KESEPAKATAN BERSAMA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Nomor : KS.302 /AAL/KBII/zln Nomor : 008/2013 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYEBARAN INFORMASI METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA SERTA CUACA EKSTRIM, IKLIM EKSTRIM DAN POTENSI TSUNAMI DI PROVINSI JAWA TENGAH Pada hari ini Selasa tanggal Lima belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tiga Belas, yang bertanda tangan di bawah ini: L SRIWORO B. HARIJONO : Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, berkedudukan di Jakafta Pusa! Jalan Angkasa I Nomor 2 Kemayoran, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU. il. BIBIT waluyo : Gubernur Jawa Tengah, berkedudukan di Semarang, Jalan Pahlawan Nomor g, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/P Tahun 2008 tentang Pengangkatan Gubernur Jawa Tengah Masa labatan Tahun 2008 sampai dengan 2013, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: a. bahwa PIHAK KESATU adalah instansi yang memiliki kemampuan dan kewenangan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika; b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai penyelenggara urusan pemerintah daerah menurut asas otonomi dengan kewenangan, hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan masyarakat setempat sesuai dengan Peraturan Perundang- Undangan. Pasal 1 DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Femerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2A04 Nomor L25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia a9afl; 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara R"epublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2AA7 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20A7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aft7); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2AA7 tentang Tata Cara Pelaksanaan Ke{asama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AA7 Nomor 1L2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47Gt);
5. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; 6. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEp. 03 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; 7. Keputusan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor: KEP. 005 tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kefia Balai Besar Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan Stasiun Geofisika sebagaimana diubah dengan peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor OOryPKBMG.0112006; Berdasarkan ketentuan diatas PARA PIHAK bermaksud untuk melaksanakan Kesepakatan Bersama tentang Penyediaan dan Penyebaran Informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika serta Cuaca Ekstrim, Iklim Ekstrim Dan Potensi Tsunami di Provinsi Jawa Tengah. Pasal 2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dilaksanakan Kesepakatan Bersama ini adalah : (1) Maksud Kesepakatan Bersama ini adalah untuk meningkatkan kualitas informasi rutin dan peringatan dini cuaca ekstrim, iklim ekstrim dan potensi tsunami serta sarana dan prasarana penyebarluasan informasi; (2) Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk meningkatkan pelayanan informasi rutin dan peringatan dini cuaca ekstrim, iklim ekstrim danpotensi tsunami guna meminimalkan resiko dampak bencana akibat aktivitas cuaca, iklim dan kegempaan.
Pasal 3 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi : (1) Penambahan jaringan pengamatan cuaca, iklim, dan kegempaan; (2) Pembangunan sarana diseminasi informasi di tempat-tempat layanan publik; (3) Penyebarluasan informasi rutin cuacaliklim publik, cuaca kelautan, gempa bumi, dan peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, dan potensi bunami; dan (4) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Pasal 4 JANGKA WAKTU Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Kesepakatan Bersama ini, dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. Pasal 5 PELAKSANAAN (1) Pelaksanaan Kesepakatan Bersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama; (2) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KESATU dapat menunjuk, menguasakan dan/atau menugaskan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di Jawa Tengah dan PIHAK KEDUA dapat menunjuk, menguasakan danlatau menugaskan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Pasal 6 BIAYA Semua biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dibebankan pada : a. b. c. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN); Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah; Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Pasal 7 PENUTUP (1) Dengan berlakunya Kesepakatan Bersama ini maka Kesepakatan Bersama Nomor 54 Tahun?0A4 dan Nomor HK.303 A.L5/K8/BMG-2004 Tanggal 1 Juni 2004 tentang Kerjasama Penyediaan Informasi Iklim Dan Cuaca di Jawa Tengah dinyatakan tidak berlaku lagi; (2) Kesepakatan Bersama ini ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana disebut pada awal Kesepakatan Bersama, dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup untuk masing-masing PIHAK. KESATU