PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 10 TAHUN 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 10 TAHUN 2001 T E N T A N G REGISTRASI ALAT UKUR, TAKAR, TIMBANG DAN PERLENGKAPANNYA (UTTP) DALAM WILAYAH KABUPATEN JENEPONTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian perlindungan kepada Konsumen dan produsen serta mewujudkan tertib usaha dan adanya jaminan kepastian Hukum, maka diperlukan pembinaan kepada pemilik /pemakai alat ukur, pakar timbang dan perlengkapannya dengan cara melaksanakan Registrasi alat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan, kepentingan umum, menentukan upah dan menentukan produk akhir. b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto. Mengingat : 1. Undang -Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822); 2. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang metrology Legal (Lembaran Negara RI Tahun 1981 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3193); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran negara Nomor 3848);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan untuk di tera dan/atau di tera ulang serta syarat-syarat bagi ukur takar, timbang dan perlengkapannya (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3283); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1987 tentang satuan turunan, satuan Tambahan dan satuan lain yang berlaku (Lembaran Negara Tahun 1987 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3251); 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Standar Nasional untuk Satuan Ukur (Lembaran Negara RI Tahun 1989 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3388); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54); 9. Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1999 tentan Tekhnis Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan bentuk Rancangan Undand-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 10. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1988 tentang penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Jeneponto (Lembaran Daerah Tahun 1988 Nomor 5); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 1 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Cara Kerja Perangkat Daerah dan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jeneponto (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 01);
Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TENTANG REGISTRASI ALAT UKUR, TAKAR, TIMBANG DAN PERLENGKAPANNYA (UTTP) DALAM WILAYAH KABUAPTEN JENEPONTO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dengan Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabuapten Jeneponto b. Pemerintah adalah Kepala Daerah bersama Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah. c. Kepala Daerah adalah Bupati Kabupaten Jeneponto. d. Dinas adalah Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto. e. Registrasi adalah Pencatatan Data, Identitas Kepemilikan dan jenis alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang dimiliki atau dipakai setiap orang dan pengusaha. f. Alat Ukur adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan kualitas. g. Alat Takar adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengakuan kuantitas dan kualitas. h. Alat Timbang adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran massa dan penimbangan. i. Alat perlengkapan adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai sebagai perlengkapan tambahan pada alat ukur, takaran tmbang yang menentukan hasil pengukuran penakaran atau penimbangan. BAB II REGISTRASI ALAT UTTP Pasal 2 1. Registrasi alat UTTP dilakukan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
2. Setiap pemilik atau pemakai wajib mendaftarkan alat UTTP yang dimiliki atau dipergunakan. 3. Tata Cara Pelaksanaan Registrasi dimaksud pada ayat (1) pasal ini akan diatur dengan Keputusan Bupati. BAB III OBYEK DAN SUBYEK Pasal 3 Obyek adalah setiap alat UTTP yang dipergunakan dalam peedagangan, kepentingan Umum, menentukan upah dan menentukan produk akhir. Pasal 4 Subyek adalah setiap orang atau Badan Hukum yang memepergunakan atau memiliki UTTP. BAB IV JANGKA WAKTU REGISTRASI Pasal 5 1. Registrasi yang dilakukan sekali dalam setahun atau pada saat pelaksanaan Sidang Tera Ulang. 2. Pada waktu pendaftaran pemilik dan atau pemakai alat UTTP wajib memberikan data keterangan yang diperlukan. BAB V TARIF REGISTRASI Pasal 6 1. Setiap dilaksanakan Registrasi UTTP dilakukan penarikan restribusi. 2. Besar Retribusi dimaksud untuk setiap jenis alat UTTP adalah sebagai berikut : - Tabel Retribusi NO JENIS ALAT UKUR BESARNYA RETRIBUSI (Rp). 1 2 3 1. 2. 3. 4. 5. Pemaras Ukuran Panjang Takaran/Literan Anak Timbangan Biasa Anak Timbangan Halus 100,- 250,- 260,- 200,- 500,-
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Anak Timbangan Mili Gram Timbangan Dacing Logam Timbangan Pegas Timbangan Meja Timbangan Kuadran Timbangan Desimal Timbangan Sentisemal Timbangan Bobot Insut Timbangan Cepat Timbangan Elektronik Neraca Emas/Obat Timbangan Kapasitas lebih dari 3000 Kg. Pompa Ukur BBM Tangki Ukur Mobil Meter Arus BBM Pasal 7 500,- 2500,- 2500,- 2500,- 5000,- 5000,- 5000,- 25.000,- 35.000,- 15.000,- 15.000,- Penerimaan Pungutan sebagaimana dimaksud pasal 6 Peraturan Daerah ini di setor ke Kas Daerah sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 8 Kepada Petugas Pemungut diberikan upah pungut/insentif 5% dari jumlah penerimaan. BAB VI KETENTUAN PIDANA Pasal 9 1. Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya merugiakan Keuangan Daerah diancam kurungan paling lama 6 (Enam) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)dengan atau tidak merampas barang tertentu untuk Daerah, kecuali jika ditentukan lain dalam Peraturan Perundang-Undangan. 2. Tindak Pidana yang dimaksud ayat (1) adalah Tindak Pidana Pelanggaran. BAB VII KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 10 Selain Pejabat Penyidik Umum yang bertugas menyidik Tindak Pidana, Penyidikan atas Pelanggaran Tindak Pidana sebagaimana ydimaksud dalam Peraturan Daerah ini dapat juga dilakukan oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Lingkungan
Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai Peraturan Perundang-undangan. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 1. Dengan berlakunya ketentuan Peraturan Daerah ini maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi. 2. Hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai aturan Pelaksanaannnya akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 12 Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan Perundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto. Ditetapkan di : Jeneponto Pada Tanggal : 6 September 2001 BUPATI JENEPONTO DR. Ir. H. BAHARUDDIN BASO TIKA, MS Diundangkan di Jeneponto Pada Tanggal 6 September 2001 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO Drs. H. SYAHRIR WAHAB
Pangkat : Pembina Utama Muda Nip : 580 007 694 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTOTAHUN 2001 NOMOR 10