PENGANTAR PEKERJAAN SOSIAL KLINIS Adi Fahrudin PhD
Definition of Social Work (IFSW, 2004) The social work profession promotes social change, problem solving in human relationships The empowerment and liberation of people to enhance well-being. Utilizing theories of human behavior and social systems, Social work intervenes at the points where people interact with their environments. Principles of human rights and social justice are fundamental to social work
Definisi Pekerjaan sosial klinis sering didefinisikan sebagai praktek pekerjaan sosial dengan individu, keluarga dan kelompok kecil yang mempunyai masalah psikologis, masalah patologis dan masalah yang berasal dari dalam diri klien menggunakan pendekatan psikososial untuk mencapai keberfungsian sosial klien (Corwin, 2002; Strean, 1978).
Praktek pekerjaan sosial klinis dewasa ini bersifat; 4 Advanced System based Integrative Empirical Eclective
Komponen inti praktek pekerjaan sosial klinis 5 Objek/Sasaran Proses asesmen Fokus Intervensi pekerjaan sosial klinis Pendekatan teori yang mendasari pemahaman faktor internal dan eksternal individu Kecenderungan praktek pekerjaan sosial klinis Kompetensi/kualifikasi Orientasi praktek klinis
(1) Sasaran/Objek 6 Individu Keluarga Kelompok kecil
(2) Masalah 7 Masalah sosial yang bersifat patologis Masalah sosial yang menyangkut psikososial yang menyimpang dari nilai dan norma Masalah yang berasal dari dalam diri klien
(3) Asessmen klinis 8 Proses asesmen dengan orientasi psikososial difokuskan kepada disfungsi internal dan eksternal
(4) Fokus Intervensi pekerjaan sosial klinis 9 Menitik beratkan pada individu (direct intervention) Menciptakan kondisi yang positif/mendukung Proses pemecahan masalah/aspek-aspek psikososial Bantuan yang bersifat nyata
(5) Pendekatan Teori yang mendasari pemahaman faktor internal dan eksternal 10pada diri individu yaitu: Psikoanalisa Ego psychology Role therapy Brief treament Social system theory Organization theory Communication theory Learning theory
(6) Kecenderungan praktek pekerjaan sosial klinis dewasa ini; 11 Pendekatan berbasis sistem-sistem (systems-based approaches). Teknik praktek terkini (advance-practice technique). Penelitian (research) digunakan secara intensif dalam praktek.
Contd. 12 Brevity dalam intervensi dan konsen berkaitan dengan legitimasi kebutuhan untuk menghemat biaya namun tetap memberikan pelayanan yang berkualitas. Diversity termasuk sensitifitas terhadap perbedaan budaya, etnis, ras, seksual dan gender di antara klien merupakan konsen yang utama.
Contd. 13 Ethics and values adalah faktor esensial dalam praktek pekerjaan sosial klinis, terutama dalam hubungannya dengan isu-isu keadilan sosial dan ekonomi bagi populasi pada kelompok beresiko.. Empowerment and the strengths perspective merupakan komponen utama dari semua metode pertolongan.. Managed care telah memberi mandate cara baru dan berbeda dari sebuah tindakan. Biaya, keuntungan, dan pelayanan diartikan sebagai segala aspek metode dan pelayanan praktek.
(7) Setting/Tempat Praktek 14 The workplace A person s home Residential setting Prison or day center Community center Hospital School Social welfare institution More natural or spontaneous setting or situation that appropriate for the particular service user
(8) Level of intensity of clinical social work intervention 15 Non intensive Moderate Intensive
(9) Jangka waktu (duration) intervensi klinis 16 Short-term (up to 12 weeks) Medium-term (falling between 12 to 26 weeks) Long-term (stretching beyond 26 weeks)
(10) Level of Skill for clinical practice 17 Basic skills Intermediate skills Advance and specialist skills
Keterampilan-keterampilan dalam praktek pekerjaan sosial klinis 18 Planning and preparing of the interview Creating a rapport and establishing a relationship Welcoming skills Empathy and sympathy The role of self-knowledge and institution Open questions What questions
Contd. 19 Circular questions Paraphrasing Clarifying Summarizing Giving and receiving feedback Sticking to the point and purpose of the interview Prompting Probing
Contd. 20 Allowing and using silences Using self-disclosure Ending an interview Closing the case and ending the relationship Giving advice Providing information Providing explanations
Contd. 21 Offering encouragement and validation Providing reassurance Using persuasion and being directive Providing practical and material assistance Providing support Providing care Modeling and social skills training Reframing
Contd. 22 Offering interpretations Adaptation Counseling skills Containing anxiety Empowerment and enabling skills Negotiating skills Contracting skills Networking skills Working in partnership
Contd. 23 Mediating skills Advocacy skills Assertiveness skills Being challenging and confrontative Dealing with hostility, aggression and violence Providing protection and control Managing professional boundaries Record keeping skills Reflective and effective practice Using supervision creatively
(11) Phase of practice intervention 24 Beginning phase Middle phase End phase (vary depending on whether the work)
(12) Kompetensi & kualifikasi 25 Praktek pekerjaan sosial klinis biasanya dilakukan oleh para pekerja sosial yang mempunyai pendidikan lanjutan khususnya peringkat master yang memiliki pengkhususan dalam pekerjaan sosial klinis. Bagaimana kasus di Panti kita?
26 (13) Supervisi, konsultasi, latihan dan dukungan dalam praktek klinis Ongoing and regular supervision Specialist consultancy (one-off) Training Peer support (formal/informal?)
(14) Orientasi praktek pekerjaan sosial klinis 27 Dewasa ini orientasi praktek generalis dalam pekerjaan sosial klinis telah memberikan kerangka pemecahan masalah. Praktek pekerjaan sosial klinis berlandaskan biopsychosocial yang mengakui semua masalah yang perlu intervensi pekerjaan sosial disebabkan beberapa kombinasi faktor biological, psikologikal, sosial sebagai tingkah laku belajar.
(15) Perspektif/pendekatan yang banyak digunakan pekerjaan sosial 28 klinis; System theory Psychodynamic and developmental Learning Theory Cognitive theory