Arafah" (HR Al-Bukhari, Muslim, dll) Seluruh Padang Arafah bisa dijadikan sebagai tempat wuquf. Adapun batas waktu wuquf di Arafah dimulai ketika waktu zawal (tergelincirnya matahari atau sekitar waktu Zuhur) pada hari ke-9 Dzulhijjah hingga batas akhir wuquf ketika waktu fajar di hari Idul Adha (hari ke-10 Dzulhijjah). Jika seorang jama'ah belum wuquf hingga terbit fajar di hari ke-10 Dzulhijjah, maka ibadah hajinya sia-sia atau tidak sah. 5 / 6

6 / 6