MAKALAH PERKEMBANGAN SISTEM INFORMATIKA PERAN BK TERHADAP TAWURAN PELAJAR DI INDONESIA Dosen Pengampu : Imam Azhari Disusun oleh: Agus Dian Kusdiana (11001153) PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2012
DAFTAR ISI BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 1 C. Tujuan...1 D. Manfaat...1 BAB II... 2 PEMBAHASAN... 2 1. Pengertian Tawuran... 2 2. Faktor-faktor Terjadi Tawuran... 2 3. Peran Guru Bimbingan dan Konseling/konselor yaitu :... 2 4. Cara Menghindari Tawuran... 3 5. Cara Penyelesaian Tawuran... 3 BAB III...4 PENUTUP...4 i
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. ii
BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Tawuran sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sehingga jika mendengar kata tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiap minggu, berita itu menghiasi media massa. Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi. Perkembangan teknologi yang terpusat pada kota-kota besar mempunyai korelasi yang erat dengan meningkatnya perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota, Tawuran di kalangan pelajar smu/stm/smk sering terjadi. Banyak faktor - faktor yang menyebabkan mengapa tawuran marak terjadi. Mulai dari warisan turun menurun dari seniornya, nunjukin dirinya berada, sampai hal sepele seperti ledek - ledekkan. Dalam melihat seringnya tawuran terjadi itu semua tidak lepas dari individu remaja smu sebagai perspektif interpreatatif pada tindakan sosial. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari tawuran? 2. Apa saja faktor-faktor terjadi tawuran? 3. Apa peran guru BK dalam menangani tawuran? 4. Apa saja cara menghindari tawuran? 5. Apa saja cara penyelesaian masalah tawuran antar pelajar? C. TUJUAN Tujuan pembahasan makalah ini yaitu untuk mengetahui bahwa tawuran anatar pelajar marak ditemukan dimana-mana dan kurangnya pendidikan moral bagi pelajar. D. MANFAAT Pembahasan mengenai tawuran antar pelajar ini bermanfaat untuk menyadarkan pelajar bahwa tawuran sangat berdampak buruk dan merugikan bagi semua pihak. 1
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Tawuran Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Di Indonesia sendiri tawuran telah menjadi tradisi, atau bahkan budaya. Prilaku menyimpang ini biasanya diakbatkan oleh masalah sepele atau bisa saja disebabka oleh hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok.tawuran sering terjadi dikalangan, pelajar, mahasiswa dan warga desa. Maka tak heran jika kita sering menjumpai aksi perkelahian masal ini di jalan, khususnya diwilayah ibukota. Entah maksud dari para pelaku tawuran tersebut. Yang jelas aksi negatif ini banyak sekali menimbulkan kerugian, yakni seperti mengganggu ketertiban, dan keamanan umum. Bahkan dari aksi tawuran ini tak sedikit banyak korban luka hingga korban tewas yang berjatuhan. 2. Faktor-faktor Terjadi Tawuran faktor yang menyebabkan mengapa tawuran marak terjadi. Mulai dari warisan turun menurun dari seniornya, nunjukin dirinya berada, sampai hal sepele seperti ledek - ledekkan. Dalam melihat seringnya tawuran terjadi itu semua tidak lepas dari individu remaja smu sebagai perspektif interpreatatif pada tindakan sosial. Penyebab tejadinya tawuran adalah: 1. kurangnya pendidikan moral dan agama disekolah. 2. Pengaruh Lingkungan 3. Faktor keluarga 4. miskomunikasi antar teman sebaya. 3. Peran Guru Bimbingan dan Konseling/konselor yaitu : a) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat. b) Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat. 2
c) Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri. d) Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir 4. Cara Menghindari Tawuran a. Peran orang tua untuk Mengawasi pergaulan bebas anaknya. b. Tanamkan moral dan etika baik pada anak. c. Memperdalam iman d. Tambah pelajaran moral dan agama disekolah. e. Jaga lingkungan sekitar kita. f. Supaya orangtua lebih banyak perhatian ke anaknya karna uang bukan segalanya. g. Harus adanya kerja sama antara keluarga, masyarakat, dan sekolah. 5. Cara Penyelesaian Tawuran a) Hilangkan budaya ospek di Sekolah. b) Canangkan kembali Program Penataran P4 Untuk siswa baru (pengganti ospek). c) Galakkan Pertukaran Pelajar di berbagai wilayah, karena pelajar lain bukanlah musuh, tapi kawan. d) Hukuman dalam bentuk Pelayanan Masyarakat selama 1 tahun (dilaksanakan setelah jam sekolah). 3
BAB III PENUTUP Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Di Indonesia sendiri tawuran telah menjadi tradisi, atau bahkan budaya. Prilaku menyimpang ini biasanya diakbatkan oleh masalah sepele atau bisa saja disebabka oleh hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok.tawuran sering terjadi dikalangan, pelajar, mahasiswa dan warga desa. Maka tak heran jika kita sering menjumpai aksi perkelahian masal ini di jalan, khususnya diwilayah ibukota. Entah maksud dari para pelaku tawuran tersebut. Yang jelas aksi negatif ini banyak sekali menimbulkan kerugian, yakni seperti mengganggu ketertiban, dan keamanan umum. Bahkan dari aksi tawuran ini tak sedikit banyak korban luka hingga korban tewas yang berjatuhan. Dan sangat penting peran orang tua, masyarakat, sekolah dalam menangani tawuran antar pelajar. 4