Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio

dokumen-dokumen yang mirip
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berkomunikasi satu sama lain. (Odom, 2005). Jaringan komputer saling

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA. Oleh : NRP

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

BAB II PROSES BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

BAB IV Hasil dan Analisis. 4.1 Implementasi Implementasi Sharing File Menggunakan Kabel UTP

KECEPATAN AKSES INTERNET

Perbandingan Pengaruh Bahan Material Penghalang Terhadap Kinerja Mobile Modem

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

A I S Y A T U L K A R I M A

tidak boleh ditekuk (serat optik), pengirim dan penerima harus berhadapan langsung (line off sight), kompresi data yang dikirim.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN RADIO STREAMING EDUKASI (STUDI KASUS BALAI PENGEMBANGAN MEDIA RADIO YOGYAKARTA)

LABORATORIUM KOMPUTER SMPIT NURUL FIKRI

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan kependekan dari interconnected-networking yang berarti

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

SMP MUHAMMADIYAH 5 LEKOK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi infomasi telah menyebabkan perubahan dan cara

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010

Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik)

intranet Kompetensi Dasar 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet / intranet Tujuan Pembelajaran

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

7.1 Karakterisasi Trafik IP

BAB I. PENDAHULUAN. Teknologi jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) saat ini memperlihatkan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

Jaringan Komputer. Pendahuluan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

BAB III IMPLEMENTASI VPN PPTP,IPSec DAN L2TP

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom

PEMANFAATAN GREEN HOTSPOT UNTUK INTERNET MURAH SEBAGAI SARANA PENINGKATAN DAYA SAING MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

Untuk mengakses Internet, kita dapat melakukannya dari. Berbagai Macam Cara Koneksi ke Internet BAB IV. BAB 4 Tujuan Pembelajaran.

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

Dasar Jaringan Komputer

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM

PENGOPERASIAN WEB BROWSER. Oleh: Bambang Herlandi

CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Pengantar Teknologi Informasi

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

Transkripsi:

Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio ABSTRAK Perkembangan Teknologi informasi seiring dengan berkembangnya bentuk jaringan. Adanya dua metode jaringan kabel dan metode jaringan nirkabel yaitu dengan dalam mendeteksi streaming radio secara online memungkinkan pengguna internet dapat mendengarkan radio secara online. Dalam kasus ini akan dibandingkan kecepatan streaming dari kedua metode ini, sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari ke dua metode ini Kata Kunci : Perbandingan, Kecepatan, Streaming, Kabel, Nirkabel Pendahuluan Teknologi Internet semakin berkembang secara pesat yang menyebabkan berkembangnya teknologi pengiriman media streaming yang merupakan proses pengiriman media broadcast secara kontinu dari sebuah server melalui internet untuk ditampilkan terminal client. Media streaming merupakan bentuk-bentuk data berupa teks maupun audio dan visual yang sering disebut Multimedia. Salah satu penerapan multimedia berbasis streaming adalah Online Radio. Keterbatasan jangkauan dan frekuensi pemancar menjadi salah satu kendala bagi stasiun radio tradisional saat ini. Sehingga memunculkan sebuah ide agar pengguna radio (user) bisa mendengarkan radio favoritnya dimana saja dan kapan saja. Internet radio dibuat untuk mengatasi keterbatasan ini. Streaming Online Radio memerlukan metode transfer data dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan akses real-time antara user dengan penyedia layanan broadcast maupun perantaranya. Secara garis besar terdapat dua tipe motode streaming Online Radio berdasarkan tipe jaringan yang dibangun dengan koneksi internet yaitu tipe Jaringan Kabel dan Jaringan Tanpa Kabel atau Nirkabel.

Pada penulisan ini, akan dibahas ruang lingkup masalah pada kecepatan transfer data dengan situs web i-radiofm melalui satu laptop yang langsung terkoneksi internet dan dua laptop yang saling terhubung berdasarkan koneksi yang dibangun dalam metode jaringan kabel dan nirkabel. Pembahasan Tipe Jaringan yaitu : Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server. Perbandingan SO Client atau Server dan Peer to Peer : Tabel 1. Perbandingan SO Client atau Server dan Peer to Peer 2

Perbandingan Client-Server Peer to Peer Kecepatan Cepat Lambat Biaya Mahal Murah Instalasi Sulit Mudah Skala Besar Kecil Keamanan Terjamin Kurang Terjamin Standar Industri Perkantoran Kecil Berdasarkan media transmisi data, yaitu : Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. Jaringan Nirkabel (WI-FI) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. Topologi Peer-to-peer (P2P) Peer artinya rekan sekerja. Di dalam Peer-to-peer setiap komputer dapat berfungsi sebagai server. Ada sebuah komputer yang sudah terkoneksi dengan internet yang biasa disebut client tetapi kemudian ada satu buah komputer tambahan lagi yang perlu terkoneksi dengan internet. Untuk itu lakukan sharing 3

sumber berupa modem. Dengan begitu kedua komputer akan sama-sama terkoneksi dengan internet. Kecepatan Akses Internet Untuk melakukan suatu analisa perbandingan khususnya pada aspek kecepatan dan efisiensi maka perlu dilakukannya pengukuran kecepatan akses internet pada komputer yang digunakan untuk melakukan perbandingan. Komputer menggunakan Internet Service Provider (ISP) Telkom Speedy dan M2 dengan downstream (bandwidth untuk download) 1Mbps dan upstream (bandwidth untuk upload) 256 kbps. Dalam melakukan pengukuran dapat dilakukan sebanyak sepuluh kali dengan masing-masing waktu yang diperlukan ± 30 detik. Pengukuran dilakukan pada sore hari antara pukul 16.00 hingga pukul 18.30 WIB. Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Pengukuran kecepatan akses internet (kbps) Pengukuran ke- Download (kbps) Upload (kbps) 1 896 212 2 899 212 3 915 213 4 877 212 5 931 212 6 889 211 7 865 212 8 888 212 9 864 213 10 869 213 889.3 212.2 4

1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Download (kbps) Upload (kbps) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Grafik 1. Kecepatan Akses Internet Dalam perhitungan diatas menggunakan satuan kbps atau kilo bit per sekon. Dalam beberapa pengukuran kecepatan akses dinyatakan dalam bentuk transfer rate KB/s atau kilo byte per sekon. Karena 1 Byte adalah 8 bit maka untuk mendapatkan angka transfer rate KB/s, angka pada tabel diatas perlu dibagi dengan 8. Tabel.3. Angka dalam Transfer rate (KB/s) Pengukuran Ke- Download (KB/s) Upload (KB/s) 1 112.0 26.5 2 112.4 26.5 3 114.4 26.6 4 109.6 26.5 5 116.4 26.5 6 111.1 26.4 5

7 108.1 26.5 8 111.0 26.5 9 108.1 26.6 10 108.6 26.6 111.16 26.52 140 120 100 80 1 2 3 4 5 60 6 40 20 0 Download (KB/s) Upload (KB/s) 7 8 9 10 Grafik 2 Angka dalam Transfer rate (KB/s) Kecepatan Streaming Perbandingan kecepatan streaming dapat dilakukan dengan cara jumlah ratarata dari data yang diambil per satuan waktu dalam bentuk paket-paket data dari content multimedia yang dalam hal ini berupa siaran radio. Perbandingan pengukuran dapat dilakukan terhadap siaran web radio (iradiofm) dengan menggunakan metode streaming P2P Peer-to-peer pada jaringan kabel dan nirkabel dimana masing-masing jaringan dibandingkan lagi antar yang tidak share dan yang dishare. Dengan perhitungan selang waktu 30 detik sebanyak 10 kali pengukuran dengan menggunakan DU Meter. Paket data yang diukur berupa incoming (data masuk) dan outgoing (data keluar). 6

Kecepatan Streaming Sebelum di Share Jaringan Kabel Pada jaringan kabel yang menggunakan ISP Internet Service Provider ini masih menggunakan 1 komputer, sehingga hanya ada satu client yang menggunakan jumlah keseluruhan kapasitas downstream dan upstream yang ada pada ISP. Jaringan Nirkabel Pada jaringan nirkabel ini 1 komputer yang digunakan langsung terhubung dengan modem USB M2. Dengan menggunakan jumlah keseluruhan kapasitas downstream dan upstream yang ada pada M2. Tabel 4. Karakteristik Streaming Radio Kabel Nirkabel Media atau Server ISP M2 Transfer rate yang dibutuhkan 64 64 Incoming Tabel 5. Incoming i-radio sebelum di share Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 435 70.7 2 756.8 201.2 3 473.3 58.3 4 243.4 70.6 7

5 222.1 6.2 6 222.1 52.2 7 200.3 77.4 8 439.0 69.7 9 439.0 69.7 10 439.0 70 387 74.6 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Grafik 3. Incoming i-radio sebelum di share Dari hasil pengamatan ini dapat diketahui streaming radio dengan menggunakan jaringan kabel ini mencapai angka rata-rata 387 kbps atau 604.6% dari 64 rate streaming. Sedangkan dengan menggunakan jaringan nirkabel mencapai angka 74.6 kbps atau 116.56 % dari transfer rate streaming. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat melakukan streaming tidak ada delay karena ratarata penerimaan paket data diatas 100% dari transfer rate yang dibutuhkan. 8

Outgoing Tabel 6. Outgoing i-radio sebelum di share Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 6.7 1.8 2 6.3 2.4 3 6.2 1.4 4 6.4 1.6 5 6.2 0.3 6 6.4 2.9 7 6.4 4.3 8 9.2 1.6 9 9.2 1.6 10 9.2 8.9 7.22 2.68 10 8 6 4 2 0 Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Grafik 4. Outgoing i-radio sebelum di share Dari hasil pengamatan ini terlihat kembali terdapat aktivitas upload yang lebih besar pada metode jaringan kabel. 9

Kecepatan Streaming Setelah di Share Jaringan Kabel Pada jaringan kabel dengan menggunakan ISP ini sudah ada 2 komputer yang menggunakan kapasitas downstream dan upstream secara bersama-sama. Jaringan Nirkabel Untuk jaringan nirkabel ini menggunakan modem M2 dengan 2 laptop, dimana 1 laptop yang sudak terhubung internet dikoneksikan dengan 1 laptop yang lain agar keduanya bisa terkoneksi untuk melakukan streaming radio secara bersama-sama. Incoming Tabel 7. Incoming i-radio setelah di share Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 926 77.7 2 895.9 102.5 3 934.2 78.0 4 934.2 70.0 5 934.2 63.2 6 848.0 52.0 7 813.6 52.0 8 400 63.8 9 325.7 43.9 10 276.7 64.3 728.85 66.74 10

1000 800 600 400 200 0 Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Grafik 5. Incoming i-radio setelah di share Dari hasil pengamatan ini dapat diketahui streaming radio dengan menggunakan jaringan kabel yang di share ini mencapai angka rata-rata incoming 728.85 kbps dari 64 rate streaming. Sedangkan dengan menggunakan jaringan nirkabel mencapai angka rata-rata incoming 66.74 kbps dari 64 transfer rate streaming. Outgoing Tabel 8. Outgoing i-radio setelah di share Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 24 3.44 2 19.4 0.5 3 24.2 2.4 4 18.5 3.0 5 9.2 2.75 6 9.4 4.2 7 9.1 4.2 8 10.4 1.6 9 10.3 2.7 10 9.8 1.8 14.43 2.65 11

30 25 20 15 10 5 0 Kabel (kbps) Nirkabel (kbps) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Grafik 6. Outgoing i-radio setelah di share Dari hasil pengamatan ini terlihat kembali terdapat aktivitas upload yang lebih besar pada metode jaringan kabel. Perbandingan Kecepatan Jaringan Kabel dan Nirkabel Tabel 9. Perbandingan Kecepatan jaringan kabel dan nirkabel Jaringan Incoming sebelum di share (kbps) Incoming setelah di share (kbps) Outgoing sebelum di share (kbps) Outgoing setelah di share (kbps) Kabel 387 728.85 7.22 14.43 Nirkabel 74.6 66.74 2.68 2.65 12

800 700 600 500 400 300 200 100 0 Kabel Nirkabel Incoming sebelum di share (kbps) Incoming setelah di share (kbps) Outgoing sebelum di share (kbps) Outgoing setelah di share (kbps) Grafik 7. Perbandingan Kecepatan jaringan kabel dan nirkabel Berdasarkan data yang telah didapat dari hasil percobaan pengamatan diatas dapat diketahui bahwa metode jaringan kabel lebih efektif digunakan ketika ingin melakukan streaming media seperti radio. Proses Streaming Alamat Situs Streaming DU Meter Gambar 1.Streaming i-radio Jaringan Kabel 13

Pada prose streaming diatas ketika komputer sudah terkoneksi dengan internet dan juga DU meter sudah terinstal maka kita hanya membuka nama situs yang dituju seperti i-radio yang beupa web. Untuk mendengarkan radio secara live maka bisa mengklik audio. Yang selanjutnya proses streaming tersebut akan berlangsung. Dari sana akan terlihat alur grafik yang ada pada DU meter untuk mengetahui kecepatan dari proses streming. Pada DU meter ini menunjukkan kecepatan paket data lebih cepat. Alamat Situs Streaming DU Meter Gambar 2. Streaming i-radio Jaringan Nirkabel Pada proses streaming dengan menggunakan jaringan nirkabel ini hampir sama seperti pada jaringan kabel hanya perbedaannya pada alur grafik yang ada pada DU meter. Untuk proses jaringan nirkabel ini angka kecepatan paket data lebih lambat dari pada saat menggunakan metode jaringan kabel. 14

Hasil Analisa Kecepatan Streaming Tabel 10. Perbandingan antara Jaring Kabel dan Nirkabel Kabel Nirkabel Kecepatan rata-rata incoming Lebih besar Lebih Kecil ataupun outgoing Mengalami Delay Tidak Ya Mengalami Buffer Tidak Ya Dari hasil penelitian kecepatan streaming web radio berupa incoming ataupun outgoing diatas terlihat bahwa streaming dengan menggunakan metode jaringan kabel mempunyai rata-rata yang lebih besar daripada dengan menggunakan jaringan nirkabel. Disini paket data yang diterima berada diatas nilai transfer rate yang dibutuhkan. Sehingga data-data paket yang diterima tidak mengalami delay. Hal ini sesuai dengan streaming media khususnya pada radio live streaming dimana data yang diinginkan berupa suara dapat diterima secara utuh dan tepat waktu. Untuk metode jaringan nirkabel berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa memiliki kecepatan lebih kecil dari metode jaringan kabel. Selain itu pada nirkabel juga mengalami buffer. Tempat penyimpanan sementara (penyangga) yang dialokasikan dalam sistem secara random untuk menyimpan data-data sebelum dikirim atau disimpan ke bagian lain dari sistem. Dalam aplikasi streaming, buffer menyimpan data video atau audio sampai semua informasi yang cukup untuk melakukan streaming terkumpul semua. Proses atau kondisi yang terjadi saat sebuah player untuk media streaming sedang menyimpan bagian-bagian file media streaming ke tempat penyimpanan lokal. Proses buffering juga bisa terjadi di tengah-tengah streaming, biasanya hal seperti ini terjadi jika bandwith yang diperlukan untuk memainkan streaming kurang sesuai atau kurang memenuhi besar bandwidth dari yang seharusnya. Pada penelitian ini tidak hanya membandingan kecepatan antar metode jaringan kabel dan nirkabel. Tetapi juga mencoba membandingkan antar data 15

streaming yang di share dengan data tidak di share. Hal ini lebih kepada penyediaan kapasitas modem yang ada pada suatu metode jaringan kabel ataupun jaringan nirkabel. Dimana streaming yang dishare disini berarti menggunkan 2 buah laptop ataupun komputer dengan 1 modem yang di hubungkan dengan kabel UTP. Sedangkan tidak di share berarti hanya menggunkan 1 laptop atau komputer dan tanpa alat penghubung kabel UTP. Hasil penelitian yang didapat dari metode jaringan kabel antar streaming yang di share dan tidak dishare adalah kecepatan lebih besar pada saat data di share. Hal ini menunjukkan perbedaan secara teori umum. Dimana kalau secara teori umum sesuatu yang di pecah atau dibagi akan lebih sedikit data yang diterima dibandingkan dengan data yang diterima tidak dipecah atau dibagikan lagi. Tetapi ketika melakukan percobaan pada jaringan kabel didapat hasil rata-rata kecepatan lebih besar pada saat di share daripada sebelum di share. Dari sini menunjukkan kalau pada jaringan tidak seperti analogi sepotong kue yang jika dibagi menjadi beberapa bagian maka kue yang diterima akan relative lebih sedikit. Pada jaringan akan melihat sesuai dengan kebutuhan dari data kecepatan atau transfer rate streaming yang diperlukan. Pada streaming radio ini yang dibutuhkan hanya 64 kbps/sekon sehingga masih ada kapasitas yang tersisa. Sehingga memungkinkan antar 2 komputer untuk saling tarik-menarik kecepatan yang pada akhirnya grafik yang ada pada DU meter bergerak lebih cepat. Sedangkan pada jaringan nirkabel hasil yang didapat tidak berbeda jauh pada saat di share ataupun sebelum di share. Tidak terlihat perbedaan yang siknifikan tidak seperti pada jaringan kabel yang mengalami percepatan yang tinggi. Dari hasil pengamatan perlu diketahui juga hal-hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet. Berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet : 1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang digunakan. Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. 16

2. Jenis dari koneksi internet yang digunakan. Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum : o Dial Up : Melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa o ADSL : Melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up o GPRS : Melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem o Wireless : Melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless dalam menangkap sinyal 3. Komputer yang digunakan. Komputer yang di gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang di gunakan semakin baik koneksi internet anda. 4. Sistem komputer Sistem pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang kita gunakan, sistem keamanan pada komputer kita terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet. 17

5. Aplikasi browser yang digunakan. Aplikasi / program / software yang kita gunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain. Secara umum dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan-perbedaan antar jaringan kabel dengan jaringan nirkabel. Berikut ini akan dijelaskan perbedaannya dalam bentuk tabel seperti pada gambar 3.10 dibawah ini : Tabel 11. Kekurangan dan Kelebihan pada Jaringan Kabel dan Nirkabel Jaringan Kabel Kabel Fisik (copper/fiber optic) Kekurangan: 1. Instalasi fisik, karena membutuhkan tempat meletakkan. 2. Batasan Jarak (copper rata-rata 100 meter, fiber optic bisa mencapai 2km). 3. Maintenance kabel membutuhksn biaya (kabel putus belum tentu mudah disambung ulang). Kelebihan : 1. Sambungan terjamin mutunya. 2. Tidak mengganggu jaringan Jaringan Nirkabel Tanpa Kabel fisik Cukup lewat gelombang radio. Kekurangan : 1. Frekuensi bisa bentrok dengan pemakai lain sehingga mengganggu dan terganggu. 2. Bandwidth lebih kecil (dibawah 100Mbps). 3. Bisa terganggu cuaca dan terhalang benda lain. Kelebihan : 1. Instalasi mudah. 2. Bisa jarak jauh (30-50km untuk 18

lain. 3. Bandwidth besar (sampai Gbps). 4. tidak terganggu cuaca. point-to-point, seluruh dunia bila lewat satelit). 3. Maintenance sambungan relatif mudah (cukup repointing arah untuk mencari sinyal). Kesimpulan dan saran Untuk dapat melakukan streaming media radio live dapat dilakukan dengan dua metode jaringan yaitu jaringan kabel dan nirkabel. Dari segi kecepatan metode jaringan kabel memiliki performa lebih baik dimana dengan bandwidth internet yang cukup metode ini dapat memaksimalkan paket data yang diterima hingga 604.6% pada saat sebelum dishare dari kebutuhan transfer rate, sedangkan pada kondisi yang sama metode jaringan nirkabel mencapai 116.56 %. Dari sini dapat diketahui bahwa metode jaringan kabel lebih baik daripada metode nirkabel. Hal ini juga sama ketika pengamatan pengambilan data setelah dishare hasil yang didapat juga menunjukkan bahwa metode jaringan kabel mencapai rata-rata incoming 728.85 kbps dan outgoing 14.43 kbps daripada jaringan nirkabel hanya mencapai rata-rata incoming 66.74 kbps dan.ini outgoing 2.65 kbps. Hal ini mengindikasikan bahwa metode jaringan nirkabel lebih beresiko mengalami packet loss atau delay dalam proses streaming. Dalam penulisan ini masih belum dilakukan perbandingan kualitas streaming secara lebih mendetail seperti dari segi security. Kedepannya penelitian ini dapat dikembangkan hingga dapat membantu dalam analisa dan pengembangan pada bidang teknologi informasi khususnya jaringan dan streaming online. 19

DAFTAR PUSTAKA Yoanes Bandung, Teknologi MoIP, Elex Media, Jakarta, 2002 Dede Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, Informatika, Bandung, 2008 URL :http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html, 24 Mei 2010 URL :http://chintcha.wordpress.com/2009/01/16/macam-macam-topologijaringanpada-komputer/, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/perangkat_keras, 24 Mei 2010 URL http://www.cobauntung.co.cc/2009/01/hardware-jaringan-komputer.html, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/internet, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/arsitektur_komputer, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/local_area_network, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/man, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/wan, 24 Mei 2010 URL :http://id.wikipedia.org/wiki/sejarah_radio, 24 Mei 2010 URL : http://faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet<< Mantabs sblog.htm, 29 Juli 2010 URL :http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/perbedaanjaringan-nirkabel-dan-kabel, 29 Juli 2010 URL :dahlan.unimal.ac.id/files/diktat/jarkom/pengantar-jarkom-1-3.ppt, 30 Juli 2010 URL :http://www.g-excess.com/id/pengertian-dan-arti-dari-komunikasidata.html, 30 Juli 2010 URL : http://id.wikipedia.org/wiki/kecepatan_transfer_data, 3 Agustus 2010 URL :http://abdurrahim.web.id/internet/materi2.html, 3 Agustus 2010 URL :http://www.mustikaweb.com/web-design/paket-college/55-pengertianstreaming, 3 Agustus 2010 20